Terbangun di atas sebuah lingkaran pemanggilan yang terbuat dari darahnya biasa digunakan untuk memanggil mahluk tertentu atau pengorbanan pada suatu sekte sesat.
Melihat sekitar Ken kebingungan di buatnya. "apa yang terjadi?"
Tampaknya Ken lupa dengan kejadian yang baru di alami karena shock. Melihat sekitar menemukan baju putihnya berlumur darah berbau amis, dan sebuah lingkaran dengan beberapa pencahayaan redup dari lilin sekitar.
Bangkit dari tempat nya melihat ponsel hitam dengan layar retak tepat di dekat nya berada. Ken memungut nya melihat seketika seakan menemukan sesuatu.
~Sing
Sebuah ingatan mengerikan sakit kepala berdenging disertakan mual benar-benar sebuah perasaan tidak nyaman.
"Jadi begitu, ini semua perbuatan ponsel ini!" Ken kembali melempar nya ke lantai dengan sangat keras. Membuat nya hancur di bagian layar. Langsung menuju pintu keluar kamar tua itu dengan marah.
Membuka pintu kamar terkejut bukan keluar melainkan sebuah pemandangan menjijikkan seakan dalam tubuh sebuah mahluk hidup. Terlihat daging merah menggeliat berlendir berbau busuk sebuah cairan yang keluar dari permukaan diding terciprat mengenai pakaian nya menjadi korosif.
Terkejut karena hal itu Ken langsung melepas membuangnya. Membuatnya dengan keadaan setengah telanjang.
[Ding~tralala kring]
Ponsel hitam yang di buang nya kembali berdering. Ken mendekati mengambilnya kembali menenangkan pikiran nya yang kacau.
''Maaf, aku melempar mu secara sengaja kalau kau yang menyeret ku di semua kejadian gila ini kau pasti punya alasan dan solusinya?'' ucap Ken menatap ponsel hitam yang sudah retak di semua layar.
[~Tuan rumah sementara ingin keluar di situasi ini? jika iya anda harus menyelesaikan prosedur tutorial nya hingga tuntas]
Mendapati sebuah tulisan merah muncul di ponsel hitam. Tampaknya ponsel ini merespon tindakannya itu yang muncul di benak Ken.
"Kalau begitu apa saja?''
[~Tuan rumah hanya perlu membuat akun, dan menyelesaikan prosedur kontrak]
Tampilan pada layar ponsel hitam berganti menjadi beberapa tahapan prosedur seperti nama, password, email, dan hal yang disukai. Terlihat seperti pendaftaran akun game online.
Ken menatap nya dengan dingin. Dia merasa setelah semua hal gila ini mengapa menjadi begini.
''Baiklah aku kerjakan.'' ucap Ken
Saat Ken ingin mengerjakan nya dia tidak bisa menyentuh kolom pendaftaran nya. Lemparan sebelum nya membuat layar rusak parah, dan Ied terdistorsi hingga mengganggu touch screen.
"Layarnya rusak bagaimana cara ku mengetik?"
Layar ponsel yang semula rusak parah mulai kembali sedia kala. Retakan layar yang rusak Ied yang terdistorsi pulih kembali.
"Ha, bisa pulih kembali rupanya! " ucap Ken sedikit terkejut.
Di kamar yang memiliki nuansa suram terasa mengerikan remang dengan penerangan lilin di setiap sudut ruangan. Terlihat seorang pria usia 25 tahun mengerjakan mengisi setiap kolom pendaftaran yang berada di ponsel.
Setelah kurang lebih 5 menit Ken menyelesaikan. Menaruh ponselnya dia merenggang kan tubuh nya yang agak kaku.
''Selesai apa selanjutnya.'' Ucap Ken menatap ponsel menunggu jawaban selanjutnya.
Tampilan berganti kembali menjadi layar utama dengan latar hitam. Terlihat tidak ada aplikasi apapun termasuk pesan kamera, atau aplikasi bawaan ponsel.
Hanya ada 1 aplikasi tepat di tengah layar utama. Aplikasi itu mengambil ikon pintu berwarna merah.
Melihat hal itu Ken menekankan nya. Layar berubah dengan beberapa tulisan, dan kolom
id lalu password terakhir login.
''Benar-benar mirip tampilan login masuk game online,'' ucap Ken mengambil ponsel itu mengisi kolom id, dan password kemudian dia menekan login.
Layar berubah menjadi merah gelap ditengah layar tertulis kata loading. Terlihat di pojok layar tertulis kata simpan atau nanti.
Ken memahami maksudnya dia menekan simpan. Loading selesai layar berubah kembali dengan hanya tertulis kata welcome.
Hanya sesaat kata welcome menghilang di sana berganti menjadi gambar avatar dengan tampilan mirip Ken, dan beberapa Keterangan di samping nya.
>Nama : Kai ken
>Umur : 25 tahun
>Status : normal
>Kesehatan : 5
>Kekuatan tempur : 5
>Mental : 5
>kemapuan : belum ada
Di pojok bagian bawah tertulis pencapaian, alat peraga, shop, tantangan, dan scene dengan gembok warna abu-abu. Namun hanya alat peraga dan tantangan yang berwarna merah tampa gembok.
Di pojok bagian paling kiri di atas avatar tertulis soul : 0, dan sebuah bar energi tertulis 1.
Ken meng-klik kata alat peraga pada layar bagian kiri pojok bawah. Di sana Jumlah total slot di saat ini adalah 10 kosong.
Memperhatikan dengan seksama Ken meng-klik ikon tantangan di sana ada 5 tantangan berbeda level:
>Nightmare bintang 1 deskripsi : sangat mudah.
>Nightmare bintang 2 deskripsi: mudah.
>Nightmare bintang 3 deskripsi : menengah.
>Nightmare bintang 4 deskripsi : sulit.
>Nightmare bintang 5 deskripsi : neraka.
Ken memperhatikan dengan serius sebuah notifikasi dengan warna merah muncul.
[Ding~untuk saat ini disarankan mengambil Nightmare bintang 1]
Ken memainkan banyak game mobile di waktu luangnya. Dia dengan cepat mempelajari aturan permainan-penyelesaian tugas akan mempengaruhi pengembangan. Namun bila ada notifikasi peringatan berarti memiliki resiko tinggi.
"Baiklah aku pilih nightmare bintang 1, tapi aku mau menelpon seseorang mungkin aku sudah lama disini. "
Ken teringat dia merasa sudah lama di tempat suram, dan mengerikan. Mungkin sudah mengambil 1 setengah hari liburnya.
Ken mengeluarkan ponsel milik nya di kantung kiri celananya, membuka layar kunci ponsel bersiap mencari nomor telpon.
Meng-klik ikon kontak pada layar utama ponsel Ken menggeser kebawah. Setelah beberapa saat mencari dia menemukan nomor yang ingin di telpon.
"Kenapa tidak ada jawaban apa pulsa ku habis, atau mungkin."Ken langsung melihat bar sinyal di sana tertanda tidak ada sinyal.
"benar saja sinyal nya hilang! " ucap Ken dengan kesal.
[Ding~ingin memberi tahu ini bukan dunia tuan rumah kenal, apa tuan rumah sudah siap menyelesaikan tutorial, yaitu tugas pertama] sebuah nada, dan notifikasi muncul di ponsel hitam.
Ken melirik di atas kasur tempat dia menaruh ponsel hitam.
"Tidak tunggu aku pakai baju dulu. " ucap Ken dengan cepat.
Ken bergegas ke lemari tua di dekat nya, memilih baju lama milik ayah nya yang seukuran nya. Setelah memilih dia menentukan pakaian kemeja warna merah berpikir mungkin saat menjalankan tutorial nanti akan terluka.
Memakai baju yang dipilihnya Ken mengambil ponsel hitam. Meng-klik ikon tantangan, dan memilih nightmare bintang 1. Ruang suram, dan mengerikan bergetar cukup kuat merubah persepsi ruangan .
"Sudah ku pilih nightmare bintang 1 selanjutnya apa?"
Sebuah notifikasi muncul pada ponsel hitam di tangannya. Sebuah pesan muncul memberitahu langkah selanjutnya.
[Ding~anda hanya perlu meng-klik scan pada aplikasi di sana lingkaran, lalu arahkan pada pintu klik lingkaran ]
Ken melakukan apa yang di perintahkan, meng-klik nya sebuah flass ambil gambar muncul pintu di depan nya retak. Sebuah getaran kembali muncul kali ini lebih kuat dari sebelumnya. Ken kehilangan keseimbangan jatuh Kepala nya terbentur.
~Duk
Sambil bangun Ken duduk mengusap kepalanya yang terbentur saat jatuh.
"aduh sakit!"
Sebuah benjolan kecil muncul di kepala Ken. Memikirkan belum mulai misinya sudah celaka bagaimana selanjutnya nanti.
Bangkit dari tempat duduk nya Ken menuju pintu keluar kamar. Membuka sebuah tempat yang sangat berbeda di depan matanya. Matanya melebar tidak percaya apa yang dilihat. Merasa bukankah ini terlalu tidak normal itu menurut pandangan orang normal bagi Ken itu bisa saja terjadi.
Karena pengalaman sebelum nya, dan dia penyuka genre horor dia cepat beradaptasi. Merasa bila panik dia tidak akan menemukan petunjuk apa-pun.
Terlihat sebuah gang sempit didepan, dan tangga di bawah pembatas pintu. Ken melihat sekitar menemukan tempat sampah yang penuh di samping nya.
"Jadi ini dimana?"
Sebuah notifikasi muncul pada ponsel hitam yang saat ini dipegang seperti biasa tulisan berwarna merah tertulis di sana.
[Ding~selamat datang di tantangan nightmare bintang 1]
[Ding~cerita sedang dimuat, harap menunggu]
[Ding ~ Tolong di ingat ini bukan dunia host]
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 79 Episodes
Comments
off
jadikan komik bisa nih
🙃/Proud/
2024-03-08
1
𖤍ᴹᴿ᭄☠BanxJeki Hiatus,GC.2th
hahahah...aye kira gnere thiriller horor tapi game horor sedikit makceklik sih tapi hmm... kerenn
2024-02-05
1