Ia tidak benar-benar mencintainya, Radja melakukan itu untuk mengalihkan perhatian orang itu agar tidak menimbulkan kecurigaan yang tak berarti.
Jam 17.10 di lokasi berbeda, Katyusha bersama Gallena dan Vera sedang berada di markas komando forest spirit army di sana mereka beristirahat sambil melihat bagaimana red earth guard berlatih untuk perdamaian dunia.
Mereka telah berhasil menghancurkan pengkhianatan Harto bersama prajuritnya berhasil ditumpasnya.
Ia melakukannya itu dengan alasan untuk berkuasa penuh tapi Laksamana Muda Jamal segera membentuk sebuah tim untuk memburu dan membunuhnya tim ini terdiri dari Laksamana Rayhan Alex Ferguson dari red earth guard yang didukung oleh letnan jenderal Pramono Edhi.
Di kediaman Harto, Laksamana Raihan dengan seluruh prajuritnya bergerak, meski mereka harus menerima serangan dari pihak penghianat namun, pasti Red earth guard tidak akan membiarkan mereka menghancurkan perdamaian dan kebahagiaan dunia.
Jadi mereka terpaksa mengangkat senjata mereka dan pertempuran akhirnya terjadi.
Laksamana Raihan berhasil menembak mati Harto bersama tiga prajurit setianya.
Apa jadinya jika Harto berhasil berkuasa dengan sangat ditaktor, itu bukan pertanyaan penting Red earth guard adalah pahlawan bagi mereka dan tidak pernah melupakannya.
Iya, itu benar mereka bahkan pernah mengirimkan bantuan makanan ke desa desa dan bahkan sering di kirim untuk menghentikan langkah ambisi Kekaisaran agar tidak bertindak bodoh.
"Mereka terus melatih fisik mereka tanpa henti... menjaga kesehatan itu bagus tapi bukankah itu bukan cara mereka... mereka hanya meniru cara latihan yang kami jalankan!" Vera berbicara seperti itu dengan tangan dan mulutnya sedang bergerak memakan sebuah cemilan yang ia beli barusan.
Katyusha kebalikannya ia membaca banyak buku buku novel hingga tertidur pulas.
"Vera, jangan berisik... Katyusha sedang tertidur lelap... ia terlalu banyak membaca..!"
"Hei! Gallena, apa Anda ingin cemilan... ini aku berikan sebagai tanda pertemanan kita... aku akan mengambilkan selimut untuknya..!"
Vera meletakkan cemilan miliknya di lantai dan pergi ke kamar komando untuk mengambil selimut.
Ruangan markas ini sepenuhnya berada di lokasi yang tidak terlalu jauh dari lokasi mereka sebelumnya, mereka ingat ketika mereka pergi dengan menggunakan mobil Komatsu dan bernyanyi bersama di sebuah hutan tapi itu sudah berlalu.
Dan mereka tidak lebih sebagai warga biasanya dan ketika Vera berhasil mendapatkan apa yang ia mau, ia merasakan aroma yang begitu hangat seperti aroma bunga matahari yang selalu menghadap ke arah sinar matahari tanpa rasa takut.
"Hah... bau ini, aku menyukainya dan juga ingin memeluknya meski ini hanya sebuah selimut yang cukup tebal menurutku... tapi, Aku harus memberikan selimut ini ke Katyusha.!"
Ia membunuh rasa khawatirnya dan bergegas ke tempat Katyusha dan memberikan selimutnya itu kepadanya, meski tidak ada yang bisa melihat Katyusha kecuali ia dan Gellena ia tetap melakukannya.
"Vera, kenapa Anda hari ini begitu baik tidak seperti biasanya... dengan tatapan sadis!"
"Aku, hanya melindungi Katyusha bukan Anda... ia adalah orang berharga bagiku jadi aku tidak mau kehilangannya.."
"Demi Katyusha.... aku juga sahabatnya dan aku juga kesini untuk memeriksa kondisi kesehatannya... aku juga sedikit khawatir dengan kesehatan gadis itu.. ia begitu mempercayai diriku..!"
"Gallena, Anda adalah satu satunya orang yang diizinkan masuk ke kamarnya dan juga Anda selalu berada di sampingnya... itu berbeda denganku.. apakah Anda tahu itu? Gellena.."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 108 Episodes
Comments