Dalam sebuah kenyataan, jumlah energi dalam tubuh yang terkuras hingga tersisa sedikit membuat dirinya merasa kelelahan, itulah yang dirasakan oleh gadis petualang itu.
“Hmph, sepertinya seluruh tubuhku sangat pegal-pegal. Ayo kita ke permandian air panas dulu. Siapa tahu, di sana tubuhku merasa segar. tentunya kita ke sana untuk istirahat bukan untuk bermain-main...”
Seorang gadis kucing menatap ke arah mereka dengan ekspresi heran di wajahnya, tetapi ia memilih untuk mendekati mereka tanpa rasa ragu di hatinya.
ia menyarankan agar mereka pergi ke leaflet, Itu adalah rumah pribadi gadis kucing itu, di sana ia sebenarnya mengelola sebuah pemandian air panas tepat di depan rumahnya.
“Sepertinya Anda membutuhkan tempat untuk bersantai. aku sarankan untuk pergi ke leaflet dia sana ada kolam pemandian air panas alami!”
Gadis petualang itu berjabat tangan dengan hormat, sembari menikmati minumannya.
Tiba-tiba, sebuah teriakan minta tolong terdengar di telinga mereka.
“Tolong....!!!!”
Mereka adalah warga dari desa terdekat, dan sepertinya desa mereka di serang oleh sekelompok Goblin.
Salah satu dari mereka berlutut dengan satu lutut dengan kepalanya melihat ke arah seorang gadis petualang. ekspresi wajahnya terlihat tidak menyenangkan, air mata terlihat begitu jelas di wajahnya.
“Desa kami di serang... mereka membunuh... tak datang dari mana para Goblin itu menyerang desa kami tanpa henti! kami tidak tahu harus berbuat apa, Jadi aku mohon pada Anda seorang petualang untuk membantu kami!”
“Maaf... aku tidak bisa membantu kalian. Kalian yang di serang itu bukan urusanku.. aku juga tidak peduli kalian bersujud pada ku seperti ini tidak ada hasilnya...”
Kata-kata tajam muncul dari seorang gadis petualang itu.
Menyadari tidak ada gunanya memohon padanya, mereka pergi begitu saja dengan senyum pahit di wajahnya.
Gadis muda yang dari tadi di sampingnya berargumen, jika bahkan jika seseorang terlihat manis itu bukan berarti ia baik.
“Anda berlebihan, apa masalahnya membantu mereka untuk selalu menjaga setiap senyuman manis mereka?”
Jika Gadis muda itu bisa dilihat oleh banyak orang, tentunya ia akan menolong mereka meski kelelahan ia tidak mempermasalahkannya. namun, sayangnya ia dianggap sudah tiada sejak kecelakaan itu, banyak orang yang mengatakan kalau gadis muda itu sudah tewas dalam kecelakaan.
Jelas, ini mereka mendapatkan informasi berdasarkan fakta tapi tidak secara kenyataan. Tampaknya mereka sudah terlalu percaya pada tim penyelamat yang mengatakan, tidak ada korban selamat meski satu korban di nyatakan hilang tapi, di tempatkan di dalam daftar korban tewas.
Sebuah pernyataan kejam. mereka sama sekali tidak melakukan penyelidikan ulang, dengan alasan politik. tentunya mengurus para korban adalah kebaikan murni, tapi karena berbagai faktor membuat kasus ini dianggap selesai. meski begitu tidak ada komentar positif terhadap tim penyelamat.
Setelah mengetahui kenyataan itu, gadis petualang itu menjawab dengan 'hmph'.
“Itu mungkin terdengar kejam, mereka hanya melihat dari satu sisi dan tidak melihat ke sisi lainnya. tapi sebuah rumor yang sudah menyebar tidak bisa di tarik lagi.!”
“Aku tahu itu...”
“Jadi, jika Anda tahu kebenaranya kenapa Anda tidak berusaha menyakinkan mereka bahwa Anda masih hidup?”
"Bahkan jika Anda mengatakan seperti itu, aku tidak bisa menjawabnya... aku begitu ketakutan... rasanya ada jurang di depanku...”
“Oke... jika Anda mengatakan seperti itu...”
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 108 Episodes
Comments