Setelah Tambrin berjanji dengan Hesti untuk memberikan seorang anak dia mencoba adil untuk membagi waktu terhadap istri pertama dan istri keduanya, waktu yang dibagi dalam satu minggu satu orang masing-masing mendapatkan jatah selama tiga hari tetapi istri pertama Tambrin mencurigai mengapa suaminya sekarang jarang pulang dan selalu beralasan ada kerjaan di luar kota setiap minggunya.
"Ada apa dengan mas Tambrin akhir-akhir ini dia jarang sekali pulang ke rumah bahkan satu minggu hanya pulang tiga hari saja pada hari Jum'at ,sabtu, minggu saja?" tanya Shopia sendirian yang mulai bingung suaminya semakin berbeda setiap harinya.
Akhirnya Shopia mulai ingin menyelidiki dan menanyakan kepada orang-orang yang sekantor dengan suaminya apakah benar selalu ada kerjaan di luar kota setiap minggu.
"Selamat siang, saya istrinya pak Tambrin mau menanyakan sesuatu hal?"
tanya Shopia kepada staf kantor yang
bertugas.
"Apa yang bisa kami bantu bu? " ucap Staf kantor melayani Shopia dengan sangat ramah.
"Apa benar selama dua minggu belakangan ini selalu ada proyek yang harus suami saya kerjakan di luar kota, soalnya beberapa minggu terkahir dia jarang pulang ke rumah dan hanya pulang pada akhir pekan saja!"ujar Shopia yang memberi tahu kalau suaminya jarang pulang.
"Setahu saya bapak Tambrin setiap hari ada di ruangannya dan tidak pernah pergi keluar kota apa lagi untuk menangani proyek luar itu sama sekali tidak pernah,"kata pegawai staf yang menjelaskan bahwa Tambrin tidak pernah pergi keluar kota.
Seketika hati Shopia langsung merasa sakit mendengar ternyata suaminya selama ini telah membohongi dirinya dan anak-anaknya.
"Kalau begitu saya ijin pamit dulu yah, nanti kalau ada info terbaru tentang suami saya tolong langsung kabari saya!" ujar Shopia sambil meninggalkan kartu namanya kepada staf tersebut jika ada info yang lebih lanjut dia menyuruh untuk langsung menelpon telpon genggam miliknya.
"Baik ibu sama-sama," ucap pegawai itu dengan ramah.
Akhirnya Shopia pulang ke rumah dan memberi tahukan kepada anak-anaknya untuk tidak usah mengharapkan ayah mereka untuk pulang ke rumah lagi.
"Kalian mulai sekarang tidak usah lagi menanyakan ayah kalian, mulai hari ini dia tidak akan pulang lagi ke rumah ini untuk selama-lamanya!"ucap Shopia yang berencana ingin mengusir suaminya Tambrin tersebut.
"Kenapa begitu bunda, kita kangen banget sama ayah," ujar anak sulung Tambrin yang merindukan sang ayah.
"Bunda sudah tidak kuat lagi untuk menjalani pernikahan ini bersama ayah kalian karena sudah banyak kebohongan yang dia lakukan kepada kita semua," ucap Shopia dengan gamblang memberi tahukan kepada semua anak-anaknya.
Akhirnya Shopia menelpon Tambrin menyuruh dia pulang agar semua masalah ini dapat diselesaikan atau pernikahan mereka akan berakhir secepatnya di pengadilan agama Jakarta Pusat.
Kring
Kring
Kring
"Hallo, ada apa bunda telpon ayah? " tanya Tambrin yang menjawab telpon sang istri.
"Pulang sekarang juga atau pernikahan kita akan segera berakhir aku sudah tau semua kebusukan kamu Tambrin," ucap nya dengan lantang mengancam suaminya.
Akhirnya Tambrin langsung pulang menuju ke rumah kediaman dirinya dan Shopia.
"Bunda kenapa marah-marah seperti itu sama ayah?aku lagi kerja bunda," tanya Tambrin yang belum mengetahui kalau Shopia sudah mengetahui kalau dirinya berbohong .
"Jujur kamu kemana saja beberapa minggu ini? " tanya Shopia yang ingin Tambrin jujur menjawab pertanyaan darinya.
"Ayah kan sudah jelaskan sama bunda kalau memang ayah belum bisa pulang karena ada pekerjaan diluar kota," ucap Tambrin yang masih berkelit.
"Aku sudah mengetahui semuanya ayah, kalau yang kamu katakan selama ini bohong kamu setiap hari selalu berada di kantor pusat tak pernah pergi ke luar kota, lalu selama ini kamu nginap di mana?" tutur Shopia .
"Kamu jangan salah paham dulu bunda,"ucap Tambrin.
Tambrin masih memutar otaknya untuk beralasan apa lagi kepada Shopia sedikit lagi kedoknya akan diketahui kalau selama ini dia mempunyai istri simpanan.
"Aku sudah tidak percaya dengan omong kosong mu,lebih baik sekarang kamu bereskan semua pakaian mu dari rumah ku pergi sekarang juga! " ujar Shopia yang sudah habis kesabaran lalu menyuruh Tambrin pergi jauh-jauh dari rumahnya.
"Bunda engga bisa kaya begini sama ayah kasian anak-anak kita kalau ayah harus keluar dari rumah," ucap Tambrin yang selalu mengandalkan senjata andalannya yaitu anak-anak yang tidak mau kedua sorang tuanya berpisah.
"Anak-anak sudah menjadi urusan ku kalau kamu masih tidak berubah jangan berharap kamu dapat menemui ketiga anak kita,"Ancam Shopia setelah mengeluarkan semua pakaian milik Tambrin keluar rumah.
Tambrin yang sudah diusir oleh Shopia akhirnya memutuskan untuk membawa semua barang-barangnya pergi ke rumah Hesti.
"Mas kenapa kamu bawa semua barang-barang ini kesini ada apa?" tanya Hesti yang sedikit terkejut dengan kedatangan Tambrin karena hari ini hari Jum'at bukan seharusnya suaminya berada di tempatnya melainkan di rumah madunya Shopia.
"Shopia sepertinya sudah mengetahui semua kebohongan ku dan juga hubungan kita Hesti," jawab Tambrin sambil sedikit panik dan ketakutan.
"Terus gimana mas?" tanya Hesti.
Hesti juga bingung harus bagaimana dia juga sejujurnya takut kalau sampai Shopia tau karena tidak ingin dicap sebagai perebut laki orang.
"Aku kan sudah pernah bilang sama kamu kalau sebaiknya kita tidak usah mempunyai anak dulu karena itu akan membuat Shopia curiga terhadap kita tetapi kamu selalu membantah semua omongan ku suami mu,"tutur Tambrin yang sedikit marah terhadap Hesti karena ini semua kecerobohannya yang membuat Tambrin sudah jarang pulang dua minggu belakangan ini.
"Aku minta maaf mas kalau keinginan ku ini hanya membuat kamu mendapatkan masalah baru dan terancam akan kehilangan anak dan istri kamu,Aku sama sekali tidak bermaksud apa-apa,"ucap Hesti yang tak pernah ingin membuat rumah tangga suaminya dan istri pertamanya hancur berantakan apa lagi harus berakhir di pengadilan itu sama sekali bukan kemauan Hesti dia hanya ingin merasakan apa yang dirasakan Shopia mendapatkan keturunan dari suaminya.
"Mungkin setelah Shopia cukup bukti, dia akan mengajukan gugatan cerai ke pengadilan, untuk aku dan selamanya aku tidak akan pernah bisa bertemu anak-anak ku lagi kalau sampai Shopia membawa mereka semua," kata Tambrin yang sangat takut kehilangan ketiga buah hatinya Tapi apa lah dikata nasi sudah menjadi bubur pernikahan Shopia dan Tambrin sedang berada di hujung tanduk.
Tapi ini juga adalah keuntungan bagi Hesti kalau misalnya suaminya Tambrin bercerai dengan istri pertamanya Shopia, dia lebih leluasa untuk menguasai suaminya seutuhnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments
Natasya Winters
Tapi kasian Shopia sama anak anaknya sih🥲
2022-07-25
1