Malam berlalu begitu cepat. Suara-suara jangkrik bergemuruh kesana kemari, saat ini aku berada di dalam rumah salah satu penduduk kota.
Keadaan yang sangat gelap di dalamnya apalagi di malam hari. Hanya ada senter dan lampu kecil yang aku gunakan sebagai penerangan.
Untungnya sebelum itu aku sempatkan waktu untuk membereskan tempat tidur sebelum malam tiba sehingga malam ini aku tidak terlalu kerepotan.
Kejadian ini benar-benar sungguhan dan aku tidak sedang bermimpi, dugaan yang mengerikan menurutku jika aku memang benar sedang dalam bermimpi.
Entah kenapa hatiku merasakan rasa kesendirian dan kesenangan disaat yang bersamaan padahal aku ini bukan seorang masokis.
"Biarlah hari ini berlalu, besok aku akan menjelajahi tempat ini," ku pejamkan mata untuk memulai tidur.
Krek! Krek! Krek!
"Suara apa itu!? Bunyinya dari arah tangga!"
Terdengar bunyi yang menggangguku saat aku hampir terlelap.
Bunyi yang terdengar itu aku asumsikan adalah bunyi tangga reyot yang digunakan.
Biasanya kalau ada orang yang menggunakan bunyi itu akan terdengar jelas, ketika anak tangga bergesekan dengan berat sesuatu.
Flashback on
"Rumah ini kelihatannya sangat cocok untuk aku tinggali sementara," karena hari mulai gelap aku putuskan untuk meneduh malam ini.
Ku temukan rumah yang lumayan aman untuk aku tinggali, letaknya pun tidak terlalu jauh dari pusat kota.
Sebagian halamannya sudah rimbun dan di tutupi tumbuhan liar.
Di dalamnya sangat kental sekali dengan seni bernuansa clasik bercampur perabotan-perabotan langkah bernilai seni. Aku memandangnya dari sisi masa depan.
Dimana barang-barang ini pasti akan sangat langkah dan nilai jualnya bakal naik.
Ada tangga yang menuju lantai atas aku pastikan dulu kelayakannya sebelum aku gunakan, karena aku berinisiatif untuk tidur di lantai dua.
Krek!
"Tangga ini sudah rapu, hmm. Bahkan kayunya udah mulai keropos. Banyak pula butiran kecil yang keluar!"
Flashback off
Krek! krek!
Bunyi itu terus terdengar hingga membuatku merinding di tempat. Untungnya aku menutup pintu dan mematikan pencahayaan.
Aku memang tidak terlalu mempercayai hal-hal yang berbau mistis namun aku tahu jika hantu itu memang nyata.
Tapi. Apakah disini aku akan menjumpainya?
Semakin lama bunyi itu semakin cepat seolah-olah ada orang yang sedang menuruni anak tangga setelah suara naik tadi.
"Tenang.. tenang Anita," ku usahakan agar diriku tetap tenang menghadapi situasi ini.
Malam yang dingin berubah menjadi malam yang mencekam karena bunyi itu terdengar tanpa jeda sekalipun. Seperti memberitahukan kepadaku jika dialah orangnya yaitu si empunya tempat ini.
Jujur saja, saat ini perasaan ku dibuat meledak-ledak dibaluri keringat dingin mengucur deras di sekujur badanku.
Tanganku bahkan serasa mati rasa.
Ku beranikan diri untuk bangkit dari tempat tidur secara perlahan, yang bahkan untuk menyentuh lantainya saja kakiku agak di perlambat jatuhnya.
"Setenang air, ya itu cocok untuk berada situasi ini. Dan aku harus menjadi airnya."
Huh?"
Tiba-tiba saja bunyi itu perlahan menjauh dan kemudian menghilang dalam sunyi.
"Bunyinya menghilang.."
Dengan jalan mengendap-endap secara perlahan aku mencoba untuk sampai di dekat pintu.
Lalu ku tempelkan telinga pada dinding pintu untuk memastikan bunyi tadi memang benar sudah menghilang.
"Pyuh... akhirnya Bunyi itu menghilang. Tadi itu hampir saja."
"Bahkan jantungku masih berdetup kencang karena situasi tadi."
Aku pun berbalik badan setelah dirasa cukup aman.
Brakk!!
"Aaaah!!"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 223 Episodes
Comments
Cellestria
Apa yang terjadi???
2023-02-05
0
Rossemarry
"my lovely bodyguard" mampir😘
Semangat kak🥳
jangan ke lupa mampir juga🙈
2022-10-23
0
Hulapao
hati² ada hantunyaa
2022-10-13
0