BAB 3 : Pesta

Dengan telaten Liuli membasuh tubuh Wei Lian dengan rendaman air yang sudah dicampur dengan bunga dan beberapa wewangian.

"Inilah yang kusuka setelah masuk di dunia ini, selalu ada pelayan yang menyiapkan segala keperluanku." Batin Jian Mei.

Tak ingin terlalu terlarut dalam kenyamanan ini Jian Mei pun bertanya pada Liuli.

"Sekarang hari apa dan tahun berapa ?" Tanya Jian Mei

Liuli memandang Wei Lian dengan perasaan iba, ia tak menyangka kalau Nyonya yang ia layani ini akan kehilangan beberapa ingatannya karena kesedihan yang berlarut-larut.

"Sekarang adalah hari selasa tahun 208613 Nyonya. 1 bulan lagi akan memasuki musim dingin Nyonya." Jawab Liuli

Wei Lian terdiam mendengar jawaban itu, seingatnya tahun ini adalah tahun kematian putranya.

"Kalau begitu dimana Tian Er sekarang?" Tanya Wei Lian dengan penuh semangat.

Mendengar pertanyaan Nyonya nya itu Liuli hanya bisa menunduk, ia bingung harus menjawab bagaimana lagi. Namun Wei Lian terus mendesak dirinya untuk menjawab pertanyaan dirinya.

"Nyonya, Tuan Muda Tian Er sudah meninggal 2 bulan lalu. Ampuni aku Nyonya, aku tau kalau anda tak suka membicarakan hal itu." Ucap Liuli sambil bersujud dihadapan Wei Lian.

Perasaannya begitu sesak setelah mendengar jawaban dari Liuli, ternyata baru 2 bulan sejak kematian Wei Tian Li, pantas saja tubuh Wei Lian sering tiba-tiba bergetar hebat begitu ia memikirkan Wei Tian Li.

Namun Jian Mei sedikit bersyukur setidaknya ia masuk ke novel ini sebelum Wei Lian dipenjara.

"Bangunlah Liuli, aku sendiri yang memaksamu untuk menjawab jadi tak perlu merasa bersalah begitu." Ucapku menenangkannya.

Liuli akhirnya mengangkat kepalanya dan ia segera membantu Wei Lian untuk berpakaian.

"Aku akan mendandani Nyonya dengan sangat cantik." Ucap Liuli dengan bersemangat.

"Sudahlah, jangan berlebihan mendandaniku, lagipula tak ada juga tamu yang ingin bertemu denganku." ucap Wei Lian.

Mendengar itu Liuli kembali mengomel, ia tetap bersikeras mendandani Wei Lian dengan sangat cantik, karena hari ini Istana Wei akan kedatangan tamu penting.

"Nyonya adalah pemilik sesungguhnya dari Istana Wei ini tapi malah Lu Meixi yang selalu menyambut mereka sejak menikah dengan Tuan Zi Lan." Gerutu Liuli

"Hari ini banyak sekali pendekar tangguh dari dunia persilatan akan datang, kalau sampai anda tidak muncul nantinya Lu Meixi akan semakin semena-mena, setidaknya tunjukkan wajah anda pada mereka walaupun hanya beberapa menit." Ucap Liuli lagi.

Akhirnya Wei Lian mengiyakan permintaan Liuli untuk menyambut kedatangan tamu. Liuli sendiri sangat kegirangan mendengar itu, sejak kematian putranya, Wei Lian memang tak pernah keluar dari dalam kediamannya ini.

"Sekarang berapa usia putra Lu Meixi ?" Tanya Wei Lian

"Astaga Nyonya benar-benar lupa ya ? Hari ini Tuan muda Yuan Zi Yu sekarang berusia 3 tahun Nyonya. Kenapa anda tiba-tiba bertanya soal dia ?" Tanya Liuli balik.

"Tak ada apa-apa, hanya penasaran saja karena kurasa Zi Lan terus bersama Lu Meixi karena ada anak itu." Jawab Wei Lian.

Tiba-tiba saja Jian Mei berpikir mungkin saja jika Wei Lian tidak berlarut-larut dengan kesedihannya Zi Lan akan peduli pada dirinya.

Jian Mei juga baru menyadari kalau tubuh Wei Lian benar-benar tak terawat dengan baik, bukan karena Liuli yang tak mengurusnya dengan benar. Namun karena Wei Lian yang tak peduli pada dirinya sendiri.

"Baiklah, mulai hari ini aku akan merawat tubuh ini dengan baik dan membuat Zi Lan kembali kedalam pelukanku. Kau pasti juga akan bahagia kan Wei Lian ?" Ucap Jian Mei dalam pikirannya sendiri.

Aula Tamu Istana Wei

"Bukankah dia Tuan Muda Kedua Xu Ye Han ?"

"Itu memang Xu Ye Han."

"Aku tak tahu kalau dia juga akan ikut berkunjung ke Istana Wei." Gemuruh semua orang saat melihat masuknya rombongan dari Sekte Xu.

"Dia memang dewa keabadian surgawi." Ucap seorang wanita saat orang yang mereka sebut Xu Ye Han itu melewati dirinya.

Ye Han hanya melirik dan tersenyum saat mendengar ucapan wanita itu.

"Selamat datang di Istana Wei kami kedua Tuan Muda Xu." Ucap Yuan Zi Lan dengan sangat ramah.

Hari ini Yuan Zi Lan memang mengundang beberapa sekte aliran bela diri terdekat untuk merayakan hari ulang tahun putranya dengan Lu Meixi.

Setelah semua tamu datang di aula, Yuan Zi Lan mengucapkan terima kasih pada mereka.

"Terima kasih atas kehadiran kalian semua disini untuk merayakan hari ulang tahun putraku Yuan Zi Yu. Kuharap anda semua akan menikmati hidangan dan hiburan yang akan kami persembahkan sebentar lagi." Ucap Yuan Zi Lan.

Saat hiburan pertama akan dimulai tiba-tiba saja suara drum di luar dibunyikan dengan sangat keras.

"Yang Mulia Wei Lian memasuki aula." Teriak pengawal diluar.

Kedatangan Wei Lian sendiri membuat terkejut banyak orang, bahkan Zi Lan sendiri juga ikut terkejut. Ia tak menyangka istri pertamanya itu akan keluar dari kediamannya.

"Tak kusangka ia akan muncul di acara bahagia ini." Ucap Zi Lan

Wei Lian POV

Begitu aku tiba semua tamu yang hadir berdiri dan memberi salam padaku. Aku pun juga membungkuk untuk membalas salam dari mereka sebagai bentuk kesopanan.

Kulangkahkan kaki ku mendekati Zi Lan, dapat kulihat kalau ia cukup terkejut dengan kedatanganku. Wajah Lu Meixi pun juga seperti menahan amarah, karena kedatanganku maka dia harus pergi dari sisi Zi Lan agar aku sebagai istri pertama dan pemilik istana ini bisa duduk disitu.

■■■■■■■

"Kau tau Kak kalau tadi aku merasa Wei Lian yang digosipkan sangat cantik itu hanya omong kosong. Ternyata aku salah mengira wanita tadi adalah Wei Lian." bisik Ye Han pada kakaknya itu.

"Hust! Jaga mulutmu itu adikku, Nyonya Meixi bisa saja merasa terhina kalau ia mendengarnya." ucap Tuan Muda Pertama Xu pada adiknya itu.

Xu Yu Hen terus memperhatikan Wei Lian dengan kedua matanya yang tajam.

"Matanya, bibir dan hidungnya sangat indah, kulitnya juga seputih salju. Benar-benar gossip yang tidak dilebih-lebihkan." gumam Ye Han

Di sisi lain, Wei Lian dapat melihat dan mendengar bahwa para tamu membicarakan soal kemunculannya setelah sekian lama.

"Lihatlah wajah sombongnya itu."

"Bukankah dia itu gila ? Kenapa dia berada disini ?"

"Kudengar kemampuan bela dirinya sangat buruk."

Lu Meixi tiba-tiba saja menyuguhkan sebuah teh pada Wei Lian, "Kak bukankah aku tak mengundangmu, mengapa kau datang kesini ? Apa kau tak malu datang ke pesta orang ?"

Tiba-tiba saja Wei Lian berdiri dan mengatakan sesuatu, "Istana Wei ini adalah milikku, mengapa aku harus butuh ijinmu ? Ini juga kewajibanku sebagai tuan rumah untuk memberi salam pada para tamu yang hadir."

Lu Meixi pun berusaha mendebat Wei Lian, "Seharusnya yang menjadi bintang hari ini adalah aku dan putraku tapi kau malah menghancurkan semuanya."

"Jadi kau mengakui bukan kalau aku lebih bersinar daripada dirimu ?" Tanya Wei Lian

Lu Meixi hanya bisa terdiam mendengar pertanyaan Wei Lian, apalagi ada beberapa tamu yang menahan tawa, sedang Wei Lian sendiri langsung berpamitan pergi meninggalkan aula acara karena rasa sesak di dadanya.

"Ini bukan perasaan milikku tapi milik Wei Lian." gumam Jian Mei.

Terpopuler

Comments

Dede Adit

Dede Adit

Nyesek bgt jadi wei lian, anaknya mati ehh suaminya malah asik pesta sama selirnya. Gak tau diri banget itu org

2022-10-02

1

LucassS

LucassS

😭😭😭

2022-10-01

0

Lusi

Lusi

seganteng apa oyy?

2022-10-01

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 : Emosi
2 BAB 2 : Transmigrasi
3 BAB 3 : Pesta
4 BAB 4 : Pengalihan
5 BAB 5 : Lukisan
6 BAB 6 : Kalung Giok Es
7 BAB 7 : Penyiksaan
8 BAB 8 : Pertunjukan
9 BAB 9 : Pencuri Perhatian
10 BAB 10 : Xu Ye Han Yang Tak Sopan
11 BAB 11 : Keracunan
12 BAB 12 : Pencarian
13 BAB 13 : Tuduhan
14 BAB 14 : Pembuktian
15 BAB 15 : Masa Lalu Yan Zi
16 BAB 16 : Dia Orang Baik
17 BAB 17 : Keinginan Baru
18 BAB 18 : Pewaris Sah
19 BAB 19 : Orang Luar
20 BAB 20 : Buku Rahasia
21 BAB 21 : Danau Kenangan
22 BAB 22 : Perjamuan Kecil
23 BAB 23 : Tarian Burung Merak
24 BAB 24 : Jepit Rambut
25 BAB 25 : Penggoda Istri Orang
26 BAB 26 : Sebuah Hadiah
27 BAB 27 : Perebut
28 BAB 28 : Wei Lian Si Wanita Iblis
29 BAB 29 : Tekad
30 BAB 30 : Xiao Wu
31 BAB 31: Janji
32 BAB 32 : Berjumpa Kembali
33 BAB 33 : Menculik
34 BAB 34 : Pertahanan Yang Runtuh
35 BAB 35 : Pengganggu
36 BAB 36 : Bunga Tidur
37 BAB 37 : Tabib
38 BAB 38 : Racun Bunga Biru
39 BAB 39 : Elakan
40 BAB 40 : Menepati Janji
41 BAB 41 : Orang Mencurigakan
42 BAB 42
43 BAB 43
44 BAB 44
45 BAB 45
46 BAB 46
47 BAB 47
48 BAB 48
49 BAB 49
50 BAB 50
51 BAB 51
52 BAB 52
53 BAB 53
54 BAB 54
55 BAB 55
56 BAB 56
57 BAB 57
58 BAB 58
59 BAB 59
60 BAB 60
61 BAB 61
62 BAB 62
63 BAB 63
64 BAB 64
65 BAB 65
66 BAB 66
67 BAB 67
68 BAB 68
69 BAB 69
70 BAB 70
71 BAB 71
72 BAB 72
73 BAB 73
74 BAB 74 : Pertemuan (2)
Episodes

Updated 74 Episodes

1
BAB 1 : Emosi
2
BAB 2 : Transmigrasi
3
BAB 3 : Pesta
4
BAB 4 : Pengalihan
5
BAB 5 : Lukisan
6
BAB 6 : Kalung Giok Es
7
BAB 7 : Penyiksaan
8
BAB 8 : Pertunjukan
9
BAB 9 : Pencuri Perhatian
10
BAB 10 : Xu Ye Han Yang Tak Sopan
11
BAB 11 : Keracunan
12
BAB 12 : Pencarian
13
BAB 13 : Tuduhan
14
BAB 14 : Pembuktian
15
BAB 15 : Masa Lalu Yan Zi
16
BAB 16 : Dia Orang Baik
17
BAB 17 : Keinginan Baru
18
BAB 18 : Pewaris Sah
19
BAB 19 : Orang Luar
20
BAB 20 : Buku Rahasia
21
BAB 21 : Danau Kenangan
22
BAB 22 : Perjamuan Kecil
23
BAB 23 : Tarian Burung Merak
24
BAB 24 : Jepit Rambut
25
BAB 25 : Penggoda Istri Orang
26
BAB 26 : Sebuah Hadiah
27
BAB 27 : Perebut
28
BAB 28 : Wei Lian Si Wanita Iblis
29
BAB 29 : Tekad
30
BAB 30 : Xiao Wu
31
BAB 31: Janji
32
BAB 32 : Berjumpa Kembali
33
BAB 33 : Menculik
34
BAB 34 : Pertahanan Yang Runtuh
35
BAB 35 : Pengganggu
36
BAB 36 : Bunga Tidur
37
BAB 37 : Tabib
38
BAB 38 : Racun Bunga Biru
39
BAB 39 : Elakan
40
BAB 40 : Menepati Janji
41
BAB 41 : Orang Mencurigakan
42
BAB 42
43
BAB 43
44
BAB 44
45
BAB 45
46
BAB 46
47
BAB 47
48
BAB 48
49
BAB 49
50
BAB 50
51
BAB 51
52
BAB 52
53
BAB 53
54
BAB 54
55
BAB 55
56
BAB 56
57
BAB 57
58
BAB 58
59
BAB 59
60
BAB 60
61
BAB 61
62
BAB 62
63
BAB 63
64
BAB 64
65
BAB 65
66
BAB 66
67
BAB 67
68
BAB 68
69
BAB 69
70
BAB 70
71
BAB 71
72
BAB 72
73
BAB 73
74
BAB 74 : Pertemuan (2)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!