"Satu dua tiga, tahan nafas —"
Sreeeettt ....
"Huuhhhh akhirnya terpasang juga. Sumpah ya bisa-bisanya kau naik 2 kg dalam waktu 1 bulan," ucap Nana.
"Bodo amat, yang penting masih kelihatan seksi kan ?" jawab Kiara sambil menatap pantulan dirinya di cermin.
"Ya ya yaa... selama kamu berhenti disini, it's perfect honey. Tapi kalau kamu menambah berat badan lagi pipimu akan berubah jadi bakpao,"
"Sialan kau, sudah lah aku pergi dulu."
"Yakin nggak mau ditemenin ?"
"Bilang aja kau mau cari cowok kaya kan ?"
"Heheee..."
Hari ini adalah Ulang Tahun Tuan Zakri, Pemilik perusahaan ternama sekaligus komisaris Royal College, tentu saja perayaan Ulang Tahun nya juga bukan sekedar pesta biasa.
Ini lebih seperti pertemuan bisnis. Lagipula siapa yang masih mengadakan pesta Ulang Tahun di Usia 72 tahun jika bukan para orang kaya ini.
Kiara tiba di Mansion Sanjaya tepat sebelum acara dimulai. Begitu turun dari taksi, semua mata langsung tertuju pada nya. Kehadiran nya menarik perhatian para tamu yang datang. Para pria yang datang terlihat mengagumi kecantikan dan pesona nya, sementara para wanita yang hadir jelas tidak senang dengan kehadiran nya.
visual kiara (gambar hanya sebagai ilustrasi)
Kiara sadar jika ia menjadi pusat perhatian dan itu bukan hal baik untuk nya, tapi ia tidak memiliki jalan mundur, jadi ia hanya bisa terus melangkah dengan percaya diri.
Sikapnya ini membuat beberapa orang semakin tidak menyukainya. Penampilan nya sederhana namun penuh percaya diri.
Zakri dan Istrinya sedang menyapa beberapa tamu ketika Kiara memasuki aula pesta. Kiara berjalan menuju dimana Zakri dan Istrinya berada untuk menyapa dan mengucapkan selamat.
"Selamat Ulang Tahun Pak Zakri, semoga bapak selalu dilimpahi keberkahan dan diberi umur panjang. Ini ada hadiah kecil dari saya semoga bapak berkenan menerima hadiah yang tidak seberapa ini." Ucap Kiara sambil membungkuk dan menyerahkan sebuah kotak kecil.
Semua orang di aula pesta menatap nya dengan pandangan yang berbeda-beda. Wajar saja, pasalnya hampir semua orang yang ada disana tidak mengenal Kiara, hanya ada segelintir orang yang mengenalnya. Mereka semua bertanya-tanya siapa gadis ini dan darimana datangnya keberanian untuk memaksa Tuan Zakri.
Meskipun ucapan Kiara tampak sopan tapi mereka juga bukan orang bodoh jika Zakri tidak menerima hadiah dari Kiara, berarti ia orang picik setidaknya begitulah yang ada dipikiran mereka. Terlebih semua orang disini selalu memanggil Zakri dengan sebutan tuan, hanya gadis ini yang memanggilnya pak.
Berbeda dengan kebanyakan orang, seseorang yang baru memasuki aula justru terlihat menikmati adegan ini. Ia mengangkat sudut bibirnya tanpa berniat mengganggu pertunjukan yang menarik. Ia tidak pernah salah memilih orang. Gadis pemberani yang bisa menangani pesta sebesar ini tanpa merendahkan dirinya, adalah orang yang tepat untuk dijadikan pasangan nya. Meskipun sedikit sembrono tapi kecerdasan nya patut untuk diakui.
"Hahaha,,, terimakasih, sebenarnya kamu datang saja aku sudah merasa senang," ujar tuan Zakri dengan senyum di wajah nya.
"Mana boleh seperti itu, bisa menghadiri acara ulang tahun anda merupakan kehormatan bagi saya, tentu saja saya harus menyiapkan hadiah. Jujur saja saya sempat kesulitan saat memikirkan hadiah apa yang harus saya bawa, kita semua tahu anda tidak kekurangan apapun," jawab Kiara dengan suara nya yang lembut.
"Untuk itu, saya memberanikan diri membawa kue kenari yang saya buat sendiri sebagai hadiah. Semoga bapak menyukai nya," lanjut nya.
"Oh ya ? Kalau begitu apakah saya boleh langsung mencobanya ?"
"Tentu saja, jika bapak tidak keberatan."
Tuan Zakri membuka kotak pemberian Kiara dan mencoba kue buatan Kiara. Ada sedikit keterkejutan di wajahnya.
"Ternyata kamu bukan hanya pandai dalam bisnis tapi juga pandai memasak. Kamu memang layak menjadi murid unggulan di Royal College. Kalau begitu silahkan nikmati pestanya," ujar tuan Zakri dengan senyum di wajah nya.
Entah kenapa Kiara merasa, senyuman yang di tunjukkan tuan Zakri saat ini sedikit berbeda dengan sebelumnya. Ada sedikit ketulusan dan kerinduan di dalamnya.
Apa yang dikatakan oleh tuan Zakri sontak membuat semua orang yang ada di lokasi semakin tercengang. Tuan Zakri menyadari pandangan orang-orang disekitarnya.
"Baiklah kalian mungkin bingung dan bertanya-tanya darimana datangnya gadis cantik ini." Ucap Zakri seraya menatap Kiara.
Sementara Kiara hanya tersenyum dan membungkuk untuk memberikan penghormatan kepada beberapa orang disana.
"Mari saya perkenalkan, ini adalah Kiara murid unggulan dari Royal College. Ia juga menerima beasiswa penuh karena kemampuan nya dan sebentar lagi akan bergabung dengan Sky Grup."
"Bapak terlalu berlebihan, masih banyak murid berprestasi lainnya kebetulan saya adalah salah satu yang beruntung mendapatkan Beasiswa dari Sky Grup," jawab Kiara dengan jawaban template.
"Wah ada apa ini kenapa semuanya berkumpul disini ? Apakah acara inti sudah dimulai sebelum aku tiba ?" Tiba-tiba terdengar suara seseorang yang memecahkan keheningan di Aula pesta.
Semua orang mengalihkan pandangannya ke arah sumber suara.
"Selamat Ulang Tahun ayah, kadoku masih dalam perjalanan mungkin akan tiba lusa," ujar seorang pemuda tampan dengan penampilan yang cukup nyentrik sambil memeluk tuan Zakri.
"Dasar anak durhaka, sudah tahu hari ini pesta Ulang Tahun ayahmu, bukan hanya datang terlambat, kamu masih mengacaukan nya ? Lihatlah penampilan mu ini !" Ucap seorang wanita yang sedari tadi diam, nadanya dibuat sedikit marah namun juga tidak benar-benar marah.
Orang itu adalah Ajeng atau lebih sering di kenal sebagai Nyonya Sanjaya, sementara pemuda nyentrik disampingnya adalah Brian, putra semata wayangnya.
"Sudahlah, Brian juga baru saja pulang sudah kau marahi, bisa-bisa dia pergi lagi sebelum pestaku berakhir."
"Kau ini terlalu memanjakan nya."
Sungguh penampakan keluarga yang harmonis dan bahagia, Kiara pun sedikit iri melihat pemandangan ini.
"Jadi ayah masih tidak memperkenalkan gadis cantik ini pada ku ? kudengar ia salah satu murid berprestasi di Royal College, Jadi apakah ia juga akan bekerja bersama ku di Sky Group ?" Brian menatap Kiara dengan tatapan berbinar. Jujur saja ia sedikit risih dengan tatapan Brian.
"Jadi ini orang yang dimaksud pak Zakri ? sedikit diluar ekspektasi," batin Kiara.
Apa yang diucapkan Brian sontak membuat beberapa orang terkejut, pasalnya semua orang tahu bahwa Pewaris Sky Grup yang sah adalah Sean putra sulung dari istri pertama nya, Nyonya Dahlia.
Apakah sekarang Brian akan menggantikan posisi Sean ? Para tamu yang datang pun saling bertatapan.
Lagipula Sean sudah lama menghilang dan belum ada kabar keberadaan nya sampai sekarang. Hal ini semakin memperkuat asumsi mengenai pergantian pewaris.
Meskipun sebelumnya Nyonya Dahlia sempat membuat perjanjian dengan tuan Zakri tapi apa gunanya jika saat ini putranya tidak jelas keberadaannya.
...****************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments