System Super Kultivasi
"Lias, tolong ambilkan buah talas di kebun belakang ya, mau di buat makanan sama tetangga," ucap ibunya.
"Bentar," sahut Lias yang asik main game.
"Bentar, bentar, kalo di suruh ya seperti itu, ada aja jawabnya, aku sih kalo ada orang mau punya anak kayak kamu, udah ku kasih, kalo di suruh itu nggak langsung gerak, ada aja jawaban bentarnya, capek aku tiap hari ngomel kalo nyuruh nggak langsung pergi, pergi aja kamu ke dunia lain, bla bla bla bla bla," omel ibunya.
"Haissh... ibu itu asik mengomel saja, kalo dia sering mendoakannku pindah ke dunia lain, aku benar-benar akan pindah," sungut Lias terpaksa menghentikan permainan gamenya.
Ia membawa sebilah parang panjang dan kemudian pergi ke kebun belakang yang penuh dengan pohon talas.
Lias, pun masuk di dalam perkebunan talasnya dan duduk sambil menyender di batang talas yang sudah tinggi darinya.
Tiba-tiba saja tanah runtuh sedikit demi sedikit, Lias kaget dan langsung berdiri. Reruntuhan Tanah tersebut membentuk bulatan.
Lias melihat ke dalam lubang tersebut. "Lubang apa ini?" tanyanya. Karena penasaran ia membungkukkan tubuhnya tanpa sengaja, kakinya terpeleset dan ia jatuh ke dalam tersebut.
"Aaaaaa..... tolonggggg!" teriak Lias sekencang-kencangnya. Namun perlahan-lahan lubang itu tertutup seperti sedia kala.
"Eh, kamu ada dengar suara nggak?" tanya seseorang yang sedang mencuri talasnya.
"Sepertinya ia, ayo cepat lari," ucap temannya dan mereka lari ketakutan.
Pelan-pelan Lias membuka matanya di tengah kegelapan yang mengelilinginnya dan hanya keluar cahaya putih dari tubuhnya.
Ding ding.
Memuat...
Proses...
Menemukan Tuan...
Memindai...
Loding...
Selesai...
Pengenalan Tuan...
Memindai...
Memuat...
Selesai...
Menscan tubuh Tuan...
Loading...
Selesai.
Nama: Lias.
Status: Pelajar.
Umur: 17 tahun.
Pekerjaan: belum bekerja
Ckrek! ckrek!
Pengenalan wajah Tuan
Memindai...
Selesai.
Wajah Anda sudah terdaftar
WELLCOME
Selamat Anda mendapatkan System super di dunia baru, Anda akan mengerjakan misi yang sudah di programkan di dalam System, Anda akan mendapatkan poin untuk di tukarkan dengan buku jurus dan kekuatan lainnya.
Bruuuk!
Tubuh Lias jatuh di sebuah gudang tempat ternak kuda.
"Adduuuuh... sakitnya," rintih Lias memegang pinggangnya.
"Eh di mana aku?" tanya Lias melihat di sekelilingnya yang ada hanya kandang kuda dan rumput untuk makan kuda.
Lias bangun meskipun sedikit encok.
"Heh! Feng Lias! Dasar tidak berguna! Memberi makan kuda saja kau tidak bisa, apa aku harus memukulmu lagi sehingga kau bisa bergerak, pantas saja tidak ada yang menyukai pria tidak berguna sepertimu meskipun kau tuan muda sekali pun," maki pelayan istana keluarga Feng.
Lias masih dalam kebingungan karena mereka semua memakai pakaian kuno seperti di kerajaan dan ia juga memakai pakaian yang sama dan itu malah tampak sangat kumal.
"Eh, apa aku sedang syuting film?" tanyanya yang masih tak mengerti dengan keadaanya sekarang.
"Apa katamu? Kau memakiku dengan bahasa yang kau buat sendiri!" bentak pelayan itu dengan mata membulat.
"Astaga! dia sangat seram," ucap Lias ketakutan.
Ding ding
Misi baru
Kalahkan pelayan tersebut
Hadiah 10 poin.
"Ha? Bagaimana aku melakukannya?" tanya Lias tak mengerti sambil garuk-garuk kepala.
"Cepat lakukan!" teriak pelayan itu ingin menendang Lias.
"Ya sudah, lawan ya lawan saja," ucap Lias menarik kaki pelayan itu kemudian meninjunya.
Lias meninjunya beberapa kali, sampai kewalahan karena ia belum punya tenaga dalan dan pelayan itu juga tidak punya tenaga dalam.
Ding ding
Misi selesai
Anda mendapatkan 10 poin.
(Anda bisa menukarkan dengan buku jurus yang paling terendah, buku kitab kuning jurus percikan api.)
"Baiklah aku mengambilnya," ucap Lias setuju.
Memindahkan kekuatan...
Loading...
Selesai...
Mempelajari jurus percikan api...
Memuat...
Mulai.
10%...
20%...
30%...
40%...
50%...
60%...
70%...
80%...
90%...
100%...
Selesai.
"Wah, tubuhku terasa beda," ucap Lias. Kemudian ia keluar dari kandang kuda.
"Itu bukannya dia tuan muda yang tidak berguna itu, dengar-dengar dia bekerja di dalam kandang kuda dan tidak boleh keluar, sekarang kenapa dia keluar? Apa tidak takut di pukul," ujar para warga yang melihat Lias di tengah kota.
"Iya, mungkin dia sudah bosan melihat kuda terus," ejek mereka sambil tertawa.
"Wah wah wah, ternyata Tuan muda kita sudah berani keluar dari kandang ya," ejek salah satu keluarga Feng, Feng Xio. Ia sedang mengendarai kuda bersama Feng Fuan yang ingin menuju kadang kuda. Seperti biasanya jika mereka ke sana, mereka akan menghina habis-habisan.
"Hey orang gila, aku tidak mengenalmu!" teriak Feng Lias.
Para warga semuanya tertawa, karena Feng Lias sangat berani memaki kembali, biasanya jika di marah ia hanya terdiam atau menangis, wajah Feng Xio tampak merah karena malu.
"Dasar Feng Lias tidak berguna!" teriaknya geram. Feng Xio melompat dari kudanya dan turuk kebawah.
Feng Xio langsung menyerang Feng Lias dengan tenaga dalamnya.
"JURUS BULAN SABIT," teriak Feng Xio mengarahkan jurusnya ke arah Feng Lias.
"Oh ya, aku juga punya kekuatan," ucap Lias. Ia pun membalas jurus Feng Xio.
"JURUS PERCIKAN API," Lias mengarahkan jurusnya.
Duaaaarrrrr!
Mereka berdua seri, sama-sama mundur kebelakang.
"Wah, tidak menyangka ternyata mereka bisa seri," ucap para warga menonton perselisihan mereka.
"Sekali lagi, JURUS BULAN SABIT,"
"JURUS PERCIKAN API,"
DUAAAAAAARRRR!
Mereka tetap seri dan sama-sama terpental ke belakang.
BERSAMBUNG
JANGAN LUPA LIKE VOTE KOMEN DAN HADIAH
TERIMA KASIH
mampir juga (System Kekuatan dan Kekayaan)
mampir juga (System Miliyader)
mampir juga (system kekayaan super box)
mampir juga [SYSTEM NEXT LEVEL]
Mampir juga (System Super Kultivasi 2)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 90 Episodes
Comments
king🎲ايتاشي
hahahaha lucu nya/Facepalm//Facepalm/ gimana teriak nya itu/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
2024-11-07
0
king🎲ايتاشي
mantap lanjutkan/Good//Good//Good//Hey//Hey/
2024-11-07
0
king🎲ايتاشي
Saia hampir lagi/Hey//Hey//Hey/ dan lanjut baca novel yang ini/Sneer//Sneer//Sneer/
2024-11-07
0