Part 6

''Jim, perintahkan Jack, untuk mencari informasi gadis tadi secara rinci, secepatnya, ''Titah Hansel dari jok belakang.

"Baik, Tuan Muda. Jawab Jimmy.

Hansel meyentuh bibirnya sambil mengingat ciuman pertamanya dengan gadis cantik tadi, tanpa sadar seulas senyum terbit di sudut bibirnya, lihatlah kelinci imut aku akan mendapatkanmu, "batinya.

Jimmy memandang Tuan Muda nya dari kaca spion dan melihat senyuman Manis Tuannya yang selama ini belum pernah dilihatnya,

Benarkah Tuan Muda tersenyum apa mataku sudah error, tapi tidak, aku jelas-jelas baru saja melihatnya tersenyum lagi. " Batin Jimmy

" Tuan, apa anda baru saja tersenyum.? "Tanya Jimmy .

Pertanyaan Jimmy, menyadarkan Hansel dari lamunannya.

"What,," Siapa yang tersenyum aku tidak." Elaknya dengan cepat.

" Apa itu karena Nona yang telah mencuri ciuman pertama anda tadi.? "Tanya Jimmy lagi setengah menggoda Tuan Mudanya.

" Kau itu bicara apa, "Kenapa kau hari ini cerewet sekali, fokus saja menyetir jangan banyak bicara,"Sentak Hansel, dengan wajah memerah malu.

Jimmy menahan tawa, melihat wajah Tuanya yang merona karena malu, lucu sekali baru kali ini melihat tuanya seperti itu. Jika jack yang ada di sini pasti tawanya sudah pecah tak bisa di tahan.

Tuan Muda, benar-benar polos,"gumanya dalam hati

Setelah menjelaskan kronologi sebenarnya pada Vanya, Jessly kembali ke mansion untuk istirahat, karena hari ini benar-benar melelahkan baginya, ditambah dengan kejadian di restoran tadi membutnya tidak tenang. beberapa menit kemudian mobil yang di kendarai Jessly memasuki gerbang mansion keluarga Johnson, setelah memarkirkan mobil di garasi, jesslyn bergegas keluar mobil karena Mom Silvie dan Dad David tidak ada dirumah dan sang kakak masih di kantor. Jesslyn memutuskan untuk segera istirahat di kamarnya.

*Ceklek..

"Pintu kamar terbuka Jesslyn masuk dan langsung merebahkan tubuhnya di ranjang .

" Huff,, akhirnya rebahan juga, ngomong-ngomong cwok tadi ganteng banget sumpah, tpi sayang dinginya minta ampun,"gumanya pada diri sendiri

" Ihhh,, kok jadi malah mikirin dia sih, ya masak gue tertarik sama cwok yg baru gue temui beberapa jam yang lalu, '' Ucapnya sambil memukul mukul kepalanya.

Mending sekarang gue tidur aja lah, beberapa saat kemudian denguran halus terdengar menandakan sang empunya telah terlelap.

*Di tempat lain.

"Tepatnya, Di sebuah Mansion yang sangat mewah, seorang wanita paruh baya yang sedang memberi instruksi para pelayan menyiapkan hidangan yang di sukai sang putra dan hidangan mewah lainya, ya wanita paruh baya yang masih kelihatan muda itu adalah Nyonya Besar Rodriguez, Malam ini putranya berjanji pulang untuk makan bersama, selain itu keluarga ADITAMA juga akan bergabung, Mom Mirna sengaja tak memberi tau sang putra karena jika putranya tau pasti langsung nenolak untuk pulang.

"Segera selesaikan dengan cepat karena sebentar lagi tamunya akan tiba,"Ucap Mom Mirna pada para pelayan

Baik, Nyonya Besar,"Ucap mereka serempak.

"Setengah Jam berlalu, Keluarga Aditama telah tiba, terdiri dari Tuan Aditama beserta istrinya Vita Aditama dan sang putri Davina Aditama, davina kali ini memakai Gaun panjang merah cabe dengan belahan tinggi bagian samping memperlihatkan paha langsing mulusnya dan rambut di sanggul ke atas, penampilannya terkesan sexy.

Mereka di sambut ramah oleh, "Tuan Rumah

Kemudian mereka di persilahkan duduk, mereka mengobrol sambil menunggu kedatangan Hansel,

"Gimana kabarmu,"Regan.?"Tuan Aditama memulai obrolan.

Seperti yang kau lihat, bukankah kesehatan itu lebih penting,"Jawabnya sambil terkekeh

"Tentang Keluarga ADITAMA , Keluarga ADITAMA tak sekaya keluarga RODRIGUEZ Bahkan masih di bawah keluarga JOHNSON, berhubung Tuan Aditama Dan Tuan Regan Rodriguez berteman dari zaman kuliah jadi mereka bersikap santai satu sama lain.