flashback

Grey Pulang ke rumah nya dengan perasaan senang, Dia akan membagikan kabar baik ini pada ayah dan ibunya,

"Akuu pulanggg"! ucap grey bersemangat.

''Jangan berteriak sayang"! sahut zio ayah Greysia

"Ada apa ini sepertinya Anak ayah sangat bahagia"! tanya zio

"Heem ini yah, Grey mendapatkan bonus dan gaji grey akan naik dua kali lipat untuk bulan depan"! ucap Greysia

"wah selamat ya, nak"! ucap zio,lalu tiba tiba ponsel nya berdering Menandakan ada panggilan masuk, Zio pun pamit keluar untuk menerima panggilan,

Greysia menatap ibu nya, viana hanya menatap tajam ke arah Greysia

Viana yang mendengarkan kabar baik itu merasa tidak senang

"Kenapa keberuntungan selalu menyertai anak Har*m ini"! bathin Viana

"ibu tidak senang mendengar berita baik ini"? tanya grey sendu

"SUDAH KUKATAKAN, KEBAHAGIAAN KU ADALAH KEPERGIAN MU"! ucap viana sinis

"Deg,deg,deg "

Jantung Greysia pedih bagai dihiris sembilu, kenapa,kenapa ada seorang ibu yang tidak mencintai anaknya tidak tahan dengan Ucapan ibu nya Greysia berlari keluar rumah, dia menangis tersedu sedu

Diluar Hari hujan, bahkan petir terdengar di mana - mana dan Greysia berjalan tak tentu arah, hatinya sangat sakit, kali ini dia memutuskan untuk keluar dari rumah itu demi kebahagiaan ibu nya,

Grey terus berjalan, tanpa melihat jalan, tiba tiba ada sebuah mobil yang melintas menyipratkan air hujan ke wajah dan pakaian grey, membuat grey sadar dari Lamunan nya dan Badannya pun luruh ke bawah,dia menangis sekeras kerasnya di bawah Guyuran Hujan

Tiba-tiba ada seorang pemuda tampan, seorang pejalan kaki yang membawa sebuah payung ,dia berjongkok dan menghapus air mata grey, dia juga memayungi kepala grey dari guyuran hujan

"Hikss,hikss''!

grey masih menangis tersedu-sedu

pemuda itu tersenyum melihat mata cantik grey yang bengkak

"Kenapa menangis seperti ini,kamu bisa masuk angin dan jatuh sakit"! ucap nya

"Kamu siapa, aku tidak mengenalmu tolong tinggalkan aku sendiri"! ucap grey masih dengan tangisnya

"Ayo ikut aku, "Pemuda itu menuntun tangan grey agar mengikuti nya

tibalah grey di sebuah rumah kecil sederhana,tapi terlihat sangat Asri dan Terawat

"Selamat datang "

belum selesai menyapa, pemuda itu sudah menyela maid yang akan menyapa nya

"Selamat malam, Loren tolong buatkan air hangat dan sebuah handuk untuk nona ini" ucap pemuda itu lagi

"Kenapa kamu membawa ku kerumah mu kita tidak saling mengenal"!

"Karna itu mari berkenalan, Namaku Frey Griffin,p" ucap pemuda itu

"Aku Greysia,terimakasih sudah menolongku"! ucap grey tulus

"ehm seperti kebetulan saja, namaku Frey dan kamu Grey "! ucap frey bercanda

"terimakasih kamu sudah menolongku,aku pamit pulang" ucap grey

tanpa di duga Frey meminta Greysia untuk tinggal,karna ini sudah larut malam

"menginaplah, lagipula aku kerja malam, jadi aku akan pergi km boleh pakai kamarku"! ucap frey

'" Kamu kerja dimana kalau boleh tau"? tanya greysia penasaran

"ah aku hanya karyawan biasa, dan sekarang aku dapat shift malam" ucap frey

mendengar frey akan pergi greysia pun memilih untuk tinggal,karna untuk sementara dia akan mencari sebuah kontrakan karna dia tidak akan tinggal di rumah itu lagi

Frey mengantarkan Greysia kedalam kamarnya, grey melihat kesetiap sudut ruangan kamar sederhana itu, Rapi dan bersih sepertinya Frey ini suka dengan kebersihan,

"Karna tidak ada Pakaian wanita ,kamu pakai saja dulu pakaian,ku ada satu pakaian baru yang tidak pernah kupakai"! ucap frey seraya mengambil pakaian di dalam lemari

"ini,pakailah"!

Greysia merasa tersentuh, orang luar begitu perduli padanya,tapi orang rumah yang bergelar ibunya bahkan menginginkan dia pergi.

"Terimakasih frey aku akan selalu mengingat kebaikan mu"! ucap grey tulus

"Ehmm baiklah,aku pergi dulu ya,takut terlambat"! ucap frey

"Hati-Hati lah frey"! ucap greysia

frey pun keluar dari kamar meninggal kan grey sendiri

tubuh greysia luruh kelantai ,dia kembali menangis, hidupnya seperti tak ada Arti bagi ibunya, apa sebenarnya salah nya yang hanya inginkan kasih sayang dari seorang ibu,

Frey mendengar suara tangisan grey yang menyayat hati,dan dia pun memilih untuk segera pergi

"sebenarnya apa yang kau alami gadis" bathin frey

🍃🍃🍃

Dilain tempat di rumah Zio dia sedang bertengkar hebat dengan istrinya viana

"Apa salah anakku padamu via, kenapa kau tidak menyukai nya hahhh kenapa"!! teriak zio

"Aku membenci nya karna dia gadis pembawa sial,andai dulu dia tidak mengalami kecelakaan itu, keuangan keluarga kita tidak akan seperti ini"! ucap viana

"Kau pikir grey sengaja,menabrakan dirinya ke truk itu,kau gila via itu hanya kecelakaan"!

"BERHENTI BERDEBAT ATAU AKU YANG AKAN PERGI DARI RUMAH INI*! ucap viana sinis lalu dia meninggalkan zio seorang diri

"Maafkan ayah, Sayang ayah tidak becus menjadi kepala keluarga,andai saja waktu dapat diulang, maka ayah akan menyuruh ibumu lovita yang pergi membawamu jauh dari penderitaan"! Zio menangis meraung mengingat kejadian dua belas tahun yang lalu

Flashback on<<<<<<<<<<

Greysia berumur tujuh Tahun saat itu, tanpa sepengatahuan orang tua nya grey bekerja sebagai penjual koran,grey melakukan itu karna dia harus membayar Uang sekolah nya yang selalu nunggak,

hingga suatu Hari, grey sedang berjualan di dekat jalan Raya karna memang disana lah Biasanya koran cepat laku terjual,

Dengan riang gembira dia menjual koran koran nya disana..

Hingga ada sebuah mobil hitam yang berhenti tepat disebrang grey dan sepertinya ban mobil itu bocor, keluarlah seorang pria yang sepertinya adalah seorang sopir

grey tidak memperdulikan nya dan terus berjualan,Ada seorang anak laki-laki dengan pakaian yang rapi serta kelihatan mahal tiba-tiba turun dari mobil itu,, anak laki laki itu sepertinya berusia sekitar dua belas tahun,dia melihat di sebrangnya ada seorang gadis kecil yang lucu, hati anak itupun terenyuh melihat anak kecil berjualan koran, maksud hati dia ingin membeli koran dari gadis kecil itu,

Saat anak laki laki itu berjalan sambil merogoh Saku nya tiba tiba dari arah berlawanan ada sebuah Truk yang melaju dengan Cepat,

grey yang melihat nya langsung berlari dan menyongsong tubuh anak laki-laki itu grey kecil ingin menyelamatkan nyawa nya

"Ckiiittt Brakkkk" kecelakaaan itu pun tidak ter'elakkan badan depan truk itu telah menabrak tubuh kecil grey, grey tergeletak bersimbah d*rah

tubuh anak laki laki itu bergetar hebat,dia menyaksikan sendiri gadis kecil penjual koran itu Tertabrak didepan mata nya sendiri dan itu karna menyelamatkan dirinya

Sopir pribadi Anak lelaki itu memegangi Tubuh bocah itu yang luruh kejalanan sambil menangis

"Pak sopir, gadis itu menyelamatkan ku huuuuu"! tangis nya pecah,

Sopir itu kaget, tapi dia tidak bisa apa-apa, hingga tiba tiba ada sebuah mobil mewah melintas sepertinya mobil orang tua anak laki laki itu, mereka membawanya masuk kedalam mobil, sementara sopir itu masih ditempat kejadian untuk memberikan kesaksian tentang kecelakaan itu

"Dadd, aku ingin gadis itu sembuh,dia Kecelakaan karna aku dad hikss,hikss,"! ucap anak itu pada ayahnya

"ya kamu temui dulu momy mu, Biarkan pak lu yang menemanimu, daddy pasti akan membantu gadis yang sudah menolongmu ya"! ucap pria itu menenangkan putra nya

Sedang kan Zio sudah di lokasi kejadian,mereka langsung membawa Grey ke rumah sakit, keadaan nya sangat mengenaskan, Grey di nyatakan koma, dan grey koma dalam waktu tiga tahun, dari sanalah Zio mulai menghabiskan banyak uangnya , perusahaan nya yang memang kecil perlahan mulai bangkrut karna kehabisan dana, semenjak itulah viana membenci grey, dia berpikir bahwa grey adalah anak sial, yang membuat hidupnya serba kekurangan

Flashback off<<<<<<

Zio mengusap wajahnya kasar, dia sedih melihat nasib putrinya bahkan istrinya membenci grey sedari kecil, hanya karna kecelakaan yang tidak gadis itu inginkan,

zio berdoa semoga putrinya segera menemukan kebahagiaan nya sendiri..

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃

bersambung~~

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***