Istri Kecil CEO Lumpuh
Happy Reading 💗💗💗💗💗💗💗💗💗
Seorang gadis tengah menatap pantulan dirinya didepan cermin. Gaun indah itu melekat dengan sempuran ditubuh rampingnya. Mahkota indah juga tertanam dikepala nya. Dia sangat cantik dengan rambut yang sengaja digerai indah. Beberapa jepit rambut ikut melekat dirambutnya. Anting, gelang dan juga kalung menghiasi bagian tubuhnya. Sehingga membuat kecantikan nya seribu kali lipat lebih cantik.
Namun, anehnya air mata justru berjatuhan dipipi cantiknya hingga membuat bedak-bedak itu terkikis oleh air mata. Semua orang pasti bahagia dihari pernikahan nya. Namun tidak dengan gadis yang masih menatap dirinya dicermin sambil menangis. Dia menangis tertahan dan menggeleng tak percaya jika sebentar lagi dia akan menjadi seorang istri dari pria yang sama sekali tidak dia kenal.
"Ayo cepat. Jangan macam-macam. Aku bisa menghabisi orang-orang yang kau sayangi". Bisik seorang wanita paruh baya sambil memperbaiki gaunnya yang terlihat bergeser.
"Baik". Dia menyeka air matanya dengan pelan takut jika makeupnya luntur.
Gadis itu keluar dari ruang rias. Dia berjalan dengan gontai tatapannya kosong. Kedua tangannya mengangkat ujung gaunnya yang kepanjangan.
Disana dia sudah ditunggu oleh beberapa orang terutama Ayah dan Ibu nya yang menatapnya dengan sinis. Gadis itu menghela nafas pelan, ingin rasanya dia kabur tapi dia tidak mau akan banyak yang tersakiti karena dirinya.
Dia berjalan menuju altar pernikahan. Disana seorang pria tengah duduk dikursi roda dengan tuxedo mahal yang melekat ditubuh kekarnya, memakai kacamata hitam. Wajahnya sangat tampan dan juga dingin tanpa ekspresi. Bahkan dia sama sekali tak melihat gadis yang berdiri disampingnya dan siap untuk mengucapkan janji suci.
Acara pernikahan sederhana yang hanya dihadiri oleh beberapa orang saja. Tidak ada teman atau sahabat yang mendampinginya. Dia benar-benar merasa terbuang dari keluarga jahat yang selalu menjadikan dirinya sebagai korban.
Setelah selesai mengucapkan janji suci dan pemasangan cincin. Kedua pengantin yang tidak saling kenal itu segera meninggalkan gereja yang menjadi saksi tempat mereka menyatukan kasih hingga sah menjadi sepasang suami istri.
Tidak ada acara yang meriah atau sekedar makan-makan. Setelah acara selesai semua bubar, tidak ada juga ucapan selamat dari kedua orangtuanya atau ucapan perpisahan karena setelah ini dia akan mengikuti sang suami.
Lagi-lagi gadis kecil itu merasa hidupnya tak berharga sama sekali. Namun dia berusaha menguatkan hatinya untuk menerima takdir yang sudah membawanya sejauh ini. Dia yakin jika pria itu adalah jodoh yang sudah Tuhan pilihkan untuknya. Tugasnya adalah menjadi istri dan Ibu terbaik untuk suami dan anak-anak nya kelak.
"Maaf Nona anda tidak bisa satu mobil dengan Tuan". Cegah asissten suaminya ketika dia hendak masuk kedalam mobil yang sama dengan sang suami.
"Kenapa?". Kedua alisnya saling bertaut heran.
"Karena Tuan tidak ingin satu mobil dengan anda". Gadis itu terdiam mendengar jawaban aissten suaminya. Pria lumpuh itu saja menolaknya apalagi keluarga nya.
"Lalu bagaimana denganku? Aku harus kemana?". Tanyanya bingung.
"Nanti akan ada anak buah Tuan yang menjemput anda".
"Baiklah". Dia menjauh dari mobil suaminya.
Tidak lama kemudian datang mobil berwarna hitam dengan merk Lamborghini. Beberapa pria berbaju hitam keluar dari mobil dan langsung menghampirinya.
"Silahkan masuk Nona".
"Terima kasih Paman". Dia tersenyum hangat.
Gadis itu masuk kedalam mobil mewah yang harganya milyaran rupiah itu. Dia menatap kearah jendela menikmati pemandangan malam kota itu. Dia masih merasa tak percaya jika sekarang dia adalah seorang istri dari pria yang tidak dia kenal apalagi mencintainya.
Gadis itu adalah Eidra, atau Eidra. Baru satu bulan yang lalu dia menyelesaikan strata satu nya di ilmu kedokteran penyakit tulang. Usianya 20 tahun. Dia adalah lulusan termuda. Berkat kegigihan dan otaknya yang cerdas menjadikan dia lulusan termuda dan terbaik dikampus ternama. Dia langsung ditawarkan untuk bekerja dirumah sakit Negeri yang memiliki kapasitas lengkap. Namun semua itu sirna ketika dia dipaksa menikah dengan pria lumpuh demi melunasi hutang keluarga nya. Dia di ancam jika sampai menolak maka orang-orang yang dia sayangi akan dilukai.
Eidra sempat berpikir jika dia bukan anak kandung kedua orangtuanya. Dia diperlakukan seperti anak tiri dan selalu disalahkan dan menjadi korban. Selama dua puluh tahun dia hidup, dia tidak pernah merasakan kasih sayang dari kedua orangtuanya. Bahkan untuk bisa menyelesaikan pendidikannya saja dia harus bekerja paruh waktu dan membanting tulang.
Eidra adalah gadis periang dan juga ceria. Dia sangat cantik dengan rambut poni yang membuatnya terlihat imut dan menggemaskan. Dikampus dia menjadi salah satu mahasiswi yang banyak digilai oleh kaum adam dan juga para dosen single. Namun dia tak pernah mau dekat dengan siapapun. Dia ingin fokus pada sekolahnya agar cepat mendapat pekerjaan dan bisa lolos dari siksaan keluarganya.
Namun takdir berkata lain dia yang belum pernah pacaran harus menikah di usia yang masih sangat muda yang seharusnya masih fokus mengejar cita-cita nya.
Saking lamanya melamun Eidra tidak sadar jika mobil yang membawanya berhenti didepan sebuah villa mewah yang cukup jauh dari kota. Villa itu didesain dengan dekorasi ala-ala orang barat. Suasannya dingin dan juga sejuk.
"Selamat datang Nona Muda". Sapa para pelayan menyambutnya
"Terima kasih Bi". Ucapnya memberi hormat kepada yang lebih tua dari nya.
"Mari Nona saya antar ke kamar anda. Tuan sudah menunggu disana". ajak asissten sang suami
"Baik Kak".
Eidra mengikuti langkah kaki asisten suaminya itu. Dia terkagum-kagum melihat interior mewah villa milik suaminya. Sungguh bangunan indah yang baru pertama kali dia lihat selama dia hidup. Apakah suaminya benar-benar kaya?
"Silahkan masuk Nona".
"Terima kasih Kak".
Eidra masuk kedalam kamar suaminya. Lagi-lagi dia dibuat kagum ketika masuk kedalam kamar mewah sang suami. Kamar yang memiliki interior permandangan laut itu membuatnya lupa berkedip.
"Apa kau akan terus berdiri disitu?". Sindir seorang pria yang duduk dikursi roda dia menatap Ei dengan jijik dan juga benci.
"Maaf Tuan". Ei menunduk ketika tatapan suaminya terarah padanya.
"Baca". Pria itu melemparkan map yang diyakini berisi sebuah berkas atau kertas.
Untung Eidra segera menyambar maff itu jika tidak sudah dipastikan berkas-berkas itu akan berserakkan dilantai.
Mata Eidra membulat sempurna saat membaca isi dari surat itu, didepannya tertulis surat perjanjian.
"Apa maksudnya Tuan?".
"Kalau kau bisa membaca pasti kau paham apa isinya".
Eidra menghela nafas pelan "Tapi aku istrimu aku bukan pembantu mu Tuan". Bantah Eidra tak terima.
"Aku tidak ingin mendengar ucapan mu. Kau mau atau tidak. itu bukan urusanku. Tugas mu adalah merawatku dan mengikuti semua kemauan ku". Tintahnya tanpa menatap Eidra
"Baiklah". Eidra pasrah terhadap hidupnya.
"Bagus". Pria itu tersenyum smirk. Dia akan melihat sekuat apa gadis kecil yang ada didepan ini menghadapi sifatnya. Dia akan menyiksa gadis ini, karena dia yakin gadis ini menikah dengannya karena dibeli dengan uang bukan karena cinta. Mana ada wanita mau mencintai pria lumpu seperti nya?
**Bersambung......
Hai hai guys....
Episode pertama sudah berjalan ya**.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 184 Episodes
Comments
Moms Alfaro Arka Asha
keren cara penulisan nya bagus, ga kaya cerita abal² aku suka stiap kata yg di gunain
2024-10-22
0
Oryza Bagus
judulnya aja dipaksa dari mana pula pake cinta,,, ya sabarlah ya😌
2024-10-24
0
Dewi Kasinji
ijin baca kak
2024-10-27
0