Suara Kapten datang dari earphone wireless: “Alex, saya mendengar suara kerusuhan, sudahkah Anda mulai?”
Alex Murphy dengan cepat berkata: "Ini bukan aku!"
Kapten : “Ada apa? Bagaimana situasinya?”
Alex berjongkok dan berkata: " Korban terakhir yang datang sepuluh menit yang lalu, yang sebelumnya dia muncul dari pintu di gang sempit!"
Kapten berkata dengan sungguh-sungguh: "Tenang, maksudmu Korban itu tidak mungkin sekarang kau ada di dunia nya?"
''Target lebih suka bermain 1 persatu pada korban. Tidak mungkin langsung sekaligus, '' ucap kapten menjelaskan pada Alex yang baru di lapangan.
Kecuali itu objek supranatural lebih kuat dari Target, memungkinkan mereka menerobos dari luar ke dalam dunianya.
"Lalu apa selajutnya, kapten!"
...
Kapten dengan cepat berkata setelah beberapa saat diam : 'Mundur klasifikasi nya salah. Target (Charles) bukan level D melainkan B''
''Kenapa?'' ucap Alex dengan nada tinggi memberontak.
Kalau target bernama Charles Klasifikasi nya B kemungkinan target yang baru muncul level A.
''Lalu kapten bagaimana dengan gadis yang menjadi korban?'' ucap Alex yang muak dengan korban berjatuhan di depan nya.
Nada tinggi membentak dari headset wireless : ''Tugas mu hanya pengintai tidak lebih jangan memberontak''
''Baik, aku mengerti'' ucap dengan nada lemas.
Saat Alex bangun untuk keluar dari tempat itu perhatian melihat dari kejauhan tempat nya berada. Alex melihat Ken memukul Charles dengan keras menggunakan bata namun dia terpukul kembali dengan keras terpental ke dekat nya tidak sadar kan diri.
~Boom.
Suara dari headset wireless yang tampa sengaja terdengar karena jarak nya cukup dekat : ''Suara apa tadi, apa kau memulainya sendiri, dan memberontak?''
''I -itu bukan saya,'' ucap Alex dengan lesu
''Laporkan apa yang terjadi di sana,'' ucap Kapten dengan tegas dari headset wireless.
Alex menjelaskan keadaan : ''Target yang baru muncul menyerang Charles namun terpental ke dekat sini tidak sadar kan diri. Sedangkan korban lari memanfaatkan keadaan.''
''Begitu, memang perselisihan sering terjadi di antara anomali supranatural objek, ''ucap suara dari headset wireless.
Dengan tegas kapten berbicara : ''Tugas mu belum berubah kembali ke markas, juga kami sudah mengirim orang untuk mengurusnya.''
Alex merasa bantuan akan sangat lama nyawa gadis itu mungkin tidak akan tertolong. Bergegas mematikan alat komunikasi langsung menuju korban untuk diselamatkan. Berlari mengejar target yang mengincar korban.
~Door.
Suara ledakkan senjata api melesat mengenai lengan Charles. Alex langsung mengambil kesempatan mendekati korban menariknya hingga menjauh.
''Alex Murphy dari departemen paranormal fenomena,'' ucap kepada gadis itu.
gadis itu membalas mengenalkan dirinya, ''Kaliya Cecilia murid tahun ke 2 menengah akhir!''
''Apa itu tadi, dan ini dimana?'' Kaliya bertanya tidak mengerti keadaan sekitar.
Menjelaskan dengan perlahan, dan seperlunya karena kondisi Alex menjelaskan situasi saat ini. ''Ini bukan dunia yang kita kenal, ini dunia milik nya walaupun begitu disisi lain juga bukan!''
''Niatku ingin ku kembali kan kau ke dunia nyata tetapi alat ku tertinggal, mungkin jatuh di tempat awal ku, '' Ucap Alex dengan sedikit kebohongan.
Alex menambahkan beberapa kata. 'Hanya ini yang bisa ku beritahu tidak bisa lebih, jika tahu lebih itu bisa membahayakan kehidupan mu!"
Sambil terus berlari menjauh dari Charles. Dia tahu hampir mustahil kabur dari dunia nya sadar mungkin beberapa alat nya terjatuh di tempat sembunyi sebelum nya.
Alex hanya bisa mengulur waktu agar bantuan datang.
...----------------...
Gang sempit. Terlihat pria berambut hitam tergeletak di atas tumpukan sampah .
"Agr punggung ku sakit semua!"
Benar itu Ken yang terlempar karena kecerobohan. Mahluk memiliki spiritual tinggi di pukul menggunakan benda yang hampir tidak memiliki spiritual. Memang itu berasal dari dunia spiritual namun itu masih kurang.
Ken menggerakkan tangan, mengambil ponsel di kantung nya. Dia mencari beberapa benda yang bisa digunakan di penyimpanan alat peraga aplikasi ponsel hitam.
"Apa ada benda yang bisa digunakan?"
[~Alat peraga:
>Potongan parasit
>Pain killer 3 butir
>Soul orb 4 buah ]
~Click.
Ken mengeluarkan Pain killer 1 butir, dan langsung memakannya, dan meng-klik soul orb. Seketika sakitnya memudar namun efeknya berlangsung 2 menit, dan ikon soul orb pada pojok kanan aplikasi terisi 4.
"Oke sekarang eh-?"
Sedikit terkejut Ken mendapati bahwa toko pada aplikasi ponsel hitam sudah terbuka. Ken langsung mengeceknya melihat apa yang bisa di beli saat ini.
>Pain killer harga : 1 soul orb
>Potongan parasit : 1 soul orb
>Bandage harga : 1 soul orb
>Sanity pill harga : 2 soul orb
>Mutasi fruits harga : 5 soul orb
Selebihnya terlihat masih terkunci abu abu karena harganya melebihi 2 digit angka.
"Masih terkunci ya, itu potongan parasit, dan Mutasi fruits untuk apa? kalau sanity pill pasti berhubungan dengan kewarasan! " Kebingungan ken melihat nya Ken meng-klik tahan melihat penjelasan.
[>Mutasi fruits deskripsi : memperkuat fisik, dan mental pemakai
Klasifikasi : item peningkatan permanen]
[>Potongan parasit deskripsi : Memiliki beberapa, atau sedikit vitalitas dapat memulihkan kondisi
klasifikasi : obat pemulihan]
"Wah, aku ingin beli Mutasi fruits tetapi kurang sebaiknya nanti saja!"
Ken meng-klik Potongan parasit membeli item pemulihan.
[Ding~ Item di beli akan masuk dalam alat peraga]
''Apa ini itemnya agak menjijikkan ya dari gambar, '' ucap Ken yang sebelumnya sudah mengeluarkan item Parasit dari alat peraga. Melihat bentuk nya mirip sepotong gumpalan daging berwarna gelap menggeliat.
Dengan perasaan jijik pada item peraga yang dikeluarkan nya. "Apa ini harus dimakan?"
~Grauk
Ken langsung memakannya karena dia harus cepat sebelum misinya berakhir. Setelah memakannya seketika tubuh ken dipengaruhi vitalitas yang cukup untuk memulihkan tubuh nya.
''eh? rasanya tidak seburuk itu ya'' ucap Ken mengunyah potongan parasit tersebut.
Dia segera bangkit memegang belati pengorbanan di tangan kanannya mengejar pembunuh yang mengejar target.
Merasa sudah cukup pulih Ken berdiri, langsung berlari mengucapkan ''Aku harus cepat sebelum terlambat!''
Ken berlari secepatnya membawa belati pengorbanan memikirkan sesuatu di kepala nya. ''Aku memukul nya batu bata tetapi tidak berefek, kalau tebakan ku benar alat dari ponsel mampu melukai Charles!''
...----------------...
Gang sempit. Seorang pria berlari menggandeng tangan wanita hingga cukup sangat jauh. Benar mereka kaliya Cecilia, dan Alex Murphy mencari tempat aman untuk sembunyi mengulur waktu, walupun Alex tahu mustahil bersembunyi di dunia yang di buat Charles. Memang ada 1 cara yaitu meninggal kan Kaliya tetapi itu melanggar prinsipnya dari awal.
Mereka berlari terlalu lama hingga kehabisan napas. Merasa sudah sangat jauh dari Charles mereka berhenti beristirahat. Saat berhenti sejenak mengambil nafas. Charles muncul tepat di belakang mereka membawa sebuah pisau daging yang terlihat masih berlumuran darah.
~Mengaum.
Charles melayangkan tebasan nya ke arah kaliya.
~Door.
Tembakan itu mengenai bahu Charles. Untuk seorang yang baru di lapangan akurasi tembakan nya sangat baik.
Sambil menodong kan pistol bertipe revolver. Pistol khusus dibuat organisasi memiliki nama produk Demon killer. Tujuan nya untuk melukai para supranatural existence.
Pistol tersebut dibuat secara masal oleh organisasi, biasa digunakan oleh para member dengan non petarung. Tentu saja peluru nya juga dibuat secara khusus dengan cara tertentu agar mampu memberikan kerusakan pada supranatural existence.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 79 Episodes
Comments
𖤍ᴹᴿ᭄☠BanxJeki Hiatus,GC.2th
wow makin mendebarkan /Skull/
2024-02-15
1