Vera terus menatap ke wajah Fypi yang sedang berteriak keras dan Katyusha yang mengetahui tindakan kejam Vera ia berkata, "Yup, semuanya terbakar.“ lepaskan tanganmu darinya... apakah anda ingin!”
Fypi menyerahkan kompasnya kepada Vera saat dia mengatakan itu, dan menunjuk sedikit ke kanan.
Seorang gadis berambut Sakura datang, ia memakaia zirah, kedatangannya kali ini juga ingin menjelajahi dunia langit.
“Vera, senang bertemu dengan Anda lagi... ”Kata Gallena.
“Eh! kalian tersesat… baiklah akan aku bantu.! tapi biarkan aku juga bergabung dengan kalian oke...!”
“Terimakasih Gallena… Anda bole bergabung dengan kami...!”
Gallena tenyata bisa melihat sosok Katyusha. dan saat ini ia diangkat menjadi ketua oleh mereka, tapi karena Fypi tidak bisa melihatnya jadi Vera akan bertindak sebagai wakilnya.
“Kita sudah memiliki tiga kru... tinggal sebuah kapal udara saja yang belum! Gellena, Anda tahu perajin kapal di lokasi kerajaan ini!?”
“Soal itu aku tahu tapi sekarang bukan waktunya membicarakan hal itu… Apakah Anda akan baik-baik saja di hutan ini?”
“Jangan lupa kalau kita saat ini sedang tersesat…?” Fypi menambahkan.
“Iya… Aku tahu itu.… kita harus segera keluar dari hutan ini meskipun kita harus bertarung melawan beberapa monster....!”
“Iya... Anda benar tapi lupakan itu!”
Keempat gadis itu beristirahat sejenak di bawah pohon di antara mereka ada yang ketiduran. pagi hari matahari bersinar cerah, memancarkan cahaya ke arah wajah mereka.
Itu cukup menyilaukan tapi ini adalah hari baru bagi mereka.
“Selamat pagi semua… selamat pagi dunia hari ini adalah hari baru mari kita buat dunia ini jauh lebih menyenangkan lagi” Kata Fypi yang setengah tidur.
“Hei! kucing bodoh ayo bangun, jangan tidur..!”
“Selamat pagi Vera, Fypi.. seprtinya kalian bersenang-senang”
“Gallena, ini bukan bersenang-senang, Kucing bodoh ini berbicara saat ia tidur!”
“Vera jangan berkata seperti itu, Anda akan menyakiti hatinya… bukankah kalian berteman… sekarang ayo baikan!”
“Jika itu menurut Anda yang terbaik maka aku akan melakukannya dengannya !”
Setelah Fypi sepenuh terbangun, ia menyadari sesuatu.
Vera menggenggam erat tangan Fypi dan berkata.
“Fypi, maaf..! seharusnya aku tidak memperlakukan Anda seperti itu... Anda saat ini teman kami jadi karena ini adalah kesalahanku aku minta maaf padamu..!”
“Iya… Aku memaafkan kesalahan Anda tapi jangan di ulang lagi, tadi itu cukup menyakiti hati..!”
Mereka akhirnya berjabat tangan lagi dan bekerja sama mencari jalan keluar.
Mungkin ini adalah sebuah keberuntungan bagi mereka, mereka berjalan mengikuti arah sungai.
“Apa dengan mengikuti aliran air sungai ini kita bisa menemukan jalan keluar.!”
“Aku sendiri juga tidak tahu tapi patut dicoba... bukankah kelompok kita ini tidak mengenal kata menyerah..!”
“Iya… itu benar! itu sudah menjadi sifatnya...”
mereka terus berjalan tanpa henti hingga beberapa jam kemudian mereka telah sampai di pemukiman penduduk.
“Akhirnya kita keluar juga...”
Fypi merasa lega jadi ia menarik nafas dalam-dalam dan dikeluarkan secara perlahan.
“Bagaimana kalau kita makan dulu aku sudah lama tidak makan daging… tenang saja mungkin di desa ini ada kedai makan…”
Vera berusaha menyakinkan pada mereka dengan egonya.
“Vera apakah Anda itu egois atau tidak yang pasti desa ini, desa kecil jadi tidak ada tempat seperti itu.. jika ingin makan, kita bisa menumpang di rumah penduduk!”
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 108 Episodes
Comments