pertemuan pertama kimy dan loyer

loyer memijit pelipisnya yang tiba² berdenyut setelah melihat wajah kimy.bagaimana dia boleh berada di kota m bukan kah dia berada di kota B

pikir loyer. dia melihat kearah kimy dengan kontens.

"buka ikatannya bawa dia ke meja makan" ujar loyer lalu berdiri meninggalkan ruangan itu di ikuti dengan xan dan stef ... meteka semua menuju meja makan. kerna sudah saatnya makan tengah hari.

kimy dan will baru saja sampai kimy melihat di sana ada 3 wanita yang berpakaian seksi memperlihatkan dada jumbonya.

"jumbo" ujar kimy kelepasan.semua menatapnya.kimy hanya ngengir.lalu will menarikkan kursi yang bersebelahan dangan loyer karna mereka bertiga tau siapa kimy. istri dari tuannya

kecuali wanita dewasa yang tiga itu,mereka tidak mengenal kimy.

mereka pun mulai makan dengan diam.

saat loyer sudah kenyang dan meletak sendoknya semua bawahannya juga ikut berhenti,kecuali kimy.

kimy melihat mereka satu persatu yang berhenti makan dengan mengangkat sebelah alisnya,lalu mengabaikan mereka lanjut dengan makannya.

ada di antara mereka bertiga wanita itu yang menatap tajam kimy,entah mengapa dari awal kimy ikut gabung dia sudah membenci kehadiran kimy di sana.

"apa anda tidak melihat tuan loyer sudah berhenti nona,kenapa anda masih saja makan"ujarnya mawar yang tidak menyukai kimy sambil menahan geramnya.

kimy hanya melihat sekilas ke arah mawar sambil berkata "aku masih lapar"jawabnya acuh sambil mengunya makanannya.

"kau? berani ka-" ucapan mawar di potong oleh loyer

"biarkan dia makan!" ujar loyer dingin menatap tajam ke arah mawar.mawar menundukkan kepalanya sambil menahan geram. loyer dan yang lain berjalan ke ruang keja loyer.

seusai kimy makan kepala pelayan mengantar kimy ke ruang kerja loyer, atas perintah loyer. kimy berdiri di dekat pintu merihat mereka yang sudah duduk di sofa.

"nona kimy silakan duduklah "ujar stef sopan

kimy menatapnya sambil berjalan dan mendudukkan dirinya di sofa dekat loyer , stef juga ikut mendudukkan dirinya di sofa.. semua itu tidak luput dari pandangan loyer.

"ada apa dengan nada anda tuan? apa anda sakit? tadi anda seperti ingin membunuhku kenapa sekarang anda jadi manis.ujar kimy penuh selidik.

"maaf nona"ujar stef seadanya.

"katakan apa yang kau lakukan di sini" tanya loyer datar.

"owh.. tu tadi lepas saya hantar pesanan... kimy mulai menceritakan pasal kenapa dia boleh ada di hutan itu.

"hantar pesanan?'selidik xan dengan mengangkat alisnya sebelah.

"ya aku bekerja sebagai kurir" jawab kimy santai.

mereka bertiga memandang ke arah loyer kerna mereka tau kalau loyer menikah dengan anak orang kaya raya na ini kok kerjanya kurir.pikir mereka bertiga.

"siapa namamu nona " tanya will yang sejak tadi diam nyimak.

"kimy" jawab kimy singkat

"hanya itu?" tanya xan nyelidik.

"ya"jawab kimy acuh.sambil melihat lihat ruangan itu.

...****************...

kota A terlihat seorang wanita paruh baya sedang duduk di balkon kamar sambil memegang bingkai gambar yang di dalam gambar itu ada seorang anak lelaki dan dua anak kembar perempuan sambil berpelukan tersenyum manis.

"sayang apa yang kau menungkan" kata alex lembut sambil memeluk istrinya.ya dia ada lah nyonya SARAH DAMERTI.istri kepada alex.ibu beranak 3 itu sedang merindukan anak²nya.

"mama merindukan anak² mas" setetes airmatanya telah luruh.menahan sesak di dadanya. sambil membalas pelukan suaminya.

"kapan kimy mau pulang mas,kapan dia akan memaafkan aku."sambil terisak" ini sudah berlalu dua belas tahun mas kimy tidak pernah pulang aku ingin memeluknya mas... aku sangat merindukannya"sambil menangis badan nya terguncang menahan sesak dan rindu di dadanya.

alex mengeratkan pelukannya sambil memandang sendu kepada istri tercintanya.akhirnya setetes air matanya juga luruh melihat keadaan istrinya yang memprihatin kan,namun cepat² dia menepisnya. "sudah la ma, jangan menangis lagi, suatu saat kimy pasti memaafkan mama.. lagi pula mama tidak salah sama sekali,biarkan waktu yang akan menjawabnya."kata alex lembut sambil menyeka air mata istrinya.

"tapi sampai kapan mas, ini sudah dua belas tahun kimy pergi mas"ujar sarah memandang sendu suaminya dengan air mata yang masih mengalir.

"tenanglah sayang semua akan kembali seperti semula jangan menangis lagi" ujar alex. ayah dari 3 anak itu memang tidak pernah memperlihatkan wajah sedihnya di depan istrinya.selalu bersikap santai tapi sebenarnya dia sangat terpukul atas semua yang trjadi kepada keluarganya.