Bab 4

Lalu mereka berdua pun masuk ke dalam angkot, dan berbicara di dalam angkot tentang pengalaman mereka berdua.

Sesampainya di rumah Tania.

"Buuu, Tania pulang" panggil Tania pada Ibu nya.

Tapi tidak ada jawaban dari ibu Tania.

"Buuuuu" panggil Tania lagi, sambil mencari ke dalam rumah hingga ke belakang rumah nya.

"Buu, Tania panggil dari tadi tapi Ibu tidak menjawab, kan Tania jadi kawatir" ucap Tania pada Ibu nya yang sedang menyirami sayuran di belakang rumah.

"Eh Tania, maaf, Ibu tidak mendengar, Ibu dari tadi di belakang" jawab Ibu nya dan langsung menyelesaikan pekerjaan setelah melihat Tania yang sudah pulang kerja.

"Ya udah, Tania mau mandi dulu bu" kata Tania

"Ia, Ibu juga mau masak nasi" kata Ibu

"ia lah bu, nanti Tania bantu masak lauk ya" ucap Tania

"Ia" jawab Ibu nya.

Tania masuk ke dalam kamar nya, dan langsung menanggalkan pakaian, lalu dia mengambil handuk dan langsung pergi ke kamar mandi.

Byuuuurr... byuuurr.. byuurrr.

suara percikan air saat Tania mandi.

Selesai nya mandi, Tania memakai pakaian tidur nya, dan langsung pergi ke dapur untuk membantu Ibu masak lauk.

"Mau masak lauk apa bu?" tanya Tania sambil melihat bahan masakan di atas meja makan

"Kita masak terong sambal aja ya, sama tumisan kol" jawab Ibu yang sedang masak nasi di atas kompor. Karena belum bisa membeli rice cooker, Ibu Tania memasak di atas kompor menggunakan periuk/belanga.

"Kalau gitu, Tania aja yang masak lauk nya bu" ucap Tania, sambil mengambil baskom kecil untuk tempat terong yang sudah di iris.

"Ia nia" jawab Ibu

Tania memotong terong menjadi beberapa bagian, setelah itu dia memotong cabe untuk di belender, tidak lupa pula bawang putih dan bawang merah di campurkan ke cabe tadi.

Lalu Tania mengiris kol untuk di tumis, tentunya tumisan menggunakan bawang putih dan bawang merah serta cabe rawit yang di iris-iris. Tania tumis terlebih dahulu kol tersebut, setelah kol nya matang, Tania suduhkan ke dalam mangkok.

Selesai menumis sayur, Tania memblender cabe yang sudah dia persiap kan serta bawang putih dan bawang merah nya, sebelum ia blender, tentu nya dia cuci dulu cabe, bawang putih dan bawang merah nya.

Terong yang sudah ia iris, di cuci terlebih dahulu hingga bersih, setelah itu ia tiriskan terong tersebut agar air cucian tadi benar-benar terbuang.

Setelah semua selesai, Tania mulai menggoreng terong tadi.

"Assalamu'alaikum" suara laki-laki dari depan rumah

"Waalaikumsalam" jawab Tania dan Ibu nya.

Itu adalah suara Ayah Tania yang baru pulang kerja.

"Ayah sudah pulang, apa Ayah lapar? " tanya Tania yang sedang menggoreng.

"Belum nak, Ayah mau mandi, dan mau sholat dulu" jawab ayah Tania

"Ia lah yah" ucap Tania

Beberapa menit kemudian, masakn yang di masak Tania sudah selesai, dia sajikan di atas meja makan, lalu dia tutup dengan tudung saji.

"Buu, Adik belum pulang ya? " tanya Tania, karna dari dia pulang kerja belum melihat Adik nya

"Tadi sudah pulang, tapi dia pergi lagi bersama temannya, katanya ada tugas kelompok" jawab Ibu

"Ooohh, ia lah bu"

Selesai sudah pekerjaan Tania memasak lauk, dia pun duduk santai di depan rumah.

Tak lama kemudian adik nya pulang.

"Assalamu'alaikum kak" ucap Adik nya yang baru pulang

"Waalaikumsalam" jawab Tania

"Sudah selesai kerja kelompok nya dek? " tanya Tania yang sedang duduk di depan rumah

"Sudah kak, besok langsung di antar ke guru " jawab Ida yaitu Adik Tania

"Bagus lah, mandi lagi, bauuu tauu" ucap Tania menutup hidung nya

"Iihhh kakak ni, ia lah Ida mandi dulu" kata Ida dan langsung masuk ke dalam rumah.

Allahuakbar Allahuaaaakkbar....

Azan sudah berkumandang di mesjid, manandakan waktu maghrib sudah tiba.

Maghrib adalah waktu sholat para Umat yang beragama Islam, beragama Islam harus mengerjakan sholat lima waktu, yaitu Subuh, Zhuhur, Maghrib, Isya, dan Ashar.

Itu lah kelima waktu yang harus di kerjakan para Umat Islam.

Mendengar azan di mesjid, Tania langsung masuk ke dalam rumah dan menutup pintu.

"Idaaa.. sudah selesai ya mandi nya? " tanya Tania di depan kamar mandi, kamar mandi hanya satu di rumah mereka, berada di bagian dapur.

"Bentar lagi kak" jawab Ida dari dalam kamar mandi.

Tak lama itu adek Tania keluar dari dalam kamar mandi.

Ibu Tania yang menunggu nya, masuk ke kamar mandi untuk mengambil wudhu.

Penjelasan wudhu..

Wudhu adalah hal yang di lakukan sebelum mengerjakan Sholat, jika tidak berwudhu sholat nya tidak sah. Itu juga hal wajib yang di lakukan sebelum mengerjakan Sholat, dan Wudhu adalah hal suci yang bagus untuk di lakukan, karena Wudhu bisa membersihkan kita dari hal-hal yang kotor.

Ibu, Ayah dan Ida bersiap-siap untuk melakukan Sholat, sedangkan Tania dia sedang menstruasi, jadi tidak bisa mengerjakan Sholat, itu di haramkan oleh agama Islam dan sudah tertera di dalam Al-quran.

Di dalam agama Islam, ketika perempuan sedang menstruasi, tidak di perbolehkan untuk mengerjakan sholat hingga menstruasi nya bersih dan sudah melakukan mandi bersih.

Ayah Tania menjadi Imam, sedangkan Ibu dan Ida menjadi makmum, makmum mengikuti ucapan Imam saat mengerjakan Sholat nya.

Selesai mereka mengerjakan sholat, di lanjutkan dengan berbaca zikir dan do'a.

Sedangkan Tania di dapur mempersiap kan untuk makan malam nya.

"Nia, apa sudah di siapkan makan malam nya? " tanya Ibu yang sudah selesai mengerjakan Sholat

"Sudah bu, ayok kita makan" ajak Tania

"Yaaahhh, makanannya sudah siap" panggil Ibu pada Ayah yang sedang berada di dalam kamar

"Ada lauk apa bu? " tanya Ida dan langsung duduk di kursi meja makan

"Terong sambal sama tumisan kol nak" jawab Ibu

"Waahhh pasti enak" kata Ida

"Ia dooonnngg, siapa dulu yang masak" kata Tania dengan rasa bangga nya, Tania memang pandai memasak, masakannya sangat lezat, hari-hari jika Tania di rumah, Tania lah yang memasak makanan di rumah.

"Kalau masakan Kakak Ida ini, tidak di ragukan lagi, hehehe" ucap Ida sambil tertawa kecil.

Ayah Tania pun datang dan duduk di kursi meja makan, mereka berempat duduk bersama dan makan malam bersama.

Begitu lah keakuran keluarga mereka, walaupun dengan keadaan uang yang sedikit, dan hanya bisa makan ala kadar nya, keluarga mereka sangat bahagia, di meja makan mereka bisa bercanda, dan tertawa bersama, jika melihat keluarga mereka yang sangat bahagia itu, mungkin kita mengira mereka tidak pernah punya masalah, sebenar nya terkadang mereka pernah hanya memakan nasi goreng tiap hari nya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***