Cemburu

Happy Reading 🌹🌹🌹🌹🌹🌹

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih dua jam. Julio memarkir mobilnya disalah satu rumah sakit elit dan cukup ternama dikota ini.

Julio segera turun mengambil kursi roda Edgar di bagasi mobil. Sementara Eidra sudah turun duluan tanpa menunggu Julio membuka pintu mobil untuknya.

"Sini Kak".

"Ini Nona".

Eidra membantu Edgar duduk dikursi roda. Entah makan apa suaminya ini, kenapa berat sekali? Mungkin tiga kali lipat dari badan kecil Eidra.

"Siap Tuan suami?".

Edgar terdiam menatap bangunan kokoh yang bertuliskan Orlando Hostpital's. Entah kenapa rumah sakit seperti tempat yang menyiksa bagi Edgar. Dia teringat kejadian sepuluh tahun lalu saat dirinya kecelakaan tidak ada satu kerabat pun yang datang menjengguk, selain asisten setianya Julio. Bahkan sang kekasih kala itu tiba-tiba menghilang tanpa jejak.

Eidra paham perasaan suaminya. Tangan munggilnya bergerak mengelus bahu Edgar.

"Semua akan baik-baik saja Tuan suami". Ujar Eidra tersenyum hangat.

Edgar hanya mengangguk dengan wajah datar dan juga dingin.

Mereka masuk kedalam. Langsung saja semua mata menatap mereka. Siapa yang tidak kenal Edgar? CEO ternama yang pernah menjadi tranding topik karena kesuksesan nya dalam memimpin perusahaan. Bahkan dulu Edgar sempat tampil dibeberapa acara televisi dan majalah bisnis.

"Dokter Eidra". Sapa seorang wanita cantik.

"Hei Kak Susi". Senyum Eidra.

Susi menghampiri Eidra "Ber-sama siapa?". Susi langsung terhenti ketika melihat seorang pria yang duduk dikursi roda.

Edgar dan Julio menatap Susi tajam. Susi adalah dokter yang memberikan obat palsu itu kepadanya. Susi juga dokter yang selalu meresepkan obat untuk Edgar.

"Kenapa Kak?". Tanya Eidra heran

"Ah, tidak. Aku kembali dulu". Segera Susi melangkah pergi meninggalkan mereka.

Eidra merasa ada yang aneh. Dia menatap suaminya yang diam saja tanpa ekspresi. Julio pun sama hanya berdiri seperti manekin disamping Eidra dan Edgar.

"Ayo Tuan suami".

Eidra mendorong kursi roda suaminya, Julio mengekor dari belakang.

Mereka masuk kedalam lift. Sebenarnya harus daftar di UGD. Tapi karena Edgar seorang yang cukup berpengaruh di negara ini jadi dia bisa masuk kapan saja.

Eidra tersenyum menatap layar ponselnya. Sepertinya dia sedang berbalas pesan dengan seseorang.

"Kau tampak bahagia?". Sindir Edgar yang melihat istrinya tersenyum menatap layar ponsel.

"Ehhh, iya Tuan suami". Sahut Eidra tanpa melihat suaminya.

Edgar menahan nafas nya yang memburu. Dia penasaran dengan siapa istrinya itu berbalas pesan, kenapa terlihat bahagia sekali? Apa istrinya sedang dekat dengan pria lain? Atau memang selama ini istrinya sudah memiliki kekasih sebelum menikah dengannya? Berbagai tuduhan terus mengiang dikepala Edgar.

Ting

Pintu lift terbuka segera ketiga orang itu keluar. Edgar masih dengan wajah datar tanpa ekspresi bahkan dia tidak merespon sama sekali ucapan istrinya. Edgar masih penasaran dengan siapa istrinya chattingan, kenapa terlihat mesra?

"Ei".

Mereka menoleh kearah ke sumber suara.

"Kak Orland". Senyum Eidra menggembang. Dokter tampan sekaligus dosen dikampusnya ini benar-benar baik padanya. Bahkan dokter ini yang selalu menasehati Eidra.

"Ei".

Orlando berhambur memeluk Eidra. Sungguh dia merindukan gadis kecil ini. Gadis yang dia cari selama ini. Bahkan dia hampir menyerah mencari Eidra. Kini gadis ini ada depannya.

"Kak Orland". Eidra membalas pelukkan dokter tampan ini. Dia sudah menganggap Orlando sebagai Kakak nya sendiri. Apalagi Eidra sudah mengenal Ibu Orlando.

"Kau kemana saja aku mencarimu. Aku mengkhawatirkan mu. Apa kau baik-baik saja? Apa ada yang luka? Apa mereka menyakitimu?". Cecar Orlando melepaskan pelukkannya. Dia meneliti tubuh Eidra.

Eidra menggeleng dengan senyum "Aku baik-baik saja Kak". Senyum Eidra.

Sedangkan Edgar wajahnya langsung panas dan marah. Hatinya juga ikut panas. Bagaimana tidak panas dan sakit hati, istrinya dipeluk oleh pria lain bahkan didepan matanya sendiri? Jika saja Edgar bisa berjalan sudah dipastikan dia akan menarik Eidra untuk pergi dan pulang.

"Ei, Bunda terus menanyakanmu. Dia ingin bertemu denganmu". Ujar Orlando mengusap kepala Eidra dengan sayang. Ahhh gadis ini kenapa semakin cantik saja?

"Iya Kak. Nanti jika ada waktu aku akan bertemu Bunda. Aku merindukannya". Sahut Eidra. Dia belum sadar jika Edgar sudah menatapnya dengan horor.

"Iya Ei. Jangan pergi lagi ya. Ohhh ya bagaimana dengan surat kontrak itu. Kau sudah menandatangani nya kan? Bekerja dirumah sakit ini". Ujar Orlando.

Barulah Eidra "Astaga".

"Kenapa?". Tanya Orlando heran. Lalu menoleh pada pria yang duduk dikursi roda belakang Eidra.

"Tuan Edgar". Sapa Orlando ramah. Edgar tak bergeming dia malah menatap istrinya dengan tajam. Tangannya sudah terkepal.

Eidra menelan salivanya dengan susah payah. Tatapan itu seakan mampu menebus tembok pertahanan nya. Dipastikan setelah pulang dari sini, suami singanya ini akan menghukumnya.

"Ohhh ya Kak. Perkenalkan ini suami ku".

Deg

Jantung Orlando seakan berhenti mendengar ucapan Eidra. Sedangkan Edgar menatap Eidra tak percaya. Edgar tak menyangka jika Eidra mau mengakuinya sebagai seorang suami didepan orang lain.

"Su-suami?". Tanya Orlando memastikan. Siapa tahu dia salah dengar. Atau Eidra salah ucapkan.

"Iya Kak. Ini suamiku. Aku sudah menikah satu bulan yang lalu. Maaf ya Kak tidak memberi tahumu. Ini mendadak". Ujar Eidra tersenyum. Dia sama sekali tidak malu mengakui Edgar sebagai suaminya. Karena memang Edgar suaminya.

Air mata Orlando hampir saja mencelos dari pelupuk matanya. Jika saja dia tak berusaha kuat sudah pasti dia menangis. Jika saja hanya dia dan Eidra disana sudah pasti dia akan berteriak meminta Eidra menjelaskan semuanya. Inikah jawaban dari semua perasaan nya?

"Kak". Panggil Eidra ketika Orlando hanya terdiam.

"I-iya". Sahut orlando terbata-bata. Suaranya mulai serak.

"Kau mau memeriksa suamimu?". Orlando mengalihkan pembicaraan. Apalagi ketika melihat Edgar yang terus menatap istrinya.

"Iya Kak. Aku ingin Kakak yang menangani terapi suamiku. Aku akan membantu".

Orlando mengangguk "Ayo masuk keruangan ku". Ajak Orlando berusaha ramah.

"Ayo Tuan suami". Eidra mendorong kursi roda suaminya tanpa memperdulikan tatapan sang suami.

Julio tersenyum simpul. Dia bangga pada Nona Muda-nya yang memiliki hati polos dan juga jujur. Tentu Edgar dan Julio tahu siapa Orlando, sebelum menikah Edgar sudah mencari tahu tentang Eidra. Termasuk Orlando yang menyukai istrinya

"Kau adalah orang pertama yang membuatku merasa dimiliki. Terima kasih istriku. Aku berjanji akan sembuh demi menjagamu. Bertahanlah disampingku. Aku mencintaimu". Batin Edgar tersenyum sambil masuk kedalam ruangan Orlando.

"Kau orang pertama yang membuatku jatuh cinta. Tapi kau juga orang pertama yang membuatku terluka. Eidra, kenapa kau menyakitiku? Apa salahku? Apa kurangnya aku? Kau lebih memilih pria lumpuh itu dibanding aku. Haruskah aku juga lumpuh agar bisa memiliki mu?". Batin Orlando.

Bersambung......

Ed & Ei

Terpopuler

Comments

Uffa

Uffa

lagu mahalini dong 🤣🤣🤣

2023-06-17

2

Handjani

Handjani

aduh dokter orlanda patah hati kasian

2023-05-11

0

Eko Dian

Eko Dian

bng dokter e piye,??

2023-05-10

0

lihat semua
Episodes
1 Dipaksa Menikah
2 Menerima kenyataan
3 Sedikit
4 Dokter Spesialis Tulang
5 Ciuman pertama
6 Orlando Georgia
7 Debaran
8 Morning kiss
9 Aku akan berdiri di sampingmu.
10 Tak berkutip
11 Setelah sekian lama
12 Kegelisahan.
13 Ramuan
14 Pertama kali
15 Rencana Erwin
16 Blusssssshhhhhh
17 Cemburu
18 Terapi
19 Setiap penyakit ada obatnya
20 Saling jatuh cinta.
21 Baru
22 Patah
23 Ramuan Cinta
24 Kekesalan Erwin
25 Baju Couple
26 Pesta
27 Radar Cinta
28 Hujan
29 Gadis unik
30 Menginap.
31 Makan Malam
32 KEMARAHAN ERWIN.
33 Siapa Kau?
34 Cerita Hujan.
35 Kedatangan Baskoro dan Seselia.
36 Terapi 2
37 Jalan-jalan.
38 Kejutan Edgar.
39 Lamaran Erwin.
40 Pernikahan Erwin & Raina
41 Sama-sama tumbuh dari Luka.
42 Terapi Manual.
43 Kunjungan Erwin dan Raina
44 Perjuanganku Tidak Mudah.
45 Raina Positif.
46 Menghindar
47 Aku tidak akan membiarkan siapapun menyakitimu.
48 Jangan Ganggu Istriku.
49 Jebakkan Lisna.
50 Nikahi Dia
51 Takkan kubiarkan siapapun menyakiti Istriku.
52 Aku lelakimu
53 Dingin
54 Perkara
55 Mengunjungi Panti
56 Cemburu
57 Kasih Itu Memaafkan
58 Kebaikkan yang terabaikan
59 Kerapuhan Raina
60 Pingsan
61 Hamil?
62 Sindrom Couvade
63 Ngidam
64 Pulang
65 Mencoba
66 Menikmatinya Bersama
67 Penyesalan Erwin
68 Jatuh Bangun
69 Kecelakaan
70 Lumpuh
71 Dia
72 Merajuk
73 Tinggalkan Dia
74 Makan Sebelah.
75 Mengunjungi
76 Cinta Itu Menerima.
77 Visual Cinta.
78 Resah
79 Informasi
80 Tak pernah puas
81 Kesadaran.
82 Ragu
83 Mencari
84 Mencari
85 Maafkan Aku Ei
86 Pengakuan Raina
87 Tamu Tak Diundang
88 Pelakor
89 Pembasmi Pelakor
90 Panggilan Baru.
91 Kesal.
92 Mengharap sebuah pertemuan.
93 Kehancuran Lisna
94 Ultrasonografi (USG)
95 Ikatan Batin
96 Perasaan
97 Yakin
98 Sarapan
99 Sederhana
100 Menyesal
101 Takut
102 Berdiri kembali
103 Memaafkan
104 Dia adikku
105 Menempel
106 Jangan Pergi
107 Seandainya
108 Tak Sabar
109 Posessif
110 Hangat
111 Deoxyribo Nucleic Acid (DNA)
112 Rasa
113 Aneh
114 Teringat
115 Perang Dingin
116 Ibu
117 Cinta Manis Erwin dan Raina
118 Maafkan Kami
119 Menangis lah Bby
120 Menantu Terbuang.
121 Penyesalan Lisna
122 Terkejut
123 Dendam Masa Lalu
124 Tolong
125 Latihan jatuh cinta
126 Menjaga
127 Ulang Tahun Keizo
128 Tak Terduga
129 Perpisahan Terjadi
130 Masih Tentang Perpisahan
131 Penantian Berujung Pertemuan
132 Lama Tak Bersua
133 Pelakor Turun Daun
134 Nyaman
135 Kekayaan Edgar
136 Perhatian
137 Kehilangan
138 Tak bisa hidup.
139 Rintihan
140 Gelisah Tak Menentu
141 Belum Siap Kehilangan
142 Bertahan lah
143 Kepergian Anggela
144 Kelahiran Triple Baby Ed & Ei
145 Separuh Jiwa Pergi
146 Kembali
147 Ingin bertemu Ei
148 Ketegaran hati Edgar
149 Penangkapan Brayn
150 Rapuh
151 Rencana
152 Respons
153 Jebakkan
154 Eksekusi
155 Terbangun dari tidur panjang
156 Hilang ingatan
157 Triple El
158 Kejahilan Eidra
159 Panas
160 Oscar dan Silva
161 Cinta Lama Bersemi Kembali
162 Kematian Robby dan Astrid
163 Membesuk Lisna
164 Terima kasih Bby
165 Memberi kesempatan
166 Duo J
167 Ramuan Cinta Kakak Ipar
168 Lembaran Baru
169 Ungkapan
170 Impian Adelle
171 Kencan
172 Dinner romance Ed & Ei
173 Takdir Cinta Buana & Elizabeth
174 Daddy Vs Son's
175 THE END ISTRI KECIL CEO LUMPUH.
176 Ekstra Part 1
177 Ekstra Part 2
178 Ekstra Part 3
179 Ekstra Part 4
180 Ekstra Part 5
181 Ekstra Part 6
182 Ekstra Part 7
183 Ekstra Part 8
184 The end of ekstra Part
Episodes

Updated 184 Episodes

1
Dipaksa Menikah
2
Menerima kenyataan
3
Sedikit
4
Dokter Spesialis Tulang
5
Ciuman pertama
6
Orlando Georgia
7
Debaran
8
Morning kiss
9
Aku akan berdiri di sampingmu.
10
Tak berkutip
11
Setelah sekian lama
12
Kegelisahan.
13
Ramuan
14
Pertama kali
15
Rencana Erwin
16
Blusssssshhhhhh
17
Cemburu
18
Terapi
19
Setiap penyakit ada obatnya
20
Saling jatuh cinta.
21
Baru
22
Patah
23
Ramuan Cinta
24
Kekesalan Erwin
25
Baju Couple
26
Pesta
27
Radar Cinta
28
Hujan
29
Gadis unik
30
Menginap.
31
Makan Malam
32
KEMARAHAN ERWIN.
33
Siapa Kau?
34
Cerita Hujan.
35
Kedatangan Baskoro dan Seselia.
36
Terapi 2
37
Jalan-jalan.
38
Kejutan Edgar.
39
Lamaran Erwin.
40
Pernikahan Erwin & Raina
41
Sama-sama tumbuh dari Luka.
42
Terapi Manual.
43
Kunjungan Erwin dan Raina
44
Perjuanganku Tidak Mudah.
45
Raina Positif.
46
Menghindar
47
Aku tidak akan membiarkan siapapun menyakitimu.
48
Jangan Ganggu Istriku.
49
Jebakkan Lisna.
50
Nikahi Dia
51
Takkan kubiarkan siapapun menyakiti Istriku.
52
Aku lelakimu
53
Dingin
54
Perkara
55
Mengunjungi Panti
56
Cemburu
57
Kasih Itu Memaafkan
58
Kebaikkan yang terabaikan
59
Kerapuhan Raina
60
Pingsan
61
Hamil?
62
Sindrom Couvade
63
Ngidam
64
Pulang
65
Mencoba
66
Menikmatinya Bersama
67
Penyesalan Erwin
68
Jatuh Bangun
69
Kecelakaan
70
Lumpuh
71
Dia
72
Merajuk
73
Tinggalkan Dia
74
Makan Sebelah.
75
Mengunjungi
76
Cinta Itu Menerima.
77
Visual Cinta.
78
Resah
79
Informasi
80
Tak pernah puas
81
Kesadaran.
82
Ragu
83
Mencari
84
Mencari
85
Maafkan Aku Ei
86
Pengakuan Raina
87
Tamu Tak Diundang
88
Pelakor
89
Pembasmi Pelakor
90
Panggilan Baru.
91
Kesal.
92
Mengharap sebuah pertemuan.
93
Kehancuran Lisna
94
Ultrasonografi (USG)
95
Ikatan Batin
96
Perasaan
97
Yakin
98
Sarapan
99
Sederhana
100
Menyesal
101
Takut
102
Berdiri kembali
103
Memaafkan
104
Dia adikku
105
Menempel
106
Jangan Pergi
107
Seandainya
108
Tak Sabar
109
Posessif
110
Hangat
111
Deoxyribo Nucleic Acid (DNA)
112
Rasa
113
Aneh
114
Teringat
115
Perang Dingin
116
Ibu
117
Cinta Manis Erwin dan Raina
118
Maafkan Kami
119
Menangis lah Bby
120
Menantu Terbuang.
121
Penyesalan Lisna
122
Terkejut
123
Dendam Masa Lalu
124
Tolong
125
Latihan jatuh cinta
126
Menjaga
127
Ulang Tahun Keizo
128
Tak Terduga
129
Perpisahan Terjadi
130
Masih Tentang Perpisahan
131
Penantian Berujung Pertemuan
132
Lama Tak Bersua
133
Pelakor Turun Daun
134
Nyaman
135
Kekayaan Edgar
136
Perhatian
137
Kehilangan
138
Tak bisa hidup.
139
Rintihan
140
Gelisah Tak Menentu
141
Belum Siap Kehilangan
142
Bertahan lah
143
Kepergian Anggela
144
Kelahiran Triple Baby Ed & Ei
145
Separuh Jiwa Pergi
146
Kembali
147
Ingin bertemu Ei
148
Ketegaran hati Edgar
149
Penangkapan Brayn
150
Rapuh
151
Rencana
152
Respons
153
Jebakkan
154
Eksekusi
155
Terbangun dari tidur panjang
156
Hilang ingatan
157
Triple El
158
Kejahilan Eidra
159
Panas
160
Oscar dan Silva
161
Cinta Lama Bersemi Kembali
162
Kematian Robby dan Astrid
163
Membesuk Lisna
164
Terima kasih Bby
165
Memberi kesempatan
166
Duo J
167
Ramuan Cinta Kakak Ipar
168
Lembaran Baru
169
Ungkapan
170
Impian Adelle
171
Kencan
172
Dinner romance Ed & Ei
173
Takdir Cinta Buana & Elizabeth
174
Daddy Vs Son's
175
THE END ISTRI KECIL CEO LUMPUH.
176
Ekstra Part 1
177
Ekstra Part 2
178
Ekstra Part 3
179
Ekstra Part 4
180
Ekstra Part 5
181
Ekstra Part 6
182
Ekstra Part 7
183
Ekstra Part 8
184
The end of ekstra Part

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!