waktu sudah menunjukan jam 5:30 saat ini
setelah membersihkan diri Khumairah berjalan keluar dari kamar untuk membantu sang bunda menyelesaikan pekerjaannya sebelum masuk waktu Maghrib.
"Bunda,biar mairah yang selesaikan!"
"Bentar lagi magrib sebaiknya bunda bersih bersih dulu." kata Khumairah sambil mengambil alih pekerjaan bundanya.
"Tapi nak ini sudah mau selesai biar Bunda yang selesaikan,"kamu juga pasti capek baru pulang kerja!" kata bundanya berusaha untuk melarang.
Khumairah tersenyum kepada bundanya kemudian berkata.
"Iya bunda benar, mairah memang capek bahkan teramat capek tapi itu tadi waktu masih ditempat kerja!"
"Sekarang capek itu sudah hilang saat melihat bundaku tersayang dengan penuh kasih sayang dan dengan sangat tulus telah menyiapkan makanan untukku setelah seharian ini bekerja keras."
"Semoga lelahmu hari ini menjadi lillah bunda dikemudian hari!" lirihnya dihadapan sang bunda
"Begitu juga untukmu nak,,!" kata bundanya
Setelah itu sang Bunda pun melangkah meninggalkan dapur, daripada terus mendebat sang anak lebih baik dia mengalah karena dia tau betul sifat anak angkatnya tersebut.
kemudian waktu Maghrib pun sudah masuk.
********************************************
Setelah shalat Maghrib Khumairah melanjutkan dengan membaca Alqur'an untuk mengisi waktu sebelum waktu shalat isya masuk.
Tak terasa waktu untuk shalat isya sudah masuk Khumairah pun mengakhiri bacaannya kemudian melakukan shalat isya, setelah selesai dia tidak lupa untuk berdo'a seperti biasa.
Dalam do'anya Khumairah berbisik kepada bumi,berharap langit akan mendengar sehingga apa yang dia pinta satu hari nanti akan terkabul serta tidak lupa dia juga menyisihkan nama kedua orangtuanya yang dia anggap sebagai malaikat tak bersayap.
"Ya Allah,,,,,,!"
"Engkau maha segalanya,hamba percaya atas kehendakmu apapun bisa menjadi mungkin,kepadamu kuserahkan segala hajatku karna engkau yang lebih tau apa yang terbaik untukku!"
"Namun jika engkau berkenan tolong kabulkan pintaku untuk kedua orang tuaku yang selama ini telah memberikan segala kebaikan kepadaku, berikanlah balasan yang setimpal untuk kasih sayang yang telah mereka berikan.
"Panjangkanlah umur mereka dan berikan kesempatan kepadaku untuk bisa membalas kebaikan mereka sebagai bentuk baktimu!" Aamiin."
setelah shalat isya, Khumairah menuju meja makan untuk ikut makan malam bersama kedua orang tuanya.
"Sudah shalat isya nak?" Ayahnya bertanya saat Khumairah sudah ikut bergabung
"Alhamdulillah yah, sudah!" jawabnya sambil tersenyum.
Saat mereka akan segera memulai untuk makan tiba tiba sang ayah bertanya.
"Dimana kanaya?" kenapa belum bergabung untuk makan malam?"
Karna takut salah bicara Khumairah melirik kearah sang Bunda, menurutnya biar Bundanya saja yang menjawab pertanyaan ayahnya
Dan bundanya pun yang mengerti akan maksud tatapan Khumairah berkata
"Dia keluar yah dan belum pulang sampai sekarang!" tadi sore waktu pamit sama bunda katanya ada tugas kamous."
Mendengar penjelasan istrinya sontak saja ia melihat jam dinding kemudian berkata
"Hmm baiklah, mungkin sebentar lagi dia akan pulang lebih baik kita makan duluan saja!"
Mendengar perkataan kepala keluarga mereka keduanya menurut dan memulai untuk makan dengan hidmat.
Makan malam selesai Khumairah membersihkan semuanya, dan seperti biasa dia tidak membiarkan sang bunda untuk membantu.
Piring dan gelas yang kotor dimeja makan Khumairah kumpulkan kemudian dibawa kewastafel untuk dicuci,disaat dia tengah mencuci piring dia berpikir tentang adiknya.
"Kemana Kanaya,kenapa belum pulang dijam segini?" pikirnya
Setelah semua sudah dibersihkan Khumairah beranjak menuju ruang tamu dimana kedua orang tuanya sedang bersantai setelah makan malam mereka.
"Ayah,bunda mairah izin kekamar untuk istirahat!"
ucapanya Sangat sopan.
"Baiklah nak!" jawab bundanya untuk mewakili sang suami.
Khumairah melangkah meninggalkan keduanya menuju kamar, sebenarnya dia berniat untuk menghubungi Kanaya menanyakan keberadaan karena dia tau kedua orang tuanya sekarang tengah hawatir memikirkan sang anak.
Saat sampai dalam kamar Khumairah langsung melakukan panggilan kepada kanaya,panggilan pertama tak kunjung diangkat padahal tersambung sampai panggilan ke tiga barulah diangkat oleh Kanaya.
"Assalamualaikum,,, Hallo dek!" tanyanya begitu panggilannya diterima oleh sang adik.
"Ada apa?" ganggu aja kerajaanmu!" bukannya menjawab salam Khumairah Kanaya malah bertanya dengan suara ketus.
"Sayang lagi telpon siapa?"
Suara laki laki tertangkap oleh pendengarannya Khumairah.
" Hallo dek kamu dimana, itu kamu sama siapa, kakak dengar ada suara laki laki?" cecar Khumairah.
"Dek, Hallo dek!"
Sementara Kanaya yang menyadari Khumairah pasti mendengar suara laki laki tadi,tepatnya sang kekasih yang sedang bersamanya jadi hawatir.
"Iya hallo,sudah dulu aku lagi sibuk!" jawabnya kemudian mematikan panggilan karena takut Khumairah semakin curiga.
Setelah panggilan mereka terputus Khumairah berkata,,,,
"spertinya Kanaya sedang bersama seorang laki laki, semoga hanya teman kampusnya!" Dia berpikir positif tentang sang adik.
"Tidak mungkin adiknya akan melakukan kesalahan yang akan merugikan diri sendiri!" pikirnya.
Setalah pikirannya tenang karena memikirkan sang adik, Khumairah membersihkan diri sebelum istirahat.
Jam menunjukan 2:30 saat Khumairah terbangun,
memang sudah menjadi kebiasaan baginya terbangun untuk berkeluh kesah kepada sang pemilik alam semesta.
Saat ini adalah dimana sebagian orang tengah lelap dalam tidurnya tapi tidak bagi Khumairah,
Menurutnya saat itu adalah saat yang tepat untuk mengaduh dan bercerita kepada penciptanya.
Selesai melakukan shalat Sunnah Khumairah mengambil Al-Qur'an dan melanjutkan bacaannya sebagai kebiasaannya selama ini saat menunggu waktu shalat.
Tapi disaat tengah membaca Alqur'an tertangkap oleh pendengarannya suara kendaraan yang berhenti didepan rumah, karna penasaran dan juga waktu shalat subuh tinggal beberapa menit lagi Khumairah mengakhiri bacaannya kemudian segera memeriksa mobil siapa yang datang dijam segini.
Tepat disaat Khumairah membuka tirai gorden kamarnya pemandangan ya g seharusnya tidak dia lihat nyata didepan mata, adiknya Kanaya sedang ber,,,,,,,man dengan seorang laki laki yang Khumairah yakini mungkin kekasih sang adik.
"Astagfirullah,,,,Kanaya!" ucapnya tidak percaya atas apa yang dilihatnya.
Segera Khumairah menuju pintu utama berniat untuk menghentikan adegan live yang barusan disaksikannya supaya tidak berlanjut lebih lama.
Disaat pintu terbuka oleh Khumairah, barulah sepasang sejoli yang sedang lupa tempat itu tersadar dan nampak raut muka terkejut Kanaya karna hawatir yang membuka pintu adalah sang ayah.
Tapi setelah melihat yang berdiri disana adalah Khumairah dia kembali bersikap biasa saja kemudian turun dari mobil yang mengantarnya setelah memberikan satu kecupan singkat pada sang pria.
"See you dear!" ucap Kanaya sambil melambaikan tangannya kemudian mobil tersebut melaju.
Setelah melihat mobil yang mengantarnya sudah melaju jauh Kanaya beranjak untuk masuk kedalam rumah tapi Khumairah menghentikan langkahnya.
"Dek, apa semua ini?"
"Bagaimana kalau ayah atau bunda yang melihat apa ya g kamu lakukan tadi?"
Mendengar pertanyaan Khumairah Kanaya berbalik lalu berkata!
"Hanya kamu yang berada ditempat ini kan?"
"itu artinya hanya kamu yang tau!" Jadi seandainya ayah atau bunda tau hal ini tentu saja mereka tau karna kamu yang bicara."
"Hmmm, tapi seandainya kamu mau melapor menurutmu apa mereka akan lebih percaya kepada anak pungut dibanding anak kandungnya sendiri?"
" Jadi lebih baik kamu jangan ikut campur urusanku, karna kamu tidak saya kasih hak untuk itu!"
ucapnya kemudian meninggalkan Khumairah yang masih berdiri didepan pintu.
"Astaghfirullah, ya Allah!" apa semua ini?"
Setelah merasa cukup tenang atas apa yang dilihatnya Khumairah kembali kekamar untuk shalat subuh.
############################
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 47 Episodes
Comments
🌷💚SITI.R💚🌷
ya allah..kanaya punya saudara sebaik humaira knp di buang begitu aja bahkan membenciy..smg kedua orang tua kanaya mangetahui krlskuan anaky yg ga punya malu...
2022-09-18
0