PEMBALASAN

Setelah bintang mandi ia pun keluar dari kamar devan ia berjalan turun dari tangga, devan dan kevin sudah menunggu bintang untuk makan siang "Tante duduk cini " ajak kevin

Bintang pun duduk di dekat kevin " kevin mau makan sama apa.? " tanya nya

"Aku sama ayam goyeng aja " balas kevin

Bintang pun mengambilkan ayam goreng dan nasi di piring kevin " Sekalian ambil kan juga untuk ku " punya devan, bintang menatap devan, tapi ia mengisi piring devan juga

Bintang menyuapi kevin, karena tadi kevin ingin di suatu oleh nya " Habis ini aku akan berangkat, aku titipkan anak aku kepadamu, dan jaga kevin dengan baik "

"hm.. baik lah " balas bintang singkat ia tidak ingin ngomong panjang lebar dengan devan

Mereka pun melanjutkan makan siang nya, Devan pun pamitan kepda kevin dan juga bintang, setelah kepergian devan bintang mengajak kevin ke taman belakang untuk bermain bola " Hahahah... tante kalah " seru kevin

"Iyah tante ngaku kalah " balas bintang sambil memelas

"Apa tante capek.? " tanya kevin mendekat ke arah bintang

"Lumayan sayang " balas bintang, kevin langsung berdiri ia langsung pergi ke arah dapur

Kevin membawakan minuman dingin dan juga juga cemilan untuk bintang dengan hati_hati ia berjalan ke arah bintang dengan di ikuti baby sitter kevin dari belakang

"Ini untuk tante " kata kevin sambil menyodorkan minuman dingin

"Wah, kamu baik sekali sayang " balas bintang sambil mencium pipi kevin

"Iyah dong, kata ayah aku halus jagain tante dan jangan bikin susah tante " balas kevin

Bintang tersenyum " terimakasih ya sayang kamu memang pintar " ucap bintang sambil meminum minuman dingin nya

Di tempat lain, Devan dan juga tim nya sedang bersiap untuk menyerang markas black, sedangkan anak buah nya mereka sedang mengecek senjata yang akan di gunakan

"Bagaimana semua nya sudah di cek.? " tanya Devan yang sedang duduk di kursi kebesaran nya

"Sudah bos " saut anak buah nya

"David, Juli bagai mana persiapan kalian.? " tanya Devan

"Sudah aman semua nya " balas mereka

"Kita akan bergerak ke sarang mereka, kalian harus hati_hati nanti "

Jam sudah menunjukan pukul 7malam saat ini tim lion sudah berpencar untuk mengepung sarang milik black, Depan mengacungan jempol nya, tanda nya mereka akan segera memulai, anak buah Devan juga sudah menyirami setiap sudut dengan bensin

Dor..

dor..

dor...

Mereka mulai menembaki musuh mereka dan Devan masuk kedalam dan menyirami bensin di dalam "Buk... buk... Mati kau " ucap Devan sambil menon*** salah satu musuh nya

"Awas devan " teriak David ketika devan mau di pukul pakai balok

Dor..

Devan segera menembak musuh nya " sialan "

Juli tidak ikut turun bertarung karena ia haru mengawasi CCTV yang berada di hotel Tim black

"Kau tidak apa_apa.? " tanya David

"Tidak, Terimakasih " ucap devan sambil menepuk pundak David

Setelah musuh terkapar mati, devan pun menyirami nya dengan bensin dan menghidupkan korek api " Kasih santunan yang layak untuk anak buah kita yang tewas malam ini " Ucap devan lalu ia meninggalkan bangunan yang sudah di lahap oleh api

"Bos markas kita di serang " bisik anak buah nya

"Sialan mereka, Kita haru balas apa yang sudah mereka " Bentak ketua black, Ia tidak habis pikir kalo devan akan membalas nya " Tunggu pembalasan ku, Akan aku hancurkan kalian semua " ucap nya dengan sorot mata yang tajam