Paragraf 15

Malam pun menjelang Aku dan putra ku baru saja selesai makan malam,seperti biasa kami hanya berdua saja menikmati makan malam kami karena sore hari nya Joshua langsung pulang setelah mengobrol dengan ku sementara laki-laki yang masih berstatus suami ku itu sedang asyik memadu kasih dengan wanita itu.

Berkali-kali aku menarik nafas panjang untuk menghilangkan perasaan sesak yang saat ini masih ku rasakan.Ditambah aku melihat laki-laki yang baru saja pulang ke rumah kami dengan wajah yang berseri bahagia padahal tanpa laki-laki itu tau bahwa kami mengetahui perbuatan nya dan rasa nya sangat tidak rela melihat wajah dia yang berseri terlihat bahagia itu setelah apa yang dia sudah toreh kan di hati ku dan Putra ku.

Aku menyuruh Al untuk masuk ke kamar nya sedangkan Mas Arman datang langsung mengecup kening ku seperti biasa nya namun rasa nya aku ingin sekali menghindar saat dia ingin mencium kening ku apalagi setelah aku menghirup bau aroma wanita lain di tubuh nya.

..."Maaf sayang,pekerjaan ku banyak jadi pulang nya agak larut dan ponsel ku juga ternyata habis baterai jadi tidak bisa menghubungi mu karena saat aku ingin mencharger nya chargeran ku ternyata tertinggal di rumah sayang".Ucap Nya....

Namun aku berusaha tersenyum mendengar penjelasan nya walau saat ini senyum ku terlihat seperti di paksakan.

..."Tidak apa-apa Mas,kamu sudah makan Mas?.."Tanya ku....

Mungkin dia belum menyadari bahwa selama ini aku mengetahui hubungan gelap nya dengan Nina karena sikap ku terlihat biasa saja,aku masih melayani nya meski bukan nafkah batin karena selama ini memang untuk masalah nafkah batin Mas Arman sudah lama tidak meminta nya kepada ku mungkin sudah terpuaskan dengan wanita itu,tapi aku tak mau ambil pusing untuk urusan itu karena sebenar nya aku juga sudah sangat jijik dengan nya.

..."Sudah sayang tadi sebelum pulang aku sempat makan malam dulu di kantor,oiya Al mana sayang kok saat aku datang dia langsung naik keatas tidak menyambut ku?.."....

..."Al,sedang dikamar Mas,dia lagi banyak tugas sekolah yang harus di kerjakan"....

..."Oh gitu,ya udah kalau gitu kita ke kamar yuk sayang,Mas rasa nya gerah sekali kepengen mandi".Ucap nya sambil merangkul ku....

Kami pun menaiki tangga menuju kamar kami yang kebetulan ada di lantai dua.Saat sampai di dalam kamar,Mas Arman langsung masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan diri sedang kan aku mulai menyiapkan baju ganti nya.

Saat aku sedang mengambilkan pakaian nya di dalam Lemari tiba-tiba saja Mas Arman datang dengan bertelanjang dada dan hanya memakai handuk yang melingkar di pinggang nya.Dia memeluk ku dengan erat dari belakang dan mulai mencium leher ku namun sebelum melewati batas aku langsung mencoba melepaskan pelukkan nya bahkan aku mendorong tubuh nya yabg akhir nya pelukan nya pun terlepas,AKu lihat dia sempat terkejut atas tindakan ku dan menatap ku dengan wajah sendu nya.

..."Ma..maaf Mas,aku lagi datang bulang saat ini".Ucap ku berbohong kepada nya karena jujur saja semenjak aku tau dia mengkhianati ku aku langsung jijik disentuh oleh nya....

..."Tidak apa-apa sayang,oiya mana pakaian ku?..."...

Aku langsung memberikan pakaian ganti untuk nya.Dan tak lama Mas Arman langsung memakai nya di depan ku namun saat dia sedang membuka handuk yang melilit di pinggang nya tiba-tiba saja aku melihat 2 tanda merah tepat di bawah pusar nya dan aku tau itu tanda merah apa pasti tanda cinta dari ****** itu.

..."Mas,kenapa di bawah pusar mu ada terdapat tanda merah-merah begitu Mas?apa kamu sedang mengalami alergi?.."Tanya ku berpura-pura tidak tau dengan tanda itu....

Kulihat tubuh nya langsung menegang mendengar pertanyaan ku,padangan mata nya langsung menatap ke arah tanda merah itu dan tak lama langsung memandang ku.

..."I...i...ini Mas juga kurang tau sayang ,kenapa ada tanda merah ini padahal saat tadi pagi Mas mandi tidaka ada sayang,apa Mas digigit serangga ya".Ucap nya....

Arman sempat merutuki kebodohan nya karena bisa-bisa nya dia tidak hati-hati sehingga istri nya melihat tanda cinta yang di buat oleh Nina saat tadi menumpahkan hasrat mereka di apartemen dengan Nina yang memimpin permainan ranjang mereka.

Embun hanya mengangguk-anggukan kepala nya mendengar jawaban Arman walaupun rasa nya saat ini dia ingin sekali memaki laki-laki di depan nya yang sudah berani membohongi nya.

..."Sialan,kalian memang benar-benar pasangan menjijikan".Ucap nya dalam hati....

Embun langsung duduk di ranjang dan menyandarkan kepala nya di kepala ranjang dan diikuti oleh Arman yang naik.

..."Sayang kemungkinan besok Mas Akan ke Surabaya selama 5 hari karena Mas Akan memantau pembangunan Showroom kita disana sayang"....

..."Jam berapa Mas Berangkat nya?.."...

..."Kemungkinan jam 4 pagi sayang karena pesawat Mas akan berangkat sekitar jam 5"....

^^^"Baik Mas,aku akan siapkan pakaian Mas dan besok juga aku akan antar Mas ke bandara".^^^

Mendengar perkataan Embun Arman langsung terkejut,mana mungkin dia mau di antar ke Bandara karena saat ini dia memang sedang berbohong kepada sang istri kalau ingin ke Surabaya tapi sebenar nya besok itu hari dimana dia dan Nina akan sah menjadi suami istri dan besok nya dia dan istri muda nya itu akan terbang ke Bali untuk honey moon.

..."Tidak usah sayang,biar besok Mas pakai taksi online saja karena kasian kamu kalau harus mengantar Mas ke Bandara"....

..."Ya sudah kalau itu mau mu Mas"....

Embun langsung tersenyum dengan samar dia tak sabar untuk hari esok karena dia akan memberikan kejutan dihari pernikahan mereka berdua yabg mungkin tidak akan mereka lupakan sampai kapan pun.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***