masih di kota yang sama tepatnya kota A terlihat empat pemuda duduk tenang di sebuah ruangan gedung berlantai 30 tingkat sambil menyeruput kopi di sofa empuk ruangan itu sambil menonton berita utama hari ini yang lagi hangat.
" aku sangat tidak menyangka ternyata kaka ipar selain gila dengan permainan pedangnya, juga sangat handal dalam dunia bisnisnya,aku tidak pernah terfikir kalau pemimpin perusahan besar itu ada la kaka ipar "ujar will sambil menyeruput kopinya.
" ya, benar pemimpin perusahan itu terkenal sangat kejam dan gila dengan segala ambisinya " ujar stef datar. membenarkan perkataan will.sambil bersedekap dada
" kalian benar, padahal pertama aku melihat kaka ipar dia hanya seperti wanita pada umumnya lemah.. "ujar xan setuju.
" kau salah xan kaka ipar itu sangat berbeda pada gadis umumnya. lihat saja penampilannya yang tomboy, dan satu lagi kau jangan lupa wajah santainya walau dalam keadaan yang genting wajahnya tetap santai." tambah will
" dan kau ingat dalam keadaan di hadapkan dengan loyer yang terkenal pemusnah,yang menakutkan, boleh boleh nya kaka ipar sempat sempatnya lagi minta makan " ujar xan terbahak bersamaan dengan will.
stef hanya tersenyum tipis. sedangkan loyer yang dari tadi nyimak hanya diam dengan wajah datarnya sambil menghisap rokoknya.
ya mereka semua saat ini sedang berada di kota A di perusahan kakek anderson. loyer baru satu minggu di kota A bersama stef. sedangkan xan dan will baru saja tiba dua hari lalu dari kota M.
oya di sini saya mau perjelas perusahan yang di kota M itu adalah milik loyer seutuhnya, tapi loyer sengaja menggabungkan saja sama milik kakek nya,toh dia sendiri saja yang memimpin.
dan kimy semenjak kejadian di mana kimy pergi dari pertempuran hari itu di kota M kimy langsung berangkat ke kota A karena kakek memanggilnya untuk kembali ke kota A. dan kimy sudah sebulan tinggal di kota A.selama itu juga kimy tidak pernah bertemu atau hanya berkomunikasi pada loyer.
Drrrt
suara TB loyer bergetar.
" hello mi " jawab loyer datar
" nik kau melihat berita hari ini? " tanya mama DILLA RAHARDIAN mommynya loyer. dilla memang memanggil loyer dengan nama 'nik'
" hm "
mendengus kesal" apa kau tdak boleh berbicara santai pada mommy mu ini nik,dasar kau memang anak nakal ya. ah sudah lah tiada gunanya. son apa kau pulang nanti?" ujar dilla.
" tidak pasti mi ada ap" ujar loyer datar
" ck soalan macam apa itu tentu saja karena mommy rindu nik ck " dilla mendengus kesal pada anaknya yang selalu membuatnya emosi dengan sikap dinginnya.
" bawah anak nakal dua kampret itu, boleh bolehnya sudah dua hari di sini tidak datang menemui mommy awas kalian berdua kampreettt.udah ah sakit tekak mommy teriak teriak.. mmommy tunggu kalian" ujar dilla langsung memutuskan talian.
issssshhh
xan dan will berdesis
" mampus " ujar mereka bersamaan.
stef hanya mengangkat bahunya acuh.
...****************...
di kota B
" apa kau sudah menemui gadis itu sean " ujar leon sambil mengantongi tangannya menghadap pada kaca memandang pemandangan jalan raya .
" maaf tuan muda saya belum bisa menemui nya " ujar sean sopan.
" saya sudah mengerahkan anak buah untuk mencari gadis itu tapi sangat sulit di temui tuan." sambung stef lagi.
leon menarik nafas berat
" maaf tuan, tuan besar ozawa meminta anda pulang ke kota A tuan muda." ujar sean.
" baik la besok kita berangkat" kata leon datar.
...****************...
salam kenal semuanya 😘😘 maaf banyak typo
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 129 Episodes
Comments