Kecemasan miseele.

Hari sudah menjelang sore ,para personil PINKY gril sedang menggerakan tangan nya untuk persiapan latihan nanti ,begitu pun dengan Keysa .

"Gila gerakan untuk lagu baru ,agak susah dikit ,ini harus tiap hari belajar deh ." ucap Yasmine .

"Kalau begini terus ,waktu kuliah ku padat juga ,benar apa kata kamu Yas kita harus tiap hari latihan.," ucap Nita menimpali .

"Oh iya , Minggu pertengahan manajer Tika akan menikah ,kita kasih hadiah apa nih ,seharian ini kita di kawal sama manajer nya Keysa ." ucap Nita lagi .

"Belum kepikiran, ide yang paling bagus slalu Keysa yang paling tepat ,benar gak sya .." ucap sheril yang tiba-tiba nongol ..

"Ya gimana nanti aja ,lagian kan stengah bulan lagi ,kenapa kalian harus repot sekarang ." ucap Keysa yang tengah mengambil cemilan.

Di saat mereka bercengkrama , tiba-tiba suara bel asrama berbunyi ,mereka saling pandang siapa yang datang di sore hari yang akan menjelang malam itu .

"Kenpa kalian bengong sih ,? ah Jesika ini masih jadwal mu ,? buka pintu dong ,hehehe " ucap Yasmine yang tengah cengengesan .

Jesika memutar bola mata nya dengan malas , lagi-lagi Yasmine sahabat nya itu yang paling utama menjawab ,kini Jesika membuka pintu asrama itu ,jesika terkejut siapa yang datang dan memberikan senyuman itu , laki-laki yang sudah bermain cinta di cafe yang dekat mall tadi .

"Arya ."

"Hai Jes ... aku mau ketemu dengan Keysa ,dia adakan ." ucap Arya .

"Bilang ada gak ya ,tapii...

"Siapa Jes ." ucap Keysa yang tengah mengikuti Jesika ke arah pintu itu .

"A_arya .."

"Haii sayang , apa kamu menunggu ku .? maaf aku seharian ini di sibukan oleh kerja kantor ." ucap Arya yang tengah memberikan senyuman manis nya ..

Jesika yang melihat itu pun ,memutar bola mata nya jengah ,bagaimana bisa pria itu berkata manis di depan Keysa, Kini Jesika meninggalkan mereka tidak berkata apa-apa dan langsung masuk ke tempat semula dia kumpul .

"Cih .."

"Iya Arya gak apa-apa ,aku ngerti kok ,? ayok masuk ." ucap Keysa sembari tersenyum

"Sya ,aku kesini cuma mau jemput kamu ,? aku akan ajak kamu keluar untuk makan malam ,kamu ada waktu kan ." ucap Arya .

Keysa memikirkan nya waktu yang ia luangkan hanya latihan saja ,dia melihat Arya ,di dalam hati nya Keysa merindukan sosok pria yang ada hadapan nya itu, tidak ada salah nya jika dirinya akan keluar dan meminta ijin sama pelatih .

"Sebenarnya aku ada latihan ,tapi gak apa-apa kan hanya untuk kali ini ."

"Baiklah , aku ganti baju dulu ya ." ucap Keysa yang di angguki Arya .

Sementara di sisi lain para sahabat Keysa tengah bercengkrama kembali mereka bertanya-tanya siapa yang datang pada Jesika .

"Jes siapa yang bertamu ." ucap mereka serentak .

"Lihat saja ke depan ," ucap Jes yang sedikit wajah di tekuk .

Para sahabat nya itu saling pandang dan melihat ke arah Jesika ,mereka bertanya-tanya dalam pikiran masing-masing ,ada apa dengan sahabat satu nya itu ,kini mereka melihat Keysa yang tengah berpakaian sederhana tapi rapih ,pakai celana jeans dan baju tangan pendek berwana putih ,rambut tanpa di ikat .

"Sya tunggu mau kemana." ucap jesika yang tengah memegang tangan keysa .

"Aku mau pergi keluar dengan Arya ,maaf ya mungkin malam ini aku gak bisa ikut latihan ,dan aku juga udah bilang sama pelatih lewat pesan ,dah ..kalian semangat ya latihan nya ." ucap Keysa yang berlalu pergi ke luar .

Para personil PINKY itu bengong seketika ,Keysa akan pergi dengan kekasih nya itu yang tak lain Arya ,mereka sudah khawatir dengan Keysa yang akan pergi dengan Arya ,pasal nya Arya bukan pria baik-baik mungkin yang nanti akan menyakiti sahabat nya itu .

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Di kediaman prawijaya .

Seorang wanita paruh baya kini sedang memasak untuk makan malam untuk sang suami, dan menunggu nya pulang ,

Miseele Anindita wanita paruh baya yang masih terlihat muda dan cantik itu kini telah melihat ponsel nya ,sudah tiga hari ini dia tidak mendapatkan kabar dari sang putra yang ada di Korea , di saat dia akan melangkah ke atas , tiba-tiba suara klakson mobil yang ada di luar sana memberhentikan langkah nya , kini dia berjalan ke arah pintu ,pintu pun sudah terbuka dia melihat suami nya yang tengah pulang itu .

"Mas kamu sudah pulang ,tumben lewat lima belas menit ." ucap miseele.

"Tadi ada meeting di luar ,sekalian pulang ? terus jalanan macet ." ucap Panji yang tengah mencium kening istri nya itu .

"Emm begitu ,mas kamu mau mandi dulu ,apa mau makan ." ucap miseele yang tengah mengambil tas yang ada di tangan suami nya itu .

"Aku mau mandi dulu ,lengket soal nya ."ucap Panji yang tengah membuka jaz sembari berjalan .

"Baiklah aku siap kan air nya dulu ya mas ," ucap miseele ,

Kini miseele berjalan ke arah kamar mandi dan menyiapkan air hangat di bathtub, tak butuh waktu lama kini dia berjalan ke arah suami nya untuk segera mandi ,dan miseele pun menyiap kan baju ganti untuk suami nya itu , setelah itu dia melangkah keluar untuk ke dapur dan mencari pelayan .

"Mbak Yuni tolong siapkan makan malam nya ya sebentar lagi suami saya turun dan akan makan,,? oh iya bak Yuni habis itu tolong panggil kan indri untuk makan malam ya ."ucap miseele

"Baik nya ." ucap bi Yuni dan melangkah ke arah dapur.

Tak butuh waktu lama ,Panji kini tengah berjalan ke arah meja makan yang telah di tunggu oleh istri nya dan putri bungsu nya itu , dan mereka pun makan di meja makan itu dengan khidmat , setelah makan selesai kini panji tengah berjalan ke arah ruang tamu sembari membawa laptop, miseele yang telah membatu pelayan kini berjalan menghampiri Panji .

"Mas , sudah tiga hari ini Leon tidak ada kabar ,aku khawatir sama dia mas, ? mas coba telpon lagi ,aku takut dia pergi klub lagi , dia di sana kan hanya untuk ngurus perusahaan mu ,bukan untuk main-main ke klub ."

Panji menghela napas nya panjang ,kini dia melihat istri nya itu dengan wajah yang cemas ,Panji tengah memegang tangan istri nya itu untuk menenangkan nya .

"Sayang ,?kau tak perlu khawatir ,? Leon pasti baik-baik saja dia putra ku tidak mungkin akan hal terjadi apa-apa ,soal ke klub dia mungkin untuk membuat hati nya senang dengan teman-teman nya , aku paham dengan putra ku sendiri ,dia tidak akan main-main dengan wanita ,kau pasti khawatir tentang itu kan ."ucap Panji yang di angguki miseele.

Miseele seketika tenang setelah apa yang di katakan suami nya itu ,kini dia berdiri dan pamit pada suami nya untuk pergi ke kamar terlebih dahulu ,Panji yang telah melihat kepergian istri nya itu hanya melihat punggung nya yang sedikit-sedikit menghilang , kini dia mengambil ponsel yang ada di meja ruang tamu itu untuk memanggil sang putra.

Tuuuutt.....

Tuuuuutt.....

"Halo dad ." ucap Leon dari sembrang telpon .

"Boy kapan kamu pulang ,mommy mu selalu menanyakan mu ," ucap Panji dari balik telpon.

"Satu Minggu lagi dad , " jawab Leon dari sebrang telpon .

"Cepatlah pulang boy ,mommy selalu khawatir dengan mu ,mommy mu selalu menyuruh dad untuk menelpon mu agar cepat-cepat pulang ." ucap Panji dari balik telpon.

"Iya dad aku nanti pulang setelah selesai pertemuan dengan klien...nanti satu Minggu lagi aku janji akan pulang ." ucap Leon dari sebrang telpon.

"Baiklah Dady tunggu kepulangan mu, baik-baik kau di sana boy ." ucap Panji di balik telpon

"Iya dad , salam aku sama mommy ." ucap Leon di sebrang telpon dan langsung mematikan nya .

.

.

.

.

.

Hai readers 👋 jangan lupa like ,komen vote dan bintang lima nya ....☺️☺️☺️ makasih ..

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***