...🍁🍁🍁...
Raihan yang sedang menyetir, sungguh tak tenang dengan keributan yang terjadi barusan di rumah Zahwa. Apalagi tatapan kebencian dari semua anggota keluarga Calabria padanya dan juga pada keluarganya. Bagaimana dia bisa memperbaiki semua ini?
Ya Allah...
Begitu sampai di rumah, ustad Arifin dan Iqbal langsung duduk di sofa sambil menghela nafas. Sementara Raihan masih terlihat patah hati, terngiang ucapan Amayra yang mengatakan bahwa dia tidak akan menikahkan anaknya dengan Raihan.
Rasanya hati Raihan seperti dihantam besi berat.
"Abah...Abi..." ucap Raihan mencoba bicara walau hatinya berat. "Bagaimana bisa Abah dan Abi bersikap seperti itu? Raihan malu sama kelakuan kalian berdua...terutama Salima. Niat kalian kan minta maaf, kenapa jadi kayak gini sih? Kalian malah menabur garam di atas luka. Kalian lihat kan, keluarga Zahwa jadi semakin marah pada kita!"
"Udahlah Raihan, kamu jangan ceramah terus. Yang penting kita sudah minta maaf, salah sendiri kenapa Bu Amayra menampar Salimah begitu? Ya...Abah gak terima dong," ustadz Arifin berusaha membela diri, padahal dirinya jelas-jelas bersalah.
"Iya Raihan, kita gak usah bahas ini lagi. Kamu bisa cari wanita lain yang lebih baik dari pada Zahwa, cantiknya, Sholehahnya, masih banyak yang mau sama kamu. Gak harus dia, kan?" Iqbal ikut membela diri, kali ini dia membelokkan statement Raihan tentang keluarga Calabria, terutama Zahwa.
Seolah ingin menggiring Raihan pada wanita lain dan menjauhi Zahwa. Raihan mengerutkan keningnya.
"Raihan makin gak paham sama Abah dan Abi, pasti ada alasan lain kan kenapa Abah dan Abi begitu menentang Zahwa? Dulu kan Abah sama Abi suka sama Zahwa..."
"Dulu sama sekarang itu beda, Rai. Abah gak mau reputasi kamu tercemar karena menikah dengannya. Oke, mungkin menurut kamu dia wanita yang baik...katakanlah begitu. Tapi, sebaik apapun wanita kalau sudah bernoda, maka akan tetap ada bekasnya. Sekali membuat aib, pasti orang-orang akan terus mengungkit hal itu." Atensi Iqbal menatap tajam pada putranya.
"Zahwa itu masih suci, Abi!" sanggah Raihan membela Zahwa mati-matian. "Astagfirullah! Pikiran kalian benar-benar dangkal!" Raihan tidak menyangka pada keluarganya yang memiliki sifat buruk, terlepas dari gelar ustadz mereka. Mungkin mereka memang terlalu fanatik.
Raihan mengelus dada, dia tidak bisa menerima semua ini. Cintanya pada Zahwa cukup kuat dan dia tak bisa melepaskan semua itu begitu saja.
"Kamu jangan membantah orang tua, Rey!" Iqbal membentak Raihan. Sementara di sana Salimah hanya diam saja.
"Lusa, ustad Burhan dan putrinya akan datang kemari. Abah sudah memiliki janji dengan sahabat Abah itu untuk menikahkan kamu dengan anak bungsunya."
Kedua mata Raihan membulat, manakala ia mendengar ucapan abahnya. "Astagfirullah...Abah...kenapa Abah sll kepikiran begitu? Abah, sudah punya niat sebelumnya untuk menjodohkan Raihan dengan wanita itu?!"
"Benar," jawab ustadz Arifin sambil menghela nafas.
Raihan kembali dikagetkan dengan pengakuan abahnya itu.
"Nggak Abah, Raihan akan tetap menikahi Zahwa! Zahwa satu-satunya untukku." Raihan berucap dengan tegas, tidak ada wanita lain selain Zahwa yang ingin dia nikahi.
"Abah sudah tau kalau kamu akan keras kepala seperti ini. Tapi Raihan, janji Abah pada ustadz Burhan tidak bisa dibatalkan, kalau kamu mau menikahi gadis itu. Kamu-- lakukanlah poligami...."
"APA?!" Raihan tersentak kaget.
"Kamu jadikan Zahwa istri keduamu, itupun kalau kamu setuju dan gadis itu setuju. Abah dan Abimu tak keberatan kalau kamu punya dua istri." ucap ustad Arifin dengan entengnya, meminta Raihan berpoligami saja.
Astagfirullahaladzim!
...*****...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 126 Episodes
Comments
Ramadhani Kania
Astaghfirullah...Arifin gk pantaz d sebut ustadz....malu2in umat Islam saja,orang kyk g2 d sbut ustadz....😡
2023-04-19
0
mia islamiyah
mirip tetangga w🙄yg ngakuny ustad kelakuan ky dajjal pa lg bininy ky asu🤣novel ni jd crita fakta klo ustad puny ilmu agama lom tentu puny ilmu hubungan mnusia sbnerny
2022-11-14
2
Ilah Alfiah
bagus itu kelakuan ustaD yang minta di tampol warga tuh ngaku pemuka agama padahal cuma buat nutupin nafsu doang poligami di jadika pedoman eh santapan 🤔🤔🤔🤔🤔🤔 yang denger ceramah nya juga itu mah masuk kuping kiri keluar kuping kanan deh modelan kaya gitu mah
2022-09-28
2