...🍀🍀🍀...
Zahwa masih memasang senyuman di wajahnya, manakala ia melihat Rey yang sedang fokus menyetir. "Nemo, jangan lihatin kakak terus dong!" larang Rey yang menyadari Zahwa menatapnya dengan tatapan aneh.
Bikin gak konsen nyetir aja. Batinnya.
"Hehe, habisnya kakak gak bilang sih siapa cewek itu. Jadi, aku kepo kan?"
"Nanti juga kamu tau kok," jawab Rey dengan sedikit senyum dibibirnya.
"Wah...apa jangan-jangan aku kenal sama dia?" tanya Zahwa semakin penasaran.
"Ya kamu kenal banget," sahutnya.
"Hem...siapa ya?" gadis itu berpikir keras.
Ya, pikirkan saja Zahwa...pikirkan sampai kamu tau, itu pun jika kamu tau.
Rey tersenyum melihat Zahwa yang sedang berpikir itu.
Tak lama kemudian, mereka sampai di sebuah rumah bercat biru. Rumah yang selalu ditempati Satria dan Amayra bersama keluarga kecilnya. Rumah penuh kenangan indah.
Seorang satpam membuka pintu rumah itu, begitu melihat mobil Rey berada di depan gerbang. Dia adalah mang Mamat, satpam keluarga itu.
Amayra langsung menyambut kedatangan putrinya dengan cemas. "Zahwa kamu dari mana aja? Kok jam segini baru pulang, nak?" Dibelainya wajah Zahwa dengan lembut.
"Ehm...aku--"
Aku harus jawab apa, aku belum siapin alasan kenapa aku pulang telat?
"Maaf Tante, tadi aku ngajak Zahwa makan dulu terus kemalaman deh." Rey membantu Zahwa bicara.
Bibir Amayra membulat mendengarnya, di lega karena Rey yang bersama Zahwa. Kalau Zahwa bersama Reyndra, rasanya aman-aman saja. "Oh gitu...harusnya kamu atau Rey kasih tau mama dong! Mama sama Zayn cemas sama kamu, biasanya kamu pulang telat. Zayn juga lagi nyari kamu," tutur Amayra cemas.
"Kak Zayn nyari aku?" Zahwa mengerutkan keningnya.
"Iya, mama telpon dulu dia deh...suruh pulang." Amayra mengambil ponselnya yang berada di saku rok gamisnya.
"Ya udah Tante, Rey pulang dulu ya udah malam." Pamit Rey seraya memegang tangan Amayra dan memberi salam.
"Gak masuk dulu Rey? Makan dulu gitu, atau--"
Kruukkk...
Tiba-tiba saja terdengar bunyi memalukan dari perut seseorang. Zahwa memalingkan wajahnya ke kiri dan ke kanan, seolah menghindari sebuah tatapan.
"Lha? Suara apa itu ya?" Amayra melirik ke arah Zahwa. "Zahwa, bukannya kamu udah makan?" Amayra bertanya pada putrinya.
"Eh...iya udah." jawabnya sambil melirik kesana kemari.
"Zahwa..."
"Tante, Zahwa makannya sedikit tadi.. jadi dia masih lapar." Rey membantu lagi Zahwa dengan berbohong.
"Oh gitu, ya udah makan lagi aja di dalam ya." Amayra melangkah masuk ke dalam rumah dan menelpon Zayn.
Sementara Zahwa menatap kakaknya dengan tatapan berbinar-binar. Rey balas tersenyum pada adiknya itu. "Kak Rey emang deh ksatria berkuda putihku!" bisik Zahwa pada kakaknya.
"Kamu juga sayangku," bisik Rey seraya tersenyum lembut.
"Ah? Kakak bilang apa?" Zahwa mendengar kata asing dari mulut Rey padanya. Ia yakin Rey memanggilnya dengan kata sayang.
"Ah...enggak apa-apa. Aku pulang dulu ya, jangan lupa makan." Rey menepuk lembut kepala Zahwa dibalik kerudungnya.
"Iya kak, makasih ya kak."
"Oke, lain kamu hati-hati jangan jalan sendirian ya."
Zahwa menganggukkan kepalanya. "Eh, kak Zayn?!" teriak Zahwa begitu melihat Zayn berdiri tepat di belakang Rey.
"Assalamualaikum." ucap Zayn seraya menatap Rey dan Zahwa. "Wa, kamu dari mana aja sih? Aku tuh nyariin kamu dari tadi, telpon sama SMS juga gak dibalas." Zayn langsung mencecar adiknya dengan berbagai macam pertanyaan karena rasa cemas.
"Maaf Kak, hpku habis batere." jelasnya singkat.
"Ya udah, masuk yuk. Udah malam."
Kenapa ya kak Rey sama Zahwa? Apa kak Rey tidak mengerti ucapanku saat itu?. Atensi tajam mengarah dari kedua mata elang Zayn pada Rey.
Rey pun merasa sikap Zayn yang berbeda kepadanya sejak dia tahu perasaannya kepada Zahwa. Rey juga sebenarnya tidak tahu kapan Zayn mengetahui perasaannya itu.
Saat Zahwa masuk bersama mamanya lebih dulu ke dalam rumah, Zayn masih berada di luar dan dia mengajak Rey bicara. "Kak, jangan pulang dulu.. aku mau ngomong sesuatu sama kakak."
"Oke." jawab Rey sambil menghela nafas.
...*****...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 126 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments
Ramadhani Kania
Zahwa...mnding kmu curhat pd Zain deh...ri pd ma Rey....
2023-04-19
0
Ara Aulia
panggil sayang j terus biar zahwany ngrti
2022-09-24
0
Ara Aulia
udah mkn tp laper lg 🤭🤭🤭🤭
2022-09-24
0