Bingung

...~Happy Reading~...

“Kamu kenapa sih Sya?” tanya Aqila ketika melihat sahabat nya datang dengan mulut komat kamit seperti mbah dukun yang sedang membaca mantra untuk pasien nya.

Bruk!

Nasya langsung mendudukkan dirinya di bangku taman sebelah Nuna dan Riska, “Aku bingung deh.”

“Bingung kenapa?” tanya Riska ikut bingung karena sangat jarang, ia melihat wajah sahabat nya terlihat begitu dilema.

Nasya pun akhirnya menjelaskan kepada para sahabat nya. Tentang mengapa dirinya kebingungan, yang tak lain dan tak bukan karena sikap majikan nya yang begitu membingungkan nya. Tentang, dimana ketika dirinya pulang ke rumah malam malam di antar oleh Nuna dan langsung di tuduh asik pacaran. Walau sebenarnya tidak salah bagi Adnan, karena memang Nuna adalah type cewek tomboy, ia suka memakai pakaian seperti cowok, dan juga meski rambut nya panjang, namun sering ia sembunyikan di balik topi nya. Hanya nama saja yang terlihat manis, Nuna, nyatanya sikap nya begitu tomboy dan bar- bar. Tak lupa, Nasya juga menceritakan tentang dimana dirinya di tatap dengan senyuman manis, namun ketika dirinya bertanya malah dia di usir dari kantor.

“Nah, sekarang aku tanya sama kalian. Dimana salah ku? Memang nya aku salah nanya kaya gitu? Huh, malah aku di usir!” keluh Nasya langsung memanyunkan bibir nya sebal mengingat kembali perkataan Adnan yang mengusir nya tadi.

Setelah mendengar curhatan dari Nasya, seketika ketiga sahabat nya malah jadi saling menatap. membuat Nasya semakin merasa kesal di buat nya.

“Saat kalian curhat, aku dengerin dan coba kasih solusi loh. Kasih jawaban dari cerita kalian, tapi giliran aku yang curhat, tanggapan kalian malah gini. Kalian bener bener nyebelin!”cetus Nasya, ia pun mengambil tas nya kembali dan memilih untuk pergi, karena sebentar lagi kelasnya akan segera di mulai.

“Itu anak kenapa deh?” tanya Aqila menggaruk kepala nya yang tidak gatal, menatap lurus pada punggung Nasya yang semakin terlihat menjauh.

“Tanggal berapa sih? Mungkin mau dapet kali,” saut Riska yang langsung di balas anggukan kepala oleh Nuna dan Aqila.

Sementara itu, di tempat yang berbeda. Tepatnya di ruangan kantor Adnan berada. Setelah ia mengusir Nasya dari ruangan nya, ia langsung merutuki dirinya sendiri. Bohong bila ia tidak khawatir membiarkan Nasya pergi seorang diri. Padahal, ia tadi sudah mengatakan kepada Yoga bahwa ia yang akan mengantarkan Nasya ke kampus.

Mengingat bahwa Nasya masih terbilang baru berada di Jakarta, dan belum terlalu hafal dengan jalanan. Memang tadi Adnan sudah memberikan uang kepada Nasya agar naik taxi, namun entah mengapa hingga kini perasaan nya masih belum tenang dan ada sedikit rasa bersalah juga yang entah dia sendiri juga tidak tahu mengapa.

Tuuttt ... Tuuutt ...

‘Halo,” jawab seorang gadis di seberang sana, ‘Dosen saya sudah hadir Pak, maaf saya tutup. Walaikumsalam!” jawab nya lalu tanpa menunggu Adnan berkata, gadis itu segera memutuskan nya begitu saja.

“Berani nya dia mematikan sambungan telfon ku lebih dulu!” geram Adnan seketika langsung meremas ponsel nya dengan kesal.

“Terserah lah! Yang penting anak itu sudah sampai di kampus nya. Iya, biarkan saja,” gumam Adnan lagi, ia pun lalu beranjak dari tempat duduk nya dan menuju sofa, untuk membuka satu persatu kotak makan yang di bawakan oleh Nasya.

‘Memang nya aku Ryan dan Ryana! Kenapa dia membawakan ku seperti ini,’ desis Adnan menghela nafas nya kasar setelah membuka kotak makanan tersebut.

Terpopuler

Comments

Katherina Ajawaila

Katherina Ajawaila

jgn sewot donk duren, kan Nasya ngk tau , katanya anak kecil bersyukur anak kacil bisa masakin 😂😂😂

2023-03-30

1

Ayuk Vila Desi

Ayuk Vila Desi

apa bekalnya ya .. nasi goreng?

2022-10-18

0

🍾⃝ᴇͥɴͣɪͫ☀꙰❦sͩᴇᷞᴛͧɪᷠᴀͣ⏳⃟⃝㉉

🍾⃝ᴇͥɴͣɪͫ☀꙰❦sͩᴇᷞᴛͧɪᷠᴀͣ⏳⃟⃝㉉

kok heran gitu pak saat buka bekel makan siangnya...emangnya masakan apa yang dijadikan menu makan siang pak duda..🤣🤣🤣

2022-10-06

3

lihat semua
Episodes
1 Nasya Andira
2 Gadis kuat
3 Pasar
4 Ryan dan Ryana
5 Sarapan
6 Kerusuhan dua R
7 Bertemu dua R
8 Tawaran ke Jakarta
9 Perkenalan
10 Serba bisa
11 Ulah Ryana
12 Pengen nangis
13 Kuliah
14 Tiga anak
15 Quality time
16 Kesal tanpa sebab
17 Sarapan bersama
18 Membuat bekal
19 Terpesona
20 Bingung
21 Sensitif
22 Mie instan
23 Tragedi mie instan
24 Seperti bebek
25 Ngawur
26 Bosan
27 Bertengkar
28 Pengen kabur
29 kesombongan Ajeng
30 Kemarahan Ajeng
31 Barbie
32 Pengumuman Give Away
33 Normal
34 Utang atau Kredit
35 Cantik
36 Konsentrasi
37 Tidur bersama
38 Makan malam
39 Kedatangan Olin
40 Berebut mie instan
41 Sakit
42 Roti tawar
43 Jualan roti tawar
44 Salah paham
45 Salah paham II
46 Mencuci
47 Takut
48 Ya sudah
49 Resmi
50 Duda labil
51 Lembur
52 Duda posesif
53 Camping dadakan
54 Jangan Marah lagi
55 Malu
56 Dilema
57 Kepergok
58 Diamnya Ryana
59 Mulut pedas Ryana
60 Mengalah
61 Pilihan Sulit
62 Sahabat
63 Move on
64 Abay
65 Ke sekolah
66 Bertemu
67 Mencoba kuat
68 Melupakan
69 Nuna
70 Pulang kampung
71 Permintaan Ryan
72 Menghindar
73 Pertukaran Mahasiswa
74 Ingin pamit
75 Ingin es krim
76 Tanah sengketa
77 Rumah sakit
78 Ajakan
79 Minta maaf
80 Happy Ending
81 Menikah dengan pak Duda
Episodes

Updated 81 Episodes

1
Nasya Andira
2
Gadis kuat
3
Pasar
4
Ryan dan Ryana
5
Sarapan
6
Kerusuhan dua R
7
Bertemu dua R
8
Tawaran ke Jakarta
9
Perkenalan
10
Serba bisa
11
Ulah Ryana
12
Pengen nangis
13
Kuliah
14
Tiga anak
15
Quality time
16
Kesal tanpa sebab
17
Sarapan bersama
18
Membuat bekal
19
Terpesona
20
Bingung
21
Sensitif
22
Mie instan
23
Tragedi mie instan
24
Seperti bebek
25
Ngawur
26
Bosan
27
Bertengkar
28
Pengen kabur
29
kesombongan Ajeng
30
Kemarahan Ajeng
31
Barbie
32
Pengumuman Give Away
33
Normal
34
Utang atau Kredit
35
Cantik
36
Konsentrasi
37
Tidur bersama
38
Makan malam
39
Kedatangan Olin
40
Berebut mie instan
41
Sakit
42
Roti tawar
43
Jualan roti tawar
44
Salah paham
45
Salah paham II
46
Mencuci
47
Takut
48
Ya sudah
49
Resmi
50
Duda labil
51
Lembur
52
Duda posesif
53
Camping dadakan
54
Jangan Marah lagi
55
Malu
56
Dilema
57
Kepergok
58
Diamnya Ryana
59
Mulut pedas Ryana
60
Mengalah
61
Pilihan Sulit
62
Sahabat
63
Move on
64
Abay
65
Ke sekolah
66
Bertemu
67
Mencoba kuat
68
Melupakan
69
Nuna
70
Pulang kampung
71
Permintaan Ryan
72
Menghindar
73
Pertukaran Mahasiswa
74
Ingin pamit
75
Ingin es krim
76
Tanah sengketa
77
Rumah sakit
78
Ajakan
79
Minta maaf
80
Happy Ending
81
Menikah dengan pak Duda

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!