“Hmm... Jika Anda berkata begitu… aku akan pergi sebentar dan Anda tunggu sebentar di sini…”
Dengan demikian, gadis petualang itu pergi dan meninggalkan gadis muda di bawah sebuah pohon besar.
Ia pergi untuk mencari air untuk diminum…
“Aku harus bergegas… gadis itu pasti kehausan.”
Setelah berhasil mengambil Air dan ditampung dalam wadah air minumnya, gadis petualang itu kembali ke sebuah pohon besar.
Bahkan setelah melirik beberapa daun yang jatuh, ia memberikan air minumnya ke gadis muda yang duduk di sana.
“Namaku Vera Vor Agustusts, dan Anda? sepertinya Anda kehausan… ini aku berikan air minumku…”
“Anu~ terimakasih dan namaku Katyusha…”
Gadis petualang itu terkejut setelah mendengarkannya, tetapi ia tidak mempermasalahkannya.
“Hmph... salam kenal. bagaimana kalau kita mengumpulkan tanaman herbal ini bersama-sama, apa Anda menyukainya?”
Itu bisa dilihat jika seseorang bertemu dengan seorang yang di cintanya. Setelah menyelesaikan pembicaraan singkat itu, mereka sekarang saling membantu mengumpulkan tanaman herbal.
Dengan wajah tanpa ekspresi, gadis muda itu menaruh jamur di keranjang.
“Eh… apa, Anda tidak bisa tersenyum sedikit? cobalah untuk tersenyum!?”
“Maaf… aku tidak tahu!”
Gadis muda itu memakan anggun di depannya.
Setelah memperhatikan cara gadis muda itu makan dengan cara yang imut, gadis petualang itu menirunya. Dengan demikian, ia bergaya dengan senyum sadisnya.
Di sisi lain, gadis muda di sebelahnya di memperdulikannya, ia tetap asyik makan dengan lahapnya, begitulah situasinya.
“Katyusha beginilah caranya tersenyum….”
“Bukankah itu senyuman sadis dan tak kenal perikemanusiaan…”
“Jangan di hiraukan itu. Bayangkan saja ini senyuman manis…”
Gadis muda itu mengerti apa yang gadis petualang itu bicarakan, tapi tetap saja sifatnya tidak berubah. Ia justru mengatakan.
“Jangan membohongi dirimu sendiri…!”
Itu seperti senyuman yang dipaksakan.
Setelah menganalisis tindakan gadis petualang itu, gadis muda mulai berdiri dari tempat duduknya.
Tidak hanya itu, tampaknya ia juga memberikan beberapa saran.
Perbedaan mereka begitu jelas, Meskipun sedikit terpengaruh tapi masih stabil, itulah mengapa gadis petualang itu memiliki pengaruhnya terhadap gadis muda.
Sejak mereka membentuk kelompok, dialah yang paling dominan pengaruhnya.
Sebagai seorang petualang dan matan putri Kekaisaran Hanchiytum, ia merupakan saudara kandung dari presiden Kedaulatan Hanchiytum.
Sejak dulu ia memiliki peran penting dalam revolusi, itu karena dialah orang yang berhasil mempengaruhi gadis muda.
Meski pada saat itu gadis muda berpangkat laksamana. ada sebuah fakta tentangnya, ia adalah putri mahkota dari Kekaisaran Suci tapi terpengaruh oleh ide-ide utopis.
Menghancurkan Kekaisaran Reo yang masih berdiri masa itu. tapi ia membebaskan semua anak-anak Kaisar dengan alasan lebih baik memberikan kesempatan daripada menghancurkannya.
itulah cara berpikirnya
“Kenangan masa lalu… aku masih tidak melupakannya… bagaimana saudara-saudaraku berkorban untuk rumah dan semua orang yang dicintainya…” kata Katyusha.
“Aku juga mengingatnya… ada banyak tentara gabungan dari Kedaulatan Astrea dan Kedaulatan Hanchiytum terbunuh saat pertempuran di selatan…!”
Entah kenapa mereka malah membicarakan masa lalu mereka yang begitu kelam.
Masa penuh penderitaan, masa dimana takdir setiap orang di tentukan dalam perang panjang itu.
Tidak ada satupun yang menginginkannya, tapi mereka terpaksa harus bertempur jika tidak mereka akan diperbudak.
“Ya, saat ibukota jatuh ke tangan Kekaisaran… semua penjaga kota berusaha melawannya meski itu perlawanan yang sia-sia… tapi Katyusha…”
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 108 Episodes
Comments
rehan hikmal
cerita ya seru banget
2022-10-01
3