[S2] Terjerat Cinta Iblis Tyrant Sekolah Luka lama

Luka lama

Luo Yier

Emm... (Buka mata perlahan-lahan)

Luo Yier

Ah, tidak aku ketiduran..

Luo Yier

Di mana yuhan? apa dia sudah pulang!?

Melihat sekeliling

Luo Yier

Sepertinya sudah, ya ampun luo yier kenapa kamu bisa begitu ceroboh! Sampai ketiduran di hadapan lelaki.. mampuslah aku semoga yuhan tidak melihat sisi burukku saat tidur.

Luo Yier

Hah.. Sudahlah sebaiknya aku masuk ke kamar.

Jalan masuk ke kamar

.......

Iyan rhon kepala pelayan Rochester

Tuan muda yuhan, mengapa anda terus menatap kearah luar jendela?. Apakah ada yang menarik, di luar?.

Yuhan Rochester

Tidak!

Yuhan Rochester

Rhon, beberapa minggu ini aku akan kembali ke dunia iblis.

Iyan rhon kepala pelayan Rochester

Apa terjadi sesuatu di dunia iblis tuan?

Yuhan Rochester

Ya.. Sepertinya mereka tengah melakukan gerak -gerik mencurigakan.

Yuhan Rochester

Aku harus menyelidikinya.

Iyan rhon kepala pelayan Rochester

Apa anda akan pergi sendiri?

Yuhan Rochester

Ya~~

Iyan rhon kepala pelayan Rochester

Itu terlalu berbahaya tuan.. Sebaiknya anda membawa beberapa prajurit iblis.

Yuhan Rochester

Tidak! mereka akan curiga lalu waspada.

Iyan rhon kepala pelayan Rochester

Tapi tuan---

Iyan rhon kepala pelayan Rochester

Luka anda belum sembuh sepenuhnya.. Bagaimana jika anda berada dalam bahaya?

Yuhan Rochester

Tenang saja, aku bisa mengatasinya.

Iyan rhon kepala pelayan Rochester

Hah.. baiklah jika itu keputusan anda.

Iyan rhon kepala pelayan Rochester

Jika terjadi sesuatu pada tuan, sebaiknya langsung pergi ke tuan eric. Jangan sampai luka lama terbuka kembali! karena itu akan membahayakan nyawa anda.

Yuhan Rochester

Luka ini tidak separah itu, tidak akan membahayakan nyawaku.

Iyan rhon kepala pelayan Rochester

Tapi luka itu adalah kutukan dari--

Yuhan Rochester

Cukup.. (Memotong pembicaraan)

Iyan rhon kepala pelayan Rochester

Maaf tuan, saya sudah bertindak lancang. (Menundukkan kepala)

Yuhan Rochester

Pergilah..

Iyan rhon kepala pelayan Rochester

Ya tuan, saya undur diri.