Pagi ini tidak seperti biasanya, Alona datang untuk menjemput Cristyal, untuk menjalankan hukuman mereka, jika agak siang pasti banyak siswa yang akan ke WC, dan pasti mereka berdua akan malu.
"maaf pak, Cristyal udah berangkat belum?" tanya Alona pada satpam yang berjaga.
"palingan jam segini lagi mandi non" sahut satpam.
"tolong panggilkan pak, bilang Al sudah nunggu" ujur Alona.
"sebentar ya non, tidak masuk dulu" kata satpam.
"aku nunggu di sini saja, bilang cepat sedikit ya" ujur Alona.
"siap non" sahut satpam berjalan menuju pintu utama.
baru saja sampai di depan pintu, Cristyal pun muncul dengan mengendong tas ransel nya.
"tumben kamu cepat, pantas saja cerah hari ini" kata Cristyal.
"udah cepat masuk, nanti keburu banyak orang" sahut Alona sudah membuka pintu mobil.
Alona pun mengendarai mobil nya dengan kecepatan tinggi, dan hanya butuh waktu lima belas menit saja mereka pun sudah sampai di gerbang sekolah, yang baru saja di buka oleh penjaga nya.
"cepat sekali non datang nya, yang lain pada masih tidur" ujur penjaga sekolah senyum.
"ada tugas pak, jadi harus cepat" sahut Alona.
setelah memarkirkan mobilnya, Alona pun menghampiri Cristyal yang masih membatu di tempat nya.
"malah diam, ayo cepat, mumpung tidak ada orang" ujur Alona.
"kamu mau bikin aku mati apa?" tanya Cristyal.
"kenapa lagi tal" kata Alona.
"buset kamu bawa mobil cepat bangat Al, udah kaya angin aja" ujur Cristyal memegang dadanya.
"cepat salah, lambat juga salah" Alona menggerutu.
"sedang sedang saja baru baru bagus Al" kata Cristyal.
keduanya pun berjalan menuju WC siswa, setelah meletakkan tas nya di sebuah kursi. Cristyal dan Alona pun mulai kembali membersihkan WC yang masih bersih menurut mereka, karena kemarin saat mereka membersihkan nya sudah tidak banyak lagi orang yang mengunakan nya.
"ah, akhirnya selesai juga" ujur Cristyal meletakkan alat yang ia gunakan di tempat nya lagi.
"sekarang kita ke kantin aja, di kelas belum ada orang" kata Alona.
"iya ni, aku juga lapar, tadi tidak sempat sarapan" sahut Cristyal.
sampai di kantin sudah ada beberapa orang yang datang untuk sarapan pagi.
"ternyata udah ada orang juga ya tal" ujur Alona.
"iya lah, pada malas sarapan di rumah, atau tidak anak kost itu" sahut Cristyal.
"wah udah datang aja ni nyonya Kevin" Jamal datang sambil menggoda Alona.
"apaan sih mal, pagi-pagi udah bising aja" sahut Alona kesal.
"boleh ikut duduk?" tanya Jamal.
"duduk aja, kalau masih ada bangku, kalau tidak ya cari meja lain" sahut Cristyal.
"galak amat sih" ujur Jamal.
"lagian pakai nanya segala, kalau mau duduk ya tinggal duduk aja mal" sahut Cristyal lagi.
Jamal pun tidak menghiraukan ocehan Cristyal, ia pun duduk di depan Cristyal dan Alona.
"eh ada apa kalian berdua datang pagi sekali?" tanya Jamal penasaran.
"kepo banget" sahut Cristyal.
"kan cuma nanya tal, ya tinggal jawab" ujur Jamal.
"kita berdua kena hukum di suruh bersihkan WC" sahut Cristyal.
"oh, kenapa?" tanya Jamal lagi.
"gara-gara Alona bawa mobil kaya siput jadi telat datang nya" sahut Cristyal.
"oke, besok aku akan bantu kalian berdua, sampai hukuman kalian selesai" kata Jamal.
"bilang aja kalo kamu mau gratisan kan?" tanya Alona.
"tau aja, gua lagi kehabisan uang ini, bengkel tempat gua kerja lagi sepi, mana gua mesti nabung buat bayar sekolah semester ini" ujur Jamal.
"maksudnya kamu mau minta kerjaan ke kita ini?" tanya Cristyal.
"iya, biar aku yang bersih kan WC, dan kalian berdua tinggal melihat aja" sahut Jamal.
"yang ada, hukuman kita berdua bisa bertambah ini" kata Alona.
"ya makanya kalian berdua nungguin aku di WC" sahut Jamal.
"mal, bayar uang sekolah masih banyak waktu nya, nanti kalau ketahuan sama guru killer itu habis kita berdua" ujur Cristyal.
"iya aku tau, tapi kamu kan juga tau pekerjaan aku hanya di bengkel, dan aku makan pun dari hasil gaji itu juga, karena biasanya satu bulan ini aku sudah mencicil uang sekolah" ujur Jamal murung.
Cristyal, Alona mau pun Kevin tidak pernah pilih teman, termasuk Jamal yang merupakan seorang anak tukang sampah, ia sekolah di SMU bibit bangsa karena niatnya yang ingin membuktikan bahwa tidak hanya anak orang kaya yang bisa sekolah di sekolah yang mahal, namun setelah dua tahun membiayai sekolah nya sendiri dan tahun ini Jamal merasa tidak akan bisa melunasi uang sekolah nya, karena perkejaan nya yang memang lagi sepi berapa bulan lalu.
"jika di bengkel lagi sepi, kamu boleh kerja di Cristal fashion, tapi jadi cleaning servis" ujur Cristyal.
"yang benar?" tanya Jamal senang.
"iya, masa orang tua kamu haru puasa dan tidak makan" ujur Cristyal.
"terima kasih tal, malam nanti aku akan ke Cristal fashion, setelah dari bengkel" kata Jamal.
"berarti kamu tidak jadi ni bantuin kita bersihkan WC setiap pagi?" tanya Alona.
"aku pasti bantu besok, aku duluan ya" ujur Jamal berlari.
"kasihan juga sih Jamal, mudahan dia bisa masuk universitas negeri yang dia mau, dan dapat mewujudkan mimpi nya menjadi arsitek" ujur Cristyal.
"amin" sahut Alona
setelah puas di kantin Alona dan Cristyal pun berjalan menuju kelas.
"tumben kamu tidak nempel terus dengan es batu?" tanya Cristyal.
"lagi bosan aja" sahut Alona.
"ada masalah ya?" tanya Cristyal.
"tidak ada, kita baik-baik saja" sahut Alona.
"bagus kalau begitu" ujur Cristyal.
...****************...
"kemana adik kamu gal?" tanya Imel.
"tidak tau mungkin masih molor" sahut Galang.
"biasanya dia udah bangun jam segini" ujur Imel.
"bunda tanya aja sama bibi tu" sahut Galang.
"bik, bangunkan Cristyal" perintah Imel pada asisten rumah tangga nya.
"non Cristyal udah berangkat sekolah buk, pagi-pagi sekali" sahut asisten rumah tangga.
"ada apa ya dia berangkat pagi-pagi sekali?" tanya Imel lagi.
"dia bilang ada tugas yang harus dia selesai kan" sahut asisten rumah tangga.
"ha ha ha, palingan kena hukum itu" ujur Galang tertawa
"emang ia?" tanya Imel sambil menatap pada putranya.
"apa lagi coba" sahut Galang yang tau alasan Cristyal pergi sekolah saat orang baru bangun tidur.
"pasti anak ini bikin masalah lagi" kata Imel.
"udah nanti tanya saja sama Cristyal nya,. kalau udah pulang sekolah" ujur Indra.
mereka pun melanjutkan sarapan nya tanpa Cristyal, dan Cristyal yang sedang mereka bicarakan sedang mengerjakan tugas sekolah yang lupa ia kerjakan semalam karena merasa kantuk sehabis pulang dari Cristal fashion.
Happy Reading.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 32 Episodes
Comments