Part 15

Mobil Sport warna merah yang di kendarai Hansel dan Jesslyn pun akhirnya sampai di gedung megah yang menjulang tinggi dengan nama RODRIGUEZ COMPANY, Hansel turun kemudian membukakan pintu untuk Jesslyn, kemudian menyerahkan kunci mobilnya pada penjaga untuk di parkirkan.

...RODRIGUEZ COMPANY...

Hansel berjalan masuk sambil menggandeng tangan Jesslyn,. Pemandangan itu tak luput dari padangan para karyawan yang melihatnya..

"Bukankah itu wanita yang ada di berita,? Ucap karyawan wanita pada segerombolan temannya

"iya jadi benar bos paripurna gue udah gak jomblo lagi,"Ucap salah satu temanya

" Tapi lihatlah gaya pakaiannya yang urakan tak ada anggunnya sama sekali." Ucap karyawan lainya

"Iya sih tapi dia cantik dan terlihat sangat sexy," Ucap yang lainya

"Tetap saja tak cocok dengan Tuan Hansel." Jawabnya lagi dengan nada merendahkan.

"Begitulah kira kira cuitan beberapa Karyawan wanita yang melihat Jesslyn.

banyak karyawan wanita yang mencemooh penampilan Jesslyn yang begitu urakan tapi sialnya kenapa wanita yang di gandeng sang boss malah terlihat sexy, begitu beruntungnya wanita itu yang bisa menaklukkan pria paripurna yang super dingin itu, bahkan sang boss terlihat sangat posesif, terbukti saat para karyawan laki-laki yang memandang gadisnya dengan pandangan memuja penuh kekaguman dimatanya,. sang bos langsung menarik pinggang gadisnya dan menatap tajam penuh ancaman pada para karyawan laki-laki itu, seakan-akan sang boss berkata lewat matanya jangan berani-berani memandang gadisku jika kau masih mau hidup.!!! Dan itu membuat semua karyawan bubar seketika, (eit jangan salah mereka pasti akan menggosip waktu istirahat nanti🤣)

"Hansel merangkul pinggang Jesslyn posesif memasuki lift khusus menuju ruangan CEO berada, selama di lift tidak ada perbincangan di antara keduanya dan Hansel Masih setia merangkul pinggang Jesslyn.

Ting....

Lift terbuka mereka pun di sambut oleh Jimmy dan Jack

"Selamat pagi Tuan Muda dan Nona Jesslyn," Ucap Jimmy dan Jack menunduk Sopan

"Selamat pagi Tuan-Tuan," Balas Jesslyn dengan terseyum lembut yang tanpa sadar membuat jack dan Jimmy terpesona akan hal itu tanpa sadar ada seseorang yang tengah nenatap kedua bawahanya itu dengan mata membunuhnya.

"Astaga aku bertemu seorang bidadari." Batin jack terkagum-kagum oleh paras dan senyuman jesslyn

"Oh Nona muda bagaimana bisa kau begitu manis seperti ini," Batin Jimmy

Mereka berdua seakan terhipnotis oleh calon Nyonya Mudanya itu tanpa menyadari Tuan Mudanya yang sudah mengeluarkan tanduknya.

"EHEMMM KALIAN BERDUA MAU MATI YA,!!!!!," Bentakan Hansel menyadarkan keduanya

"Ti-tidak tuan muda," Jawab Jimmy gugup karena ketauan mengagumi calon Nyonya mudanya

"Tentu saja tidak,Tuan" saya masih mau melihat kecantikan seorang bidadari," Ucap Jack belum menyadari dan masih memandang Jesslyn tanpa berkedip dan yang di pandang hanya merasa bingung.

" Apaan sih orang ini apa wajahku cemong hingga dia memandangku seperti itu," batin Jesslyn merasa heran melihat tingkah Jack

"Jimmy menyikut Jack untuk menyadarkan temannya yang bodoh itu.

"Apasih Jim nganggu aja lo," Ucap Jack yang belum sadar oleh kode dari Jimmy

"JACK KAU MAU KU BIKIN BUTA YA,!!! BERANI SEKALI KAU MEMANDANG GADISKU SEPERTI ITU,!!!! " BENTAKAN HANSEL MENGGELEGAR DILANTAI 35 ITU..

"Maafkan saya Tuan Muda, Habis Nona Jesslyn sangat cantik," Ucap Jack menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

"Berani sekali kau memuji gadisku cantik di depanku,!!!" Ucap Hansel

"Oh kalo begitu saya akan memuji Nona Jesslyn Cantik saat anda tidak ada Tuan Muda." Jawab Jack dengan polosnya yang membuat Jesslyn dan Jimmy menahan tawa agar tidak kelepasan.

" Berani sekali kau membantahku,,. Jim urus pemindahan Jack ke AFRIKA Sekarang juga.!!! Perintah Hansel pada Jimmy

"Baik Tuan Muda." Jawab Jimmy dengan senyum mengejek pada Jack

Jack melotot tak percaya ya masak dia harus di AFRIKA sendiri dia pasti akan merasa kesepian dia tak mau di pindahkan ke perusahaan cabang yang ada di AFRIKA..