Rumah

Max pulang kerumah nya setelah seharian bekerja, Dan saat dia dirumah dia melihat ada mobil seseorang yang sangat di benci nya di dunia ini.

" Max, Kau sudah pulang nak ?" Ya, Wanita itu adalah Cristine ibu nya seorang Max Anderson.

Wanita yang paling di benci nya di muka bumi ini, Dan karena nya juga lah dia sampai membenci semua wanita yang ada di dunia ini.

Tidak terkecuali ! Semua wanita, Namun sayang nya dia memang harus sering berhadapan dengan wanita wanita itu, Terutama wanita ini !.

Wanita yang telah melahirkan nya ke dunia, Wanita yang menghancurkan hati dan perasaan nya pula.

Luka hati dan batin yang di torehkan nya membuat seorang Dario Max Anderson menjadi pria yang sangat jahat.

Sangat jahat sekali di mata banyak orang, Terutama wanita wanita yang pernah menjalin cinta satu malam dengan nya.

Cinta ? Oh C'mon, Apa itu cinta ? Max tidak mengenal sedikit pun yang nama nya cinta, ,jadi jangan pernah mengatakan hak omong kosong itu pada nya, Karena memang tidak akan terlihat dan terdengar oleh nya.

" Sekertaris ku akan mengirimkan uang untuk mu dan silahkan pergi dari rumah ku !" Max berkata dengan kejam nya.

Dia tidak melihat wanita itu sedikit pun, Jangan kan melihat nya ? Berhenti saja pun dia tidak.

Karena tujuan nya saat ini adalah Mandi dan membersihkan diri, Karena dia akan pergi ke Club', Itu lah pekerjaan nya setiap malam.

Minum, Mabuk dan berakhir di tempat tidur dengan wanita.

" Max, Ibu tidak membutuhkan uang mu nak ibu hanya --"

" Persetan dengan diri mu ! Kau bilang tidak membutuhkan uang ? Jika kau tidak memiliki uang bagaimana cara nya kau membayar pria untuk memuaskan hasrat mu hah ?? Pergi dari rumah ku dan jangan pernah menginjakan kaki mu lagi disini ! Aku muak melihat wanita menjijikan seperti mu ! Berapa yang harus ku bayar untuk menghapus status ku sebagai anak mu ?? Katakan saja berapa jumlah nya ! Aku akan membayar nya dan pergi jauh dari hidup ku !"

" Max !!!"

" Pergi sebelum aku sendiri yang akan menyeret mu keluar dari rumah ku dan melemparkan mu ke jalanan !" Max kembali melanjutkan langkah nya yang sempat terhenti karena wanita sialan itu.

Tapi sayang nya wanita itu tidak punya rasa malu nya lagi, hal itu membuat Max benar benar ingin memenggal kepala nya saat ini.

" Max ! Ibu hanya ingin mengenalkan mu pada wanita pilihan ibu, Usia kamu sudah mencukupi untuk menikah nak !"

" Ck, " Max hanya bisa berdecak saja, Dia tidak lagi menanggapi ibu nya yang sejak tadi mengoceh.

Masih untung Max tidak melempar nya ke jalanan, Bisa saja dia melakukan itu pada Nyonya Cristine.

Tapi dia tidak melakukan nya bukan ? berarti itu masih untung bagi nya.

Max langsung melucuti pakaian yang di kenakan nya dan langsung mengguyur seluruh tubuh nya dengan air dingin yang mengucur deras keluar dari Shower.

Tujuan nya saat ini adalah Club', Dia ingin melepaskan penat nya, Dia akan mencari kesenangan nya disana nanti.

Max kembali keluar dari rumah nya dengan keadaan segar nya, Pakaian santai yang di kenakan nya semakin membuat nya terlihat sangat tampan.

Celana jeans, Kaos dan jaket kulit yang di kenakan nya membungkus sempurna tubuh kekar pria bule itu.

Club' adalah teman nya selama ini selain Antonio orang kepercayaan nya di DarkBlues, Kelompok mafia yang di bangun nya sendiri yang kini adalah yang terbesar di Canada .

Saat dia mengendarai mobil nya, Dia melihat seorang wanita berambut panjang tengah berjalan di kota ini dengan membawa belanjaan nya, Seperti dari supermarket .

Dari yang di lihat nya, Itu seperti sekertaris baru nya, Tapi apa perduli nya jika itu memang iya atau tidak.

Sementara wanita itu memang benar sekertaris nya, Irene yang baru saja belanja untuk kebutuhan nya dan ayah nya.

" Bukan kah itu Tuan Max ?" Gumam nya saat melihat sebuah mobil mewah berwarna kuning yang atap nya terbuka melewati nya begitu saja.

Memang Irene tidak pernah melihat nya secara langsung, Tapi dia tau bagaimana rupa pria bule yang menjadi bos nya itu, Karena dia tau dari internet.

Pria bule,Rahang tegas,tubuh kekar dan sorot mata nya yang sangat tajam mampu menusuk ke dalam hati karena tatapan nya.

Irene kembali melanjutkan langkah nya menuju apartemen yang di tempati nya bersama sang ayah.

Walau sederhana, Tapi setidak nya itu lebih baik untuk mereka, Karena disini dia mulai menerima keadaan nya dan mulai terbiasa dengan suasana kota.

Sesampai nya Max di sebuah club' terbesar di kota nya, Dia langsung di sambut dengan hormat oleh orang orang yang memang telah mengenal nya.

Max langsung menuju ruangan kaca, Ruangan VVIP khusu dimana dari lantai dua sana dia bisa melihat banyak nya orang yang tengah berjoget dan menari meliuk liukan tubuh mereka entah itu di dekat pasangan mereka, Striptis atau penari tiang, Semua terlihat begitu menikmati malam ini.

" Aku ingin dua wanita terbaik ! Kau tau bahwa aku tidak suka wanita biasa !" Ucap Max sambil menghembuskan asap rokok nya ke udara.

Cocktail di berada di slokinya menjadi teman nya malam ini.

Tak lama datang dua orang wanita seksi hanya dengan memakai Setelan mini nya yang berwarna merah dan berwarna hitam.

Kedua wanita itu benar benar terlihat sangat seksi di mata banyak orang, Dan Max juga mengakui nya.

" Ingin menari Tuan Max ???" Tanya salah salah satu wanita yang sejak tadi menari meliukan tubuh nya di sebuah Tiang di bawah sana.

Kini wanita itu sudah berada di sekat nya, Menempelkan tubuh nya di dekat tubuh kekar Max.

Bahkan kini tangan wanita itu juga sudah meraba dada bidang nya, Dan wanita yang satu nya mulai meraba bagian bawah Max yang seperti nya sudah mulai bangun.

" Wow ! This is Big..." Ucap nya dengan mendesah saat memegang benda keramat milik Max yang mulai mengeras.

" Kau akan pingsan jika berhadapan langsung dengan nya. !"

" Oh ya ?? apa sehebat itu ???" Tanya wanita berambut pirang bergincu merah menyala yang mulai meraba tubuh bagian dalam Max.

" Apa kau sedang menantang ku Bicth ?" Tanya Max yang saat ini telah mencengkram erat rahang wanita yang telah menanyakan kehebatan nya.

Tangah nakal wanita nakal itu terus bergerak meraba bongkahan otot milik Max.

Roti sobek pria ini sangat luar biasa, Otot otot nya mencetak dengan sangat sempurna.

" Apa aku boleh melihat nya Tuan ? Aku ingin menjilat nya, Bagaimana rasa nya milik anda yang perkasa ini. " Max Diam saja saat wanita berambut coklat mulai membuka resleting celana jeans nya.

Dan saat dia sudah menggenggam pusaka milik nya Max, Dia langsung terkejut.

Bagimana sempurna dan gagah nya milik Max ini.

Langsung saja dia memulai aksi nya dengan memanjakan milik Max dengan bibir seksi nya.

Di kecupi nya batangan besar milik Max dan mulut nya mulai bekerja dengan lidah nakal nya pula.

Dia benar benar terpukau dengan apa yang tengah di nikmati nya saat ini.

...🔥🔥🔥...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***