Menikah kembali

Burhan sangat senang mendengar bahwa Siti sudah menyetujui perjodohan ini dan mau di nikah kan dengan nya, Burhan pun dengan segera mempersiapkan segala nya agar pernikahan cepat ter laksana.

"Ibu,apa semuanya sudah siap?"tanya Burhan pada ibu nya.

"Sudah Burhan,semua nya sudah ibu persiapkan, besok tinggal pernikahan nya saja lagi"sahut ibu murni, sambil tersenyum, melihat putra nya yang sedang gelisah.

"Alhamdulillah, Burhan merasa lega mendengar nya bu"ucap Burhan, sambil tersenyum.

"Kamu tenang saja,tak perlu khawatir,serahkan semuanya pada ibu,lagian juga ada paman dan bibi mu yang membantu ibu,jadi semua nya beres"sahut ibu murni sambil terkekeh, melihat putra nya yang seperti anak muda saja, yang baru pertama kali mau menikah, pada hal ini adalah pernikahan nya yang ke dua kali nya.

"Terima kasih ya bu sudah bantuin Burhan" ucap Burhan, sangat bahagia,ibu murni mengangguk kan kepalanya.

"Iya nak,apa pun itu asal kan kau bahagia,ibu juga pasti bahagia"Sahut ibu murni tersenyum sambil mengusap pundak putra nya, Burhan pun mengangguk kan kepalanya sambil tersenyum bahagia.

Keesokan harinya, suruh keluarga Burhan sudah siap berangkat ke rumah mempelai wanita.

"Siti apa kamu sudah siap nak?" Tanya nenek Idah, menghampiri putri nya,yang sedang di rias.

"Masya Allah.. kamu cantik sekali nak"ucap nenek Idah, sambil tersenyum,Siti hanya diam tak ada reaksi apapun, nenek Idah sangat tahu, jika putrinya masih belum bisa menerima pernikahan ini sepenuhnya,tapi nenek

Nenek Idah hanya mengundang kerabat dekat dan para tetangga saja,karena pernikahan hanya di ada kan secara sederhana,itu pun permintaan dari Siti,karena Siti tak mau pernikahannya diadakan secara meriah, sehingga Nenek Idah hanya mengundang keluarga dekat saja.

Acara pernikahan pun segera dilaksanakan dan yang menjadi wali nikahnya Siti,adalah kakek Mukti,adik kandung Nenek Idah.

"BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM"

"WAHAI ENGKAU BURHAN BIN SANUSI,SAYA NIKAHKAN DAN KAWIN KAN ENGKAU DENGAN KEPONAKAN SAYA BERNAMA SITI SARAH BINTI AHMAD DENGAN MAS KAWIN SEPERANGKAT ALAT SHOLAT DIBAYAR TUNAI"

"SAYA TERIMA NIKAH DAN KAWIN NYA SITI SARAH BINTI AHMAD DENGAN MAS KAWIN SEPERANGKAT ALAT SHOLAT DIBAYAR TUNAI"

"SAH"sahut para saksi, akhirnya Burhan resmi menjadi suami Siti.

Dan seluruh keluarga serta para tetangga pun ikut memberi selamat pada mereka berdua.

"Eh.. ternyata,Siti gatel juga ya,baru saja 7 bulan ditinggal mati suaminya,eh..sekarang sudah nikah lagi sama laki-laki lain"ucap Salah satu tetangganya sambil berbisik.

"Iya,nggak nyangka ya" sahut tetangga yang lain, ikut berbisik.

"Bener tuh,kelihatannya saja si Siti cinta banget sama suami nya Ardi,eh pas orang nya udah nggak ada lagi, Siti nya langsung cari penggantinya"sahut yang lain lagi.

"Suutt...kalian hati-hati kalau ngomong, kalau kedengaran keluarganya bisa habis kalian" sahut ibu-ibu yang lain"Seketika mereka semua langsung terdiam,dan melanjutkan makan.

Seluruh keluarga dan para tetangga pun sudah pada pulang, dan mulai sekarang Burhan tinggal bersama Siti dan anak-anak nya.

"Bahri, Diana, Yanur dan Fahru mulai sekarang, paman Burhan ini adalah Ayah kalian,dan Nenek harap kalian menghormati Ayah Burhan dari sekarang ya"ucap nenek Idah memberi tahu cucu-cucunya,Bahri dan adik-adiknya mengangguk kan kepalanya.

"Jadi Fahru boleh panggil Ayah?"tanya Fahru, Burhan langsung tersenyum dan mengangguk kan kepalanya.

"Tentu Fahru,sini Ayah gendong"sahut Burhan,lalu menggendong Fahru.

"Berapa umur Fahru sekarang?"tanya Burhan, sambil menatap Fahru.

"Umur Fahru 3 tahun Ayah,dan sebentar lagi mau 4 tahun"Sahut Fahru, Burhan tersenyum mendengar nya.

"Kalau umur kakak-kakaknya Fahru tau gak?"tanya Burhan lagi.

"Fahru tau, yang ini ka Yanur, umurnya sebentar lagi 6 tahun, kalau yang ini Kaka paling cantik,nama nya ka Diana, Umur nya sebentar lagi 8 tahun,nah kalau yang ini,Kaka Fahru yang paling baik dan sangat sayang sama Fahru,nama nya ka Bahri,umur nya sebentar lagi 10 tahun"sahut Fahru dengan polos nya,semua orang pun langsung tersenyum mendengar nya.

"Wah .Fahru hebat dan sangat pintar"puji Burhan,sambil mengusap kepala Fahru,

Nenek Idah pun merasa bahagia melihat mereka.

"Alhamdulillah ya Allah, semoga anak dan cucu-cucu ku selalu bahagia "batin Nenek Idah, sambil tersenyum memandang mereka.

Sedangkan Bahri hanya diam dari tadi, ia pun duduk di teras rumahnya sambil memandang ke langit.

"Apa ayah di sana juga bahagia?"Batin Bahri bertanya.

"Ayah... jujur,hati Bahri tak bahagia,Bahri merasa,kalau kasih sayang Paman Burhan dan kasih sayang Ayah sangat jauh berbeda, Ayah,demi ibu dan adik-adik Bahri akan tetap diam dan menerimanya" batin Bahri bicara.

"Bahri cucu ku,kenapa masih duduk di luar,Ini sudah malam cu,sebaiknya kamu tidur, karena besok kan kamu harus sekolah" ucap nenek Idah sambil mengusap kepala cucunya.

"Iya nek,Bahri akan tidur sekarang" sahut Bahri dan langsung berdiri, lalu masuk ke dalam rumah.

"Nenek tahu, kamu masih belum ikhlas menerima semua ini Bahri,Tapi nenek harap, kamu akan mengerti setelah besar nanti" Batin nenek Idah, sambil memandang punggung cucunya, yang berjalan semakin jauh masuk ke dalam rumah.

Nenek Idah pun langsung segera masuk ke dalam rumah dan menutup pintu nya.

...****************...

Bersambung

kasih like dan komen nya ya ☺️

Dan jangan lupa baca episode-episode selanjutnya ❤️

Terpopuler

Comments

Amina

Amina

ya Allah 😭😭😭

2022-08-12

2

Amina

Amina

😭😭 gak tega dengar nya

2022-08-12

1

Amina

Amina

Fahru fahru 🙂🙂

2022-08-12

1

lihat semua
Episodes
1 BAHRI
2 Jadi yatim
3 Kecemasan hati seorang ibu
4 membujuk
5 mengambil keputusan
6 Menikah kembali
7 Hamil
8 Jadi yatim piatu
9 Di tinggalkan
10 Baju seragam sekolah untuk Yanur
11 Tak ingin di pisahkan
12 Atap bucor
13 Fahru sakit
14 membalas Budi
15 Berangkat
16 Pembawa hoki
17 Mencoba menghasud
18 Di fitnah
19 Di bawa ke rumah sakit
20 Di dorong dari kapal
21 Selamat
22 Hilang
23 lanjutan kehilangan dan terbongkar nya kebenaran.
24 Pulang kampung
25 Keberhasilan Bahri
26 pertemuan Bahri dan bos Ali
27 Lamaran untuk Diana
28 Pernikahan Diana
29 Ternyata parasit
30 perceraian
31 kesedihan Bahri
32 Mengajak jalan-jalan
33 Bertemu lagi
34 Meminta restu
35 lamaran ke 2 untuk Diana
36 Hari pernikahan
37 Humairah
38 Jatuh cinta
39 melamar anak kyai
40 Ijab qobul
41 Nenek Idah jatuh sakit
42 Fahru tak ingin lanjut sekolah
43 Meninggal nya nenek tercinta
44 Di gugat
45 Pemakaman dan do'a untuk nenek Idah
46 pengambilan hak
47 Hamil
48 Kehilangan lagi
49 Mulai berubah
50 Melahirkan
51 Kehilangan pekerjaan
52 kepergian kyai
53 Salah paham
54 Meminta maaf
55 Kecelakaan
56 Di rumah sakit
57 Kesedihan dan kebahagiaan Humairah
58 melahirkan
59 Bisa berjalan kembali dan dapat pekerjaan
60 Iri Dengki
61 Rencana jahat
62 Meminjam uang
63 Dalang kejahatan
64 Kerja dengan koh Ali
65 Rendah hati
66 Merasa was-was
67 Mei Waktu nya sekolah
68 Ingin berhutang
69 meminta pekerjaan
70 Bos rotan
71 Perkara telur sengsara
72 Ngidam aneh
73 Silaturahmi ke rumah koh Ali
74 Hadiah dari koh Ali
75 Fahru merengek minta nikah
76 Membujuk Bahri
77 Berdebat
78 Berdamai
79 Pengganti Bos Rotan Baru
80 Terpeleset dari kapal
81 Sebuah jam tangan dan bros
82 Merasa gundah
83 Fahru mengeluh
84 Kecemasan Humairah
85 Melihat maling
86 Memilih diam
87 Merasa curiga
88 Ternyata selingkuh
89 Egois
90 Terbongkar
91 Menggerebek plakor
92 Perdebatan
93 Memohon maaf
94 Menggadaikan
95 Melahirkan
96 Kecerdasan Muhammad Ali
97 Cemburu
98 Ketahuan
99 Menebus
100 Tenggelam
101 Kenyataan pahit
102 Depresi
103 Berobat
104 Ingin mengambil alih
105 Berangkat Haji
106 Kekacauan di kapal
107 Kabar buruk
108 Ingin bercerai
109 Bahri mengambil keputusan
110 Pulang ke tanah air
111 Menolak keras
112 Takut
113 Perjuangan Melahirkan
114 Meninggal
115 Usaha Dimas
116 Gunjingan para tetangga
117 Di suruh melamar
118 Kabur
119 Berdebat dengan tetangga
120 Hari pernikahan
121 Pindah
122 Perkelahian
123 Rencana yang gagal
124 Tamat
Episodes

Updated 124 Episodes

1
BAHRI
2
Jadi yatim
3
Kecemasan hati seorang ibu
4
membujuk
5
mengambil keputusan
6
Menikah kembali
7
Hamil
8
Jadi yatim piatu
9
Di tinggalkan
10
Baju seragam sekolah untuk Yanur
11
Tak ingin di pisahkan
12
Atap bucor
13
Fahru sakit
14
membalas Budi
15
Berangkat
16
Pembawa hoki
17
Mencoba menghasud
18
Di fitnah
19
Di bawa ke rumah sakit
20
Di dorong dari kapal
21
Selamat
22
Hilang
23
lanjutan kehilangan dan terbongkar nya kebenaran.
24
Pulang kampung
25
Keberhasilan Bahri
26
pertemuan Bahri dan bos Ali
27
Lamaran untuk Diana
28
Pernikahan Diana
29
Ternyata parasit
30
perceraian
31
kesedihan Bahri
32
Mengajak jalan-jalan
33
Bertemu lagi
34
Meminta restu
35
lamaran ke 2 untuk Diana
36
Hari pernikahan
37
Humairah
38
Jatuh cinta
39
melamar anak kyai
40
Ijab qobul
41
Nenek Idah jatuh sakit
42
Fahru tak ingin lanjut sekolah
43
Meninggal nya nenek tercinta
44
Di gugat
45
Pemakaman dan do'a untuk nenek Idah
46
pengambilan hak
47
Hamil
48
Kehilangan lagi
49
Mulai berubah
50
Melahirkan
51
Kehilangan pekerjaan
52
kepergian kyai
53
Salah paham
54
Meminta maaf
55
Kecelakaan
56
Di rumah sakit
57
Kesedihan dan kebahagiaan Humairah
58
melahirkan
59
Bisa berjalan kembali dan dapat pekerjaan
60
Iri Dengki
61
Rencana jahat
62
Meminjam uang
63
Dalang kejahatan
64
Kerja dengan koh Ali
65
Rendah hati
66
Merasa was-was
67
Mei Waktu nya sekolah
68
Ingin berhutang
69
meminta pekerjaan
70
Bos rotan
71
Perkara telur sengsara
72
Ngidam aneh
73
Silaturahmi ke rumah koh Ali
74
Hadiah dari koh Ali
75
Fahru merengek minta nikah
76
Membujuk Bahri
77
Berdebat
78
Berdamai
79
Pengganti Bos Rotan Baru
80
Terpeleset dari kapal
81
Sebuah jam tangan dan bros
82
Merasa gundah
83
Fahru mengeluh
84
Kecemasan Humairah
85
Melihat maling
86
Memilih diam
87
Merasa curiga
88
Ternyata selingkuh
89
Egois
90
Terbongkar
91
Menggerebek plakor
92
Perdebatan
93
Memohon maaf
94
Menggadaikan
95
Melahirkan
96
Kecerdasan Muhammad Ali
97
Cemburu
98
Ketahuan
99
Menebus
100
Tenggelam
101
Kenyataan pahit
102
Depresi
103
Berobat
104
Ingin mengambil alih
105
Berangkat Haji
106
Kekacauan di kapal
107
Kabar buruk
108
Ingin bercerai
109
Bahri mengambil keputusan
110
Pulang ke tanah air
111
Menolak keras
112
Takut
113
Perjuangan Melahirkan
114
Meninggal
115
Usaha Dimas
116
Gunjingan para tetangga
117
Di suruh melamar
118
Kabur
119
Berdebat dengan tetangga
120
Hari pernikahan
121
Pindah
122
Perkelahian
123
Rencana yang gagal
124
Tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!