Rencana Erwin

Happy Reading 🌹🌹🌹🌹🌹🌹

Seorang pria tampan tengah tersenyum licik menatap layar laptop didepannya. Dia tersenyum smirk ketika menemukan sebuah ide untuk melancarkan rencanannya.

"Apa rencana mu selanjutnya Son? Edgar belum mau menandatangani surat pemindahan ahli waris itu?". Tanya Keizo pada putranya.

Erwin tersenyum licik "Aku akan membuat Edgar menandatangani nya Dad. Tenang saja". Balas Erwin.

"Apa rencana mu?". Tanya Keizo penasaran

"Aku akan mengadakan seminar pertemuan semua direksi, aku akan mengundang pria lumpuh itu. Jika dia tidak datang, ku anggap bahwa hartanya jatuh ke tanganku". Ujar Erwin

"Apa itu akan berhasil?". Tanya Keizo lagi.

"Pasti. Semua asset kekayaan nya ada ditanganku. Perusahaan yang di tangani oleh Julio diambang kebangkrutan, jadi ini saatnya aku gunakan untuk mengambil semuanya". Timpal Erwin lagi.

"Rencana mu bagus Son". Keizo menepuk bahu putranya bangga.

Erwin tersenyum licik. Dia akan mengambil samua yang kakaknya miliki, termasuk gadis itu.

"Lihat saja nanti Kak. Aku akan mengambil semua milik mu. Eidra, itu akan menjadi milikku. Dia gadisku dan hanya pria normal seperti ku yang boleh memiliki gadis menggempaskan itu". Batin Erwin.

"Dad, aku akan menemui pria lumpuh itu". Erwin beranjak dari duduknya.

"Apa perlu Daddy temani?". Tawar Keizo

"Tidak Dad, aku yang akan bicara padanya". Keizo mengangguk paham.

Erwin masuk kedalam mobilnya. Kali ini dia sendiri yang akan menyetir. Dia akan menemui sang Kakak dan memberikan undangan supaya kakak nya mau hadir dalam seminar direksi yang akan dia selenggarakan. Di seminar itu nanti, Erwin akan mempermalukan Kakaknya dia akan membuat semua orang mencaci pria lumpuh itu. Membayangkan nya saja membuat Erwin tersenyum puas.

Sampai di Villa Edgar. Erwin langsung turun dengan wajah sombong nya. Tak lupa dia memperbaiki penampilan nya agar Eidra terpesona dengan ketampanan dirinya dan berpaling dari Edgar.

"Selamat datang Tuan Muda". Sapa para pelayan.

"Hmmm, dimana Kakak ku?". Tanya Erwin dengan wajah sombongnya.

"Tuan sedang ditaman bersama Nona Muda, Tuan".

Mata Erwin melebar sempurna saat mendengar ucapan pengawal yang menyambutnya.

"Maksudmu?". Tanya Erwin yang masih belum percaya.

"Tuan dan Nona Muda, sedang ada di taman Tuan".

Erwin terdiam mencerna ucapan pengawalnya. Apa benar Kakak nya yang tidak pernah keluar itu sekarang berada di taman.

Erwin melangkah ke arah taman. Dia ingin memastikan ucapan para pengawal yang mengatakan Kakak nya ada disana.

Benar, bahwa Edgar dan Eidra sedang duduk berdua dibangku taman. Kedua pasangan suami istri itu tampak bahagia bercanda ria.

Erwin sampai menatap tak percaya. Dia tidak pernah melihat Edgar tertawa bahkan sebelum kecelakaan pun, Edgar selalu berwajah datar dan dingin, tidak bisa ditebak dan sekali membuat merinding.

Erwin mendekat karena penasaran mendengar percakapan suami istri itu. Mereka terlihat seperti Ayah dan anak, apalagi Eidra yang masih berwajah imut dan menggemaskan ditambah dengan Edgar pria dewasa yang hampir empat puluh tahun.

"Ck, kau ini". Edgar mengacak rambut istrinya dengan gemes.

"Ihhh, Tuan suami. Berantakkan jadi nya rambut aku tuhhh". Renggek Eidra manja sambil memperbaiki poninya yang berantakan karena ulah sang suami.

"Hahhah. Sini biar aku bantu". Edgar membantu Eidra merapikan rambutnya, dan memang terlihat berantakan karena ulahnya.

"Apa alasanmu membawa aku keluar kesini?". Tanya Edgar menjauhkan tangan nya dari kepala sang istri.

Eidra tampak berpikir "Apa ya, aku juga tidak tahu?". Celetuk Eidra.

"Ck, kau ini". Ketus Edgar tapi tersenyum gemes.

"Ahhh Tuan suami, bisakah disini di tambah taman bermain saja?". Saran Edgar

"Untuk apa? Siapa yang akan bermain disini? Kau?". Eidra menggeleng.

"Lalu?". Edgar menaikkan kedua alisnya.

"Anak-anak kita nanti". Goda Eidra mengerlingkan matanya kearah Edgar.

"Ck, kau ini". Edgar mengelitik pinggang Eidra dengan gemes.

"Hahhaha, geli Tuan suami". Eidra tertawa lepas.

"Rasakan pembalasanku". Ujar Edgar masih mengelitik pinggang istrinya.

"Hahahahah. Aku menyerah Tuan suami. Aku menyerah". Eidra mengangkat tangannya sambil ngos-ngosan dengan nafas memburu.

Pandangan Eidra tertuju pada pria yang berdiri dibelakang mereka.

"Adik ipar?".

Edgar juga menoleh ketika mendengar ucapan istrinya. Wajahnya yang tadi cerah berubah muram, senyumnya juga memudar.

Erwin yang tadi sempat tercengang dengan kedua manusia didepannya. Segera tersadar, dia langsung memasang wajah dinginnya. Setelah terpesona menatap Eidra yang tertawa, justru terlibat begitu cantik dan juga menggemaskan.

"Ada apa adik ipar?". Tanya Eidra heran. Erwin tak bergeming dan malah asyik menatap dirinya

Sementara Edgar mengepalkan tangannya. Dia tahu jika Erwin menatap sang istri dengan kagum. Kali ini Edgar takkan membiarkan siapapun mengambil Eidra dari pelukkan nya. Eidra adalah miliknya, selamanya akan begitu

"Aku ingin bicara berdua dengan mu Kak?". Ujar Erwin pada Edgar, tapi menatap Eidra.

Edgar tak merespon, baik dengan suara atau pun gerakkan. Dia membiarkan saja Erwin berbicara, yang perlu dirinya kan Erwin bukan dia.

"Aku akan mengadakan pertemuan dengan direksi untuk membahas perusahaan baruku. Aku butuh bantuan mu Kak". Ujar Erwin memasang wajah memohon nya.

"Aku tidak tertarik". Jawab Edgar cepat

"Ayolah Kak. Ini sangat penting". Rayu Erwin. Padahal dia sudah merencanakan untuk mempermalukan kakak nya.

Edgar tak menjawab. Dia tidak mau lagi merespon ucapan adiknya. Dari dulu mereka memang tidak pernah akrab apalagi sekarang.

"Kakak ipar?". Adu Erwin. Padahal dia masih terpesona pada Eidra.

Eidra mengerutkan bibirnya. Dia mengetuk-ngetuk pelipihnya seolah sedang berpikir.

Edgar yang melihat istrinya begitu tanpa sadar tersenyum. Kenapa semakin hari istrinya Ini semakin menggemaskan saja? Ahhh seandainya saja Eidra sudah siap, dia ingin sekali menerkam istrinya itu.

Sedangkan Erwin mengangga dengan mulut terbuka, dia sungguh terpesona dengan gadis ini, kenapa kecantikan nya berlipat ganda saat dia sedang berpikir begitu?

"Tuan Suami, aku akan menemanimu. Bagaimana kalau kita pergi saja?". Rayu Eidra dia berjongkok didepan suaminya.

Kening Edgar berkerut "Kau sangat ingin dilihat oleh pria lain?". Sindir Edgar. Lebih tepatnya dia menyindir adiknya yang masih setia menatap sang istri.

Eidra menggeleng "Tidak". Jawab Eidra "Aku hanya ingin dilihat oleh suamiku". Senyum Eidra menggoda "Begini Tuan suami, tidak salah nya Tuan Suami ikut. Lagian juga sesekali melihat dunia luar. Bukankah istrimu yang cantik dan menggemaskan, tanpa noda dan cela Ini selalu menemani mu?". Seru Eidra. Tak lupa dia menampilkan wajah imutnya sambil menggoda sang suami.

"Menggemaskan". Batin Edgar.

"Menggemaskan". Batin Erwin.

Edgar bergendus kesal. Dia selalu luluh saat istrinya merayunya

"Baiklah". Ucap Edgar mengalah.

"Yeeeiii, terima kasih suami tampanku, cuppp". Eidra mengecup pipi Edgar dengan sayang. Edgar tersenyum simpul, hanya segitu saja sudah membuat gadis ini bahagia

"Aku akan hadir". Ucap Edgar pada Erwin.

"Baiklah aku akan menunggumu". Sahut Erwin.

Tangan Erwin terkepal ketika Eidra mencium Edgar didepannya. Entah cemburu karena suka atau cemburu karena belum juga mendapatkan wanita yang dia cinta. Yang jelas Erwin takkan membiarkan Edgar dan Eidra bahagia. Dia akan merebut Eidra dipelukkan Edgar.

Erwin menyesal dulu karena menolak perjodohan antara dirinya dan Edgar. Erwin pikir Eidra sama dengan wanita lainnya. Ternyata gadis ini cukup spesial terutama dihati Edgar.

Bersambung.....

Ed & Ei

Terpopuler

Comments

Arane Syfa

Arane Syfa

obsesi erwin.😏

2023-06-22

1

Arane Syfa

Arane Syfa

PD akut si erwin.🙄

2023-06-22

0

𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕

𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕

𝘫𝘯𝘨𝘯 𝘩𝘢𝘳𝘢𝘱 𝘌𝘳𝘸𝘪𝘯 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘳𝘦𝘣𝘶𝘵 𝘌𝘪𝘥𝘳𝘢 𝘥𝘳 𝘌𝘥𝘨𝘢𝘳 👎👎👎👎

2023-04-24

0

lihat semua
Episodes
1 Dipaksa Menikah
2 Menerima kenyataan
3 Sedikit
4 Dokter Spesialis Tulang
5 Ciuman pertama
6 Orlando Georgia
7 Debaran
8 Morning kiss
9 Aku akan berdiri di sampingmu.
10 Tak berkutip
11 Setelah sekian lama
12 Kegelisahan.
13 Ramuan
14 Pertama kali
15 Rencana Erwin
16 Blusssssshhhhhh
17 Cemburu
18 Terapi
19 Setiap penyakit ada obatnya
20 Saling jatuh cinta.
21 Baru
22 Patah
23 Ramuan Cinta
24 Kekesalan Erwin
25 Baju Couple
26 Pesta
27 Radar Cinta
28 Hujan
29 Gadis unik
30 Menginap.
31 Makan Malam
32 KEMARAHAN ERWIN.
33 Siapa Kau?
34 Cerita Hujan.
35 Kedatangan Baskoro dan Seselia.
36 Terapi 2
37 Jalan-jalan.
38 Kejutan Edgar.
39 Lamaran Erwin.
40 Pernikahan Erwin & Raina
41 Sama-sama tumbuh dari Luka.
42 Terapi Manual.
43 Kunjungan Erwin dan Raina
44 Perjuanganku Tidak Mudah.
45 Raina Positif.
46 Menghindar
47 Aku tidak akan membiarkan siapapun menyakitimu.
48 Jangan Ganggu Istriku.
49 Jebakkan Lisna.
50 Nikahi Dia
51 Takkan kubiarkan siapapun menyakiti Istriku.
52 Aku lelakimu
53 Dingin
54 Perkara
55 Mengunjungi Panti
56 Cemburu
57 Kasih Itu Memaafkan
58 Kebaikkan yang terabaikan
59 Kerapuhan Raina
60 Pingsan
61 Hamil?
62 Sindrom Couvade
63 Ngidam
64 Pulang
65 Mencoba
66 Menikmatinya Bersama
67 Penyesalan Erwin
68 Jatuh Bangun
69 Kecelakaan
70 Lumpuh
71 Dia
72 Merajuk
73 Tinggalkan Dia
74 Makan Sebelah.
75 Mengunjungi
76 Cinta Itu Menerima.
77 Visual Cinta.
78 Resah
79 Informasi
80 Tak pernah puas
81 Kesadaran.
82 Ragu
83 Mencari
84 Mencari
85 Maafkan Aku Ei
86 Pengakuan Raina
87 Tamu Tak Diundang
88 Pelakor
89 Pembasmi Pelakor
90 Panggilan Baru.
91 Kesal.
92 Mengharap sebuah pertemuan.
93 Kehancuran Lisna
94 Ultrasonografi (USG)
95 Ikatan Batin
96 Perasaan
97 Yakin
98 Sarapan
99 Sederhana
100 Menyesal
101 Takut
102 Berdiri kembali
103 Memaafkan
104 Dia adikku
105 Menempel
106 Jangan Pergi
107 Seandainya
108 Tak Sabar
109 Posessif
110 Hangat
111 Deoxyribo Nucleic Acid (DNA)
112 Rasa
113 Aneh
114 Teringat
115 Perang Dingin
116 Ibu
117 Cinta Manis Erwin dan Raina
118 Maafkan Kami
119 Menangis lah Bby
120 Menantu Terbuang.
121 Penyesalan Lisna
122 Terkejut
123 Dendam Masa Lalu
124 Tolong
125 Latihan jatuh cinta
126 Menjaga
127 Ulang Tahun Keizo
128 Tak Terduga
129 Perpisahan Terjadi
130 Masih Tentang Perpisahan
131 Penantian Berujung Pertemuan
132 Lama Tak Bersua
133 Pelakor Turun Daun
134 Nyaman
135 Kekayaan Edgar
136 Perhatian
137 Kehilangan
138 Tak bisa hidup.
139 Rintihan
140 Gelisah Tak Menentu
141 Belum Siap Kehilangan
142 Bertahan lah
143 Kepergian Anggela
144 Kelahiran Triple Baby Ed & Ei
145 Separuh Jiwa Pergi
146 Kembali
147 Ingin bertemu Ei
148 Ketegaran hati Edgar
149 Penangkapan Brayn
150 Rapuh
151 Rencana
152 Respons
153 Jebakkan
154 Eksekusi
155 Terbangun dari tidur panjang
156 Hilang ingatan
157 Triple El
158 Kejahilan Eidra
159 Panas
160 Oscar dan Silva
161 Cinta Lama Bersemi Kembali
162 Kematian Robby dan Astrid
163 Membesuk Lisna
164 Terima kasih Bby
165 Memberi kesempatan
166 Duo J
167 Ramuan Cinta Kakak Ipar
168 Lembaran Baru
169 Ungkapan
170 Impian Adelle
171 Kencan
172 Dinner romance Ed & Ei
173 Takdir Cinta Buana & Elizabeth
174 Daddy Vs Son's
175 THE END ISTRI KECIL CEO LUMPUH.
176 Ekstra Part 1
177 Ekstra Part 2
178 Ekstra Part 3
179 Ekstra Part 4
180 Ekstra Part 5
181 Ekstra Part 6
182 Ekstra Part 7
183 Ekstra Part 8
184 The end of ekstra Part
Episodes

Updated 184 Episodes

1
Dipaksa Menikah
2
Menerima kenyataan
3
Sedikit
4
Dokter Spesialis Tulang
5
Ciuman pertama
6
Orlando Georgia
7
Debaran
8
Morning kiss
9
Aku akan berdiri di sampingmu.
10
Tak berkutip
11
Setelah sekian lama
12
Kegelisahan.
13
Ramuan
14
Pertama kali
15
Rencana Erwin
16
Blusssssshhhhhh
17
Cemburu
18
Terapi
19
Setiap penyakit ada obatnya
20
Saling jatuh cinta.
21
Baru
22
Patah
23
Ramuan Cinta
24
Kekesalan Erwin
25
Baju Couple
26
Pesta
27
Radar Cinta
28
Hujan
29
Gadis unik
30
Menginap.
31
Makan Malam
32
KEMARAHAN ERWIN.
33
Siapa Kau?
34
Cerita Hujan.
35
Kedatangan Baskoro dan Seselia.
36
Terapi 2
37
Jalan-jalan.
38
Kejutan Edgar.
39
Lamaran Erwin.
40
Pernikahan Erwin & Raina
41
Sama-sama tumbuh dari Luka.
42
Terapi Manual.
43
Kunjungan Erwin dan Raina
44
Perjuanganku Tidak Mudah.
45
Raina Positif.
46
Menghindar
47
Aku tidak akan membiarkan siapapun menyakitimu.
48
Jangan Ganggu Istriku.
49
Jebakkan Lisna.
50
Nikahi Dia
51
Takkan kubiarkan siapapun menyakiti Istriku.
52
Aku lelakimu
53
Dingin
54
Perkara
55
Mengunjungi Panti
56
Cemburu
57
Kasih Itu Memaafkan
58
Kebaikkan yang terabaikan
59
Kerapuhan Raina
60
Pingsan
61
Hamil?
62
Sindrom Couvade
63
Ngidam
64
Pulang
65
Mencoba
66
Menikmatinya Bersama
67
Penyesalan Erwin
68
Jatuh Bangun
69
Kecelakaan
70
Lumpuh
71
Dia
72
Merajuk
73
Tinggalkan Dia
74
Makan Sebelah.
75
Mengunjungi
76
Cinta Itu Menerima.
77
Visual Cinta.
78
Resah
79
Informasi
80
Tak pernah puas
81
Kesadaran.
82
Ragu
83
Mencari
84
Mencari
85
Maafkan Aku Ei
86
Pengakuan Raina
87
Tamu Tak Diundang
88
Pelakor
89
Pembasmi Pelakor
90
Panggilan Baru.
91
Kesal.
92
Mengharap sebuah pertemuan.
93
Kehancuran Lisna
94
Ultrasonografi (USG)
95
Ikatan Batin
96
Perasaan
97
Yakin
98
Sarapan
99
Sederhana
100
Menyesal
101
Takut
102
Berdiri kembali
103
Memaafkan
104
Dia adikku
105
Menempel
106
Jangan Pergi
107
Seandainya
108
Tak Sabar
109
Posessif
110
Hangat
111
Deoxyribo Nucleic Acid (DNA)
112
Rasa
113
Aneh
114
Teringat
115
Perang Dingin
116
Ibu
117
Cinta Manis Erwin dan Raina
118
Maafkan Kami
119
Menangis lah Bby
120
Menantu Terbuang.
121
Penyesalan Lisna
122
Terkejut
123
Dendam Masa Lalu
124
Tolong
125
Latihan jatuh cinta
126
Menjaga
127
Ulang Tahun Keizo
128
Tak Terduga
129
Perpisahan Terjadi
130
Masih Tentang Perpisahan
131
Penantian Berujung Pertemuan
132
Lama Tak Bersua
133
Pelakor Turun Daun
134
Nyaman
135
Kekayaan Edgar
136
Perhatian
137
Kehilangan
138
Tak bisa hidup.
139
Rintihan
140
Gelisah Tak Menentu
141
Belum Siap Kehilangan
142
Bertahan lah
143
Kepergian Anggela
144
Kelahiran Triple Baby Ed & Ei
145
Separuh Jiwa Pergi
146
Kembali
147
Ingin bertemu Ei
148
Ketegaran hati Edgar
149
Penangkapan Brayn
150
Rapuh
151
Rencana
152
Respons
153
Jebakkan
154
Eksekusi
155
Terbangun dari tidur panjang
156
Hilang ingatan
157
Triple El
158
Kejahilan Eidra
159
Panas
160
Oscar dan Silva
161
Cinta Lama Bersemi Kembali
162
Kematian Robby dan Astrid
163
Membesuk Lisna
164
Terima kasih Bby
165
Memberi kesempatan
166
Duo J
167
Ramuan Cinta Kakak Ipar
168
Lembaran Baru
169
Ungkapan
170
Impian Adelle
171
Kencan
172
Dinner romance Ed & Ei
173
Takdir Cinta Buana & Elizabeth
174
Daddy Vs Son's
175
THE END ISTRI KECIL CEO LUMPUH.
176
Ekstra Part 1
177
Ekstra Part 2
178
Ekstra Part 3
179
Ekstra Part 4
180
Ekstra Part 5
181
Ekstra Part 6
182
Ekstra Part 7
183
Ekstra Part 8
184
The end of ekstra Part

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!