Beralasan

Selamat membaca ♥️

"kamu yakin mengantarkan Nayla itu hanya sebuah kebetulan?" lagi-lagi pertanyaan Papinya membuat Elang menelan ludahnya paksa.

Karena pertanyaan yang Papi Elang lontarkan membuat semua mata tertuju padanya seolah menantikan jawaban yang akan Elang berikan.

Pada akhirnya semua tersadar jika apa yang dikatakan Papi Elang itu memang benar adanya. Bukan satu kali ini saja Elang mengantarkan Nayla pulang ke rumahnya dan alasan yang Elang berikan selalu sama yaitu tidak sengaja bertemu Nayla dan mengantarkannya pulang karena hari sudah sore.

Elang sebenarnya merasa terpojok tapi ia berusaha untuk bersikap tenang, kemudian ia balas tatapan sang Papi sama tajamnya seolah tak gentar dengan apa yang ditanyakan. "sudah kukatakan aku tak sengaja bertemu Nayla di sekolah, dan kami pulang di jam yang sama. Aku hanya berusaha menuruti apa yang Mami katakan padaku, yaitu untuk bersikap baik padanya dan mengantarnya pulang jika hari sudah sore karena dia seorang perempuan yang harus dilindungi layaknya Amelia. bukannya begitu, Mam ?" kini pandangan Elang ditujukan untuk ibunya.

"Hu'um memang benar Mami pernah mengucapkan kata-kata itu tapi Mami tak menyangka jika kamu benar-benar melakukannya," sahut Mami Elang dengan sedikit perasaan tak percaya.

"Apa Bang El sengaja ke sekolah buat ketemu Nayla?" tanya Amelia sembari menutup mulutnya dengan kedua tangan.

Elang memutar bola matanya malas, "inilah yang Elang tidak suka. Elang berbuat baik, kalian curiga. apa Elang harus terus berbuat salah ?"

"Bukan begitu maksudnya, Elang. syukurlah kalau sekarang kamu banyak berbuat baik. Papi senang mendengarnya," timpal Papi Elang berusaha mengalihkan pembicaraan karena ia melihat sang anak sudah merasa tak nyaman dengan apa yang diperbincangkan saat ini. tapi sebagai seorang lelaki dan juga seorang ayah, Papi Elang merasakan ada sesuatu yang tidak beres dengan anaknya.

"sudah sudah sebaiknya kita makan dan kalian cepat belajar," Mami Elang mengakhiri percakapan mereka dan mulai menikmati makan malam.

***

Sementara itu di tempat yang lainnya, Nayla pun tengah membantu ibunya untuk membereskan meja dan menata makanan yang sudah tersaji. semenjak Nadia tak lagi tinggal di Bogor kini Nayla nah yang bertugas membantu ibunya.

"Nay, hampir setiap kamu mengikuti kegiatan ekstrakurikuler pasti Elang yang akan mengantarmu pulang. Apa kalian mengikuti kegiatan yang sama?"

mendengar pertanyaan ibunya membuat Nayla menghentikan pekerjaannya untuk sesaat. "enggak Bu, aku dan Kak El tidak pernah memiliki kegiatan yang sama. aku hanya secara kebetulan bertemu dengannya di sekolah," Nayla menjawab pertanyaan ibunya.

"apa Kamu sengaja meminta Elang Untuk mengantarmu pulang?"

"tentu tidak Bu ! aku tak pernah melakukannya. malah aku sudah menolaknya beberapa kali karena merasa tidak enak tapi Kak El bersikeras melakukannya karena ia tidak mau dimarahi oleh maminya," jawab Nayla dan ibunya pun mengangguk-anggukkan kepalanya paham.

"Mami El memang begitu orangnya, ia melihat kamu dan Amelia sama saja," Sahut Ibu Nayla.

"Kak El juga mengatakan seperti itu ia menganggap aku dan Amelia itu sama-sama adiknya," ucap Nayla membenarkan perkataan ibunya.

"tapi apakah Elang sudah berubah? apa dia masih suka berkelahi?"

"Mmmm... sejauh ini sih tidak sepertinya Bu, aku tak pernah mendengar Kak El berkelahi lagi," jawab Nayla.

"Hmmm syukurlah kalau begitu. Sebenarnya Elang itu adalah anak yang baik, hanya saja dia berteman dengan anak-anak yang kurang tepat."

"di sekolah Nayla dia berteman dengan orang-orang yang baik kok Bu, malah Kak El kini menjadi salah satu selebritis sekolah," sahut Nayla.

"selebritis? "tanya ibu Nayla sambil mengerutkan dahi tak paham.

"Kak El adalah salah satu murid populer di sekolah,"

"Ooohhhh... pastilah... karena Elang sangat tampan untuk ukuran anak seusianya. Ibu yakin pasti banyak anak perempuan yang menyukai Elang,"

"Hu'um Ibu benar. banyak sekali anak perempuan di sekolahku yang menaruh hati pada Elang," sahut Nayla membenarkan. "termasuk aku, " lanjut Nayla dalam hatinya.

"lalu apa kamu juga naksir Elang ?" tanya sang Ibu seolah dapat membaca pikiran dan hati Nayla.

Nayla yang mendengar itu langsung berhenti mengerjakan apa yang dilakukannya, ia sungguh terkejut. "Ten-tentu tidak Bu ! Kak El kan sudah kaya kakak aku sendiri. Gak mungkin Nayla suka dia, karena gak mungkin juga Kak El bakal suka sama aku," jawab Nayla mengingkari perasaannya sendiri.

"Hmmm... Ibu kira kamu suka padanya karena Elang memang sangat tampan,"

"Ibu ini ada-ada aja !" sahut Nayla. ia menundukkan kepala berusaha menyembunyikan pipinya yang sudah bersemu merah.

"Padahal kalau kamu sama Elang Ibu setuju loh, karena sudah mengenal orang tuanya dengan baik dan juga mengenal Elang sejak dari kecil."

"iiiiihhh Ibu ngomong apa sih ? yang nggak-nggak aja," sahut Nayla sambil tertawa ringan. padahal dalam hati ia mengamini apa yang ibunya ucapkan itu. "bukankah doa seorang ibu itu makbul?" batin Nayla. jika saja di sana tidak ada siapa-siapa pasti saat ini Nayla sudah bersorak gembira mendengar perkataan ibunya.

"Nay, kamu bereskan sisanya. ibu akan panggil ayah dan kakakmu dulu," ucap Ibu Nayla sembari pergi meninggalkan dapur. "Baik bu," sahut Nayla.

"amin amin amin, Ya Tuhan kabulkanlah apa yang Ibu ucapkan tadi," ucap Nayla sambil menengadahkan kedua tangannya ke atas seolah sedang meminta sesuatu. ya tengah berdoa memohon kepada Tuhan untuk mengabulkan ucapan ibunya tentang ia dan Elang.

***

Keesokkan harinya Nayla bertemu dengan Amel di sekolah karena mereka memang teman satu bangku. "Nay, Bang El kemarin sore nganterin kamu ya?" tanya Amelia dan Nayla menganggukkan kepalanya sebagai jawaban. ia membenarkan apa yang Amelia ucapkan.

"apa dia sengaja nungguin kamu Nay?"

ditanya seperti itu membuat Nayla terkejut luar biasa, "Ya enggaklah, kemarin dia di sini bersama teman gengnya yang lain kok. gak mungkin banget kan Mel Dia nungguin aku?" Nayla balik bertanya.

"ngapain Bang El sama temen-temennya di sini ?"

"awalnya sih aku lihat dia main basket di lapang, tapi setelah itu aku melihat dia dan teman-temannya mengobrol di lapang parkir depan. Kenapa Mel? mami marah Bang El pulang sore? padahal aku udah larang dia lho untuk nganterin aku tapi Kak El bersikeras melakukannya," jawab Nayla yang kini merasa tak enak hati karena elang mengantarnya pulang kemarin sore.

"Mami aku nggak marah kok malah dia senang karena Elang berubah jadi baik. tapi kita curiga Elang sengaja datang ke sini cuman buat nungguin kamu,"

"Hah ? jangan ngadi-ngadi lah Mel," sahut Nayla dengan dada yang kini telah berdebar kencang karena tak percaya dengan apa yang Amelia katakan.

"Hu'um... Dia anterin kamu lebih dari satu kali kan? Padahal dia di sekolah pun tak ada kegiatan cuma luntang-lantung doang,"

"nggak mungkin itu Mel. Kak Elang nggak mungkin datang ke sekolah cuman buat nungguin aku" potong Nayla. ya tak mau jadi besar kepala dan mengira Elang memiliki perasaan yang sama dengannya karena hal itu adalah sesuatu yang mustahil.

"entahlah Nay, itu hanya firasatku doang. Udah ah jangan bahas dia ! mending kita jajan di kantin yuk!" ajak Amelia.

Kini keduanya berjalan berdampingan menuju kantin untuk membeli makanan. keadaan di sana cukup ramai karena ini memang jam istirahat. mata Nayla langsung menangkap kehadiran Elang karena anak lelaki itu sangat mencolok dibanding dengan temannya yang lain.

langsung saja Amelia berjalan menuju kakaknya itu. "Bang El traktir !!!" todong Amelia.

" Nggak ah ! kamu juga sudah dikasih Mami bekal !" tolak Elang.

"Tapi duit bang El jauh lebih banyak !!" rengek Amelia.

"Kalau Elang gak mau traktir Amelia, biar kak Rafa aja," timpal salah satu teman Elang yang menunjukkan rasa sukanya pada Amelia secara terang-terangan.

"Diem lo !" ucap Elang tak suka.

Tak ingin banyak drama akhirnya Elang pun menyetujui apa yang Amelia inginkan.

"Traktir Nayla juga ya !!" ucap Amelia seraya menggandeng tangan Nayla agar gadis itu berhadapan dengan Elang.

Elang menganggukkan kepala menyetujui tanpa melihat ke arah Nayla sekalipun seolah gadis itu tak ada di hadapannya. Nayla yang melihat itu menarik nafasnya dalam. "See... tak mungkin Elang suka aku," gumamnya nelangsa.

"Kalau Amelia gak boleh, Kak Rafa traktir Nayla aja deh, boleh ya ?" ucap Rafa lagi sembari tersenyum geli karena Elang langsung mendelikkan mata tajamnya padanya.

To be continued ♥️

thanks for reading ♥️

jangan lupa like komen vote juga hadiah.

Terpopuler

Comments

lily

lily

uwuuuuuuu sekali masa masa remaja

2024-04-17

0

⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️

⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️

Nayla nya traktir aja, Raf ....
pengen liat sebabakbelur apa diri kamu nanti pulang sekolah 🤣🤣🤣

2023-08-08

0

⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️

⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️

Bang Elang gak berani natap kamu, Nay ...
dia takut blink blink cinta di mata nya keliatan sama kamu ... 😅😅

2023-08-08

0

lihat semua
Episodes
1 Awal Mula
2 Selanjutnya
3 Terintimidasi
4 Beralasan
5 Coklat
6 Luar Biasa
7 Terlambat
8 Insiden di Perpustakaan
9 Hukuman
10 Hilang Fokus
11 Hal Kecil
12 Pelukan Tak Langsung
13 First Love
14 Istirahat Siang
15 Setelah Itu
16 Drama
17 Buntut Drama
18 Tentang Cinta
19 Firasat
20 Yang Kemudian Terjadi
21 Menguping
22 Bingkisan
23 Cemburu
24 Curiga
25 Dreamcatcher
26 Love You !!
27 Cetak Angka
28 Kembalinya Kuda Poni
29 Hoodie Hitam
30 Maaf
31 Roti Isi
32 Si Paling
33 Main Mata
34 Senyum
35 Tak Rela
36 Emosi
37 Menuju Final
38 Kakak Ipar
39 Kalah
40 Menjenguk Rafa
41 Firasat
42 Rafa
43 Sasaran Selanjutnya
44 Kerjasama
45 Rintik Hujan
46 Cinta Pertama
47 Jadian
48 Menyerah
49 Yang Selanjutnya Terjadi
50 Kembali ke Sekolah
51 Istirahat Siang
52 Maximilian
53 Pulang
54 Siapa yang Dipilih
55 Suara Hati
56 Tentang Vony
57 Masuk Sekolah
58 Kembalinya Rafa
59 Cerita Elang
60 Amel Gue
61 Cerita Vony
62 Takkan Pernah Rela
63 selanjutnya
64 Kencan Nayla
65 Tak Ada Yang Gratis
66 Ciuman Pertama
67 Kisah Baru
68 Tentang Hujan
69 Makan Siang
70 Kencan Nayla Kali Ini
71 Selingkuhin Kamu
72 Masih Berlanjut
73 Singkat Jelas dan Padat
74 Cemburu
75 Selamat Tinggal
76 Hujan
77 Dejavu
78 Aku Pulang
79 Tak Adil
80 Tentang Masa Lalu.
81 Mewujudkan Mimpi
82 Hasil Karya
83 Orang Ke Tiga
84 Udahan Yu Marahnya
85 Membuatmu Jatuh Cinta
86 Best Gift Ever
87 Bertemu Amelia
88 Makan Siang
89 Namanya Juga Cowok
90 Setelah Itu
91 Damai
92 The Unexpected Love
93 Love You
94 Menghindari Konflik
95 Kejutan
96 Menikahlah Denganku
97 Tak Dapat Dihubungi
98 Membongkar Rahasia
99 Yang Sebenarnya Terjadi
100 Rencana Yang Dipercepat
101 Sarapan Elang
102 Tak Bisa
103 Tentang Masa Lalu
104 Tak Ingin Menikah
105 Tentang Amelia
106 Fitting Baju Pengantin
107 Drama
108 Gak Mau
109 Ayo Bicara
110 Batal Sarapan
111 Pawang
112 Husband Aplication
113 Yang Selanjutnya
114 Untukmu
115 Tied The Knot
116 Rasanya Baru Kemarin
117 Selalu Begitu
118 Aku Mencintaimu
119 The Morning After
120 Tak Jadi Pulang.
121 Amelia
122 Alasan
123 Promo novel
124 Lamaran
125 Jawaban Amelia
126 Enggan Melepaskan
127 Selanjutnya
128 Hari Bahagia
129 Mengungkapkan Rasa Cinta
130 Mabuk Kepayang
131 Selanjutnya
132 Akhirnya Mengerti
133 Pulang
134 Apartemen Baru
135 Bagi Tugas
136 Belanja
137 Beres-beres
138 Berubah
139 Tentang Bulan Madu
140 Pergi
141 Kangen
142 Rindu
143 Selanjutnya
144 Siangnya
145 Setelahnya
146 Kangen
147 Cinta Kamu
148 Bersama
149 ikut yuk
150 Aku Tuh Cinta Kamu
151 Manja
152 Belum Usai
153 Meminta Restu
154 Masih Meminta Izin
155 The Finale
156 Promosi Novel Baru
Episodes

Updated 156 Episodes

1
Awal Mula
2
Selanjutnya
3
Terintimidasi
4
Beralasan
5
Coklat
6
Luar Biasa
7
Terlambat
8
Insiden di Perpustakaan
9
Hukuman
10
Hilang Fokus
11
Hal Kecil
12
Pelukan Tak Langsung
13
First Love
14
Istirahat Siang
15
Setelah Itu
16
Drama
17
Buntut Drama
18
Tentang Cinta
19
Firasat
20
Yang Kemudian Terjadi
21
Menguping
22
Bingkisan
23
Cemburu
24
Curiga
25
Dreamcatcher
26
Love You !!
27
Cetak Angka
28
Kembalinya Kuda Poni
29
Hoodie Hitam
30
Maaf
31
Roti Isi
32
Si Paling
33
Main Mata
34
Senyum
35
Tak Rela
36
Emosi
37
Menuju Final
38
Kakak Ipar
39
Kalah
40
Menjenguk Rafa
41
Firasat
42
Rafa
43
Sasaran Selanjutnya
44
Kerjasama
45
Rintik Hujan
46
Cinta Pertama
47
Jadian
48
Menyerah
49
Yang Selanjutnya Terjadi
50
Kembali ke Sekolah
51
Istirahat Siang
52
Maximilian
53
Pulang
54
Siapa yang Dipilih
55
Suara Hati
56
Tentang Vony
57
Masuk Sekolah
58
Kembalinya Rafa
59
Cerita Elang
60
Amel Gue
61
Cerita Vony
62
Takkan Pernah Rela
63
selanjutnya
64
Kencan Nayla
65
Tak Ada Yang Gratis
66
Ciuman Pertama
67
Kisah Baru
68
Tentang Hujan
69
Makan Siang
70
Kencan Nayla Kali Ini
71
Selingkuhin Kamu
72
Masih Berlanjut
73
Singkat Jelas dan Padat
74
Cemburu
75
Selamat Tinggal
76
Hujan
77
Dejavu
78
Aku Pulang
79
Tak Adil
80
Tentang Masa Lalu.
81
Mewujudkan Mimpi
82
Hasil Karya
83
Orang Ke Tiga
84
Udahan Yu Marahnya
85
Membuatmu Jatuh Cinta
86
Best Gift Ever
87
Bertemu Amelia
88
Makan Siang
89
Namanya Juga Cowok
90
Setelah Itu
91
Damai
92
The Unexpected Love
93
Love You
94
Menghindari Konflik
95
Kejutan
96
Menikahlah Denganku
97
Tak Dapat Dihubungi
98
Membongkar Rahasia
99
Yang Sebenarnya Terjadi
100
Rencana Yang Dipercepat
101
Sarapan Elang
102
Tak Bisa
103
Tentang Masa Lalu
104
Tak Ingin Menikah
105
Tentang Amelia
106
Fitting Baju Pengantin
107
Drama
108
Gak Mau
109
Ayo Bicara
110
Batal Sarapan
111
Pawang
112
Husband Aplication
113
Yang Selanjutnya
114
Untukmu
115
Tied The Knot
116
Rasanya Baru Kemarin
117
Selalu Begitu
118
Aku Mencintaimu
119
The Morning After
120
Tak Jadi Pulang.
121
Amelia
122
Alasan
123
Promo novel
124
Lamaran
125
Jawaban Amelia
126
Enggan Melepaskan
127
Selanjutnya
128
Hari Bahagia
129
Mengungkapkan Rasa Cinta
130
Mabuk Kepayang
131
Selanjutnya
132
Akhirnya Mengerti
133
Pulang
134
Apartemen Baru
135
Bagi Tugas
136
Belanja
137
Beres-beres
138
Berubah
139
Tentang Bulan Madu
140
Pergi
141
Kangen
142
Rindu
143
Selanjutnya
144
Siangnya
145
Setelahnya
146
Kangen
147
Cinta Kamu
148
Bersama
149
ikut yuk
150
Aku Tuh Cinta Kamu
151
Manja
152
Belum Usai
153
Meminta Restu
154
Masih Meminta Izin
155
The Finale
156
Promosi Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!