BIKIN RESAH

"Yolanda Wulandari, sok enggal neng! Dari ujung ke ujung!" pinta pak Ahmad, guru olahraga dengan perut buncit ini membunyikan peluitnya seraya tangan memegang catatan berpapan dada.

(silahkan dipercepat neng)

Pritttt!

"Atuh bapak, ngga bisa aku mah!"

"Sok--sok bisi dikerelepkeun!" hentakan kaki pak Ahmad berseloroh meminta Yola masuk ke dalam air untuk melakukan tes. Ditertawakan beberapa anak.

(Cepet, kalo ngga bapak tenggelamkan!)

"Semangat bebs!" pekikan teman-temannya. Si gadis yang memakai baju renang tali mie ini dengan centilnya masuk ke dalam air, mengambil nafas dan mencoba melakukan serangkaian tes, tapi yang ia lakukan hanya bergerak terbatas, jangankan maju badannya mentok di tengah-tengah kolam.

"Bapak udah ah!" pintanya.

"Ahh, ini mah. Makanya yang dipikirin jangan cuma bulu mata. Nanti kalo Bandung tenggelam ga bisa renang gimana?!" omel pak Ahmad. Yola di bantu teman-temannya di ujung sana.

"Yang belum mana?" tanya pak Ahmad, Wira dan Ganis menunjukkan tangannya. Jangankan kata cie, tak ada yang berani meledek saat nama Wira disebut, yang ada justru sorakan semangat dan kagum dari teman sekelasnya. Apalagi saat kemampuan Wira sudah tidak diragukan lagi, semakin kagum saja para gadis disini, badan atletisnya tampak sexy teraliri air, mengundang seruan gadis-gadis natckal.

"Pak! Rengganis Kamania belum!" teriak Rindu menginterupsi.

"Yuuk anak papa! Pasti bisa yok, ga perlu ban karet kan?!" teriak Damar, pemuda ini memang selalu jadi mood booster siapa saja, ucapan absurd bin recehnya selalu bisa mencairkan suasana.

"Preettt, anak papa! Masa anaknya cantik, bapaknya goreng patut!" balas Raja. (jelek)

"Yo Ganis," pinta pak Ahmad. Ganis berjalan menyusuri bibir kolam menatap di ujung Wira bersama anak kelas IPS 2 memperhatikannya, anak kelasnya sudah menyemangati Ganis.

"Pak, bisa ngga finishnya jangan kesitu!" tunjuk Ganis ke arah dimana ujung sana dihuni IPS 2. Sebagai algojo jika ia gagal.

"Kemana atuh maunya?"

"Ke hatiku ya Nis?!" jawab Uki, gadis itu tak bergeming.

"Kesana!" tunjuk Ganis membuat mereka melongo, karena jaraknya malah lebih jauh, sekitar 2 kali lipatnya. Ganis lebih rela harus berenang jauh dibandingkan berpijak di daratan yang dihuni IPS 2 terlebih anak slebor dan Yola cs. Baginya berenang adalah hal mudah, karena sejak kecil ia rutin ikut les berenang bareng si bar-bar Galexia kalo pas ke Bandung.

"Oke, kalau memang kamu mampu!"

"Silahkan,"

Ganis menggeser garis startnya,

"Breast stroke, atau gaya dada!" ucapnya pada pak Ahmad. Ia mengambil nafas dalam.

Pritttt!

Byurrr!

Ganis menyelam sempurna dengan gaya kataknya ini, tak ada cela sedikit pun.

"Wahhh, ck ck! Edyan hebat lah!" decak kagum beberapanya.

"Anak gue tuh!" pekik Damar.

"Berisik!" sarkas Rindu. Tak sampai 3 menit Ganis sudah sampai di ujung sana. Ia menyembulkan kepalanya dan menyugar rambut.

"Kedua ya pak!" teriaknya dari ujung.

"Back stroke atau gaya punggung!" Ganis membalikan badannya hingga menghadap keatas, badannya mengambang, lalu kakinya menginjak dinding kolam untuk mendorong badan.

"Ck--ck hebat ini mah! Tuh conto Abdul!" ucap pak Ahmad pada Damar.

"Damar pak, abdul lagi!" sewotnya. Wira menatap kagum, Ganis memang jagonya jika berenang, seketika ia ingat Ganis sering usil jika keduanya berenang bersama.

Ganis sampai di tepian kolam. "Berapa banyak pak?" tanya Ganis.

"Bisanya kamu berapa, minimal 2 kalo bisa lebih bapak kaaih bonus!"

"Oke, janji ya pak!"

"Sok Nis, dikasih bonus cintanya aa!" seloroh Raja, Ganis mendelik sinis.

"Gaya kupu-kupu nih pak! Kupu-kupu malam bukan ya?!" tawa renyah Ganis.

"Mau atuh Nis,"

Ganis kembali masuk ke dalam air dan dengan lihai ia berenang.

"Wah, bisa ini mah kalo diajuin jadi wakil sekolah buat di kejuaraan!" ucap pak Ahmad, refleks Wira menjawab, "Jangan!" semua yang ada di sana sontak menoleh pada Wira, Wira sendiri kini salah tingkah karena sudah keceplosan.

"Maksud saya jangan ragu," jelasnya. Damar dan Rindu sudah tertawa terbahak.

"Kirain jangan lama-lama..." goda Damar.

"Pak! Ke 4 gaya bebas!" teriak Ganis. Ganis sampai kembali di ujung seiring tepukan tangan yang ditujukan untuknya, tangannya sudah bertumpu di bibir kolam, tapi kemudian ia terdiam.

"Abang!"

"Ganis, jangan kaya gitu ah! Kalo kamu ketendang abang gimana,"

"Iya maaf,"

Ganis menghampiri seorang pria dengan cara menyelam senyap seperti hiu, lalu muncul tiba-tiba langsung memeluknya dari belakang. Keduanya tertawa bersama, berpelukan di dalam kolam dekat pinggiran.

"Love you Ganis,"

"Love you too abang Nat-nat,"

Wira memperhatikan raut wajah Ganis, ia tersenyum tipis karena semakin hari kenangan keduanya akan segera memenuhi otak Ganis. Ganis segera keluar dari kolam renang dibantu Rindu, tapi baru saja ia menginjakkan kaki diatas tepian, dua orang anak IPS 2 telihat bercanda dan saling dorong hingga akhirnya tak sengaja Ganis melintas dan terdorong ke dalam kolam lagi.

Byurrrrr!

Ceburan keras menggema, saat mereka ingin membubarkan diri.

"Ganis!"

"Woy! Hati-hati atuh! Jangan pake becanda di kolam bahaya!" seru Raja, Damar dan Rindu.

Ia menyembulkan kepalanya, tapi saat akan menggerakkan badan ke tepian kakinya malah kram.

"Aww!" Ganis tersentak sendiri dan meringis.

Blubbb!

"Hhhh----Rindu!" nafasnya tersendat.

"Ganis!" sontak beberapa anak yang masih ada di dekatnya berbalik.

"Hhhh---kaki gue!"

Blubbb!

"Hhh---kram!"

"Mar..Ja..tolongin!" tepukan panik Rindu.

Baru saja keduanya akan menerjunkan diri, Wira sudah menceburkan badannya menolong Ganis.

"Kenapa ini?!" pak Ahmad ikut berbalik.

Tubuh Ganis ada dalam rengkuhan Wira, ia membawa Ganis ke tepian dengan sekali dorongan ia membantu Ganis naik, bersama bantuan Raja, Rindu dan Damar.

"Kenapa Nis?" tanya pak Ahmad.

"Kaki Ganis mendadak kram pak, kayanya pemanasannya kurang!" pak Ahmad melihat kaki Ganis dan meluruskannya.

Yola melipat tangan di dada dan mencebik, "katanya jago renang! Dasar tukang drama!" mereka meninggalkan tempat dan mengibaskan rambut panjang karena sambungannya.

"Awww!" Ganis tersentak saat pak Ahmad mengurut kakinya, Wira ikut berada di situ, terlihat jelas raut wajahnya khawatir di samping Ganis menyingkirkan badan Raja.

"Sakit Nis?" Ganis mengangguk.

"Iya, lain kali pemanasannya yang bener Nis, udah lah ini mah. Langsung mandi saja!" pak Ahmad beranjak.

"Makasih pak," jawab Ganis.

"Nis ngga apa-apa kan?" tanya Rindu. Sebuah handuk biru menyelimuti badan Ganis.

"Minum dulu," Wira menyodorkan segelas teh hangat miliknya. Alhasil perhatian Wira ini menjadi desas-desus di kalangan tim nyinyir sekolah, mungkin akan sampai di telinga Suci cepat atau lambat.

"Loe berdua balik sana! Ganis punya asisten pribadi," gelak Raja mengusir Rindu dan Damar.

"Njir ngusir! Ini anak gue!" tunjuk Rindu duduk di kursi samping Ganis.

"Makasih, gue mau mandi. Mau pulang," jawab Ganis menyimpan teh manis hangat itu dan membuka handuk Wira.

"Aku bukan cowok bre ng sek kaya Raja, Nis."

Celetukan itu sontak menuai reaksi berbeda dari beberapa orang disana.

"Njirr, ko gue?! Gue mah baik, Ra." jawab Raja tak terima sementara Rindu, Damar, dan Tomi tergelak, sementara Ganis...gerakan bangunnya tertunda padahal kedua tangannya sudah bertumpu untuk menahan beban bobotnya.

"Lu emang bre ng sek Ja, sana sini nyosor kaya sowang!" timpal Damar.

"Hooh, Aneu diembat, Yola disosor! Lama-lama teh Imel sama teh Irma," sahut Tomi.

"Saravv!" jawab Raja memukul Tomi dengan sebelah sandal miliknya.

"Bisa ngga nanti aja, lu ga malu apa?!" jawab Ganis.

"Engga! Karena kita perlu ngomong," ngotot Wira memaksa.

Tomi dan Raja saling mengkerutkan dahi tak mengerti, seperti orang be*go kesasab di labirinnya piala wizard si harry potter.

"Lu berdua ngga ngerti kan?" tanya Damar.

"Ngacung (tunjuk tangan)!!!! Kalo masih ngga ngerti juga baca lagi buku lks!" Damar berlari.

"Kimvritt!" umpat Raja dan Tomi melempar sendal jepit pada Damar.

"Oke, kita bicara tapi ngga disini!" Ganis beranjak bangun, langkahnya berjalan meraih tas dan masuk ke dalam kamar mandi.

...----------------...

Disinilah sekarang Ganis berada, berhadapan dengan jus strawberry dengan topping es krim vanilla, dan chessecake lemon dilengkapi view cowok tampan yang bersebrangan duduk darinya.

"Ini boleh dimakan atau cuma pajangan doang?" tanya Ganis menunjuk kedua suguhan itu dengan bola matanya.

"Ya dimakan lah," jawab Wira begitu tenang dan datar, sebaliknya gadis di depan yang duduk bersilang kaki ini sudah menyendok kuenya. Padahal Rindu sudah berniat mentraktir popi mie, tapi ia malah kejebak disini dalam obrolan yang ia pun tak mengerti.

"Kasih aku dan otak kamu kesempatan untuk ngembaliin ingetan tentang kita,"

Kenapa setiap Wira berbicara, moment kemarin ketika ia mendapati Wira keluar dari dalam warung dengan Suci selalu mengganggu kinerja otaknya. Tuh cewek bikin resah, sungguh Ganis tak suka!

"Kalau gue inget, apa yang lu mau? Bukannya lu udah punya Suci, atau mungkin kehidupan cassanova lu?"

"Rengganis!" tegur Wira.

"Aku sudah memiliki istri, itu kamu!"

Jeblak!!!

Wira menaruh kasar sebuah buku berwarna coklat dan hijau.

.

.

.

Terpopuler

Comments

flowers city

flowers city

😂🤣😂😂😂😂😂😂😂😂😂🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣

2023-04-12

2

flowers city

flowers city

😂🤣😂🤣😂🤣😂🤣😂🤣

2023-04-12

1

Anthy Aswandi panrelly

Anthy Aswandi panrelly

astaga...

2022-09-21

0

lihat semua
Episodes
1 BERITA TERKINI
2 SATU PASOKAN OKSIGEN
3 DIALAH SI HAL TABU
4 SEMAKIN ARRGHH!
5 KAMU ISTRIKU!
6 JAKET HITAM NAT-NAT
7 I'M TOTALLY HEALTHY
8 WARUNG SLEBOR
9 BEGITU MEMBENCINYA
10 RENGGANIS FEAT. GEMILANG
11 I MISS YOU SO MUCH
12 SEMPAT TERPURUK
13 BIKIN RESAH
14 TAMUNYA GEMILANG
15 RENCANA KELUARGA GANIS
16 RUMAH NATA
17 PERTAMA KALI MELIHATMU
18 RENGGANIS IS SWAN LAKE PRINCESS
19 HAY RENGGANIS
20 MENGAKU-NGAKU
21 GARANGNYA RENGGANIS
22 BERUSAHA UNTUK PULIH
23 SEJAUH MANA KAMU PERGI AKAN KU KEJAR
24 ALASAN MENERIMAMU
25 MASA PERKENALAN
26 RENGGANIS MANIS
27 PUTUSKAN DIA!
28 SESUATU YANG SALAH
29 KUTIPAN AKTA NIKAH
30 WIRA YANG NAKAL
31 AMARAH GEMILANG
32 MENYESAL TIADA GUNA
33 DENGAN ATAU TANPA RESTU GEM
34 PIR
35 AKU KEMBALI
36 CAP ORANGTUA
37 GANIS MAHA BENAR
38 NGGAK MAU BOBO BARENG
39 USTADZAH ALA-ALA
40 NDI, BANTUIN AKU ADA MALING!
41 SENJATA NYEMILIN TUAN
42 IKUT BANG NAT
43 CEMBURU BIKIN MALU
44 CACA MARISA
45 TATAPAN ANEH
46 MALAM MINGGUAN
47 CARA ANTI--MAINSTREAM
48 RENCANA HANGOUT
49 GANIS VS DAMAR, RAJA
50 GADIS GARANG
51 NUGRAHA ATAU CACA
52 KETAKUTAN GANIS
53 BAN CI KALENG
54 MASIH TERUS BELAJAR
55 PINTERNYA PARTNER ABANG NAT
56 PENGADILAN GANIS
57 I GOT U (AKU MENDAPATKANMU)
58 NGGAK BAU CEWEK
59 INSTING BERTAHAN HIDUP
60 BERTENGKAR
61 PULANG KE RUMAH MAMA
62 NGGA LEBIH CAKEP DARI TINKY WINKY
63 ON THE WAY MINTA TANDA TANGAN
64 GANIS, LITTLE CUTE BUNNY
65 FOSHA DADAKAN
66 GANIS YANG TETOT
67 SAYANG ATAU BUCIN
68 OMELAN RENGGANIS
69 ANGGAP AJA NGGA KENAL!
70 MARAH TAPI RINDU
71 BARU KALI INI AKU MENYESAL
72 LET'S START BEGIN
73 IJININ GANIS SEKALI AJA
74 ABANG MAU PUNYA BABY
75 BERJALAN BERSAMA
76 KOSIM DATANG!
77 3G
78 BURUK MUKA CERMIN DIBELAH
79 KEPINGAN SETIAP SENJA
80 DAN SEMUA ITU BERSAMAMU
81 EXTRA PART 1
82 EXTRA PART 2
83 Bagaskara Ragatan Niskala
Episodes

Updated 83 Episodes

1
BERITA TERKINI
2
SATU PASOKAN OKSIGEN
3
DIALAH SI HAL TABU
4
SEMAKIN ARRGHH!
5
KAMU ISTRIKU!
6
JAKET HITAM NAT-NAT
7
I'M TOTALLY HEALTHY
8
WARUNG SLEBOR
9
BEGITU MEMBENCINYA
10
RENGGANIS FEAT. GEMILANG
11
I MISS YOU SO MUCH
12
SEMPAT TERPURUK
13
BIKIN RESAH
14
TAMUNYA GEMILANG
15
RENCANA KELUARGA GANIS
16
RUMAH NATA
17
PERTAMA KALI MELIHATMU
18
RENGGANIS IS SWAN LAKE PRINCESS
19
HAY RENGGANIS
20
MENGAKU-NGAKU
21
GARANGNYA RENGGANIS
22
BERUSAHA UNTUK PULIH
23
SEJAUH MANA KAMU PERGI AKAN KU KEJAR
24
ALASAN MENERIMAMU
25
MASA PERKENALAN
26
RENGGANIS MANIS
27
PUTUSKAN DIA!
28
SESUATU YANG SALAH
29
KUTIPAN AKTA NIKAH
30
WIRA YANG NAKAL
31
AMARAH GEMILANG
32
MENYESAL TIADA GUNA
33
DENGAN ATAU TANPA RESTU GEM
34
PIR
35
AKU KEMBALI
36
CAP ORANGTUA
37
GANIS MAHA BENAR
38
NGGAK MAU BOBO BARENG
39
USTADZAH ALA-ALA
40
NDI, BANTUIN AKU ADA MALING!
41
SENJATA NYEMILIN TUAN
42
IKUT BANG NAT
43
CEMBURU BIKIN MALU
44
CACA MARISA
45
TATAPAN ANEH
46
MALAM MINGGUAN
47
CARA ANTI--MAINSTREAM
48
RENCANA HANGOUT
49
GANIS VS DAMAR, RAJA
50
GADIS GARANG
51
NUGRAHA ATAU CACA
52
KETAKUTAN GANIS
53
BAN CI KALENG
54
MASIH TERUS BELAJAR
55
PINTERNYA PARTNER ABANG NAT
56
PENGADILAN GANIS
57
I GOT U (AKU MENDAPATKANMU)
58
NGGAK BAU CEWEK
59
INSTING BERTAHAN HIDUP
60
BERTENGKAR
61
PULANG KE RUMAH MAMA
62
NGGA LEBIH CAKEP DARI TINKY WINKY
63
ON THE WAY MINTA TANDA TANGAN
64
GANIS, LITTLE CUTE BUNNY
65
FOSHA DADAKAN
66
GANIS YANG TETOT
67
SAYANG ATAU BUCIN
68
OMELAN RENGGANIS
69
ANGGAP AJA NGGA KENAL!
70
MARAH TAPI RINDU
71
BARU KALI INI AKU MENYESAL
72
LET'S START BEGIN
73
IJININ GANIS SEKALI AJA
74
ABANG MAU PUNYA BABY
75
BERJALAN BERSAMA
76
KOSIM DATANG!
77
3G
78
BURUK MUKA CERMIN DIBELAH
79
KEPINGAN SETIAP SENJA
80
DAN SEMUA ITU BERSAMAMU
81
EXTRA PART 1
82
EXTRA PART 2
83
Bagaskara Ragatan Niskala

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!