Morning kiss

Happy Reading 🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

Eidra mengerhab-ngerjabkan matanya. Kenapa perutnya terasa berat? Seperti sebuah benda yang menimpanya.

Eidra membuka matanya dan betapa dia terkejut ketika wajah sang suami berada didepan matanya.

"Aaaaaaaaaaaaaaa".

Edgar langsung terbangun mendengar teriakkan sang istri sampai membuat telingannya sakit.

"Ada apa?". Tanya Edgar panik sambil terduduk memeriksa tubuh Eidra yang masih berbaring.

Eidra mengerhab-ngerjabkan matanya ketika melihat kepanikkan diwajah sang suami. Sumpah demi apapun dia lupa jika dia sudah menikah dan semalam suaminya meminta dia untuk tidur bersama.

"Tu-tuan bagaimana aku bisa ada diranjangmu?". Tanya Eidra dia menutup tubuhnya dengan selimut.

"Ck, kau berteriak hanya karena itu?". Geram Edgar. Eidra mengangguk dengan polos "Kau lupa apa yang kita lakukan semalam?". Edgar sengaja menggoda istrinya, dia menarik turunkan alisnya sambil tersenyum jahil.

"M-memanngnya a-apa yang k-kita lakukan?". Tanya Eidra sambil memeriksa tubuhnya.

"Pakaianku masih utuh?". Batin Eidra "Ahh tidak mungkin dia melakukan nya? Kenapa aku tidak merasakan apa-apa?". Batin Eidra lagi.

"Kau lupa?". Goda Edgar sambil melipat kedua tangannya didada menetap Eidra yang masih setia berbaring sambil melindungi diri dengan selimut tebal ditubuhnya

Eidra menggeleng dengan wajah polosnya. Edgar tersenyum smirk. Lalu mendekat kearah telinga Eidra

"Kita berolah raga ranjang sampai pagi". Bisik Edgar sedikit mendesah.

Eidra langsung berjingkrak kaget dia menatap suaminya yang tersenyum jahil "Tidak mungkin Tuan". Bantah Eidra sambil duduk dan hendak turun dari ranjang. Dia sudah malu setengah mati.

Brughhhhhhhhhh

Edgar menarik lengan istrinya hingga membuat gadis itu jatuh kedalam pelukkannya.

"Tu-tuan apa yang kau lakukan?". Eidra ketakutan melihat senyum suaminya yang terlihat devil.

"Apa kau tidak ingin memberikan morning kiss untuk suami tampanmu ini?". Goda Edgar lagi.

Lagi-lagi Eidra ke menggeleng dengan polos. Dia baru kali ini mendengar nama morning kiss. Apa artinya?

"Morning kiss apa?". Tanya Eidra polos.

Edgar berdecak kesal. Resiko menikahi gadis dibawah umur yang masih polos. Padahal Eidra sudah berusia 20 tahun.

Cuppppppppppppppppo

Edgar kembali mengecup bibir manis itu. Dia mengigit bibir Eidra supaya mau membuka mulutnya. Lidah Edgar berkeliaran didalam mulut Ei. Mengakses rongga mulut sang istri, menyesap dan menghisap bibir itu berulang kali. Edgar melepaskan pangutannya

"Ini yang namanya morning kiss". Ucap Edgar mengusap bibir Eidra yang terlihat membengkak akibat ulahnya.

"Tuan". Eidra segera bangkit dan menghindar takut jika suaminya akan kembali menciumnya. Suaminya benar-benar singa yang menerkam tanpa izin. Luar biasa, pikir Eidra

Eidra sedang berkutat didapur menyiapkan sarapan pagi untuk suami singanya. Suami nya itu aneh, dia tidak akan makan jika bukan Eidra yang memasak. Eidra sempat berpikir, sebelum ada dia masakkan siapa yang di makan suaminya itu?

Anehnya lagi Edgar harus disuapi. Suami singa nya itu tidak akan makan jika tidak disuapi. Dia akan merenggek seperti anak kecil yang sedang merajuk karena tidak mendapat mainan.

"Pagi Nona". Sapa Julio.

"Pagi juga Kak". Balas Eidra tersenyum ramah "Apa Kakak sudah sarapan?". Julio menggeleng sambil tersenyum.

"Baiklah. Aku akan membuat sarapan untukmu Kak". Ucap Eidra

"Tidak perlu repot-repot Nona. Pelayan sudah menyiapkan sarapan untuk saya". Tolak Julio halus

"Tidak apa Kak. Aku sudah menyisihkan untukmu". Eidra memberikan sepiring nasi goreng "Makanlah, nanti cacing diperutmu pada demo". Celetuk Eidra

Julio terkekeh gemes mendengar ucapan Nona Muda-nya.

"Aku permisi kekamar suami singa ku dulu Kak. Takut dia mengamuk, kau tahu kan bagaimana seram nya kalau dia marah?". Lagi-lagi Julio terkekeh ketika Eidra mengatakan suaminya singa

"Iya Nona terima kasih".

Julio menatap punggung Eidra yang berjalan jauh sambil membawa nampan di tangannya.

"Semoga Nona bisa merubah Tuan". Batin Julio tersenyum.

"Sudah lama Tuan hidup dalam kepahitan. Semoga saja dengan kehadiran Nona Muda, Tuan Edgar bisa menemukan kebahagiaan nya". Batin Julio lagi lalu dia menuju meja makan menikmati sarapan pagi yang diberikan Nona Muda-nya

Eidra menaiki tangga lift sambil membawa nampan ditangannya. Sudah lebih dari satu Minggu menikah, suami singa nya itu tidak pernah keluar kamar. Kadang Eidra heran, kenapa suaminya sangat sanggup mengurung diri dalam kamar? Dia saja baru beberapa jam dikamar itu sudah merasa bosan dan juga gerah? Apalagi berhari-hari tidak keluar.

Eidra masuk sedikit kesusahan membuka pintu karena tangannya memegang nampan sehingga dia menggunakan kakinya agar pintu itu terbuka.

Edgar yang melihat itu hanya bisa menggeleng sambil menyembunyikan senyumnya.

"Selamat pagi Tuan suami, mari sarapan dulu. Supaya cacing di perutmu tidak mendemo". Celetuk Eidra meletakkan nampan diatas meja.

Edgar mengigit bibir bawahnya menahan tawa. Jika tawanya keluar bisa turun derajat nya sebagai pria dingin. Apalagi selama ini dia tidak pernah tertawa.

"Ehem".

"Mari Tuan. Apakah anda bisa makan sendiri?". Seru Eidra menyerahkan piring berisi makanan.

"Tanganku sakit. Cepat suapi aku". Begitulah Edgar selalu mengatakan tangannya sakit supaya dia disuapi oleh istri kecilnya.

"Dengan senang hati Tuan suami". Eidra mencoba tersenyum ramah. Walau hatinya sangat dongkol dengan tingkah suami singanya itu.

Eidra menyuapi Edgar dengan sabar dan juga telaten. Sesekali Edgar mengambil sendok itu dan ikut menyuapi istri kecilnya. Edgar tahu jika Eidra belum sarapan. Jadilah mereka saling suap-suapan.

Setelah selesai makan Eidra langsung memberikan gelas berisi air kepada suaminya. Minum pun suaminya harus dibantu, sungguh manja tak berakhlak padahal sudah tua, gerutu Eidra dalam hati. Namun hanya berani dia ucapkan dalam hati karena jika dia keluarkan sudah pasti suami singa nya itu akan mengamuk dan bisa saja menerkamnya tiba-tiba.

"Tuan, untuk sementara kau tidak minum obat dulu ya. Aku sedang mencarikan obat untuk kakimu". Ucap Eidra

Kening Edgar berkerut "Kalau aku tidak minum obat, apa aku akan sembuh?". Seru Edgar.

"Tidak". Eidra menggeleng dengan polosnya.

"Kau pasti senang kan kalau aku lumpuh selamanya. Agar kau bisa selalu merawatku dan memandi kan ku?". Tuduh Edgar setengah menggoda sambil memincingkan matanya melihat sang istri yang salah tingkah.

"Ck, bukan begitu Tuan. Maksud ku, ini tidak lama. Tunggu obat yang ku pesan datang baru kau meminum nya". Jelas Ei dengan sabar "Tuan, apa boleh aku mengurut kakimu. Maksudku seperti memberikan terapi manual?".

Edgar menatap kakinya yang tak bergerak sama sekali. Benar-benar seperti mati rasa.

"Aku sudah pernah mencobanya tapi tidak ada hasil". Jawab Edgar sendu "Apalagi hanya diurut dengan tangan kecil mu itu". Timpal Edgar menyambung.

Ei malah memutar bola matanya malas "Percaya padaku Tuan. Izin kan aku membantumu berjalan. Aku akan bekerja keras supaya kau bisa berjalan kembali. Kau tahu kan bahwa aku ini dokter tulang, jadi aku sedikit tahu tentang masalah kelumpuhan dikakimu". Ucap Ei.

"Mustahil". Lirih Edgar menarik nafas dalam sambil

"Nothing impossible". Eidra menepuk pundak suaminya "Aku yakin, Tuan suami pasti bisa berjalan. Semangat". Eidra merapalkan tangannya diudara memberi semangat kepada suami singa nya itu.

Tanpa sadar Edgar tertawa kecil melihat tingkah gadis ini. Eidra benar-benar gadis polos yang ceria. Meski pertama kali datang ke villa ini, Edgar sering membentak dan selalu memarahi istri kecilnya itu. Namun Eidra tidak mendendam sama sekali, dia tetap merawat Edgar dengan sabar.

Bersambung........

Ed & Ei

Terpopuler

Comments

Livyana 171

Livyana 171

Tuhhhh ngerti inggris😳

2023-06-03

0

Livyana 171

Livyana 171

Thor maaf nih ya bnr kah dia itu lulusan kedokteran ???😳

2023-06-03

0

Livyana 171

Livyana 171

Pgn ngakak woyyy

2023-06-03

0

lihat semua
Episodes
1 Dipaksa Menikah
2 Menerima kenyataan
3 Sedikit
4 Dokter Spesialis Tulang
5 Ciuman pertama
6 Orlando Georgia
7 Debaran
8 Morning kiss
9 Aku akan berdiri di sampingmu.
10 Tak berkutip
11 Setelah sekian lama
12 Kegelisahan.
13 Ramuan
14 Pertama kali
15 Rencana Erwin
16 Blusssssshhhhhh
17 Cemburu
18 Terapi
19 Setiap penyakit ada obatnya
20 Saling jatuh cinta.
21 Baru
22 Patah
23 Ramuan Cinta
24 Kekesalan Erwin
25 Baju Couple
26 Pesta
27 Radar Cinta
28 Hujan
29 Gadis unik
30 Menginap.
31 Makan Malam
32 KEMARAHAN ERWIN.
33 Siapa Kau?
34 Cerita Hujan.
35 Kedatangan Baskoro dan Seselia.
36 Terapi 2
37 Jalan-jalan.
38 Kejutan Edgar.
39 Lamaran Erwin.
40 Pernikahan Erwin & Raina
41 Sama-sama tumbuh dari Luka.
42 Terapi Manual.
43 Kunjungan Erwin dan Raina
44 Perjuanganku Tidak Mudah.
45 Raina Positif.
46 Menghindar
47 Aku tidak akan membiarkan siapapun menyakitimu.
48 Jangan Ganggu Istriku.
49 Jebakkan Lisna.
50 Nikahi Dia
51 Takkan kubiarkan siapapun menyakiti Istriku.
52 Aku lelakimu
53 Dingin
54 Perkara
55 Mengunjungi Panti
56 Cemburu
57 Kasih Itu Memaafkan
58 Kebaikkan yang terabaikan
59 Kerapuhan Raina
60 Pingsan
61 Hamil?
62 Sindrom Couvade
63 Ngidam
64 Pulang
65 Mencoba
66 Menikmatinya Bersama
67 Penyesalan Erwin
68 Jatuh Bangun
69 Kecelakaan
70 Lumpuh
71 Dia
72 Merajuk
73 Tinggalkan Dia
74 Makan Sebelah.
75 Mengunjungi
76 Cinta Itu Menerima.
77 Visual Cinta.
78 Resah
79 Informasi
80 Tak pernah puas
81 Kesadaran.
82 Ragu
83 Mencari
84 Mencari
85 Maafkan Aku Ei
86 Pengakuan Raina
87 Tamu Tak Diundang
88 Pelakor
89 Pembasmi Pelakor
90 Panggilan Baru.
91 Kesal.
92 Mengharap sebuah pertemuan.
93 Kehancuran Lisna
94 Ultrasonografi (USG)
95 Ikatan Batin
96 Perasaan
97 Yakin
98 Sarapan
99 Sederhana
100 Menyesal
101 Takut
102 Berdiri kembali
103 Memaafkan
104 Dia adikku
105 Menempel
106 Jangan Pergi
107 Seandainya
108 Tak Sabar
109 Posessif
110 Hangat
111 Deoxyribo Nucleic Acid (DNA)
112 Rasa
113 Aneh
114 Teringat
115 Perang Dingin
116 Ibu
117 Cinta Manis Erwin dan Raina
118 Maafkan Kami
119 Menangis lah Bby
120 Menantu Terbuang.
121 Penyesalan Lisna
122 Terkejut
123 Dendam Masa Lalu
124 Tolong
125 Latihan jatuh cinta
126 Menjaga
127 Ulang Tahun Keizo
128 Tak Terduga
129 Perpisahan Terjadi
130 Masih Tentang Perpisahan
131 Penantian Berujung Pertemuan
132 Lama Tak Bersua
133 Pelakor Turun Daun
134 Nyaman
135 Kekayaan Edgar
136 Perhatian
137 Kehilangan
138 Tak bisa hidup.
139 Rintihan
140 Gelisah Tak Menentu
141 Belum Siap Kehilangan
142 Bertahan lah
143 Kepergian Anggela
144 Kelahiran Triple Baby Ed & Ei
145 Separuh Jiwa Pergi
146 Kembali
147 Ingin bertemu Ei
148 Ketegaran hati Edgar
149 Penangkapan Brayn
150 Rapuh
151 Rencana
152 Respons
153 Jebakkan
154 Eksekusi
155 Terbangun dari tidur panjang
156 Hilang ingatan
157 Triple El
158 Kejahilan Eidra
159 Panas
160 Oscar dan Silva
161 Cinta Lama Bersemi Kembali
162 Kematian Robby dan Astrid
163 Membesuk Lisna
164 Terima kasih Bby
165 Memberi kesempatan
166 Duo J
167 Ramuan Cinta Kakak Ipar
168 Lembaran Baru
169 Ungkapan
170 Impian Adelle
171 Kencan
172 Dinner romance Ed & Ei
173 Takdir Cinta Buana & Elizabeth
174 Daddy Vs Son's
175 THE END ISTRI KECIL CEO LUMPUH.
176 Ekstra Part 1
177 Ekstra Part 2
178 Ekstra Part 3
179 Ekstra Part 4
180 Ekstra Part 5
181 Ekstra Part 6
182 Ekstra Part 7
183 Ekstra Part 8
184 The end of ekstra Part
Episodes

Updated 184 Episodes

1
Dipaksa Menikah
2
Menerima kenyataan
3
Sedikit
4
Dokter Spesialis Tulang
5
Ciuman pertama
6
Orlando Georgia
7
Debaran
8
Morning kiss
9
Aku akan berdiri di sampingmu.
10
Tak berkutip
11
Setelah sekian lama
12
Kegelisahan.
13
Ramuan
14
Pertama kali
15
Rencana Erwin
16
Blusssssshhhhhh
17
Cemburu
18
Terapi
19
Setiap penyakit ada obatnya
20
Saling jatuh cinta.
21
Baru
22
Patah
23
Ramuan Cinta
24
Kekesalan Erwin
25
Baju Couple
26
Pesta
27
Radar Cinta
28
Hujan
29
Gadis unik
30
Menginap.
31
Makan Malam
32
KEMARAHAN ERWIN.
33
Siapa Kau?
34
Cerita Hujan.
35
Kedatangan Baskoro dan Seselia.
36
Terapi 2
37
Jalan-jalan.
38
Kejutan Edgar.
39
Lamaran Erwin.
40
Pernikahan Erwin & Raina
41
Sama-sama tumbuh dari Luka.
42
Terapi Manual.
43
Kunjungan Erwin dan Raina
44
Perjuanganku Tidak Mudah.
45
Raina Positif.
46
Menghindar
47
Aku tidak akan membiarkan siapapun menyakitimu.
48
Jangan Ganggu Istriku.
49
Jebakkan Lisna.
50
Nikahi Dia
51
Takkan kubiarkan siapapun menyakiti Istriku.
52
Aku lelakimu
53
Dingin
54
Perkara
55
Mengunjungi Panti
56
Cemburu
57
Kasih Itu Memaafkan
58
Kebaikkan yang terabaikan
59
Kerapuhan Raina
60
Pingsan
61
Hamil?
62
Sindrom Couvade
63
Ngidam
64
Pulang
65
Mencoba
66
Menikmatinya Bersama
67
Penyesalan Erwin
68
Jatuh Bangun
69
Kecelakaan
70
Lumpuh
71
Dia
72
Merajuk
73
Tinggalkan Dia
74
Makan Sebelah.
75
Mengunjungi
76
Cinta Itu Menerima.
77
Visual Cinta.
78
Resah
79
Informasi
80
Tak pernah puas
81
Kesadaran.
82
Ragu
83
Mencari
84
Mencari
85
Maafkan Aku Ei
86
Pengakuan Raina
87
Tamu Tak Diundang
88
Pelakor
89
Pembasmi Pelakor
90
Panggilan Baru.
91
Kesal.
92
Mengharap sebuah pertemuan.
93
Kehancuran Lisna
94
Ultrasonografi (USG)
95
Ikatan Batin
96
Perasaan
97
Yakin
98
Sarapan
99
Sederhana
100
Menyesal
101
Takut
102
Berdiri kembali
103
Memaafkan
104
Dia adikku
105
Menempel
106
Jangan Pergi
107
Seandainya
108
Tak Sabar
109
Posessif
110
Hangat
111
Deoxyribo Nucleic Acid (DNA)
112
Rasa
113
Aneh
114
Teringat
115
Perang Dingin
116
Ibu
117
Cinta Manis Erwin dan Raina
118
Maafkan Kami
119
Menangis lah Bby
120
Menantu Terbuang.
121
Penyesalan Lisna
122
Terkejut
123
Dendam Masa Lalu
124
Tolong
125
Latihan jatuh cinta
126
Menjaga
127
Ulang Tahun Keizo
128
Tak Terduga
129
Perpisahan Terjadi
130
Masih Tentang Perpisahan
131
Penantian Berujung Pertemuan
132
Lama Tak Bersua
133
Pelakor Turun Daun
134
Nyaman
135
Kekayaan Edgar
136
Perhatian
137
Kehilangan
138
Tak bisa hidup.
139
Rintihan
140
Gelisah Tak Menentu
141
Belum Siap Kehilangan
142
Bertahan lah
143
Kepergian Anggela
144
Kelahiran Triple Baby Ed & Ei
145
Separuh Jiwa Pergi
146
Kembali
147
Ingin bertemu Ei
148
Ketegaran hati Edgar
149
Penangkapan Brayn
150
Rapuh
151
Rencana
152
Respons
153
Jebakkan
154
Eksekusi
155
Terbangun dari tidur panjang
156
Hilang ingatan
157
Triple El
158
Kejahilan Eidra
159
Panas
160
Oscar dan Silva
161
Cinta Lama Bersemi Kembali
162
Kematian Robby dan Astrid
163
Membesuk Lisna
164
Terima kasih Bby
165
Memberi kesempatan
166
Duo J
167
Ramuan Cinta Kakak Ipar
168
Lembaran Baru
169
Ungkapan
170
Impian Adelle
171
Kencan
172
Dinner romance Ed & Ei
173
Takdir Cinta Buana & Elizabeth
174
Daddy Vs Son's
175
THE END ISTRI KECIL CEO LUMPUH.
176
Ekstra Part 1
177
Ekstra Part 2
178
Ekstra Part 3
179
Ekstra Part 4
180
Ekstra Part 5
181
Ekstra Part 6
182
Ekstra Part 7
183
Ekstra Part 8
184
The end of ekstra Part

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!