Sehingga
"Sini aku masukkan sekarang, Bel!" Bian sudah sangat pede. Senyum pun tampak di wajahnya yang entah kenapa membuat Bian bersemangat.
Tapi
"Kyaaaak, dingiiiin!"
Baru juga Bian mau mencelupkannya, Bella sudah berteriak memekik lantaran suhu tak bisa diajak kompromi, beda jauh dengan lembahnya yang hangat.
"Diamlah, tadi kau minta dimasukin, kan?" seru Bian
Sayangnya sesuatu yang ditempelkan diantara kedua pangkal kaki Bella itu terasa seperti es yang membuat gadis itu penasaran, dia tak menggubris celetukan Bian. Bella malah mengubah posisinya setengah duduk, dengan tubuhnya disanggah oleh siku tangannya. Kesadarannya sedikit kembali saat netranya mengerling sempurna menjurus pada tangan Bian dan si dingin itu.
"Apa yang kau mau lakukan dengan ketimun?"
"Mau masuk, tusuk-tusuk."
"KAU!" horor sudah wajah Bella melihat apa yang ada di genggaman Bian. Bella tak menyangka kalau benda itu baru hampir masuk ke bagian paling sakral pada tubuhnya. Bella menjaganya setengah mati selama ini. Jelas Bella meradang, hancur, terpuruk merasa terhinakan.
"Kau tahu, keperawananku masih ada di dalam sana. Bagaimana bisa kau merenggut mahkotaku pakai ketimun?"
Tak ada waktu bagi Bella untuk bersabar lebih lama. Dengan suaranya yang melengking, Bella protes! hingga Bian ingin rasanya menutup telinganya, pekak.
Tapi
"Eh, itu--" Bian jadi serba salah, kasihan juga dengan Bella.
Bukan maunya melakukan ini. Dia hanya ingin membantu menghilangkan panas. Dari tadi juga Bian sudah mengatakan tak sanggup. Tapi Bella masih juga tak mengerti. Dan sekarang, dengan tubuhnya yang polosan, Bella mengomel padanya. Bagaimana Bian tak ingin ikut menyemprot?
Tapi
"Bella, tapi ketimun ini membuatmu tak merasa panas lagi kan?"
Bian melihat kondisi Bella yang sudah bisa mengomel, tak lagi sayu dan merengek. Bian mengartikan sesuatu yang lain. Wanita itu juga ikut berpikir.
"Aku rasa bukan ketimun, tapi rasa dingin tadi yang mengagetkan aku, Bi!"
"Rasa dingin?" Bian mengulang ucapan Bella dan sejurus kemudian, otak Bian yang cemerlang menangkap sesuatu.
'Mungkin ini jalan keluarnya!' Bian sudah tersenyum penuh makna dan menaruh ketimun itu di atas meja secepat mungkin Bian berdiri.
"Ayo, Bel!"
"Ayo ke mana? Kau mau apa sih, Bi? Duuh, aku ga pake baju!"
"Nah sapa suruh tadi dibuka! Udah diem, aku tahu bagaimana menolongmu!"
Bella sungguh penasaran, apa sekarang yang ingin Bian lakukan sampai menariknya? Bella tak paham.
"Kenapa ke kamar mandi, Bi? Apa kita akmm-"
BRRRRRR!
Bella tak melanjutkan kata-katanya saat Bian yang tak menjawab justru membuat Bella berdiri di bawah shower dan saat itu juga...
"Bian, apa maksudnya mengguyurku? Dingiiiiin!" Bella memekik.
Bian menyalakan shower di kondisi dingin maksimum.
"Ini akan menyadarkanmu dari obat itu, Bel!" sahut Bian merasa pede dan yakin dengan intuisinya.
Meski Bian masih tanpa ekspresi saat melihat Bella yang mulai basah kuyup, yang seharusnya menambah gairah pria.
"Uhuhuhuhhuh!" hingga tubuh Bella mengigil dan dia menggerutukkan giginya menahan dingin, dengan Bian yang masih ada di hadapannya datar aja. Padahal kedua tangan Bella sudah memeluk tubuhnya sendiri, menggigil.
'Tinggi, tampan, perfect! Tapi ga sama sekali tertarik padaku. Caranya juga aneh untuk membantuku normal dari obat!' jujur ada ketertarikan dalam tubuh Bella melihat sosok Bian. Sangat sempurna sebagai seorang pria. Tapi Bella tak bisa berpikir lebih jauh.
"Ha--Hatchiiiiiim!" karena dirinya sudah semakin kedinginan.
"Uh, itu virus. kenapa tak ditutup sih?" protes Bian yang menghentikan mengambil napas dan segera ke sink, dia membersihkan hidungnya, tak ingin tertular sakit.
"Ha-hatciiiim! Bian, ni bukan virus. aku kedinginan! Uhuhuhuhh!" seru Bella dengan suaranya menggetar.
Tapi Bian tak kunjung mematikan airnya juga, malah hanya mengamati Bella dengan gigi sudah gemeretuk.
"Kenapa masih diam? cepat matiin Bi. Ngegeter nih!" bujuk Bella
"Nanti! aku matikan kalau kau sudah tak kepanasan."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 32 Episodes
Comments
Rini Antika
aku mampir kak, smg berkenan mampir jg ke ceritaku .🙏
2022-08-07
1
Kaka Lalabiela
alat apa tuh
2022-08-01
1