Acara reunian sekolah ini dilaksanakan pada malam hari tepatnya di gedung aula sekolah mereka dulu, waktu sudah menunjukkan pukul 20. 00 WIB semua alumni sekolah sudah mulai berdatangan termasuk Mira yang datang lebih awal dia masih celingak celinguk menengok ke kanan dan ke kiri apakah ada seseorang yang masih dia kenali didalam pesta reunian tersebut.
Ternyata yang sudah ada duduk di meja berkumpul Ratna dan Fitria yang datang berbarengan.
"Teman-teman,"teriak Mira ketika melihat Ratna dan Fitria.
"Ya ampun aku kangen banget sama kamu Mira kita udah lama banget engga ketemu," ucap Ratna sambil memeluk Mira dengan penuh hangat.
"Ke mana aja sih kamu juga udah lama banget engga ada kabar," tanya Fitria kepada Mira yang baru saja datang dan duduk di kursi yang memang disediakan khusus untuk geng mereka ada enam kursi yang tersedia di dalam satu meja namun yang masih terisi hanya tiga kursi sisanya masih tiga orang yang belum berhadir.
Di luar gerbang Aurel dan Laura bertemu dan mereka juga saling berpelukan dan masuk berbarengan kedalam aula sekolah mereka dan berniat hendak mencari anggota geng mereka yang mereka harapkan juga ikut hadir.
Setelah mereka semua berkumpul tinggal menunggu satu orang yang belum datang yaitu Hesti. Setelah acara dimulai sekitar satu jam akhirnya Hesti datang dengan cara yang sangat mengagetkan.
"Gimana kabar pernikahan kalian semua, kita sudah lama engga ketemu sejak semua sama-sama nikah dan memiliki Kehidupan masing-masing pasti kita mempunyai cerita yang sangat berbeda," tanya Hesti kepada semua anggota geng cupu.
"Pernikahan aku engga baik-baik aja kehidupan ekonomi kami semakin memburuk anak juga banyak," ucap Fitria yang mengaku kesulitan untuk masalah ke uangan keluarga .
"Aku juga sampai sekarang belum bisa mempunyai keturunan mas Zurio sama ibunya selalu bikin pusing dengan desakan setiap harinya tanpa mikirin perasaan aku," ujar Ratna yang juga menceritakan masalah yang dialami rumah tangganya cukup berat.
"Masalah rumah tangga aku baik-baik aja tapi saat pernikahan kami sudah berusia tujuh tahun tiba-tiba mas Aris kena serangan jantung dan aku mendadak jadi janda," tutur Aurel yang merasa sedih karena dirinya yang masih berusia sangat muda sudah harus ditinggal meninggal oleh sang suami karena tak mengetahui sang suami ada riwayat jantung dan tiba-tiba langsung kehilangan begitu saja membuat dirinya dan kedua anaknya sangat terpukul.
Sedangkan Mira yang merasakan mertua yang cukup kaya raya tetapi memiliki suami yang sangat malas tidak mau bekerja hanya memikirkan dirinya sendiri tanpa memikirkan dirinya dan anak-anak membuat dia merasa sangat lelah juga dalam pernikahannya.
Sedangkan Hesti menjadi istri kedua dari seorang pengusaha kaya raya tetapi demi memenuhi kebutuhan keluarganya dia terpaksa mau menikah dengan lelaki yang sudah beristri padahal hatinya tidak menginginkan itu semua.
Lalu Laura yang tidak sama sekali mencintai suaminya dari awal pernikahan sampai sekarang belum bisa menerima pernikahan terpaksa karena perjodohan orang tuanya.
"Ini semua gara-gara janji konyol yang kita bikin sewaktu masa sekolah dulu, coba aja kita engga bikin perjanjian setelah lulus SMA untuk segera menikah muda aku engga bakal nikah cepat sama mas Aris dan mungkin sekarang aku tidak akan menjadi janda dengan umur aku yang masih sangat muda seperti ini," ucap Aurel yang menyalahkan semua teman-temannya karena perjanjian itu membuat dia merasa terjebak dalam keadaan dan situasi tersebut.
"Pangeran berkuda putih itu engga ada itu halu dan hanya hayalan belaka tau engga," ujar Ratna.
Ratna yang merasa semua lelaki itu sama saja hanya menyakiti hati para perempuan.
"Kita ini sudah engga muda lagi bukan anak sekolah lagi jadi tolong berpikir secara dewasa. " ucap Mira kepada semua teman-temannya yang mengeluh tentang permasalahan keluarga mereka semua.
"Iya benar kata Mira semua orang pasti punya masalah hidup, kita ini sudah engga muda lagi ada keluarga ada anak yang harus kita pikirkan," ucap Fitria yang sedikit menengahi semua permasalahan yang ada dengan bersikap dewasa.
"Aku sampai sekarang belum punya anak terus menerus disalahkan sama Zurio rasanya pingin banget minta pisah karena udah engga tahan," ucap Ratna yang membuat Semua teman-teman yang mendengar Ratna ingin bercerai dari Zurio sangat terkejut.
"Kenapa harus minta pisah sih Ratna coba kamu pikirkan lagi, kalau memang masih bisa di pertahankan kenapa harus perceraian," ucap Laura yang kasian melihat nasib pernikahan Ratna yang sekarang diambang kehancuran.
"Coba deh nanti kamu bicarakan sama Zurio untuk mencoba ngambil anak angkat dulu dari panti asuhan, kali aja itu bisa menghiasi hari-hari kalian dengan kehadiran seorang anak angkat," ucap Hesti yang mencoba memberikan saran kepada Ratna.
"Nanti deh aku coba tanyakan sama Zurio dulu , apakah dia sama ibunya mau mengasuh anak dari panti asuhan. Tapi jujur aku sih engga yakin kalau mereka bakalan mau,"ujar Ratna.
Sikap Zurio dan ibunya memang sangat keras dan memaksa kepada Ratna agar segera memberikan keturunan tanpa memikirkan perasaan Ratna yang sangat terpukul kemungkinan besar penolakan itu akan terjadi kalau mertua Ratna mengetahui keinginan dia untuk mengadopsi seorang anak.
Sedangkan Hesti juga belum mempunyai keturunan dari semuanya tetapi bukan masalah besar bagi dirinya dan suami karena dia hanya istri simpanan sedangkan suami Hesti sudah memiliki banyak anak dari istri pertama, Hesti yang mempunyai paras yang sangat cantik dari pada mereka berenam mampu membuat pengusaha kaya raya asal Medan tergila-gila kepadanya .
Walaupun Hesti hanya istri simpanan dia mempunyai harta yang berlimpah rumah, mobil dan juga uang bulanan yang mencukupi kebutuhan dirinya dan keluarganya yang dulunya sangat terbilang sangat miskin hingga sekarang mampu bangkit dan menjadi orang kaya karena pengorbanan Hesti yang rela menjadi madu simpanan.
"Kalau Hesti gimana kehidupannya bahagia kah menjadi simpanan om-om tua kaya begitu?" Tanya Fitria.
Sindir Fitria kepada Hesti karena dari awal pernikahan Hesti Fitria lah yang sedikit tidak menyetujui keputusan Hesti untuk menjadi istri kedua seorang lelaki setengah baya yang usianya terpaut jauh dari Hesti sekitar dua puluh tahun.
"Meski pun aku selalu dipenuhi keuangan sam mas Tambrin tetapi sejujurnya aku kurang kasih sayang karena mas Tambrin selalu mengatakan istri pertamanya dibandingkan aku yang hanya simpanan," ucap Hesti yang ingin merasakan kasih sayang suaminya seutuhnya.
Tidak ada rumah tangga yang sempurna, semuanya pasti ada masalah tetapi itu tidak menjamin kita untuk mengeluh dan selalu menyesal untuk menikah muda apa lagi kalau untuk baru lulus SMA itu masih sangat muda.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments