Zurio tukang bohong

Saat Fitra turun dari mobil Ratna dia langsung menyambangi Zurio dan Aurel, saat itu Zurio sangat kaget melihat Fitria sahabat Ratna mengenal Aurel dan takut semua kebusukannya akan terbongkar pada saat itu.

"Fitria, ngapain kamu ada di tempat ini," tanya Aurel yang terkejut akan bertemu dengan sahabatnya .

"Kamu kenal sama Fitria?" tanya Zurio kepada Aurel.

"Iya aku sama Fitria ini sahabatan dari SMA dulu sebelum aku pergi dan menetap di Amerika," ujar Aurel yang menjelaskan kalau Fitria adalah sahabat sejak dari dulu.

Zurio seketika langsung panik mendengarkan perkataan Aurel yang bilang kalau Fitria adalah sahabat dari sekolah SMA berarti Fitria juga mengenal Ratna dan mungkin juga adalah sahabat Ratna.

"Ini pangeran tunangan kamu yang setiap hari kamu ceritakan itu Aurel?" tanya Fitria kepada Aurel.

"Iya kenalin Fitria, ini adalah pangeran yang sering banget aku ceritakan sama kalian itu akhirnya bisa ketemu juga yah walau pun sama sekali sebenarnya engga sengaja pertemuan ini, " ujar Aurel.

Saat itu Aurel pamit untuk buang air kecil di kamar mandi, ini adalah salah satu kesempatan di mana Fitria bisa menanyakan secara langsung terhadap Zurio, apa maksud dia memacari Aurel sedangkan dia masih berstatus sebagai suami Ratna.

"Eh, aku mau tanya sama kamu Zurio apa maksud semua ini kamu pacari Aurel, tetapi kamu masih terikat pernikahan sama Ratna juga kita semua bersahabat Aurel ini adalah salah satu anggota geng cupu kita," ucap Fitria yang memberikan tahukan kalau sebenarnya Aurel dan Ratna bersahabat.

Seketika Zurio langsung lemas dan lemah terduduk tanpa bisa berkata satu kata pun, untuk menjawab pertanyaan Fitria karena baru saja mengetahui Ratna dan Aurel bersahabat, mungkin kalau ini semua terbongkar bakal sulit bagi Zurio untuk memilih dan meninggalkan salah satu diantara mereka karena Zurio mencintai keduanya yaitu Ratna dan Aurel.

"Jujur aku sama sekali tidak mengetahui bahwa Ratna dan Aurel mempunyai hubungan persahabatan, yang terjalin sejak sekolah SMA karena waktu aku dan Ratna menikah yang hadir di acara pernikahan kami hanya Mira, Laura, Hesti, Fitria itu saja tidak ada Aurel kan," ujar Zurio kepada Fitria.

"Karena sewaktu kamu dan Ratna menikah Aurel sudah pergi tinggal di Amerika bersama Aris suaminya, oleh karena itu dia tidak bisa hadir di acara pernikahan kalian dan kamu juga belum pernah ketemu dengan Aurel,"ucap Fitra yang menjelaskan keberadaan Aurel sebelumnya mengapa sampai Zurio tidak mengetahui dan mengenal Aurel.

"Aku bingung harus ngapain tidak ada maksud ku sama sekali untuk merusak persahabatan kalian semua apa lagi bikin itu menjadi hancur, aku sama Aurel ketemu benar-benar sama sekali tidak disengaja," tutur Zurio yang sudah mulai kebingungan kalau Aurel dan Ratna sampai tau mereka mencintai lelaki yang sama.

Fitria menyarankan kalau Zurio harus memutuskan pilihan untuk memilih salah satu diantara Ratna dan Aurel dan mengatakan semuanya dengan jujur apa yang sedang terjadi sebelum semuanya terlambat dan mereka akan menjadi berkelahi.

"Sebaiknya kamu pilih Aurel atau Ratna kalau kamu kaya begini lama-lama juga akan ketahuan, jujur Ratna sudah mulai curiga sama kamu Zurio dengan sikap kamu yang mulai berubah sejak kehadiran Aurel," ujar Fitria.

"Aku nanti pasti akan pilih salah satu nanti aku akan urus surat cerai aku sama Ratna dan aku akan pilih Aurel dan anak-anaknya, kamu tau kan Ratna itu belum bisa kasih anak buat aku jujur aku sudah merindukan kehangatan pelukan seorang anak dan ini aku dapat dari Aurel dan kedua anaknya Bulan dan Bintang,"ucap Zurio.

Setelah selesai dari kamar mandi Aurel yang melihat dari jarak jauh, kalau Fitria dan Pangeran tunangannya ngobrol dengan sangat serius, membuat dia sedikit penasaran apakah mereka sebelumnya sudah mengenal dekat terlebih dahulu sebelum bertemu disini.

"Kalian pada ngobrol apaan sih, kok kayanya serius banget gitu?"tanya Aurel kepada Fitria dan Zurio.

Tetapi Fitria tidak membeberkan apa yang terjadi sebenarnya kepada Aurel, dia masih memiliki untuk menutup mulutnya agar persahabatan geng cupu baik-baik saja.

"Aku sama pangeran kamu ini cuman kenalan aja kok, engga papa kan tunangan kamu kenalan sama aku," ujar Fitria yang masih bungkam dan berbohong kepada Aurel.

"Boleh dong kenalan malah harus kenal kali kan ini pangeran bentar lagi bakalan jadi calon suami aku, jadi semua sahabat aku wajib untuk kenalan,"ucap Aurel dengan bangga memiliki pangeran yang selama ini dia dambakan menurutnya kesempatan ini tidak boleh dia sia-siakan.

Fitria sendiri bingung dengan sikap dan keputusan yang dia lakukan ini dirinya harus memihak kepada siapa Ratna dan Aurel adalah sahabat dekatnya, Fitria tidak ingin hubungan persahabatan mereka semua jadi hancur, hanya karena satu masalah yang mungkin ini sangat rumit sekali yaitu Zurio mencintai kedua sahabat baiknya.

Ratna dan Aurel belum mengetahui kalau Fitria ikut andil menyembunyikan kedok busuk Zurio untuk memiliki keduanya, namun ini tidak bisa dibiarkan berlangsung lama karena mungkin akan sangat menyakitkan bagi keduanya yaitu Ratna dan Aurel.

"Kita mau pulang nih, kamu mau ikut nebeng engga nanti aku dan pangeran anterin kamu sampai depan rumah deh," ajak Aurel kepada Fitria.

"Aku mau naik ojek aja deh kayanya engga mau merepotkan orang yang lain asik banget pacaran," tolak Fitria terhadap ajakan Aurel.

"Oh, kalau begitu ya sudah aku sama pangeran jalan duluan yah," ucap Aurel.

Sepanjang jalan Aurel hanya memikirkan kenapa Fitria bisa cepat akrab dengan pangeran tunangannya sampai dia berpikir ada sesuatu hal yang mereka sembunyikan.

"Pangeran kamu sebelum tadi pernah kenal sama Fitria yah? " tanya Aurel kepada pangeran alias Zurio.

"Engga sih, tapi teman kamu tadi orangnya lumayan asik kok, nanti kapan-kapan ajak aku lagi yah ketemu semua teman-teman kamu," ujar Zurio yang mengecoh kecurigaan Aurel agar dia tidak berpikiran yang macam-macam.

Aurel benar-benar sangat mencintai Pangeran berkuda putihnya yaitu Zurio suami temannya sendiri, begitu juga dengan Zurio yang sudah terlanjur dekat dan menyayangi kedua buah hati Aurel yang sangat lucu dan menggemaskan menurutnya, andai saja Ratna dapat memberikan seorang anak kepada dirinya tidak mungkin Zurio berpaling hati kepada wanita lain, tetapi kalau untuk di suruh memiliki Zurio masih belum bisa karena dia juga sangat masih sangat mencintai istrinya Ratna.

Bagaimana kah kelanjutan cinta segitiga antara Zurio, Aurel dan Ratna apakah di antara mereka banyak hati yang tersakiti atau malah dengan keegoisannya Zurio tetap akan mencintai keduanya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***