Ramuan

Happy Reading 🌹🌹🌹🌹🌹

Edgar dari tadi terus saja menatap kearah pintu masuk kamarnya. Sudah hampir tiga jam istri kecilnya keluar dari kamar dan sampai sekarang istrinya belum juga masuk.

"Ck, kemana dia?". Ucap Edgar sedikit panik. Matanya sama sekali tak beralih dari pintu masuk.

Padahal dia bisa menelpon Julio untuk menanyakan dimana istrinya. Namun dirinya yang memiliki gengsi level tinggi itu tak mau jika ada orang yang tahu bahwa dia mengkhawatirkan istrinya.

"Awas saja nanti jika dia masuk. Akan kuhukum dia". Gerutu Edgar. Baru kali ini dia dibuat kesal dan panik oleh seseorang.

Edgar berkali-kali menghembuskan nafas nya kasar. Andai saja dia bisa menerobos keluar mungkin dia sudah berteriak memanggil istri kecilnya itu.

.

.

.

Di dapur.

Eidra sedang berkutat dengan benda ditangannya. Dia menumbuk berulang kali.

"Kak Julio, tolong ambilkan air".

"Baik Nona". Julio memberikan segelas air untuk istri Tuan Edgar-nya itu.

"Terima kasih Kak". Senyum Eidra melanjutkan pekerjaan nya.

Eidra sedang membuat ramuan yang dia pesan yang baru saja datang dari Amerika. Dia sudah melakukan beberapa penelitian untuk ramuan itu. Sebagai dokter tulang, tentu sedikit tahu tentang kelumpuhan.

"Kak, ambilkan sedikit garam".

"Baik Nona".

Julio membantu Eidra dan mengikuti perintah gadis yang menjadi istri Tuan-nya itu. Dari tadi asisten suaminya itu tidak boleh kemana-mana harus membantu dirinya.

"Kak, ambilkan aku panci".

"Ini Nona".

Eidra menuangkan ramuan yang dia buat kedalam panci. Lalu meletakkan panci itu keatas kompor dan menyalakan kompor. Eidra mengaduk-aduk panci berisi ramuan yang dia haluskan dengan ditumbuk.

"Bau nya sangat tidak enak, Nona". Julio menutup hidungnya sambil mengipas-ngipaskan tangannya.

"Namanya juga obat Kak. Kalau manis bukan obat namanya, tapi aku". Celetuk Eidra sambil mengaduk isi panci itu.

Julio terkekeh geli, begitu juga dengan para pelayan yang melihat mereka. Celetukan Eidra membuat mereka gemes sendirinya. Betapa beruntungnya Tuan Muda mereka memiliki istri menggemaskan dan lucu seperti Eidra.

"Sudah selesai". Eidra mematikan kompor.

Eidra memindahkan isi panci itu kedalam gelas. Asapnya masih mengempul dan mengeluarkan asap.

"Uweekkkkkkkkkk". Eidra serasa ingin muntah mencium bau obat ramuan yang menyengat kedalam hidungnya.

Julio terkekeh, tadi dia langsung disanggah oleh Nona Muda-nya itu ketika mengatakan baunya tidak enak.

"Kak, aku masukkin kedalam pendingin dulu".

"Baik Nona". Julio memberi ruang kepada Eidra.

Sambil menunggu ramuannya dingin. Eidra mengambil susu kedalam kulkas untuk sang suami.

"Maaf Nona, Tuan tidak suka susu". Cegah Julio.

"Alah, aku akan memaksa nya Kak. Susu bagus untuk tulang. Ini susu yang mengandung protein tinggi yang bisa memperkuat tulang dan otot-otot tubuh". Jelas Eidra tak mau kalah sambil menuangkan susu kedalam gelas.

"Baiklah Nona". Julio mengalah. Berbicara dengan Eidra sama sulitnya berbicara dengan Edgar. Bahkan lebih sulit lagi, membuatnya harus mengalah dari pada berdebat.

Eidra mengaduk susunya dengan telaten. Sambil diiringi dengan senyuman manis. Entah kenapa, dia bahagia bisa merawat suaminya dengan baik? Apa Eidra sudah jatuh cinta pada suami singa nya itu? Eidra menggeleng kepala menepis perasaanya.

"Kenapa Nona?". Tanya Julio ketika Eidra menggeleng tidak jelas.

"Emang kenapa Kak?". Tanya Eidra polos dia belum sadar jika Julio bertanya, kenapa dia menggeleng tidak jelas?

"Hmmm, tidak Nona". Julio menggaruk tengguk nya yang tidak gatal. Dalam hati berkata ingin meneriaki Nona Muda-nya itu yang suka berbicara tidak nyambung.

Eidra mengambil ramuan yang sudah dia dinginkan. Lalu meletakkannya diatas nampan bersama dengan satu gelas susu segar yang masih terlihat panas.

"Terima kasih sudah membantu Kak. Semoga Tuan Suami ehhh salah suami singa ku cepat sembuh ya?". Ujar Eidra sambil mengangkat nampannya.

"Amin Nona". Jawab Julio dan beberapa pelayan yang ada disana.

Eidra berjalan pelan membawa dua gelas nampan dalam nampannya. Dia membawanya dengan sabar dan juga pelan takut jika isi gelas itu sampai tumpah. Jika tumpah dia akan menangis histeris karena dia membuatnya selama kurang lebih tiga jam.

Eidra masuk dengan pelayan yang mendorong pintu kamar sang suami.

"Se-selamat pagi Tuan suami". Eidra langsung kikuk ketika melihat tatapan tajam suaminya. Eidra menelan salivanya kasar, pasti singa jantan itu marah lagi.

Edgar mengepalkan tangannya. Dia dibuat panik setengah mati. Pikirannya sudah berlarian jika Eidra meninggalkannya pergi dari villa dan tidak mau lagi mengurusnya.

Eidra meletakkan nampannya diatas nakas. Lalu menghampiri sang suami yang membuat muka. Terlihat sekali jika wajah suaminya itu kesal dan juga marah.

"Tuan suami". Edgar tak bergeming dia masih memalingkan wajahnya.

"Tuan suami". Edgar masih tak merespon.

Eidra mengendus kesal "Tuan suami sayangku, suami tampanku. Apakah kau marah padaku?". Langsung saja emosi Edgar mereda saat Eidra memanggilnya sayang.

Bahkan tanpa sadar pria itu mengigit bibir bawahnya menahan senyum. Namun berusaha dia sembunyikan karena takut jika Eidra melihatnya.

"Tuan suami". Panggil Eidra lagi. Dia berjongkok didepan sang suami. Menatap wajah suaminya yang masih memalingkan wajah nya.

Gleeeeeeeeepppppp

Edgar memeluk Eidra dengan cepat. Eidra yang terkejut membulatkan matanya. Dia sempat kaget ketika suaminya memeluknya.

"Tuan suami kenapa?".

"Biarkan aku memelukmu sebentar Ra". Eidra terdiam. Edgar memeluk istrinya dengan erat. Sumpah Edgar sangat takut jika istrinya ini pergi meninggalkannya nya.

Eidra membalas pelukkan suaminya. Tangan munggil itu mengelus lembut punggung Edgar.

"Aku pikir kau pergi meninggalkanku". Lirih Edgar masih setia memeluk Eidra.

Eidra melepaskan pelukkannya hangat "Cieee, yang khawatir. Hmm hmmm". Ledek Eidra.

Edgar yang tadinya ingin menangis karena panik, menjadi kesal bukan main. Jika saja bukan istrinya sudah dipastikan gadis itu akan dia tenggelam kan.

"S-siapa yang khawatir". Kilah Edgar membuang muka.

"Ohhh kirain khawatir". Dasar Eidra tidak peka. Mendengar ucapan istri kecilnya Edgar semakin kesal. Kenapa dia sekarang dia seperti anak kecil yang suka ngambek tidak jelas?

Eidra mengambil gelas dari nampannya "Tuan suami, ini adalah ramuan yang aku buat. Ayo, diminum". Eidra menyerahkan gelas itu pada Edgar.

"Uwekkkkkkkkkkk". Edgar menutup hidungnya "Apa ini? Kenapa bau sekali?". Edgar berusaha menjauhkan minuman itu darinya.

"Kotoran sapi Tuan suami". Jawab Eidra kesal.

"Ck, kau mau membunuhku dengan memberikan kotoran?". Gerutu Edgar.

"Tuan suami ikuti saja ya. Istrimu yang cantik menggemaskan tanpa noda dan cela ini, tidak mungkin memberimu kotoran. Ini obat ramuan yang aku buat, ayo diminum". Ucap Eidra.

Edgar menggeleng "Rasanya pasti pahit". Tolak Edgar.

"Ck, Tuan suami. Dimana-mana obat itu pahit. Kalau manis itu pasti aku". Celetuk Eidra kesal "Saat minumnya, Tuan suami lihat saja istrimu yang cantik ini". Goda Eidra sambil tersenyum menampikan deretan gigi putihnya.

Edgar menghembuskan nafas kasar. Lalu dia mengangguk dan mengambil gelas dari tangan istri kecilnya.

Guk guk guk guk guk guk

"Uwekkkkkkkkkkk". Eidra langsung menutup mulut suaminya dengan tangannya supaya minuman itu tidak keluar.

"Telan Tuan suami, jangan dimuntahkan".

Gukkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk

Edgar menelan air ramuan yang pahitnya luar biasa itu.

"Yeeiiiii, Tuan suami hebat". Eidra berjingkrak kaget

Sementara Edgar setengah mati menahan pahit dimulutnya.

"Minum Tuan suami". Eidra membantu Edgar meminum susu buatannya.

"Enakkan Tuan suami". Senyum Eidra.

Edgar memutar bola matanya malas "Jika setiap hari aku meminum ramuan ini, aku bisa mati mendadak". Protes Edgar.

"Kau benar Tuan Suami, kau harus meminum nya setiap hari. Supaya sembuh". Ujar Eidra dengan senyum menggoda

"Tidak".

"Minum"

"Tidak"

"Minum".

Mereka berdua berdebat masalah minum dan tidak. Kedua nya masih terus saja berdebat. Hingga akhirnya Edgar mengalah, dia tidak akan menang melawan istri kecilnya itu.

Bersambung.

Ed & Ei

Terpopuler

Comments

Juan Sastra

Juan Sastra

jadi gu guk dong thorr 😂

2023-05-28

2

Neneng cinta

Neneng cinta

hmmm Ei udah mulai bs ngegombal 👍🏼😂

2023-05-06

0

Ijonjanbi

Ijonjanbi

haha kk bina

2023-04-28

0

lihat semua
Episodes
1 Dipaksa Menikah
2 Menerima kenyataan
3 Sedikit
4 Dokter Spesialis Tulang
5 Ciuman pertama
6 Orlando Georgia
7 Debaran
8 Morning kiss
9 Aku akan berdiri di sampingmu.
10 Tak berkutip
11 Setelah sekian lama
12 Kegelisahan.
13 Ramuan
14 Pertama kali
15 Rencana Erwin
16 Blusssssshhhhhh
17 Cemburu
18 Terapi
19 Setiap penyakit ada obatnya
20 Saling jatuh cinta.
21 Baru
22 Patah
23 Ramuan Cinta
24 Kekesalan Erwin
25 Baju Couple
26 Pesta
27 Radar Cinta
28 Hujan
29 Gadis unik
30 Menginap.
31 Makan Malam
32 KEMARAHAN ERWIN.
33 Siapa Kau?
34 Cerita Hujan.
35 Kedatangan Baskoro dan Seselia.
36 Terapi 2
37 Jalan-jalan.
38 Kejutan Edgar.
39 Lamaran Erwin.
40 Pernikahan Erwin & Raina
41 Sama-sama tumbuh dari Luka.
42 Terapi Manual.
43 Kunjungan Erwin dan Raina
44 Perjuanganku Tidak Mudah.
45 Raina Positif.
46 Menghindar
47 Aku tidak akan membiarkan siapapun menyakitimu.
48 Jangan Ganggu Istriku.
49 Jebakkan Lisna.
50 Nikahi Dia
51 Takkan kubiarkan siapapun menyakiti Istriku.
52 Aku lelakimu
53 Dingin
54 Perkara
55 Mengunjungi Panti
56 Cemburu
57 Kasih Itu Memaafkan
58 Kebaikkan yang terabaikan
59 Kerapuhan Raina
60 Pingsan
61 Hamil?
62 Sindrom Couvade
63 Ngidam
64 Pulang
65 Mencoba
66 Menikmatinya Bersama
67 Penyesalan Erwin
68 Jatuh Bangun
69 Kecelakaan
70 Lumpuh
71 Dia
72 Merajuk
73 Tinggalkan Dia
74 Makan Sebelah.
75 Mengunjungi
76 Cinta Itu Menerima.
77 Visual Cinta.
78 Resah
79 Informasi
80 Tak pernah puas
81 Kesadaran.
82 Ragu
83 Mencari
84 Mencari
85 Maafkan Aku Ei
86 Pengakuan Raina
87 Tamu Tak Diundang
88 Pelakor
89 Pembasmi Pelakor
90 Panggilan Baru.
91 Kesal.
92 Mengharap sebuah pertemuan.
93 Kehancuran Lisna
94 Ultrasonografi (USG)
95 Ikatan Batin
96 Perasaan
97 Yakin
98 Sarapan
99 Sederhana
100 Menyesal
101 Takut
102 Berdiri kembali
103 Memaafkan
104 Dia adikku
105 Menempel
106 Jangan Pergi
107 Seandainya
108 Tak Sabar
109 Posessif
110 Hangat
111 Deoxyribo Nucleic Acid (DNA)
112 Rasa
113 Aneh
114 Teringat
115 Perang Dingin
116 Ibu
117 Cinta Manis Erwin dan Raina
118 Maafkan Kami
119 Menangis lah Bby
120 Menantu Terbuang.
121 Penyesalan Lisna
122 Terkejut
123 Dendam Masa Lalu
124 Tolong
125 Latihan jatuh cinta
126 Menjaga
127 Ulang Tahun Keizo
128 Tak Terduga
129 Perpisahan Terjadi
130 Masih Tentang Perpisahan
131 Penantian Berujung Pertemuan
132 Lama Tak Bersua
133 Pelakor Turun Daun
134 Nyaman
135 Kekayaan Edgar
136 Perhatian
137 Kehilangan
138 Tak bisa hidup.
139 Rintihan
140 Gelisah Tak Menentu
141 Belum Siap Kehilangan
142 Bertahan lah
143 Kepergian Anggela
144 Kelahiran Triple Baby Ed & Ei
145 Separuh Jiwa Pergi
146 Kembali
147 Ingin bertemu Ei
148 Ketegaran hati Edgar
149 Penangkapan Brayn
150 Rapuh
151 Rencana
152 Respons
153 Jebakkan
154 Eksekusi
155 Terbangun dari tidur panjang
156 Hilang ingatan
157 Triple El
158 Kejahilan Eidra
159 Panas
160 Oscar dan Silva
161 Cinta Lama Bersemi Kembali
162 Kematian Robby dan Astrid
163 Membesuk Lisna
164 Terima kasih Bby
165 Memberi kesempatan
166 Duo J
167 Ramuan Cinta Kakak Ipar
168 Lembaran Baru
169 Ungkapan
170 Impian Adelle
171 Kencan
172 Dinner romance Ed & Ei
173 Takdir Cinta Buana & Elizabeth
174 Daddy Vs Son's
175 THE END ISTRI KECIL CEO LUMPUH.
176 Ekstra Part 1
177 Ekstra Part 2
178 Ekstra Part 3
179 Ekstra Part 4
180 Ekstra Part 5
181 Ekstra Part 6
182 Ekstra Part 7
183 Ekstra Part 8
184 The end of ekstra Part
Episodes

Updated 184 Episodes

1
Dipaksa Menikah
2
Menerima kenyataan
3
Sedikit
4
Dokter Spesialis Tulang
5
Ciuman pertama
6
Orlando Georgia
7
Debaran
8
Morning kiss
9
Aku akan berdiri di sampingmu.
10
Tak berkutip
11
Setelah sekian lama
12
Kegelisahan.
13
Ramuan
14
Pertama kali
15
Rencana Erwin
16
Blusssssshhhhhh
17
Cemburu
18
Terapi
19
Setiap penyakit ada obatnya
20
Saling jatuh cinta.
21
Baru
22
Patah
23
Ramuan Cinta
24
Kekesalan Erwin
25
Baju Couple
26
Pesta
27
Radar Cinta
28
Hujan
29
Gadis unik
30
Menginap.
31
Makan Malam
32
KEMARAHAN ERWIN.
33
Siapa Kau?
34
Cerita Hujan.
35
Kedatangan Baskoro dan Seselia.
36
Terapi 2
37
Jalan-jalan.
38
Kejutan Edgar.
39
Lamaran Erwin.
40
Pernikahan Erwin & Raina
41
Sama-sama tumbuh dari Luka.
42
Terapi Manual.
43
Kunjungan Erwin dan Raina
44
Perjuanganku Tidak Mudah.
45
Raina Positif.
46
Menghindar
47
Aku tidak akan membiarkan siapapun menyakitimu.
48
Jangan Ganggu Istriku.
49
Jebakkan Lisna.
50
Nikahi Dia
51
Takkan kubiarkan siapapun menyakiti Istriku.
52
Aku lelakimu
53
Dingin
54
Perkara
55
Mengunjungi Panti
56
Cemburu
57
Kasih Itu Memaafkan
58
Kebaikkan yang terabaikan
59
Kerapuhan Raina
60
Pingsan
61
Hamil?
62
Sindrom Couvade
63
Ngidam
64
Pulang
65
Mencoba
66
Menikmatinya Bersama
67
Penyesalan Erwin
68
Jatuh Bangun
69
Kecelakaan
70
Lumpuh
71
Dia
72
Merajuk
73
Tinggalkan Dia
74
Makan Sebelah.
75
Mengunjungi
76
Cinta Itu Menerima.
77
Visual Cinta.
78
Resah
79
Informasi
80
Tak pernah puas
81
Kesadaran.
82
Ragu
83
Mencari
84
Mencari
85
Maafkan Aku Ei
86
Pengakuan Raina
87
Tamu Tak Diundang
88
Pelakor
89
Pembasmi Pelakor
90
Panggilan Baru.
91
Kesal.
92
Mengharap sebuah pertemuan.
93
Kehancuran Lisna
94
Ultrasonografi (USG)
95
Ikatan Batin
96
Perasaan
97
Yakin
98
Sarapan
99
Sederhana
100
Menyesal
101
Takut
102
Berdiri kembali
103
Memaafkan
104
Dia adikku
105
Menempel
106
Jangan Pergi
107
Seandainya
108
Tak Sabar
109
Posessif
110
Hangat
111
Deoxyribo Nucleic Acid (DNA)
112
Rasa
113
Aneh
114
Teringat
115
Perang Dingin
116
Ibu
117
Cinta Manis Erwin dan Raina
118
Maafkan Kami
119
Menangis lah Bby
120
Menantu Terbuang.
121
Penyesalan Lisna
122
Terkejut
123
Dendam Masa Lalu
124
Tolong
125
Latihan jatuh cinta
126
Menjaga
127
Ulang Tahun Keizo
128
Tak Terduga
129
Perpisahan Terjadi
130
Masih Tentang Perpisahan
131
Penantian Berujung Pertemuan
132
Lama Tak Bersua
133
Pelakor Turun Daun
134
Nyaman
135
Kekayaan Edgar
136
Perhatian
137
Kehilangan
138
Tak bisa hidup.
139
Rintihan
140
Gelisah Tak Menentu
141
Belum Siap Kehilangan
142
Bertahan lah
143
Kepergian Anggela
144
Kelahiran Triple Baby Ed & Ei
145
Separuh Jiwa Pergi
146
Kembali
147
Ingin bertemu Ei
148
Ketegaran hati Edgar
149
Penangkapan Brayn
150
Rapuh
151
Rencana
152
Respons
153
Jebakkan
154
Eksekusi
155
Terbangun dari tidur panjang
156
Hilang ingatan
157
Triple El
158
Kejahilan Eidra
159
Panas
160
Oscar dan Silva
161
Cinta Lama Bersemi Kembali
162
Kematian Robby dan Astrid
163
Membesuk Lisna
164
Terima kasih Bby
165
Memberi kesempatan
166
Duo J
167
Ramuan Cinta Kakak Ipar
168
Lembaran Baru
169
Ungkapan
170
Impian Adelle
171
Kencan
172
Dinner romance Ed & Ei
173
Takdir Cinta Buana & Elizabeth
174
Daddy Vs Son's
175
THE END ISTRI KECIL CEO LUMPUH.
176
Ekstra Part 1
177
Ekstra Part 2
178
Ekstra Part 3
179
Ekstra Part 4
180
Ekstra Part 5
181
Ekstra Part 6
182
Ekstra Part 7
183
Ekstra Part 8
184
The end of ekstra Part

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!