Sisi Lain

Max langsung melajukan mobil nya menuju markas nya.

Dia mendapatkan kabar bahwa barang pesanan nya Gagal, Dan terendus oleh polisi setempat.

Jika hanya polisi biasa Max bisa mengatasi nya, Tapi ini agen rahasia negara langsung yang membongkar transaksi mereka.

Dan hal itu membuat Max rugi Banyak, Dia tidak habis pikir kenapa bisa bocor seperti ini ?

" Kenapa bisa sampai terendus Agen Rahasia ?? Kalian tau berapa kerugian ku hah ??" Max tidak habis pikir, Bagaimana bisa anak buah nya ceroboh begini ?

" Pastikan mereka tidak bicara apapun tentang ku ! Jika sampai itu terjadi, Bunuh mereka !" Tangan kanan Max di dunia gelap bernama Boby itu langsung mengangguk paham dengan perintah bos nya.

Max menenggak Alkohol yang ada di meja nya, Dia memijat pangkal hidung nya saat ini, Kepala juga nya pusing.

Jika sudah begini dia membutuhkan pelepasan, Tapi Dia tidak menginginkan wanita mana pun.

Dia hanya menginginkan kehangatan dan kelembutan bolu kukus milik Irene yang begitu memabukkan nya.

" **** ! Kenapa aku mengingat tubuh telanjang nya saja membuat ku panas ! sial !" Umpat nya lagi.

Dia tidak menyangka, Hanya membayangkan tubuh polos Irene sana membuat nya haru menegang kaku, sulit untuk melakukan apa, Akhir nya Max bersolo karier di kamar mandi.

Dia bersolo ria dengan membayangkan wajah Irene,tubuh polos mau, Suara ******* nya dan kelembutan bolu kukus nya.

" Aahhh...Irene...Aaahhhkkk..." ****!

Max basah karena khayalan nya tentang Irene, Gila, Ini benar benar gila.

Hanya karena membayangkan Irene saja dia sampai melakukan hal yang sama sekali tidak pernah di lakukan nya.

Dan hal itu benar benar membuat nya mu saat ini, Dia bersolo karier di kamar mandi, Hanya karena seorang wanita ? Yang bahkan dia baia saja mendapatkan wanita mana pun yang dia inginkan, Tapi kenapa harus Irene ??

Kenapa ??

Merasa kesal dengan Irene membuat Max benar benar melampiaskan kekesalan nya dengan Alkohol,.

Hingga pagi nya, Dia harus kembali bekerja, Dia kembali ke kantor nya.

Karena memang itu sebuah keharusan.

Mendapatkan Bos nya tidka berada di ruangan nya, Maka Irene cepat cepat keluar dari ruangan bos nya,.

Namun kesialan menimpa nya lagi, Saat Irene membuka pintu ruangan Max, Saat itu juga Max mendorong pintu ruangan nya.

Dan, Jeng ..Jeng...

Kini kedua nya saling berhadapan, Irene langsung memundurkan langkah nya, Berharap bisa lepas dari harimau jantan ini, Tapi dia terlambat, Lengan kekar Max sudah lebih dulu membelit pinggang ramping nya.

" Tuan---Hmphh...." Bibir Irene langsung di bungkam oleh Bibir seksi cipokalbe milik Max.

Tubuh nya di himpit oleh tubuh besar Max di balik pintu ruangan kerja nya.

Max benar benar menyalurkan rasa kesal nya tadi malam pada Irene, Karena Irene lah dia harus melakukan solo karier nya yang pertama selama hidup nya .

Berkas berkas di tangan Irene sudah berjatuhan dan berserak di lantai, kedua tangan nya mengepal memukul dada bidang Max, Karena nafas nya hampir saja habis, Nafas nya sudah mulai menipis dan paru paru nya juga mengecil rasa nya.

" Emmphhh..." Irene terus saja memukul dada Max berharap pria itu melepaskan tautan bibir mereka, Apalagi Lidah Max sudah berselancar ria sejak tadi di dalam mulut nya.

" Huh...Huh...Huh..." Irene langsung menghirup rakus udara yang ada di ruangan ini, Bahkan dia sampai terduduk di lantai setelah Max melepaskan tautan bibir mereka berdua.

Seolah seluruh tulang tulang kaki Irene lepas dari tempat nya, Karena apa yang di lakukan Max pada nya tadi membuat nya luruh begitu saja di lantai.

" Siapkan pakaian kerja ku ! Aku akan mandi ! " Max langsung meninggal Irene begitu saja yang masih terduduk di lantai ruangan kerja nya.

Karena dia masih mengatur dan mengontrol diri nya saat ini.

" Jika sampai aku selesai mandi, Kau belum menyiapkan pakaian ku, Akan ku buat kau kembali berkahir di tempat tidur ku !"

Brak !.

Max langsung membanting pintu kamar ruangan pribadi nya.

Sementara Irene langsung bergegas membereskan berkas berkas yang berserakan di lantai dan segera meletakan nya dsn kembali ke ruangan ini untuk menyiapkan pakaian harimau Jantan itu.

Walau takut dan trauma, Irene tetap harus bisa melakukan nya, Ini demi diri nya sendiri, Jika pun menuntut, Dia tidak akan menang melawan orang kaya seperti Max bukan ?

Maka dia melakukan ini demi diri nya sendiri, Bukan juga dia merelakan begitu saja diri nya di setubuhi oleh Max, Tapi Diam lebih baik menurut nya saat ini.

Irene langsung masuk ke kamar terkutuk itu untuk menyiapkan pakaian Max, Pakaian kerja nya.

setelah Jas, Kemeja, celana bahan, Bahkan apakah Irene juga harus mengambilkan Pakaian dalam nya ?

Saat dia tengah berpikir keras, Max sudah keluar dari kamar mandi dangan sebuah handuk yang melilit di pinggang nya.

" Selera mu cukup bagus !"

Deg !

Jantung Irene berdetak kencang saat kembali melihat tubuh bagian atas Bos nya yang terekspos sempurna.

Dan kenapa bos nya membawa pistol ?

" Maaf Tuan, Saya sudah menyiapkan Pakaian anda, Ja-jadi sapa permisi. " Senyuman Max terbit begitu saja.

Dia merencanakan sesuatu yang akan membuat Irene semakin lama berada di sini dan ketakutan..

Max suka melihat wajah sekertaris nya yang ketakutan seperti itu.

" Mau kemana kau ??" Irene berhenti di tempat nya, Dia tidak berani melanjutkan langkah nya saat mendengar suara bos nya kembali.

" Sa-saya masih banyak pekerjaan Tuan, Karena saja sudah libur sela dua hari. "

" Pakaikan pakaian ku ! Dan itu hukuman mu karena libur tanpa izin dari ku!" Irene kaget.

Hukuman kata nya ? Hukuman apa ? Dia libur juga karena bos nya.

" Tapi Tuan--- saya libur juga Karena--"

" Kau ingin melakukan nya atau ku pecat ???" Dnegan segala pertimbangan, Irene kembali melanjutkan pekerjaan nya.

Ternyata Max sudah memakai Segitiga besar nya, Dan Irene melihat itu, Bahwa Max sudah mengenakan bawahan nya.

" Cepat lakukan !" Perintah nya lagi.

Dengan tangan bergetar Irene melakukan nya, Dia melakukan apa yang di perintah kan oleh Max.

Pertama Tama, Irene harus memakaikan kemeja nya, Mengancingkan nya satu persatu hingga tapi, .

Di lanjutkan dengan memakaikan celana bahan nya, Dan Irene harus berjongkok saat memakaikan celana bahan nya Max.

Ya Tuhan, Irene harus menguatkan hati nya saat merapikan kemeja Max dan memasukan nya ke dalam daerah rawan bencana yang bisa menghancurkan nya kembali.

Max menahan diri nya untuk tidak melakukan nya lagi, Dengan apa yang di lakukan Irene saat ini.

" Ini belum rapi ! Masukan lagi. "

" Tapi Tuan---"

" Aku bilang Masukan !!" Max semakin menurunkan tangan Irene hingga tanpa sengaja Irene menyentuh belalai gajah yang sudah mulai mengeras itu.

" Itu lah yang membuat mu mendesah kemarin ! Dan kau harus tau itu, karena kau lah wanita pertama yang ku setubuhi tanpa pengaman !" Irene langsung keluar dari kamar Max setelah selesai melakukan tugas nya,.

Tangan nya kembali ternodai oleh pusaka sakti milik Max yang menghancurkan nya beberapa hari yang lalu.

...🔥🔥🔥...

Terpopuler

Comments

Katherina Ajawaila

Katherina Ajawaila

dasar Edan, ntar bucin loh

2024-04-08

0

Yuni Abi

Yuni Abi

guoblok.. udah tau diperkosa kok malah balik kerja lg, hrsnya minggat, atau apa kek,, biar laki nya tau klu lho ga bego

2024-01-16

0

Kotin Rahman

Kotin Rahman

klo aku mnding milih d pecat ren dr pda d rendahin mulu kya gk pnya harga diri.....krja d luaran msih bnyak.....emg tmpat max doang bsa bkrjaa 🤗🤗🤗🤗🤗

2023-12-24

0

lihat semua
Episodes
1 Canada
2 Hasrat Max
3 Rumah
4 Tatap Muka
5 Gaun
6 Pesta
7 Kemana
8 Noda Merah
9 Sakit
10 Libur
11 Sisi Lain
12 Harus Bisa
13 Pesawat Pribadi
14 Satu Kamar
15 Menerima
16 Kolam Renang
17 Lelah
18 Meeting
19 Puaskan Aku
20 Terpuaskan
21 Kembali
22 Bekerja
23 Semakin Dekat
24 Sambutan
25 Kesiangan
26 Dinner
27 Cantik
28 Belanja
29 Bersama
30 Makan Malam
31 Bedua
32 Ketahuan
33 Terkurung
34 Khawatir
35 Luluh
36 Merawat Luka
37 Terluka
38 Sepenggal Cerita
39 Mencari Tau
40 Kebenaran
41 Penculikan
42 Emosi
43 Hamil
44 Terasa
45 Siksaan
46 Gila
47 Irene ?
48 Salah Paham
49 Semakin Dekat
50 Maxim Stroge Anderson
51 Berita
52 Keputusan
53 Aku Mencintai Mu
54 Bertemu
55 Terluka
56 Bersama
57 Bertemu
58 Perjuangan
59 Kemajuan
60 Manja
61 Pulang
62 Rencana
63 Mengintai
64 Pemanang
65 Hari Yang Indah
66 Fitting
67 Kembali Lagi
68 Merawat Bayi
69 Pesta Pernikahan Nathan
70 Balada Honey
71 Latihan
72 Balada Kotak Bekal
73 Balada Kotak Bekal 2
74 Cara Ku
75 Bukan Nathan
76 Tidak Sabar
77 Tertipu
78 Persiapan
79 Terwujud
80 Sang Wanita Penggoda
81 Wedding Day
82 Abad 21
83 Bahagia
84 Pulang
85 Hidup Baru
86 Malu
87 Cerita Malam
88 Susah Jalan
89 Tamu
90 Membujuk
91 Teman Cerita
92 Tempat Asing
93 Mulai Bercerita
94 Lebih Baik
95 Hari Indah
96 Kedatangan Tamu
97 Empat Mata
98 Menangis
99 Sedih
100 Berbeda
101 Makam
102 Jauh Lebih Baik
103 Kejutan
104 Berkah
105 Bahagia
106 Terasa Beda
107 Pertengkaran Pertama
108 Hari Yang Beda
109 Anak Aktiv
110 Flashback
111 Masih Flashback
112 Hidup Keluarga Anderson
113 Sayang
114 Bertemu
115 Novel Raina Queen Alexander
116 Merajuk
117 Acara Pesta
118 Cerita Celine
119 Pemakaman
120 Rasa Bersalah
121 Perasaan
122 Akhir Cerita Kita
123 PROMO
124 Yang Baru
125 King Mafia Jatuh Cinta
126 Yang Baru
127 S2. Celine 01
128 S2. Celine 02
129 S2. Celine 03
130 S2. Celine 04
131 S2. Celine 05
132 S2. Celine 06
133 S2. Celine 07
134 S2. Celine 08
135 S2. Celine 09
136 S2. Celine 10
137 S2. Celina 11
138 S2. Celine 12
139 S2. Celine 13
140 S2. Celine 14
141 S2. Celine 15
142 S2. Celine 16
Episodes

Updated 142 Episodes

1
Canada
2
Hasrat Max
3
Rumah
4
Tatap Muka
5
Gaun
6
Pesta
7
Kemana
8
Noda Merah
9
Sakit
10
Libur
11
Sisi Lain
12
Harus Bisa
13
Pesawat Pribadi
14
Satu Kamar
15
Menerima
16
Kolam Renang
17
Lelah
18
Meeting
19
Puaskan Aku
20
Terpuaskan
21
Kembali
22
Bekerja
23
Semakin Dekat
24
Sambutan
25
Kesiangan
26
Dinner
27
Cantik
28
Belanja
29
Bersama
30
Makan Malam
31
Bedua
32
Ketahuan
33
Terkurung
34
Khawatir
35
Luluh
36
Merawat Luka
37
Terluka
38
Sepenggal Cerita
39
Mencari Tau
40
Kebenaran
41
Penculikan
42
Emosi
43
Hamil
44
Terasa
45
Siksaan
46
Gila
47
Irene ?
48
Salah Paham
49
Semakin Dekat
50
Maxim Stroge Anderson
51
Berita
52
Keputusan
53
Aku Mencintai Mu
54
Bertemu
55
Terluka
56
Bersama
57
Bertemu
58
Perjuangan
59
Kemajuan
60
Manja
61
Pulang
62
Rencana
63
Mengintai
64
Pemanang
65
Hari Yang Indah
66
Fitting
67
Kembali Lagi
68
Merawat Bayi
69
Pesta Pernikahan Nathan
70
Balada Honey
71
Latihan
72
Balada Kotak Bekal
73
Balada Kotak Bekal 2
74
Cara Ku
75
Bukan Nathan
76
Tidak Sabar
77
Tertipu
78
Persiapan
79
Terwujud
80
Sang Wanita Penggoda
81
Wedding Day
82
Abad 21
83
Bahagia
84
Pulang
85
Hidup Baru
86
Malu
87
Cerita Malam
88
Susah Jalan
89
Tamu
90
Membujuk
91
Teman Cerita
92
Tempat Asing
93
Mulai Bercerita
94
Lebih Baik
95
Hari Indah
96
Kedatangan Tamu
97
Empat Mata
98
Menangis
99
Sedih
100
Berbeda
101
Makam
102
Jauh Lebih Baik
103
Kejutan
104
Berkah
105
Bahagia
106
Terasa Beda
107
Pertengkaran Pertama
108
Hari Yang Beda
109
Anak Aktiv
110
Flashback
111
Masih Flashback
112
Hidup Keluarga Anderson
113
Sayang
114
Bertemu
115
Novel Raina Queen Alexander
116
Merajuk
117
Acara Pesta
118
Cerita Celine
119
Pemakaman
120
Rasa Bersalah
121
Perasaan
122
Akhir Cerita Kita
123
PROMO
124
Yang Baru
125
King Mafia Jatuh Cinta
126
Yang Baru
127
S2. Celine 01
128
S2. Celine 02
129
S2. Celine 03
130
S2. Celine 04
131
S2. Celine 05
132
S2. Celine 06
133
S2. Celine 07
134
S2. Celine 08
135
S2. Celine 09
136
S2. Celine 10
137
S2. Celina 11
138
S2. Celine 12
139
S2. Celine 13
140
S2. Celine 14
141
S2. Celine 15
142
S2. Celine 16

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!