Minta ijin istri pertama

Brigit pulang dari kantor setelah lebih dulu mengantarkan Sarita.

Dalam perjalanan, dia terus memikirkan bagaimana caranya agar bisa mendapat persetujuan dari Martha agar dia menikah lagi.

Sarita sudah hamil, dan minta agar dia bertanggung jawab. Maka dia tidak punya pilihan lain selain minta ijin dari Martha untuk menjadikannya istri kedua.

"Mas kamu sudah pulang? Apakah tidak lembur? Biasanya kamu pulang jam 9. Ini baru jam 6," kata Martha sambil membuatkan secangkir kopi untuk suaminya.

"Aku tidak lembur. Lagian aku kangen denganmu,"

"Ah, kau bisa aja pah," kata Martha yang sudah mulai melunak dan tidak marah lagi pada Brigit karena perselingkuhannya.

Brigit merangkul Martha dan menekan dua buah kesayangannya. Hari ini Martha pakai kaos dengan dada rendah, hingga membuat nya nampak seksi dimata Brigit.

"Masak apa ma?"

"Hari ini masak ikan pah, apakah papa mau makan sekarang?"

"Iya mah, aku sangat lapar," kata Brigit lalu mengeluarkan dua tangannya dari kaos istrinya.

"Kalau begitu, mama ambilin sekarang ya pah?" Martha segera mengambilkan makanan untuk suaminya dengan penuh kasih.

Mereka makan bersama dan melupakan apa yang terjadi kemarin. Martha tersenyum bahagia karena bisa makan malam bersama suaminya.

Beberapa Minggu terakhir, suaminya sangat sibuk dan jarang makan dirumah, malah hampir tidak pernah. Dia mengatakan jika harus kerja lembur demi menambah penghasilan.

Martha pun tidak keberatan dan setiap malam makan hanya bersama anaknya, dan kadang sendirian.

Selesai makan malam, Brigit menggendong Martha karena kedua anaknya sudah tidur lebih cepat.

"Ayo mah, kita tidur sekarang," kata Brigit dan membuka pintu kamar, lalu menidurkan istrinya dengan lembut ke kasur yang empuk.

Brigit segera merebahkan dirinya juga disamping istrinya.

"Mandi dulu pa, mama udah siapin baju gantinya," kata Martha pada suaminya saat dia akan membuka baju Martha.

Brigit lalu mengangguk dan segera berjalan ke kamar mandi. Sampai dikamar mandi dia tidak segera mandi. Melainkan melamun dan memikirkan cara mengatakan masalahnya pada istrinya tanpa terjadi pertengkaran.

"Aku harus segera mengatakanya. Aku tidak ingin terus tersiksa karena rasa cemas dan takut," Brigit berbicara pada dirinya sendiri.

Setelah memikirkan dan siap dengan reaksi Martha, Brigit lalu keluar dari kamar mandi, karena dia mandi dengan cepat.

"Cepat sekali pa, mandinya," tegur Martha.

"Iya ma,"

Brigit menatap istrinya sekilas. Tidak tega rasanya dia mengatakan semua ini padanya.

Tapi menundanya hanya akan membuat dia tersiksa dan merasa cemas sepanjang hari.

Brigit lalu duduk disamping istrinya. Dia menggenggam erat tangannya dan menciumnya dengan lembut.

Martha merasa hatinya menghangat.

"Mah..."

"Ya...."

Brigit terdiam dan suasana menjadi hening.

"Kalau papa menikah lagi bagaimana?"

Martha terkejut dan ternganga.

"Jangan bercanda pah?"

"Ma, papa serius. Bagaimana jika papa menikah lagi?"

"Tapi kenapa?" Saat bertanya begitu, airmata Martha sudah menggenang dikedua matanya.

"Papa sudah membuat wanita itu hamil mah, dia menuntut papa untuk menikahinya," kata Brigit masih menggenggam erat tangan istrinya.

Pengakuan dari suaminya membuat hatinya berguncang. Impiannya hancur. Kebahagiaan yang baru saja dia rasakan musnah.

"Hhhhh..." Martha hanya bernafas dengan cepat, tanpa bisa mengucapkan sepatah katapun. Bahunya naik turun karena nafas yang terasa berat.

"Ma, papa janji, gaji papa, hanya untuk mama, wanita itu tidak keberatan jika aku tidak memberikanya uang,"

"Pa....hiks hiks...."

Martha mengusap airmatanya yang menetes seperti air bah.

Dia memejamkan matanya dan berfikir keras jawaban yang tidak akan melukai dua buah hatinya.

Suaminya mengatakan jika wanita itu hamil. Dia rela menjadi istri kedua tanpa dinafkahi. Tapi, aku akan kehilangan separo perhatian dari suamiku, dia akan membagi waktu yang harusnya hanya untuk dirinya namun harus dibagi dua dengan wanita itu jika dia menikah lagi.

"Beri aku waktu pa..." kata Martha dan melepaskan genggaman tangan suaminya.

Terpopuler

Comments

Neneng Liauw

Neneng Liauw

sinetron ikan🐠🐋🐟 terbang

2024-07-31

0

Ana Ekawati

Ana Ekawati

nyimak

2022-10-27

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!