Ch. 10 ~ Roh

Sebuah tungku dapat Zhang Ziyi lihat di sana. Tungku yang biasa digunakan oleh seorang alkemis untuk meramu pil. Benda seperti itu sendiri pernah Zhang Ziyi lihat saat dia dan ayahnya mengunjungi seorang alkemis terkenal di kota.

Akan tetapi, Zhang Ziyi merasa kualitas dari tungku ini jauh lebih luar biasa dari tungku yang ada di kediaman alkemis tersebut.

Zhang Ziyi berlari kecil menuju tungku tersebut. Sangking semangat pemuda itu, sampai-sampai dia tak memperhatikan jalan. Kaki Zhang Ziyi mendadak kesandung sesuatu.

Zhang Ziyi tak bisa mengontrol tubuhnya, hingga terjatuh dan tepat menanduk tungku pil tersebut. Kontan saja, kepala Zhang Ziyi langsung bocor kala itu. Darah mulai keluar dari jidat Zhang Ziyi. Anehnya tungku pil tersebut langsung menyerap habis darah Zhang Ziyi yang menempel pada tungku.

Zhang Ziyi sendiri tak menyadari hal itu. Kepalanya terlalu sakit untuk memperhatikan sekitar. Mata lelaki itu terpejam keras, berusaha menahan rasa perih di kepalanya. Perlahan-lahan, kesadarannya di serap oleh sesuatu. Hingga pada akhirnya, Zhang Ziyi tidak mengingat lagi apa yang terjadi.

***

Zhang Ziyi terbangun dari pingsannya dan mendapati dirinya berada di tempat asing. Kepalanya terasa sakit sejenak. Mencoba mengingat kembali kejadian sebelumnya, namun tak ada yang bisa ia ingat.

Suara aliran sungai dapat Zhang Ziyi dengar. Saat itulah dia merasakan tenggorokannya yang kering. Bangkit dari posisi duduknya, Zhang Ziyi berjalan mencari-cari keberadaan sungai tersebut. Tak butuh waktu lama bagi Zhang Ziyi untuk menemukan sungai itu.

Saat hendak mengambil air menggunakan kedua tangan, Zhang Ziyi mendadak menghentikan aksinya, kala melihat bayangan wajahnya di cermin air.

"Tua?"

Begitu kaget Zhang Ziyi kala mendapati bayangan dirinya pada pantulan air. Dimana, Zhang Ziyi melihat wajahnya yang tua. Mencoba meraba-raba kulit wajahnya, namun Zhang Ziyi tak mendapati sesuatu yang berkerut pun. Wajahnya masih kencang juga lembut.

Saat tengah sibuk dengan pikirannya, Zhang Ziyi mendadak mendengar suara seorang pria memanggilnya.

"Hai, nak!"

Kontan, Zhang Ziyi langsung melompat tanpa kehendak. Begitu terkejut dia dengan wujud orang yang memanggilnya itu. Manusia yang tidak memiliki kaki. Dapat melayang di udara dengan tubuh transparan, dapat tembus pandang.

Zhang Ziyi menyadari bahwa pantulan wajah tua yang ia lihat di air tersebut begitu mirip dengan orang ini.

"Si-siapa kamu?" tanya Zhang Ziyi sembari mundur dengan keadaan terduduk.

"Aku adalah roh dewa Api!" ucap roh dewa Api memperkenalkan diri. "Oh, ya nak!!! Sebagai putra dari sang kaisar, mengapa kekuatan mu bisa selemah ini? tapi tenang, aku bahkan membantumu menjadi kuat!"

Zhang Ziyi mengumpat mendengar pria itu yang mengatakan dirinya lemah. "Lemah apanya, bahkan aku telah menerobos lima tahapan dalam satu waktu!" Batin Zhang Ziyi menyombongkan diri.

Roh Dewa Api bukannya tidak mendengar gumaman Zhang Ziyi barusan, namun dia tidak mempermasalahkannya. Juga waktunya begitu terbatas, sehingga dia tidak ingin berlama-lama.

"Langsung saja Nak, tujuan aku menemuimu adalah karena kau telah menemukan tungku itu!"

"Lah, apa hubungannya menemui mu dengan menemukan tungku itu?" Sosor Zhang Ziyi. Kini dia mulai berani kepada roh Dewa Api tersebut.

"Jangan memotong perkataan ku untuk saat-saat seperti ini! Waktuku tidak banyak!" bentak Roh Dewa Api.

"Aku akan mengajarimu bagaimana cara menggunakan tungku tersebut. Namun sebelum itu, kau harus memenuhi beberapa persyaratan untuk menggunakan tungku... Diantaranya adalah memiliki Roh Api juga kekuatan jiwa yang besar!" Roh Dewa Api menghentikan ucapannya Sejenak.

"Dan kau tidak memiliki kedua persyaratan itu... Tapi tenang, aku akan membantumu untuk ini! Aku akan membantumu dalam hal roh Api ini, sementara untuk kekuatan jiwa, kau yang harus berusaha sendiri!"

Zhang Ziyi mengangguk meski dia sebenarnya bingung.

"Baiklah, tanpa berlama-lama, mari kita mulai saja ritualnya!" ucap Roh Dewa Api. Namun sebelum itu, roh tersebut memberitahu Zhang Ziyi dimana anak itu akan mendapatkan kekuatan jiwa yang besar tersebut.

-

Roh Dewa Api langsung melemparkan bola energi seukuran bola pimpong ke arah kening Zhang Ziyi. Bola energi tersebut melesat dan masuk ke dalam kening Zhang Ziyi.

Saat itulah Zhang Ziyi merasakan sakit yang luar biasa, tubuhnya seakan-akan terbakar dari dalam. Kejadian itu terus berlanjut hingga beberapa saat.

Zhang Ziyi mulai merasakan kembali sensasi aneh. Dimana ingatan baru plus aneh mulai mengisi otaknya. Zhang Ziyi sendiri tak berniat menolak sedikit pun ingatan tersebut.

Tata cara menyuling pil terekam jelas di otaknya. Mulai dari pil tingkat tinggi, sampai pil tingkat surgawi. Semuanya tertera jelas di ingatan Zhang Ziyi.

Beberapa saat kemudian. Zhang Ziyi membuka serentak kedua matanya. Termangu sejenak, Zhang Ziyi mencoba mencerna situasi.

Saat tersadar, Zhang Ziyi memperhatikan tungku yang ada di hadapannya. Lalu pandangannya ia arahkan pada berbagai macam tanaman herbal di sekitarnya.

Zhang Ziyi menyadari bahwa tempat dia berada saat ini berbeda dengan saat dia bertemu dengan roh Dewa Api. Dimana, dia saat ini berada di dalam goa yang tadi sempat ditemuinya.

Mencari-cari keberadaan roh tua itu, namun tak kunjung Zhang Ziyi lihat keberadaannya. "Apakah tadi itu cuma mimpi?" gumamnya.

Meski dia berpikir demikian, namun Zhang Ziyi merasa semuanya seolah-olah nyata.

Memilih untuk menyingkirkan pikiran itu, Zhang Ziyi kemudian berinsiatif untuk mencoba membuat sebuah pil, untuk membuktikan kejadian yang barusan menimpanya.

Namun sebelum itu, Zhang Ziyi melangkahkan kakinya menuju suatu tempat. Menyusuri setiap sudut ruangan dalam goa, mencari-cari tanaman yang di maksud Roh Dewa Api.

Butuh waktu sekitar satu jam, hingga Zhang Ziyi menemukan tanaman tersebut. Sempat merasa putus asa Zhang Ziyi kala tak menemukan keberadaan tanaman tersebut. Beruntung saat mulai pasrah, Pandangan Zhang Ziyi malah salah menangkap sebuah tanaman herbal aneh. Ciri-cirinya pun persis seperti apa yang dijelaskan Roh Dewa Api sebelumnya.

Zhang Ziyi mendekati tanaman tersbut. Sesuatu yang aneh namun sangat luar biasa dapat Zhang Ziyi rasakan terpancar dari dalam tanaman tersebut. Tidak hanya itu, entah mengapa, Zhang Ziyi merasakan mentalnya yang sedikit terganggu kala ia telah berada di dekat tanaman tersebut.

"Kalau tidak salah, tumbuhan ini di sebut Rumput Jiwa oleh Roh Pak Tua itu!"

Tanpa berlama-lama, Zhang Ziyi langsung melakukan seperti apa yang diajarkan roh Dewa Api padanya.

Zhang Ziyi mulai menyerap khasiat dari Rumput Jiwa. Butuh waktu serta pengorbanan rasa untuk menyelesaikan proses menyerap khasiat dari rumput jiwa. Meski merasakan sakit yang begitu luar biasa, namun tetap Zhang Ziyi paksakan, hingga pada akhirnya pengorbanan rasa itu terbayarkan.

"Haah... Akhirnya selesai juga!" Zhang Ziyi menghela napas lega. Kini dia mulai merasakan kekuatan jiwanya yang meningkat.

Untuk kekuatan jiwa sendiri umumnya seseorang yang berstatus kultivator memilikinya. Namun memiliki tingkatan berbeda-beda. Seperti halnya Zhang Ziyi. saat ini, pemuda itu memiliki kekuatan jiwa yang begitu besar. Bahkan sangat sedikit kultivator yang mampu menyamai kekuatan jiwa anak itu.

Berbekal ilmu yang baru saja ia dapatkan, Zhang Ziyi mulai mencari bahan-bahan di sekitaran situ untuk membuat sebuah pil. Tak butuh waktu lama bagi anak itu untuk mengumpulkan semua bahan-bahan tersebut.

"Semanggi berusia 500 tahun, Ginseng darah, mawar Api, .....!" Zhang Ziyi mulai menghitung satu per satu bahan yang telah ia ambil tadi. Memastikan bahwa tidak ada yang kurang.

Setelah merasa semuanya telah terkumpul, Zhang Ziyi mulai menyalakan api pada tungku.

Whush

Api yang terkobar menyebar sesaat, sebelum kembali terkumpul dalam tungku, meski begitu, nyala api yang terkobar bergerak begitu ganas. Nyala api pada tungku sendiri berwarna putih dengan temperatur suhu yang begitu tak biasa. Panasnya bisa berpuluh-puluh kali lipat dari api biasanya.

Zhang Ziyi berusaha mengontrol nyala api putih yang bergerak dengan ganas dengan kekuatan jiwanya. Susah. Begitulah Yang di rasa Zhang Ziyi. Butuh konsentrasi penuh dalam mengontrol nyala api itu. Sebab sedikit saja kesalahan, dapat menyebabkan nyala api menyebar. Sehingga, tak menutup kemungkinan membakar semua benda yang ada di tempat itu.

Butuh waktu bagi Zhang Ziyi untuk mengontrol Nyala api tersebut. Setelah dirasa aman, Zhang Ziyi menapis keringat di pelipisnya menggunakan punggung tangannya. Juga dirinya menghela napas lega.

Ia kemudian mulai memasukkan satu per satu bahan ke dalam tungku. Menunggu hingga beberapa waktu, Zhang Ziyi kemudian melakukan proses pemurnian. Setelahnya melakukan pemadatan. Asap yang membawa bau obat mulai keluar dari sela-sela tutup tungku.

Zhang Ziyi mulai tak sabar melihat hasilnya. Meski dia harus mengorbankan banyak sekali tenaga, dalam membuat pil tingkat tinggi ini. Namun Zhang Ziyi merasa tak masalah kala menghirup aroma obat yang dibawa asap yang keluar dari sela-sela tutup tungku tersebut.

Butuh waktu sekitar tiga jam bagi Zhang Ziyi untuk menyelesaikan proses penyulingan pil. Zhang Ziyi membuka tutup tungku. Aroma obat yang begitu pekat langsung menyambut indera penciumannya.

Zhang Ziyi sendiri merasakan tubuhnya sedikit bertenaga kala mencium aroma tersebut.

Terlihat tujuh buah pil dalam tungku. Tiga diantaranya pil tingkat rendah. Tiganya lagi tingkat tinggi. Sedang satunya merupakan pil tingkat Bumi.

Tersenyum bahagia Zhang Ziyi melihat hasil dari kerja kerasnya itu. Meski dia sedikit kecewa karena tiga diantaranya merupakan pil tingkat rendah.

Meski demikian, pencapaian Zhang Ziyi ini sudah termasuk sangat hebat. Begitu langka menemukan seorang master Alkemis yang mampu menyuling Pil tingkat Bumi di alam rendah ini. Bahkan jumlahnya bisa di hitung dengan jari.

Apalagi bagi seorang pemula seperti Zhang Ziyi ini. Yang baru pertama kali menyuling pil.

Setelah menyelesaikan proses penyulingan pil dan melihat hasilnya, Zhang Ziyi mulai meyakini akan kebenaran dari Roh Dewa Api. Meski keraguan masih bersarang dibenaknya.

Memilih beristirahat sejenak. Zhang Ziyi menyimpan pil tingkat Bumi dan dua Pil tingkat tinggi. Sedang sisanya, Zhang Ziyi telan, untuk memulihkan energi Qi–nya yang nyaris tak tersisa saat membuat pil tersebut.

Selesai dengan memulihkan diri. Zhang Ziyi kemudian bangkit. Mendekati tungku tersebut. Diperhatikannya benda itu. Terdapat corak khusus dengan tulisan kuno pada tubuhnya.

"Bagaimana cara aku membawa benda ini?" Pertanyaan itu tiba-tiba saja muncul di benak Zhang Ziyi.

"Terlalu disayangkan jika aku meninggalkannya di tempat ini! Barang ini terlalu berharga."

Berpikir sejenak, pemuda itu kemudian berbalik dan mulai mengitari sekitarnya. Memperhatikan berbagai jenis tanaman herbal yang tumbuh dengan begitu suburnya di tempat itu. Usia masing-masing tanaman herbal itu sendiri kebanyakan telah mencapai ribuan tahun.

Untuk saat ini, Zhang Ziyi belum bisa menyuling tanaman herbal dengan usia di atas 500 tahun. Pasalnya kekuatan pemuda itu masih terlalu lemah. Untuk pil tingkat Bumi yang ia berhasil suling tadi sendiri memiliki kualitas standar. Dirinya perlu meningkatkan kultivasi serta sering-sering menyuling pil, guna bisa meningkatkan kualitas pil yang ia Ramu.

Kembali Zhang Ziyi menyusuri seisi ruangan tersebut. Dikarenakan tadi Zhang Ziyi terlalu bersemangat dengan tungku pil, sampai-sampai dia tidak sempat memeriksa tempat itu lebih luas.

Benda-benda di tempat ini terlalu berharga. Sayang jika ia tinggalkan di tempat ini. Mana tau, ada orang yang menemukan goa ini selain dirinya dan mengambil semua yang ada di dalamnya. Jadinya Zhang Ziyi akan rugi. Untuk itu, dia membutuhkan benda yang bisa Lelaki itu gunakan untuk menampung semua barang berharga yang ada di ruangan ini

Sudut demi sudut, telah ia periksa, namun tidak Zhang Ziyi temukan benda berharga lainnya. Seisi ruangan tersebut hanya di penuhi oleh tanaman herbal. Hingga ruangan dalam goa ini nampak seperti hutan.

Tak hendak berputus asa. Zhang Ziyi tetap melangkah. Mencari benda yang bisa dia gunakan untuk menyimpan tungku pil.

Selang beberapa saat ia mencari, namun tak kunjung Zhang Ziyi menemukan benda yang dia cari. Pemuda itu mulai menyerah. Dia memutuskan untuk kembali ke bagian sudut ruangan dimana dia meninggalkan tungku pil tersebut.

Terpopuler

Comments

Al^Grizzly🐨

Al^Grizzly🐨

heran ya...ada pil bumi..harusnya juga ada ranah bumi..ini langsung ranah langit ranah ke 2...

2024-04-04

1

Egi Afrizan

Egi Afrizan

terlalu lama

2024-03-16

0

Eka Sanjaya

Eka Sanjaya

kesandung lah.. kegores lah.. kejedot lah.. kog kayak srimulat/lawak🤣🤣🤣

2024-02-25

4

lihat semua
Episodes
1 Ch. 1 ~ Prolog
2 Ch. 2 ~ Klan Zhang
3 Ch. 3 ~ Zhang Ziyi
4 Ch. 4 ~ Menantang
5 Ch. 5 ~ Harimau Api
6 Ch. 6 ~ Goa
7 Ch. 7 ~ Menerobos Lima Tahapan
8 Ch. 8 ~ Delapan Pedang Langit
9 Ch. 9 ~ Kembali Menemukan Ruangan.
10 Ch. 10 ~ Roh
11 Ch. 11 ~ Cincin Ruang
12 Ch. 12 ~ Memberi Hadiah
13 Ch. 13 ~ Anak Harimau Api
14 Ch. 14 ~ Dua Binatang Buas
15 Ch. 15 ~ Kembali Ke Klan
16 Ch. 16 ~ Dipermalukan
17 Ch. 17 ~ Membalikkan Keadaan
18 Ch. 18 ~ Amarah
19 Ch. 19 ~ Mengikuti Bayang Hitam
20 Ch. 20 ~ Bertarung
21 Ch. 21 ~ Membunuh
22 Ch. 22 ~ Menghancurkan Kultivasi
23 Ch. 23 ~ Belum Cukup?
24 Ch. 24 ~ Pertandingan Penentu
25 Ch. 25 ~ Menyerah atau Mati
26 Ch. 26 ~ Elang Gila
27 Ch. 27 ~ Tingkat Kedua
28 Ch. 28 ~ Ganas
29 Ch. 29 ~ Cari Mati
30 Ch. 30 ~ Sial!
31 Ch. 31 ~ Ujian
32 Ch. 32 ~ Gawat!
33 Ch. 33 ~ Kerja Bagus.
34 Ch. 34 ~ Aneh?!
35 Ch. 35 ~ Pengujian Kedua
36 Ch. 36 ~ Topeng?!
37 Ch. 37 ~ Guru.
38 Ch. 38 ~ Berlatih.
39 Ch. 39 ~ Pengganggu
40 Ch. 40 ~ Tamu
41 Ch. 41 ~ Pedang
42 Ch. 42 ~ Pertarungan
43 Ch. 43 ~ Topeng Hantu
44 Ch. 44 ~ Pulih
45 Ch. 45 ~ Menyelamatkan
46 Ch. 46 ~ Bunuh
47 Ch. 47 ~ Pelukan
48 Ch. 48 ~ Restauran
49 Ch. 49. Diam
50 Ch. 50 ~ Mawar Lima Warna
51 Ch. 51. Bertarung.
52 Ch. 52 ~ Berlatih Di Hutan Luori
53 Ch. 53 ~ Kristal Elemen
54 Ch. 54 ~ Dasar Elemen
55 Ch. 55 ~ Skill Zhang Yin
56 Ch. 56 ~ Siluman
57 Ch. 57 ~ Menang
58 Ch. 58 ~ Terobosan
59 Ch. 59 ~ Kembali ke Klan Utama
60 Ch. 60 ~ Memasuki Portal.
61 Ch. 61 ~ Moi Hu
62 Ch. 62 ~ Ras Centaurus
63 Ch. 63 ~ Dunia Lain
64 Ch. 64 ~ Energi
65 Ch. 65 ~ Tahap 7
66 Ch. 66 ~ Mandi Merah
67 Ch. 67 ~ Potong
68 Ch. 68 ~ Percobaan
69 Ch. 69 ~ Pertarungan Sesaat
70 Ch. 70 ~ Lencana
71 Ch 71 ~ Kembali
72 Ch. 72 ~ Kehancuran Klan Zhang
73 Ch. 73
74 Ch. 74 ~ 12 Penatua
75 Ch. 75 ~ Benua Naga
76 Ch. 76 ~ Cerita masa lalu Zhang Zhili.
77 Ch. 77 ~ Sekte Tujuh Elemen
78 Ch. 78 ~ Tantangan
79 Ch. 79 ~ Pertarungan
80 Ch. 80 ~ Mati?
81 Ch. 81 ~ Menang!
82 Ch. 82 ~Sengatan Anak Buah.
83 Ch. 83 ~ Menerobos sekaligus Berlatih.
84 Ch. 84 ~
85 Ch. 85 ~ Sedikit Masalah
86 Ch. 86 ~ Memilih Teknik
87 Ch. 87 ~ Leluhur Sekte Tujuh Elemen
88 Ch. 88 ~ Meninggalkan Perpustakaan
89 Ch. 89 ~ Berlatih Teknik.
90 Ch. 90 ~ Kompetisi
91 Ch. 91 ~ Serigala Iblis
92 Ch. 92 ~ Danau
93 Ch. 93 ~ Dunia
94 Ch. 94 ~ Terbang
95 Ch. 95 ~ Array
96 Ch. 96 ~ Tekanan
97 Ch. 97 ~ Topeng Merah.
98 Ch. 98 ~ Tiga Benda
99 Ch. 99 ~ Datang
100 Ch. 100 ~ Membalik Keadaan
101 Ch. 101 ~ Dua Orang
102 Ch. 102 ~ Duo Shui
103 Ch. 103 ~ Membunuh Tanpa Menyentuh
104 Ch. 104 ~ Bekerjasama Membuatmu Menang
105 Ch. 105 ~ Bertarung Bersama
106 Ch. 106 ~ Bentrokan 2 Aura
107 Ch. 107 ~ Pertarungan Dua Kubu
108 Ch. 108 ~ Kematian Kultivator bertopeng Emas
109 Ch. 109 ~ Mengangkat Bawahan
110 Ch. 110 ~ Menjadi Pemimpin
111 Ch. 111 ~ Di Dunia Lain
112 Ch. 112 ~ Laohu Terbang
113 Ch. 113 ~ Pertolongan.
114 Ch. 114 ~ Memindah
115 Ch. 15 ~ Desa
116 Ch. 116 ~ Hipnotis
117 Ch. 117 ~ Wanita Siluman
118 Ch. 118 ~ Dua siluman
119 Ch. 119 ~ Terlalu Cepat
120 Ch. 120 ~ Tertangkap
121 Ch. 121 ~ Yu Ren Lan
122 Ch. 122 ~ Dunia Bawah Laut.
123 Ch. 223 ~ Merasa Aneh
124 Ch. 124 ~ Berlatih
125 Ch. 125 ~ Menjadikan Bawahan
126 Ch. 126 ~ Hewan Berbisa
127 Ch. 127 ~ Ujian
128 Ch. 128 ~ Naga
129 Ch. 129 ~ Gong
130 Ch. 130 ~ Berhasil Melewati Ujian
131 Ch. 131 ~ Regenerasi
132 Ch. 132 ~ Berhasil.
133 Ch. 133 ~ Kembali
134 Ch. 134 ~ Leluhur
135 Ch. 135 ~ Belum selesai?!
136 Ch. 136 ~ Bertarung Di Luar Bumi
137 Ch. 136 ~ Menjadikan Bawahan
138 Ch. 138 ~ Pengaruh
139 Ch. 139 ~ Rencana Ke Alam Atas.
140 Ch. 140 ~ Belajar Formasi
141 Ch. 141 ~ Cahaya Putih
142 Ch. 142 ~ Mereka Telah Pergi
143 Ch. 143 ~ Laohu
144 Ch. 144 ~ Menyuling Pil
145 Ch. 145 ~ Formasi Para Leluhur
146 Ch. 146 ~ Membagi Pil
147 Ch. 147 ~ Tanda Bahaya
148 Ch. 148 ~ Bahaya
149 Ch. 149 ~ Gurun
150 Ch. 150 ~ Mati
151 Ch. 151 ~ Naga
152 Ch. 152 ~ Mendapat Pertolongan
153 Ch. 153 ~ Dalam Masalah
154 Ch. 154 ~ Membangun Dunia
155 Ch. 155 ~ Phoenix Api
156 Ch. 156 ~ Mengaktifkan Portal
157 Ch. 157 ~ Merasa Bersalah
158 Ch. 158 ~ Ujian Pengakuan
159 Ch. 159 ~ Ujian Pengakuan II
160 Ch. 160 ~ Ujian Pengakuan III
161 Ch. 161 ~ Reruntuhan
162 Ch. 162 ~ Melawan Dua Orang Tua
163 Season 1 ~ End
164 Ch. 164 ~ Gnome
165 Ch. 165 ~ Pertarungan Pertama
166 Ch. 166 ~ Mendapat Penawar
167 Ch. 167 ~ Pandai Besi
168 Ch. 168 ~ Warung Makan
169 Ch. 169 ~ Informasi
170 Ch. 170 ~ Lelang
171 Ch. 171 ~ Puncak Lelang.
172 Ch. 172 ~ Mutiara Darah Semesta
173 Ch. 173 ~ Mutiara Darah Semesta II
174 Ch. 174 ~ Bertarung Kembali
175 Ch. 175 ~ Mendapatkan Mutiara Darah Semesta
176 Ch. 176 ~ Berlian Ingatan Dewa
177 Ch. 177 ~ Kota Tiankong
178 Ch. 178 ~ Persiapan
179 Ch. 179 ~ Tiba
180 Ch. 180 ~ Bentrokan Dua Aura
181 Ch. 181 ~ Bertarung
182 Ch. 182 ~ Gabungan Dua Pedang
183 Ch. 183 ~ Detik-detik Terakhir
184 Ch. 184 ~ Sulit
185 Ch. 185 ~ Pergi Dari Lembah Bulan Malam
186 Ch. 186 ~ Di Tekan
187 Ch. 187 ~ Bendera Putih
188 Ch. 188 ~ Aura
189 Ch. 189 ~ Orang-orang Bertopeng
190 Ch. 190 ~ Ada Yang Aneh
191 Ch. 191 ~ Pertarungan Pengendali Roh
192 Ch. 192 ~ Mendapat Kekuatan
193 Ch. 193 ~ Pertarungan Sulit
194 Ch. 194 ~ Berhasil mengalahkan Dewa Kematian
195 Ch. 195 ~ Penerus?
196 Ch. 196 ~ Kabar
197 Ch. 197 ~ Bahan Pil Jiwa
198 Ch. 198 ~ Sebelum Berangkat
199 Ch. 199 ~ Kekaisaran Shang
200 Ch. 200 ~ Kerajaan Shang II
201 Ch. 201 ~ Pertarungan Di Aula
202 Ch. 202 ~ Membunuh Rekan Sendiri.
203 Ch. 203 ~ Kekuatan Mental
204 Ch. 204 ~ Bertarung Serius
205 Ch. 205 ~ Belum Berakhir
206 Ch. 205 ~
207 Ch. 207 ~ Mendapat Kabar
208 Ch. 208 ~ Rencana
209 Ch. 209 ~ Tugas
210 Ch. 210 ~ Akhirnya
211 Ch. 211 ~ Rencana Tiga Hari.
212 Ch. 212 ~
213 Ch. 213 ~ Sarang Siluman.
214 C. 214 ~ Ada Apa?
215 Ch. 215 ~ Markas
216 Ch. 216 ~ Dunia Lain
217 Ch. 217 ~ Bayangan
218 Ch. 218 ~ Kamu Nanyeak?
219 Ch. 219 ~ Rencana Pemindahan
220 Ch. 220 ~ Kabar
221 Ch. 221 ~
222 Ch. 222 ~ Pertandingan Mulai
223 Ch. 223 ~ Cabang Pelelangan Awan Perak
224 Ch. 224 ~ Tapak Semesta
225 Ch. 225 ~ Di Bawah Naungan Bulan Purnama
226 Ch. 226 ~ Mati??
227 Ch. 227 ~
228 Ch. 228 ~ Kalah Telak
229 Ch. 228 ~ Pertarungan
230 Ch. 230 ~ Suku Malaikat
231 Ch. 231 ~ Babak Delapan Besar
232 Ch. 232 ~ Memindahkan Ras Duyung
233 Ch. 233 ~ Ciuman
234 Ch. 234 ~ Bing Ruyue Vs Tai Yang
235 Ch. 235 ~ Hei An Vs Qin Chen
236 Ch. 236 ~ Zhang Ziyi Vs Huang Shen
237 Ch. 237 ~ Mu Ai Vs Fang Shi
238 Ch. 238 ~ Semi Final
239 Ch. 239 ~ Zhang Ziyi Vs Mu Ai
240 Ch. 240 ~ Pemenang
241 Ch. 241 ~ Hadiah
242 Ch. 242 ~ Di Serang
243 Ch. 243 ~ Irama Kematian
244 Ch. 244 ~ Lonjakan Energi
245 Ch. 245 ~ Jenderal Kaisar Langit Berkunjung
246 Ch. 246 ~ Zhang Ziyi Vs Jenderal Kaisar Langit
247 Ch. 247 ~ Penyakit
248 Ch. 248 ~ Memasuki Kota
249 Ch. 249 ~ Dunia Masa Depan
250 Ch. 250 ~ Kembali
251 Ch. 251 ~ Dewa Gou Liang Kembali
252 Ch. 252 ~ berkunjung
253 Ch. 253 ~ Utusan Yang Sial
254 Ch. 254 ~ Usus Yang Meledak
255 Ch. 255 ~ Memberi Nama sekaligus Masalah
256 Ch. 256 ~ Shui Bing Pergi
257 Ch. 257 ~ Menjemput Shui Bing
258 Ch. 258 ~ Kekacauan Di Wilayah Netral
259 Ch. 259 ~ Bertemu kembali
260 Ch. 259 ~ Melawan Iblis
261 Ch. 261 ~ Melawan Iblis II
262 Ch. 262 ~ Memilih Kelompok
263 Ch. 263 ~ Percakapan
264 Ch. 264 ~ Kekaisaran Langit Menunjukkan Pergerakan
265 Ch. 565 ~ Kabar
266 Ch. 266 ~ Bertarung Melawan Naga
267 Ch. 267 ~ Naga Batu Meteor
268 Ch. 268 ~ Trik
269 Promosi Karya Baru.
270 Ch. 269 ~ Pengintai Handal
271 Ch. 270 ~ Perang I
272 Perang II
273 Perang III
274 Perang IV
275 Perang V
276 Pertarungan Anak—Ayah
277 Menjebak Dalam Dunia Ilusi
278 Ilusi Tahap 2
279 Berhasil Keluar Dari Alam Ilusi
280 Peningkatan Kekuatan
281 Raja Naga
282 Pertarungan Kembali
283 Berhasil Memaksa Keadaan Terpuruk
284 Akhir Dari Kaisar Langit
285 Ch. 285 ~ End
286 S2. Ch. 286
287 Ch. 287 ~ Rencana Penghancuran
288 Ch. 288 ~ Menghancurkan Mereka
289 Ch. 289 ~ Kakek Tua
290 Ch. 290 ~ Dua Bawahan
291 Ch. 191 ~ Dalam Kedai
292 Ch. 192 ~ Mencari Lawan Yang Salah
293 Ch. 293 ~ Tunggu Paman.
294 Ch. 294 ~ Mau Aku Bantu?
295 Ch 295 ~ Berlatih Pertama
296 Ch. 296 ~ Meningkatkan Kekuatan Murid
297 Ch. 297 ~ Kelompok Harimau Iblis
298 Ch. 298 ~ Mulai Mendatangi
299 Ch. 299 ~ Membunuh.
300 Ch. 300 ~ Melawan Pemimpin Kelompok Harimau Iblis
301 Ch. 301 ~ Injakan Kaki
302 Ch. 302 ~ Kekuatan Berbeda Sifat
303 Ch. 303 ~ Menolong Mei Lan
304 Ch. 304 ~ Memasuki Istana Kekaisaran
305 Ch. ~
Episodes

Updated 305 Episodes

1
Ch. 1 ~ Prolog
2
Ch. 2 ~ Klan Zhang
3
Ch. 3 ~ Zhang Ziyi
4
Ch. 4 ~ Menantang
5
Ch. 5 ~ Harimau Api
6
Ch. 6 ~ Goa
7
Ch. 7 ~ Menerobos Lima Tahapan
8
Ch. 8 ~ Delapan Pedang Langit
9
Ch. 9 ~ Kembali Menemukan Ruangan.
10
Ch. 10 ~ Roh
11
Ch. 11 ~ Cincin Ruang
12
Ch. 12 ~ Memberi Hadiah
13
Ch. 13 ~ Anak Harimau Api
14
Ch. 14 ~ Dua Binatang Buas
15
Ch. 15 ~ Kembali Ke Klan
16
Ch. 16 ~ Dipermalukan
17
Ch. 17 ~ Membalikkan Keadaan
18
Ch. 18 ~ Amarah
19
Ch. 19 ~ Mengikuti Bayang Hitam
20
Ch. 20 ~ Bertarung
21
Ch. 21 ~ Membunuh
22
Ch. 22 ~ Menghancurkan Kultivasi
23
Ch. 23 ~ Belum Cukup?
24
Ch. 24 ~ Pertandingan Penentu
25
Ch. 25 ~ Menyerah atau Mati
26
Ch. 26 ~ Elang Gila
27
Ch. 27 ~ Tingkat Kedua
28
Ch. 28 ~ Ganas
29
Ch. 29 ~ Cari Mati
30
Ch. 30 ~ Sial!
31
Ch. 31 ~ Ujian
32
Ch. 32 ~ Gawat!
33
Ch. 33 ~ Kerja Bagus.
34
Ch. 34 ~ Aneh?!
35
Ch. 35 ~ Pengujian Kedua
36
Ch. 36 ~ Topeng?!
37
Ch. 37 ~ Guru.
38
Ch. 38 ~ Berlatih.
39
Ch. 39 ~ Pengganggu
40
Ch. 40 ~ Tamu
41
Ch. 41 ~ Pedang
42
Ch. 42 ~ Pertarungan
43
Ch. 43 ~ Topeng Hantu
44
Ch. 44 ~ Pulih
45
Ch. 45 ~ Menyelamatkan
46
Ch. 46 ~ Bunuh
47
Ch. 47 ~ Pelukan
48
Ch. 48 ~ Restauran
49
Ch. 49. Diam
50
Ch. 50 ~ Mawar Lima Warna
51
Ch. 51. Bertarung.
52
Ch. 52 ~ Berlatih Di Hutan Luori
53
Ch. 53 ~ Kristal Elemen
54
Ch. 54 ~ Dasar Elemen
55
Ch. 55 ~ Skill Zhang Yin
56
Ch. 56 ~ Siluman
57
Ch. 57 ~ Menang
58
Ch. 58 ~ Terobosan
59
Ch. 59 ~ Kembali ke Klan Utama
60
Ch. 60 ~ Memasuki Portal.
61
Ch. 61 ~ Moi Hu
62
Ch. 62 ~ Ras Centaurus
63
Ch. 63 ~ Dunia Lain
64
Ch. 64 ~ Energi
65
Ch. 65 ~ Tahap 7
66
Ch. 66 ~ Mandi Merah
67
Ch. 67 ~ Potong
68
Ch. 68 ~ Percobaan
69
Ch. 69 ~ Pertarungan Sesaat
70
Ch. 70 ~ Lencana
71
Ch 71 ~ Kembali
72
Ch. 72 ~ Kehancuran Klan Zhang
73
Ch. 73
74
Ch. 74 ~ 12 Penatua
75
Ch. 75 ~ Benua Naga
76
Ch. 76 ~ Cerita masa lalu Zhang Zhili.
77
Ch. 77 ~ Sekte Tujuh Elemen
78
Ch. 78 ~ Tantangan
79
Ch. 79 ~ Pertarungan
80
Ch. 80 ~ Mati?
81
Ch. 81 ~ Menang!
82
Ch. 82 ~Sengatan Anak Buah.
83
Ch. 83 ~ Menerobos sekaligus Berlatih.
84
Ch. 84 ~
85
Ch. 85 ~ Sedikit Masalah
86
Ch. 86 ~ Memilih Teknik
87
Ch. 87 ~ Leluhur Sekte Tujuh Elemen
88
Ch. 88 ~ Meninggalkan Perpustakaan
89
Ch. 89 ~ Berlatih Teknik.
90
Ch. 90 ~ Kompetisi
91
Ch. 91 ~ Serigala Iblis
92
Ch. 92 ~ Danau
93
Ch. 93 ~ Dunia
94
Ch. 94 ~ Terbang
95
Ch. 95 ~ Array
96
Ch. 96 ~ Tekanan
97
Ch. 97 ~ Topeng Merah.
98
Ch. 98 ~ Tiga Benda
99
Ch. 99 ~ Datang
100
Ch. 100 ~ Membalik Keadaan
101
Ch. 101 ~ Dua Orang
102
Ch. 102 ~ Duo Shui
103
Ch. 103 ~ Membunuh Tanpa Menyentuh
104
Ch. 104 ~ Bekerjasama Membuatmu Menang
105
Ch. 105 ~ Bertarung Bersama
106
Ch. 106 ~ Bentrokan 2 Aura
107
Ch. 107 ~ Pertarungan Dua Kubu
108
Ch. 108 ~ Kematian Kultivator bertopeng Emas
109
Ch. 109 ~ Mengangkat Bawahan
110
Ch. 110 ~ Menjadi Pemimpin
111
Ch. 111 ~ Di Dunia Lain
112
Ch. 112 ~ Laohu Terbang
113
Ch. 113 ~ Pertolongan.
114
Ch. 114 ~ Memindah
115
Ch. 15 ~ Desa
116
Ch. 116 ~ Hipnotis
117
Ch. 117 ~ Wanita Siluman
118
Ch. 118 ~ Dua siluman
119
Ch. 119 ~ Terlalu Cepat
120
Ch. 120 ~ Tertangkap
121
Ch. 121 ~ Yu Ren Lan
122
Ch. 122 ~ Dunia Bawah Laut.
123
Ch. 223 ~ Merasa Aneh
124
Ch. 124 ~ Berlatih
125
Ch. 125 ~ Menjadikan Bawahan
126
Ch. 126 ~ Hewan Berbisa
127
Ch. 127 ~ Ujian
128
Ch. 128 ~ Naga
129
Ch. 129 ~ Gong
130
Ch. 130 ~ Berhasil Melewati Ujian
131
Ch. 131 ~ Regenerasi
132
Ch. 132 ~ Berhasil.
133
Ch. 133 ~ Kembali
134
Ch. 134 ~ Leluhur
135
Ch. 135 ~ Belum selesai?!
136
Ch. 136 ~ Bertarung Di Luar Bumi
137
Ch. 136 ~ Menjadikan Bawahan
138
Ch. 138 ~ Pengaruh
139
Ch. 139 ~ Rencana Ke Alam Atas.
140
Ch. 140 ~ Belajar Formasi
141
Ch. 141 ~ Cahaya Putih
142
Ch. 142 ~ Mereka Telah Pergi
143
Ch. 143 ~ Laohu
144
Ch. 144 ~ Menyuling Pil
145
Ch. 145 ~ Formasi Para Leluhur
146
Ch. 146 ~ Membagi Pil
147
Ch. 147 ~ Tanda Bahaya
148
Ch. 148 ~ Bahaya
149
Ch. 149 ~ Gurun
150
Ch. 150 ~ Mati
151
Ch. 151 ~ Naga
152
Ch. 152 ~ Mendapat Pertolongan
153
Ch. 153 ~ Dalam Masalah
154
Ch. 154 ~ Membangun Dunia
155
Ch. 155 ~ Phoenix Api
156
Ch. 156 ~ Mengaktifkan Portal
157
Ch. 157 ~ Merasa Bersalah
158
Ch. 158 ~ Ujian Pengakuan
159
Ch. 159 ~ Ujian Pengakuan II
160
Ch. 160 ~ Ujian Pengakuan III
161
Ch. 161 ~ Reruntuhan
162
Ch. 162 ~ Melawan Dua Orang Tua
163
Season 1 ~ End
164
Ch. 164 ~ Gnome
165
Ch. 165 ~ Pertarungan Pertama
166
Ch. 166 ~ Mendapat Penawar
167
Ch. 167 ~ Pandai Besi
168
Ch. 168 ~ Warung Makan
169
Ch. 169 ~ Informasi
170
Ch. 170 ~ Lelang
171
Ch. 171 ~ Puncak Lelang.
172
Ch. 172 ~ Mutiara Darah Semesta
173
Ch. 173 ~ Mutiara Darah Semesta II
174
Ch. 174 ~ Bertarung Kembali
175
Ch. 175 ~ Mendapatkan Mutiara Darah Semesta
176
Ch. 176 ~ Berlian Ingatan Dewa
177
Ch. 177 ~ Kota Tiankong
178
Ch. 178 ~ Persiapan
179
Ch. 179 ~ Tiba
180
Ch. 180 ~ Bentrokan Dua Aura
181
Ch. 181 ~ Bertarung
182
Ch. 182 ~ Gabungan Dua Pedang
183
Ch. 183 ~ Detik-detik Terakhir
184
Ch. 184 ~ Sulit
185
Ch. 185 ~ Pergi Dari Lembah Bulan Malam
186
Ch. 186 ~ Di Tekan
187
Ch. 187 ~ Bendera Putih
188
Ch. 188 ~ Aura
189
Ch. 189 ~ Orang-orang Bertopeng
190
Ch. 190 ~ Ada Yang Aneh
191
Ch. 191 ~ Pertarungan Pengendali Roh
192
Ch. 192 ~ Mendapat Kekuatan
193
Ch. 193 ~ Pertarungan Sulit
194
Ch. 194 ~ Berhasil mengalahkan Dewa Kematian
195
Ch. 195 ~ Penerus?
196
Ch. 196 ~ Kabar
197
Ch. 197 ~ Bahan Pil Jiwa
198
Ch. 198 ~ Sebelum Berangkat
199
Ch. 199 ~ Kekaisaran Shang
200
Ch. 200 ~ Kerajaan Shang II
201
Ch. 201 ~ Pertarungan Di Aula
202
Ch. 202 ~ Membunuh Rekan Sendiri.
203
Ch. 203 ~ Kekuatan Mental
204
Ch. 204 ~ Bertarung Serius
205
Ch. 205 ~ Belum Berakhir
206
Ch. 205 ~
207
Ch. 207 ~ Mendapat Kabar
208
Ch. 208 ~ Rencana
209
Ch. 209 ~ Tugas
210
Ch. 210 ~ Akhirnya
211
Ch. 211 ~ Rencana Tiga Hari.
212
Ch. 212 ~
213
Ch. 213 ~ Sarang Siluman.
214
C. 214 ~ Ada Apa?
215
Ch. 215 ~ Markas
216
Ch. 216 ~ Dunia Lain
217
Ch. 217 ~ Bayangan
218
Ch. 218 ~ Kamu Nanyeak?
219
Ch. 219 ~ Rencana Pemindahan
220
Ch. 220 ~ Kabar
221
Ch. 221 ~
222
Ch. 222 ~ Pertandingan Mulai
223
Ch. 223 ~ Cabang Pelelangan Awan Perak
224
Ch. 224 ~ Tapak Semesta
225
Ch. 225 ~ Di Bawah Naungan Bulan Purnama
226
Ch. 226 ~ Mati??
227
Ch. 227 ~
228
Ch. 228 ~ Kalah Telak
229
Ch. 228 ~ Pertarungan
230
Ch. 230 ~ Suku Malaikat
231
Ch. 231 ~ Babak Delapan Besar
232
Ch. 232 ~ Memindahkan Ras Duyung
233
Ch. 233 ~ Ciuman
234
Ch. 234 ~ Bing Ruyue Vs Tai Yang
235
Ch. 235 ~ Hei An Vs Qin Chen
236
Ch. 236 ~ Zhang Ziyi Vs Huang Shen
237
Ch. 237 ~ Mu Ai Vs Fang Shi
238
Ch. 238 ~ Semi Final
239
Ch. 239 ~ Zhang Ziyi Vs Mu Ai
240
Ch. 240 ~ Pemenang
241
Ch. 241 ~ Hadiah
242
Ch. 242 ~ Di Serang
243
Ch. 243 ~ Irama Kematian
244
Ch. 244 ~ Lonjakan Energi
245
Ch. 245 ~ Jenderal Kaisar Langit Berkunjung
246
Ch. 246 ~ Zhang Ziyi Vs Jenderal Kaisar Langit
247
Ch. 247 ~ Penyakit
248
Ch. 248 ~ Memasuki Kota
249
Ch. 249 ~ Dunia Masa Depan
250
Ch. 250 ~ Kembali
251
Ch. 251 ~ Dewa Gou Liang Kembali
252
Ch. 252 ~ berkunjung
253
Ch. 253 ~ Utusan Yang Sial
254
Ch. 254 ~ Usus Yang Meledak
255
Ch. 255 ~ Memberi Nama sekaligus Masalah
256
Ch. 256 ~ Shui Bing Pergi
257
Ch. 257 ~ Menjemput Shui Bing
258
Ch. 258 ~ Kekacauan Di Wilayah Netral
259
Ch. 259 ~ Bertemu kembali
260
Ch. 259 ~ Melawan Iblis
261
Ch. 261 ~ Melawan Iblis II
262
Ch. 262 ~ Memilih Kelompok
263
Ch. 263 ~ Percakapan
264
Ch. 264 ~ Kekaisaran Langit Menunjukkan Pergerakan
265
Ch. 565 ~ Kabar
266
Ch. 266 ~ Bertarung Melawan Naga
267
Ch. 267 ~ Naga Batu Meteor
268
Ch. 268 ~ Trik
269
Promosi Karya Baru.
270
Ch. 269 ~ Pengintai Handal
271
Ch. 270 ~ Perang I
272
Perang II
273
Perang III
274
Perang IV
275
Perang V
276
Pertarungan Anak—Ayah
277
Menjebak Dalam Dunia Ilusi
278
Ilusi Tahap 2
279
Berhasil Keluar Dari Alam Ilusi
280
Peningkatan Kekuatan
281
Raja Naga
282
Pertarungan Kembali
283
Berhasil Memaksa Keadaan Terpuruk
284
Akhir Dari Kaisar Langit
285
Ch. 285 ~ End
286
S2. Ch. 286
287
Ch. 287 ~ Rencana Penghancuran
288
Ch. 288 ~ Menghancurkan Mereka
289
Ch. 289 ~ Kakek Tua
290
Ch. 290 ~ Dua Bawahan
291
Ch. 191 ~ Dalam Kedai
292
Ch. 192 ~ Mencari Lawan Yang Salah
293
Ch. 293 ~ Tunggu Paman.
294
Ch. 294 ~ Mau Aku Bantu?
295
Ch 295 ~ Berlatih Pertama
296
Ch. 296 ~ Meningkatkan Kekuatan Murid
297
Ch. 297 ~ Kelompok Harimau Iblis
298
Ch. 298 ~ Mulai Mendatangi
299
Ch. 299 ~ Membunuh.
300
Ch. 300 ~ Melawan Pemimpin Kelompok Harimau Iblis
301
Ch. 301 ~ Injakan Kaki
302
Ch. 302 ~ Kekuatan Berbeda Sifat
303
Ch. 303 ~ Menolong Mei Lan
304
Ch. 304 ~ Memasuki Istana Kekaisaran
305
Ch. ~

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!