Part 5. Mengantarkan dokter cantik

"Rumah mu di mana?" tanya Leinard dengan wajah datarnya. Walaupun hatinya merasa senang, karena bisa mengantar dokter cantik di sebelahnya ini. Dia tetap mempertahankan wajar datarnya itu.

"Di jalan. Melati. Perum Griya JM, no VIII." jawabnya dengan wajah yang terus saja menunduk. Sesekali ia melihat ke arah luar, melihat pemandangan jalan yang cukup indah. Lampu yang kerlap-kerlip di jalan, menambah keindahan malam ini.

'Ternyata Dia tinggal di perumahan ku' batinnya. Melihat itu membuat Leinard tambah gigih mendekati gadis bercadar itu. Dia tak akan pusing mencari alamatnya lagi.

"Hmmm...!" suara deheman dari Leinard.

"Mendingan saya turun di depan gang aja! Nggak usah masuk." jawab Kaira lagi. Ia mersa tak enak, apalagi kalau sampai ada mang Ujang. Walau sebenarnya Leinard tidak menanyakan apapun.

"Hmmm...!" sahut Leinard datar. Lagi dan lagi, ia hanya mengeluarkan deheman saja. Membuat Kaira tambah kikuk aja.

Setelah sampai di tempat yang di tuju, Kata segera turun dari mobil. Dia tak mau sampai security penjaga kompleks perum Griya JM itu melihatnya. Yang notaben nya di antar seorang laki-laki yang bukan mahrom nya.

'Bisa berabe, kalau sampai mang ujang lihat aku' pikirnya. Sambil celingak-celinguk mencari keberadaan si Mang penjaga kompleks.

Leinard yang memperhatikan gestur tubuh Kaira, yang sepertinya mencari sesuatu. 'Apa sih yang Dia cari?' jiwa kepo Leinard mulai meronta-ronta.

"Lagi cari siapa sih?" tanya Leinard. Daripada pertanyaannya bersarang di kepala, lebih baik tanya langsung aja ke orangnya.

"Nggak kok, nggak cari siapa-siapa!" jawabnya tegas. Kaira menyangkal pertanyaan yang di utarakan Leinard kepadanya. Ia akan malu setengah mati kalau sampai tahu apa yang ia cemaskan.

Karena rasa penasaran yang mendera Leinard, Ia langsung saja turun cari tahu sendiri. Sebenarnya apa yang membuat Kaira sampek kelihatan gugup sekali?.

'Apa Dia lihat hantu yaa?' pikiranya, otak Leinard bekerja keras. Menerka-nerka apa yang sedang di pikir gadis bercadar ini.

Leinard mengikuti arah pandang Kaira, memperhatikan pos satpam yang sedari tadi di pandangi terus. Tempat penjagaan kompleks kurang lebih 15 meter dari tempat mereka sekarang.

"Kamu niat pulang nggak sih? Dari tadi cuma berdiri aja kerjaannya!" tanya Leinard dari samping kanan Kaira.

"Astagfirullahal adzim! Bisa nggak sih jangan ngagetin kayak gitu. Tidak tahu apa jantung ku hampir copot!" cerocos Kaira. Ia yang melihat laki-laki di dekat nya langsung memberi jarak di antara mereka.

Mang Ujang yang melihat dua orang di depan gang, langsung menghampiri mereka. 'Dasar anak muda zaman sekarang pacarannya sampek larut banget' batinnya. Menatap miris sekali ke arah dua orang yang terus saja bertukar argumen itu.

"Lah kamu dari tadi yang nggak jelas! Malah di balikin ke aku?" Ia menunjuk dirinya sendiri. Ia tak habis pikir dengan jalan pikiran wanita. Jelas-jelas dirinya lah yang tidak beranjak dari tempatnya. Leinard jadi tambah kesel.

"Loh kok neng Kaira! Ngapain malam-malam di sini neng...?" tanya mang Ujang. Sambil melirik orang di sebelah Kaira. 'Den Leinard ngapain tengah malem disini?, sama si neng Kaira lagi!' batinnya bertanya. Mang Ujang yang tahu si pemilik Perumahan ini berada di depannya, membuat Ia terkejut. Sebelum mang Ujang mengatakan sesuatu, Leinard memberikan isyarat ke mang Ujang. Agar tidak berkata apapun dan pura-pura tidak kenal.

'Duh,,,Ya Allah, kok mang Ujang keluar sih, kalau ginimah gawat. Bisa mikir yang macem-macem Dia'

"Neng, malah bengong. Bukannya di jawab pertanyaan Emmang!" tegur mang Ujang.

Kaira tersentak dari fikurannya sendiri. Leinard yang melihat Kaira tambah gugup

'Gemes banget sih' pikirnya. Juno yang sedari tadi di samping mobil si bos, nggak kelihatan sama sekali oleh mang Ujang. Sehingga menyangka mereka hanya berdua saja. Juno yang melihat kelakar sahabatnya itu tersenyum.

'Baru juga di selingkuhin, eeh udah nemu lagi belokan gang' batin Juno sambil terkekeh melihat tingkah bos sekaligus sahabatnya itu.

"Assalamualaikum Mang." salam Leinard bersamaan menjabat tangan security itu.

"Wa'alaikumsalam." jawab mang Ujang.

Tanpa ditanya lagi, Leinard langsung mempertegas keadaan. Sebelum mang Ujang bertanya.

"Ini mang, saya lagi nganterin calon istri saya! Kasian pulang larut malam. Gara-gara ada operasi dadakan!" ucap Leinard dengan tegas. Tanpa ragu-ragu Ia menyebut gadis yang beberapa menit lalu Ia temui.

Kaira yang mendengar ucapan Leinard di buat melongo.

"Si neng mah, kagak cerita kalau udah punya calon se tampan ini! Yahh, nggak jadi dong menantu nya Mang. Kan harapannya Emmang kan mau di nikahi putra sulung ku atu neng. Jadi kalah cepat sama babang tampannya neng." ucapang Ujang lesu. Mangbujang mengungkapkan isi hatinya.

Beda halnya dengan Kaira, Dirinya malah terkekeh mendengar kalimat demi kalimat yang terlontar dari mang Ujang.

"Juno! Bawa kesini sepeda calon nyonyamu" teriaknya sedikit keras. Agar mang Ujang menanam kembali pikiran yang di utarakan tadi. Dengan sigap Juno membawa sepeda motor matic mendekat ke sang pemilik. Juno turun dari sepeda, membiarkan kunci tetap menggantung nyaman di tempatnya. Kaira manaiki sepedanya.

"Makasi ya kak. Kalau begitu saya langsung pamit aja ya, udah larut juga kan. nggak enak malam-malam sama tetangga. Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarkatuh." kata Kaira ramah. ia menjalankan sepeda mootrnya masuk ke pekarangan rumah ber cat putih di padukan warna lilac. Leinard terus saja memperhatikan Kaira, sampai ia benar-

"Waalaikumsalam Warahmatullahi Wabarkatuh." jawab mereka serempak.

"Jadi nggak sabar aku menunggu nyonya muda, apalagi bawaannya adem terus!" celetuk Juno di tengah-tengah kesunyian. Ia sengaja menggoda bos nya itu. Mendengar kata Juno, Leinard langsung menatap ke arah Juno. Ia melayang kan tatapan tajam nan dingin itu. Membuat nyali Juno ciut. ia tdak berani menggoda bos nya.

"ingat! Dia itu Nyonya muda dari keluarga Maxim Mahmud!. Jadi, jangan berani kamu gangguin dia. Kalau tidak, kamu akan jadi mangsa buaya peliharaan ku" kata Leinard memperingatkan Juno. Supaya tidak dekat-dekat dengan Kaira.

"Dan jug kamu Mang, jaga calon nyonyamu dengan baik, jangan sampai Dia tahu aku pemilik perumahan ini. Sampai nyonya kenapa-napa, Mang Ujang pasti tahu apa yang akan ku perbuat." ujar Leinard tegas. Dia sudah mengklaim bahwa Kaira adalah miliknya. Ia akan lakukan apapun agar Kaira mau menikah dengannya.

"Kalau begitu saya pamit juga ya mang, soalnya udah larut ini. Assalamualaikum." ucap nya. Leinard memang memiliki stok sikap yang banyak, mudah sekali berubah-ubah. Tegantung mood nya. Leinard berlalu di hadapan mang Ujang. Ia dan Juno memasuki mobil mahal itu. Juno menghidupkan mesin mobil dan mengemudi dengan benar.

\*\*\*\*\*.....\*\*\*\*\*

Terpopuler

Comments

Uthie

Uthie

Suka 👍🤗

2023-11-21

0

Tati Suwarsih

Tati Suwarsih

gerak cepat!

2023-06-08

0

Neulis Saja

Neulis Saja

next

2023-02-22

0

lihat semua
Episodes
1 part 1. penghianatan kekasih
2 part 2. Pertikaian
3 part 3. Pasien Dadakan (1)
4 part 4. Pasien Dadakan (2)
5 Part 5. Mengantarkan dokter cantik
6 Part 6. Berkunjung ke rumah sakit JM Mahmud
7 Part 7. Ajakan Menikah.
8 Part 8. Kedatangan Tamu
9 Part 9. Masih kedatangan Tamu
10 Part 10. Pulang ke rumah utama
11 Part 11. Godaan Sahabat
12 Part 12. Bertemu Kembali
13 Part 13. Cafe Loren'Z
14 Part 14. Pertumpahan bawahan dua Kubu
15 Part 15. Bunda(Unya) untuk Zalfa
16 Part 16. Pernikahan Istant Zahra & Leon
17 Part 17. Katakan 'iya' menikah Denganku
18 Part 18. Time Family's Leon
19 Part 19. Ketahuan (Leon&Zahra)
20 Part 20. Kedatangan Keluarga Mahmud.
21 Part 21. Meyakinkanmu (Sean&Kanaya)
22 Part 22. Menunggu Jawabanmu
23 Paru 23. Fitting baju Pengantin
24 Part 24. Pengajuan Surat Cuti Kerja
25 Part 25. Henna Pengantin
26 Part 26. Menuju Halal
27 Part 27. Alhamdulillah Sah
28 Part 28. Pengantin Baru
29 Part 29. Ibadah Halal
30 Part 30. Tempat tinggal Baru
31 Part 31. Nyonya Muda Mahmud
32 Part 32. Merajuk
33 Part 33. Masalah
34 34. Membasmi gerogot Perusahaan
35 Part 35. Pulang
36 Part 36. Mencairkan Rindu
37 Part 37. Di tutupnya Club
38 Part 38. Meminta Izin (Leon&Zahra)
39 Part 39. Otw Halal (Sean&Kanaya)
40 Part 40. Akhirnya Terikat juga (Sean&Kanaya)
41 Part 41. Resepsi (Sean&Kanaya)
42 Part 42. Antar-mengantar calon Istri.
43 Part 43. Paksaan membawa Berkah.
44 Part 44. Mengantarkan makan siang
45 45. Laura Berulah
46 Part 46. Kamu Tega Mas!
47 Part 47. Berbaikan (Leinard&Kaira)
48 Part 48. Raina Sakit.
49 49. Berobat kepada Sahabat.
50 Part 50. So sweet Masker miring
51 Part 51. Kaira Hamil.
52 Part 52. Suami yang Perhatian
53 Part 53. Es Dawet
54 Part 54. Musuh yang Menguntit!
55 Part 55. Mempersiapkan Hadiah Pengantin Baru.
56 Part 56. Tanda-tanda (Leon&Zahra)
57 Part 57. Kabar Bahagia
58 Part 58. Terikat Jua (Juno&Raina)
59 Part 59. Suasana Adem-Ayem
60 Part 60. Huru-hara.
61 Part 61. THSM
62 Part62. THSM
63 Part 63. Alina Siuman.
64 Part 64. Yakin dengan pilihannya
65 Part 65. Okey...
66 Part 66. THSM
67 Part 67. THSM
68 Part 68. THsM
69 69. THsM
70 70. THsM
71 Part 71. THsM
72 Part 72. THsM
73 Part 73. THsM
74 Part 74. THsM
75 Part 75. THsM
76 Part 76. THsM
77 Part 77. THsM
78 Part 78. THsM
79 Part 79. THsM
80 Part 80. THsM
81 Part 81. THsM
82 Part 82. THsM
83 Part 83. THsM
84 Part 84. THSM
85 Part 85. THSM
86 Part 86. THSM
87 Part 87. THSM
88 Part 88. THSM
89 Part 89. THSM
90 Part 90. THSM
91 Part 91. THSM
92 Part 92. THSM
93 Part 93. THSM
94 Part 94. THSM
95 Part 95. THSM
96 Part 96. THSM
97 Part 97. THSM
98 Part 98. THSM
99 Part 99. THSM
100 Part 100. THSM
101 Part 101. THSM
102 Part 102. THSM
103 Part 103. THSM
104 Part. 104 THSM
105 Part 105. THSM
106 Part 106. THSM
107 Part 107. THSM
108 Part 108. THSM
109 Part 109. THSM
Episodes

Updated 109 Episodes

1
part 1. penghianatan kekasih
2
part 2. Pertikaian
3
part 3. Pasien Dadakan (1)
4
part 4. Pasien Dadakan (2)
5
Part 5. Mengantarkan dokter cantik
6
Part 6. Berkunjung ke rumah sakit JM Mahmud
7
Part 7. Ajakan Menikah.
8
Part 8. Kedatangan Tamu
9
Part 9. Masih kedatangan Tamu
10
Part 10. Pulang ke rumah utama
11
Part 11. Godaan Sahabat
12
Part 12. Bertemu Kembali
13
Part 13. Cafe Loren'Z
14
Part 14. Pertumpahan bawahan dua Kubu
15
Part 15. Bunda(Unya) untuk Zalfa
16
Part 16. Pernikahan Istant Zahra & Leon
17
Part 17. Katakan 'iya' menikah Denganku
18
Part 18. Time Family's Leon
19
Part 19. Ketahuan (Leon&Zahra)
20
Part 20. Kedatangan Keluarga Mahmud.
21
Part 21. Meyakinkanmu (Sean&Kanaya)
22
Part 22. Menunggu Jawabanmu
23
Paru 23. Fitting baju Pengantin
24
Part 24. Pengajuan Surat Cuti Kerja
25
Part 25. Henna Pengantin
26
Part 26. Menuju Halal
27
Part 27. Alhamdulillah Sah
28
Part 28. Pengantin Baru
29
Part 29. Ibadah Halal
30
Part 30. Tempat tinggal Baru
31
Part 31. Nyonya Muda Mahmud
32
Part 32. Merajuk
33
Part 33. Masalah
34
34. Membasmi gerogot Perusahaan
35
Part 35. Pulang
36
Part 36. Mencairkan Rindu
37
Part 37. Di tutupnya Club
38
Part 38. Meminta Izin (Leon&Zahra)
39
Part 39. Otw Halal (Sean&Kanaya)
40
Part 40. Akhirnya Terikat juga (Sean&Kanaya)
41
Part 41. Resepsi (Sean&Kanaya)
42
Part 42. Antar-mengantar calon Istri.
43
Part 43. Paksaan membawa Berkah.
44
Part 44. Mengantarkan makan siang
45
45. Laura Berulah
46
Part 46. Kamu Tega Mas!
47
Part 47. Berbaikan (Leinard&Kaira)
48
Part 48. Raina Sakit.
49
49. Berobat kepada Sahabat.
50
Part 50. So sweet Masker miring
51
Part 51. Kaira Hamil.
52
Part 52. Suami yang Perhatian
53
Part 53. Es Dawet
54
Part 54. Musuh yang Menguntit!
55
Part 55. Mempersiapkan Hadiah Pengantin Baru.
56
Part 56. Tanda-tanda (Leon&Zahra)
57
Part 57. Kabar Bahagia
58
Part 58. Terikat Jua (Juno&Raina)
59
Part 59. Suasana Adem-Ayem
60
Part 60. Huru-hara.
61
Part 61. THSM
62
Part62. THSM
63
Part 63. Alina Siuman.
64
Part 64. Yakin dengan pilihannya
65
Part 65. Okey...
66
Part 66. THSM
67
Part 67. THSM
68
Part 68. THsM
69
69. THsM
70
70. THsM
71
Part 71. THsM
72
Part 72. THsM
73
Part 73. THsM
74
Part 74. THsM
75
Part 75. THsM
76
Part 76. THsM
77
Part 77. THsM
78
Part 78. THsM
79
Part 79. THsM
80
Part 80. THsM
81
Part 81. THsM
82
Part 82. THsM
83
Part 83. THsM
84
Part 84. THSM
85
Part 85. THSM
86
Part 86. THSM
87
Part 87. THSM
88
Part 88. THSM
89
Part 89. THSM
90
Part 90. THSM
91
Part 91. THSM
92
Part 92. THSM
93
Part 93. THSM
94
Part 94. THSM
95
Part 95. THSM
96
Part 96. THSM
97
Part 97. THSM
98
Part 98. THSM
99
Part 99. THSM
100
Part 100. THSM
101
Part 101. THSM
102
Part 102. THSM
103
Part 103. THSM
104
Part. 104 THSM
105
Part 105. THSM
106
Part 106. THSM
107
Part 107. THSM
108
Part 108. THSM
109
Part 109. THSM

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!