Meeting

Hari ini, Adalah hari dimana mereka akan menyelesaikan semua pekerjaan disini, Dan setelah nya mereka akan kembali ke Canada.

Pagi ini, Irene sudah siap dengan pakaian kerja nya, Tapi Max belum juga bangun.

Tadi malam, Irene mendapati Max pulang dengan badan nya yang bau alkohol menyengat.

Entah apa yang di lakukan pria itu di luar sana, Tapi yang pasti pria itu pasti mabuk mabukan.

Tapi kenapa pria itu tidak mabuk seperti yang ada di film film itu ? Irene tidak tau apa itu alkohol, Wine dan minuman sejenis lain nya, Apa nama nya juga dia tidak tau.

Menurut pemikiran nya, Yang nama nya alkohol pasti memabukkan.

" Tuan, Ayo bangun..." Irene mengguncang pelan tubuh Max berharap pria berbadan besar itu segera bangun.

Namun seperti nya pria itu sangat sulit di bangunkan memang.

" Tuan..." Seperti yang kemarin.

Max bergerak dan membuka kedua mata nya, Sejenak Irene terpesona, Namun detik selanjut nya dia tidak jadi terpesona karena wajah itu sudah berubah menjadi datar dan menyeramkan.

" Air nya sudah saya siapkan Tuan, Meeting kita jam 9 pagi setelah sarapan pagi ini. " Max tidak menjawab nya, Dia langsung bergegas pergi ke kamar mandi tanpa memperdulikan Irene yang terus menatap nya.

Entah menatap kagum atau menatap takut hanya dialah yang mengetahui nya.

Irene kembali bersiap menyiapkan pakaian Max, Pakaian kerja nya, Karena kata Max ini adalah pertemuan penting maka Irene berpikir menyiapkan jas yang bagus untuk Bos nya.

" Apa saya yang harus membantu nya Tuan ??" Max hanya menatap malas pada Irene saat ini.

Tanpa menjawab nya Irene langsung membantu Pria menyeramkan itu mengenakan pakaian nya.

Max berdiri tegap seperti patung, Tanpa memperdulikan wanita itu yang terus saja menguatkan hati nya saat memakaikan pakaian nya.

Untuk menyisir rambut nya pun Irene bingung, Dia bingung harus melakukan nya bagaimana.

Alhasil Max mengangkat tubuh Irene berdiri di tempat tidur dan memekik kaget saat Max mengangkat nya.

" Aahh...Tuan....".

" Tutup mulut mu ! Jika pertemuan pagi ini tidak penting aku pastikan kau akan kembali bergelung di balik selimut dalam keadaan telanjang !" Kuat Irene, Kau pasti kuat menghadapi ini semua.

Kau pasti bisa untuk bertahan dengan pria menyeramkan itu.

" Maaf Tuan..." Alhasil Irene kembali menyisir rambut tuan nya dan selesai.

Dia selesai membereskan penampilan Bos nya dan merek segera sarapan bersama.

Mereka langsung menuju Tempat meeting, Dimana meeting tersebut berada di Restoran yang berada di dalam bangunan bersejarah itu.

Irene masih menatap tak percaya pada apa yang di lihat nya saat ini, Dia bukan hanya bisa melihat bangunan tinggi ini, Tapi dia juga sedang menikmati fasilitas nya.

Fasilitas sarapan pagi di restoran mewah yang berada di dalam bangunan ini.

" Ini semua sarapan yang di pesan Max tadi, Irene hanya bisa menurut saja, Terlihat tidak buruk di penglihatan nya makanan itu.

" Makan sarapan mu dengan cepat ! " Irene mengangguk dan mulai melahap sarapan nya.

Tak lama sarapan mereka selesai, Seorang pria yang datang bersama beberapa pengawal pun sampai di meja mereka.

Max menatap ke arah pria itu, Dan sesaat kemudian mereka berjabat tangan karena pria itu memperkenalkan diri sebagai orang yang sedang di tunggu oleh Max dan Irene.

" Maaf membuat Tuan Max menunggu lama. "

" Tidak terlalu lama, Tapi cukup membuat ku hampir bosan. " Jawab Max yang menanggapi biasa pria itu.

Pria yang bernama Jonathan Rhys Broiler.

Irene pun mengangguk sopan saat pria bernama Jonathan itu memberi salam pada nya juga.

" Mari mulai meeting nya. " Mereka pun melakukan meeting pagi ini dengan di selingi sedikit pembicaraan ringan.

Tapi bukan dengan Max, Melainkan dengan Irene.

Max menatap penuh curiga pada pemilik perusahaan besar di Kota ini, Jonathan terlihat seperti tertarik dengan Irene.

Dan Irene juga seperti nya nyaman bicara dengan pria ini.

Cemburu ? Apa itu cemburu, Max tidak mengerti yang nama nya cemburu, Dia hanya merasa di abaikan disini.

Dan itu sangat menyebalkan bagi nya.

" Saya rasa meeting ini sudah selesai, Dan kami harus segera kembali ke Canada, Untuk pertemuan selanjut nya Asisten saya Brayen yang akan melanjutkan nya, Permisi. " Max langsung bangkit dari tempat nya dan meninggal kan restoran tersebut.

Begitu juga dengan Irene, Dia berpamitan dengan penuh sopan santun pada pria tampan nan baik hati itu mungkin.

" Saya permisi Tuan Jonathan, Senang bertemu dengan anda. " Irene memberikan salam penghormatan, Bahkan dia juga menjabat tangan Nathan, Pria yang ingin di panggil Nathan.

" Panggil saja Nathan, Dan senang bisa berkenalan dengan anda Nona Irene. " Nathan tersenyum tulus pada Irene hingga jabatan tangan mereka terlepas pun Nathan masih menatap ke arah punggung wanita cantik itu.

Wanita yang menangis beberapa malam yang lalu, Dan ternyata wanita itu jauh lebih cantik.

Karena jarak mereka yang tidak jauh, Irene memang sangat luar biasa cantik nya.

" Aku rasa aku telah jatuh hati pada nya, Dia cantik, Baik dan sedikit pemalu Niel, Aku menyukai nya. " Nathan masih terus menatap punggung Irene hingga wanita itu benar benar menghilang dari pandangan nya.

Nielsen Asisten nya hanya bisa mengangguk mendengar penuturan dari Bisa sekaligus sepupu nya ini.

Karena Nathan, Adalah pria yang tidak pernah terlibat dengan wanita mana pun, Karena dia selalu meyakinkan diri nya, Bahwa suatu hari jodoh nya kan datang dengan sendiri nya tanpa dia bersusah payah mencari nya dan membuang banyak waktu.

" Atau mungkin dia jodoh yang di siapkan tuhan untuk ku Niel ? "

" Tidak ada yang tidak mungkin bagi Tuhan Jo, Karena apapun itu, Tuhan telah mempersiapkan nya dengan baik, Bukan hanya untuk mu, Tapi untuk semua orang. " Jonathan hanya mengangguk saja.

Dia membenarkan apa yang di katakan sepupu nya, Karena memang benar mungkin.

" Kenapa kau selalu membuat ku menunggu ??" Baru saja Irene masuk ke dalam mobil Max sudah menodong nya dengan pertanyaan yang membuat nya takut.

" Saya--Hmmmphhh..." Bibir Irene kembali di lummat oleh Max.

Dia merasa kesal karena menunggu Irene sejak tadi, Apa sebegitu mempesona nya pria itu hingga membuat Irene berani mengabaikan nya ?

" Jangan harap aku akan membiarkan mu dekat dengan pria mana pun sebelum aku yang membuang mu dengan sendiri nya. !"

Brugh...

Tubuh Irene kembali di hempaskan begitu saja oleh Max setelah pria itu puas mencecap bibir manis nya.

Dan itu bukan sekali dua kali terjadi pad Anya, Tapi sering.

" Saya paham Tuan..." Jawab Irene sekena nya.

Karena hanya itu lah yang bisa di lakukan nya saat ini, Dari pada harus menjawab Dan melawan Max itu hanya percuma dan sia sia aja.

Percuma juga melawan Max, Itu adalah sebuah kebodohan saja .

...🔥🔥🔥...

Terpopuler

Comments

Kamiem sag

Kamiem sag

untuk apa juga melawan? toh Irene sangat mengagumi ketampanan Max setiap bangun tidur pagi? dan menikmati serangan belalai gajahnya Max dgn desahan yg menjijikkan? dasar manusia2 yg aslinya berjiwa binatang

2024-01-03

0

Siti Sahara

Siti Sahara

irene sama nathan aja biar max tàu rasa dia

2023-12-23

0

Darmiati Lawaly

Darmiati Lawaly

cape deh.. kejam.. kejam.. kejam.. sadis.. sadis.. sadis.. ujung "x... BUCIN AKUT.. hhhdww..
dihina smpe sehina hinax disiksa dipaksa disakiti.. Eeehh ujung" jatuh cinta.. hilang semua rasa sakit berganti rasa cinta.. preettt..

2023-11-27

2

lihat semua
Episodes
1 Canada
2 Hasrat Max
3 Rumah
4 Tatap Muka
5 Gaun
6 Pesta
7 Kemana
8 Noda Merah
9 Sakit
10 Libur
11 Sisi Lain
12 Harus Bisa
13 Pesawat Pribadi
14 Satu Kamar
15 Menerima
16 Kolam Renang
17 Lelah
18 Meeting
19 Puaskan Aku
20 Terpuaskan
21 Kembali
22 Bekerja
23 Semakin Dekat
24 Sambutan
25 Kesiangan
26 Dinner
27 Cantik
28 Belanja
29 Bersama
30 Makan Malam
31 Bedua
32 Ketahuan
33 Terkurung
34 Khawatir
35 Luluh
36 Merawat Luka
37 Terluka
38 Sepenggal Cerita
39 Mencari Tau
40 Kebenaran
41 Penculikan
42 Emosi
43 Hamil
44 Terasa
45 Siksaan
46 Gila
47 Irene ?
48 Salah Paham
49 Semakin Dekat
50 Maxim Stroge Anderson
51 Berita
52 Keputusan
53 Aku Mencintai Mu
54 Bertemu
55 Terluka
56 Bersama
57 Bertemu
58 Perjuangan
59 Kemajuan
60 Manja
61 Pulang
62 Rencana
63 Mengintai
64 Pemanang
65 Hari Yang Indah
66 Fitting
67 Kembali Lagi
68 Merawat Bayi
69 Pesta Pernikahan Nathan
70 Balada Honey
71 Latihan
72 Balada Kotak Bekal
73 Balada Kotak Bekal 2
74 Cara Ku
75 Bukan Nathan
76 Tidak Sabar
77 Tertipu
78 Persiapan
79 Terwujud
80 Sang Wanita Penggoda
81 Wedding Day
82 Abad 21
83 Bahagia
84 Pulang
85 Hidup Baru
86 Malu
87 Cerita Malam
88 Susah Jalan
89 Tamu
90 Membujuk
91 Teman Cerita
92 Tempat Asing
93 Mulai Bercerita
94 Lebih Baik
95 Hari Indah
96 Kedatangan Tamu
97 Empat Mata
98 Menangis
99 Sedih
100 Berbeda
101 Makam
102 Jauh Lebih Baik
103 Kejutan
104 Berkah
105 Bahagia
106 Terasa Beda
107 Pertengkaran Pertama
108 Hari Yang Beda
109 Anak Aktiv
110 Flashback
111 Masih Flashback
112 Hidup Keluarga Anderson
113 Sayang
114 Bertemu
115 Novel Raina Queen Alexander
116 Merajuk
117 Acara Pesta
118 Cerita Celine
119 Pemakaman
120 Rasa Bersalah
121 Perasaan
122 Akhir Cerita Kita
123 PROMO
124 Yang Baru
125 King Mafia Jatuh Cinta
126 Yang Baru
127 S2. Celine 01
128 S2. Celine 02
129 S2. Celine 03
130 S2. Celine 04
131 S2. Celine 05
132 S2. Celine 06
133 S2. Celine 07
134 S2. Celine 08
135 S2. Celine 09
136 S2. Celine 10
137 S2. Celina 11
138 S2. Celine 12
139 S2. Celine 13
140 S2. Celine 14
141 S2. Celine 15
142 S2. Celine 16
Episodes

Updated 142 Episodes

1
Canada
2
Hasrat Max
3
Rumah
4
Tatap Muka
5
Gaun
6
Pesta
7
Kemana
8
Noda Merah
9
Sakit
10
Libur
11
Sisi Lain
12
Harus Bisa
13
Pesawat Pribadi
14
Satu Kamar
15
Menerima
16
Kolam Renang
17
Lelah
18
Meeting
19
Puaskan Aku
20
Terpuaskan
21
Kembali
22
Bekerja
23
Semakin Dekat
24
Sambutan
25
Kesiangan
26
Dinner
27
Cantik
28
Belanja
29
Bersama
30
Makan Malam
31
Bedua
32
Ketahuan
33
Terkurung
34
Khawatir
35
Luluh
36
Merawat Luka
37
Terluka
38
Sepenggal Cerita
39
Mencari Tau
40
Kebenaran
41
Penculikan
42
Emosi
43
Hamil
44
Terasa
45
Siksaan
46
Gila
47
Irene ?
48
Salah Paham
49
Semakin Dekat
50
Maxim Stroge Anderson
51
Berita
52
Keputusan
53
Aku Mencintai Mu
54
Bertemu
55
Terluka
56
Bersama
57
Bertemu
58
Perjuangan
59
Kemajuan
60
Manja
61
Pulang
62
Rencana
63
Mengintai
64
Pemanang
65
Hari Yang Indah
66
Fitting
67
Kembali Lagi
68
Merawat Bayi
69
Pesta Pernikahan Nathan
70
Balada Honey
71
Latihan
72
Balada Kotak Bekal
73
Balada Kotak Bekal 2
74
Cara Ku
75
Bukan Nathan
76
Tidak Sabar
77
Tertipu
78
Persiapan
79
Terwujud
80
Sang Wanita Penggoda
81
Wedding Day
82
Abad 21
83
Bahagia
84
Pulang
85
Hidup Baru
86
Malu
87
Cerita Malam
88
Susah Jalan
89
Tamu
90
Membujuk
91
Teman Cerita
92
Tempat Asing
93
Mulai Bercerita
94
Lebih Baik
95
Hari Indah
96
Kedatangan Tamu
97
Empat Mata
98
Menangis
99
Sedih
100
Berbeda
101
Makam
102
Jauh Lebih Baik
103
Kejutan
104
Berkah
105
Bahagia
106
Terasa Beda
107
Pertengkaran Pertama
108
Hari Yang Beda
109
Anak Aktiv
110
Flashback
111
Masih Flashback
112
Hidup Keluarga Anderson
113
Sayang
114
Bertemu
115
Novel Raina Queen Alexander
116
Merajuk
117
Acara Pesta
118
Cerita Celine
119
Pemakaman
120
Rasa Bersalah
121
Perasaan
122
Akhir Cerita Kita
123
PROMO
124
Yang Baru
125
King Mafia Jatuh Cinta
126
Yang Baru
127
S2. Celine 01
128
S2. Celine 02
129
S2. Celine 03
130
S2. Celine 04
131
S2. Celine 05
132
S2. Celine 06
133
S2. Celine 07
134
S2. Celine 08
135
S2. Celine 09
136
S2. Celine 10
137
S2. Celina 11
138
S2. Celine 12
139
S2. Celine 13
140
S2. Celine 14
141
S2. Celine 15
142
S2. Celine 16

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!