Setelah beberapa hari ibu Sandra tidak mampir dan bertamu ke rumah anak dan cucunya, tiba-tiba dia mengabarkan kepada anaknya Rian, bahwa suaminya bu Sandra ayah tiri Rian yang sangat kaya raya itu sedang berada di rumah sakit karena terkena serangan stroke
Dengan terburu-buru ibu Sandra berlari ke rumah Rian seperti orang yang sedang di kejar-kejar anjing saja.
"Mamah kenapa berlaku kaya begini datang ke rumah aku emangnya ada apa?" tanya Rian kepada sang mamah.
"Suami mamah sekarang sedang berada di rumah sakit dan dia terkena serangan stroke tadi pagi," ujar ibu Sandra.
"Terus bagaimana keadaan om Irvan mah?" tanya Rian yang sedikit panik karena semua harta yang di miliki oleh ibu Sandra adalah milik suaminya.
"Dia masih belum sadarkan diri dan kedua tangan dan kakinya tidak bisa di gerakkan," ujar ibu Sandra.
"Mamah masih pegang uang kan sampai saat ini?" tanya Rian yang langsung ingin tau keadaan keuangan sang mamah.
"Kamu tidak usah khawatir keuangan kita masih aman walau pun papah tiri kamu itu sedang sakit-sakitan dan belum bisa kembali bekerja," tutur bu Sandra.
Ternyata yang memiliki kekayaan selama ini hanya ayah sambung Rian, dan ibu Sandra adalah istri seorang pengusaha kaya raya padahal dulunya mereka hidup susah semasa Rian kecil.
Kalau tidak harta dari om Irvan ayah sambung dari Rian dia tidak mungkin bisa seperti ini bermalas-malasan saja di rumah.
"Aku takut mah kalau sampai terjadi apa-apa sama om Irvan, bagaimana nasib kita semua nantinya, Rian sama sekali engga mau hidup susah mah!" ucap Rian kepada sang mamah.
"Mamah sudah memikirkan untuk mengambil alih semua harta ayah tiri kamu itu dengan mengganti semua kepemilikan menjadi atas nama mamah, Sandra Pratiwi," ujar bu Sandra yang berencana ingin mengambil harga suaminya.
Ibu Sandra memang sangat licik sekali, dia tega ingin membuat suaminya yang sedang sakit stroke itu menjadi jatuh miskin dan bangkrut. Padahal om Irvan suaminya tante Sandra sangat baik dan selalu memperdulikan bagaimana kehidupan Rian anak tirinya karena dia memang sama sekali belum mempunyai anak kandung.
"Apa itu tidak keterlaluan mah? Om Irvan itu sangat baik pada kita semua," ujar Rian yang memperdulikan ayah sambungnya.
"Kamu engga usah pikirin dia,sampai kapan kita kalau mau sesuatu harus minta izin kepada suami mamah itu lagian dia juga sekarang sudah tidak berguna lagi," ucap Ibu Sandra.
Mira yang mendengar semua percakapan antara Rian suaminya dan bu Sandra sang mertua tidak tega dengan om Irvan. Mira berniat untuk memberi tahu kepada om Irvan tentang rencana jahat suaminya dan mertuanya itu.
Tetapi saat di tengah jalan menuju ke rumah sakit Mira berfikir untuk apa dia pergi ke sana kalau sedangkan om Irvan tidak sadarkan diri, akhirnya dia memutuskan untuk pulang lagi ke rumahnya.
"Kamu datang dari mana sih Mira? Kucel amat kaya begitu rambut engga di sisir terus keringetan kaya kuli bangunan aja," ucap bu Sandra.
"Tadi habis ngejar tukang sayur mah," ujar Mira yang terpaksa bohong.
"Tukang sayur aja di kejar, apa lagi Rian anak saya yang tampan dan imut-imut," ucap bu Sandra yang sedikit melawak.
"Mas Rian kan dulu tampan banget mah, makanya beda sama tukang sayur keliling sama di samain," tutur Mira.
"Anak saya itu sampai sekarang masih ganteng, sampai saya bingung kok mau-maunya menikah sama kamu yang mukanya biasa-biasa saja aturannya mah dia bisa dapetin yang lebih cantik dari kamu Mira!"ucap bu Sandra yang seenak-enaknya.
Awal mula pertemuan Rian dan Mira memang sangat tidak Di sengaja, saat itu Mira sedang kesusahan karena motor yang dia bawa mogok di pinggir jalan. Rian yang tak tega ada seorang perempuan sendirian dalam kesusahan langsung membantu, dengan pandangan pertama yang menusuk jantung Rian langsung jatuh hati kepada Mira yang sekarang malah sudah menjadi teman hidupnya untuk selama-lamanya.
Ibu Sandra yang mengetahui anaknya akan menikah dengan wanita yang biasa saja, tak kaya raya seperti keluarga mereka awalnya juga tidak menyetujui pilihan hati Rian untuk meminang Mira menjadi istrinya.
Karena Rian yang begitu sangat mencintai Mira, akhirnya ibu Sandra terpaksa harus menyetujui pernikahan Rian putranya dan Mira. Ibu Sandra sudah menduga dari awal pernikahan Mira dan Rian berlangsung, kalau Mira hanya dapat menyusahkan Rian saja terbukti sampai saat ini kalau Mira hanya merongrong menyuruh Rian bekerja tanpa tau bekerja itu sangat melelahkan dan membuang tenaga.
"Andai saja kamu mendengarkan omongan mama dulu pasti sekarang kamu tidak akan menikahi istri seperti Mira yang hanya merepotkan saja, dan tidak berguna dan becus sama sekali menjadi seorang istri,"ujar bu Sandra yang menyesali telah merestui pernikahan Rian dan Mira.
"Walau bagaimana pun Mira dia cerewet, bawel, dan juga ngeselin tetapi aku cinta banget sama dia mah," ucap Rian yang sama sekali tidak pernah menyesali pernikahannya dengan Mira.
"Ya sudah lah kalau ini memang keputusan kamu dari dulu, mamah hanya bisa mendoakan kamu agar kelak Mira bisa mengerti dan paham kalau kamu tidak bisa di paksa selalu untuk mengikuti maunya dia,"tutur ibu Sandra yang sudah pasrah.
Mira hanya seorang perempuan sederhana biasa tidak terlalu kaya raya, tetapi orang tuanya juga cukup berada setiap kali Mira mengunjungi rumah ibu dan bapaknya dia selalu di tanya apakah Rian suaminya sudah mendapatkan pekerjaan. Karena keluarga Mira sangat pekerja keras bertolak belakang dengan Rian yang suka malas-malasan.
"Eh ada Mira datang sama cucu ibu yang cantik dan ganteng ini," sapa ibu Noor kepada sang anak Mira.
"Aku sengaja mampir ke sini bu, soalnya bosan kalau di rumah terus tiap hari dan juga kangen sama ibu," ujar Mira.
"Kamu sendirian saja ke tempat ibu? Ke mana suami kamu Rian apakah tidak ikut ke sini mengantarkan kamu?" tanya penasaran ibu Noor yang melihat Mira datang hanya membawa kedua anaknya.
"Ibu sudah tau kan jawaban Mira apa kalau setiap kali aku datang ke sini mas Rain tidak ikut, karena dia memang sibuk dengan dunianya sendiri,apa lagi mamah Sandra selalu membela mas Rian! " ujar Mira yang sudah nampak lelah dengan kelakuan suaminya.
"Bapak selalu menanyakan apakah suami kamu sudah mendapatkan pekerjaan atau belum? Kenapa keluarga kalian hanya mengandalkan uang bulanan dari mertua kamu Ibu Sandra saja," tutur ibu Noor yang merasakan Rian ini memiliki kepribadian uni yaitu sangat malas.
Sejak selalu di tanya soal pekerjaan Rian tidak pernah berkunjung lagi ke rumah mertuanya menurutnya semua keluarga Mira sama saja tidak pernah mengerti keadaannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments
Natasya Winters
Mending sih Rian sama ibunya ga dapet harta warisan sih biar tau rasanya hidup susah🤣
2022-07-27
2