Gara Gara Janda

Nadara menghembuskan napas lelah, sang surya sudah mulai meredup- hari sudah berganti sore mengharuskan dia dan para pekerja lainnya kembali ke rumah.

Wanita itu melepaskan kaos tangannya, Nadara berjalan mendekat pada Salima yang juga tengah melakukan hal yang sama.

"Ayo kita pulang! Raviq pasti sudah menunggu di rumah,"

Salima menoleh, wanita berhijab itu mengangguk- tidak terasa dirinya sudah meninggalkan putra semata wayangnya sendirian di rumah. Walaupun pagi hari hingga siang Raviq berada di sekolahnya, tapi Salima yakin kalau bocah itu pasti kesepian saat pulang ke rumah.

Selama satu tahun ini Raviq yang biasanya manja, kini berubah menjadi bocah mandiri. Tepatnya keadaan yang mengharuskannya hidup mandiri, karena tidak mungkin Salima atau Nadara terus menemaninya.

"Nanti di persimpangan kita berpisah, aku harus mengambil obat yang di pesan oleh orang yang meminta tolong padaku kemarin malam," ujar Salima.

Awalnya Nadara terlihat bingung, namun setelah mendengar penjelasan sahabatnya- wanita itu mengangguk paham. Tangan Nadara terulur untuk meraih tas kecil yang berisikan rantang kotor bekas makanan mereka. Nadara dan Salima bergegas meninggalkan perkebunan, sama seperti dua pria yang saat ini tengah memantau kondisi perkebunan sebelum mereka pulang.

Aryan menyipitkan kedua mata, menatap kagum pada perkebunan sayur dan pisang yang menjadi tanggung jawabnya sekarang. Sementara Rama, pria berkacamata itu sibuk memotret- mengambil beberapa gambar untuk dia laporkan kepada Radja dan Berliana.

"Kamu sudah selesai, Ram?" Aryan menoleh, Sang Prince menatap heran pada asistennya.

Rama begitu patuh pada ucapan dan perintah Papa nya- padahal yang membayar pria ini adalah dirinya. Benar benar asisten tidak tahu diri sekali.

"Laporin aja semuanya pada Raja mu itu. Bilang sekalian kalau di Kashmir banyak janda, dan anak nya lagi naksir sama janda, jangan lupa mata matanya yang pakai kacamata juga lagi kesemsem sama janda!" imbuhnya lagi.

Rama tersedak saliva nya sendiri mendengar ucapan Aryan. Pria berkacamata itu memalingkan wajahnya ke arah lain, Rama menyahut- setiap kata yang di lontarkan oleh atasan sekaligus mate home nya begitu mengena di hati.

Apa begitu terlihat jelas kalau dirinya menaruh hati pada Salima?

Rama berdecak dalam hati, sudut matanya melirik pada Aryan yang tengah memakai kacamata hitamnya. Namun tidak lama dahi Rama mengernyit, dia menelaah setiap kata yang di ucapkan Aryan tadi.

'Anaknya lagi naksir sama janda'

Kedua mata Rama membulat, dadanya naik turun. Bahkan jakunnya ikut bergerak tidak beraturan.

"Wah, kalau boss Aryan mau bersaing jangan gini dong caranya!" bahasa baku yang biasa Rama ucapkan hilang seketika. Saat ini sesuatu yang memberontak didalam dirinya mengabaikan rasa hormatnya pada Aryan.

Rama sudah menggulung kemejanya hingga siku, menatap tajam dan penuh perhitungan pada Aryan. Kedua tatapan Aryan dan Rama bertemu, Sang Prince menaikan sebelah alisnya melihat kelakuan sang asisten.

"Boss kan tau kalau dia incaran ku sejak awal, kenapa main serobot aja!"

Raut wajah Aryan semakin bingung, pria berjambang tipis itu mendekat pada Rama. Tangannya terangkat, menyentuh dahi asistennya, lalu membandingkannya dengan batang pisang yang ada di dekatnya.

"Sama, pantesan gak ada otak nya!" sarkas Aryan tajam.

Bahkan Aryan menoyor kepala Rama tanpa perasaan, dengan senyum mengejek dan acuh tak acuh.

"Lain kali pakai otak mu. Siapa juga yang mau nyerobot, anak kesayangan Bunda Berliana yang cantiknya mengalahkan Cleopatra, enggak bakalan suka berbagi sama orang!" serunya kencang.

Rama bahkan melongo di buatnya, terlebih para pekerja yang masih diperkebunan terlihat menatap ke arah mereka. Rama menghela napasnya pelan, untung saja Aryan menggunakan bahasa Indonesia- tidak ada satu orang pun yang mengerti kecuali dirinya.

"Astaga, kita berantem cuma gara gara janda," gumam Rama dramatis.

PRINCE NGAMBEK😂😂😂😂😂

**RAMA CEMBOKUR😂😂😂

HOLLA MET SIANG EPRIBADEH

JANGAN LUPA LIKE VOTE KOMEN HADIAH DAN FAVORITNYA

SEE YOU NEXT PART MUUAAACHH😘😘**

Terpopuler

Comments

Ryani

Ryani

kok gantengan Rama ya

2024-06-14

0

Surtinah Tina

Surtinah Tina

ganteng semuanya

2023-10-19

0

Surtinah Tina

Surtinah Tina

🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣. laporin semua...Rama di ikutkan mabok janda semua

2023-10-19

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!