Beberapa waktu kemudian, seorang gadis petualang datang ke tempat itu.
Itu terjadi secara kebetulan.
Langit cerah bersinar dengan aroma yang menyenangkan, gadis petualang itu mengayunkan pedangnya.
Ketika ia bertemu Wyvern dan mengalahkannya.
Dikatakan bahwa ia menggunakan pedang legendaris. Dan ampaknya ia memiliki kekuatan yang lebih besar, tetapi ketika pertarungan selesai, ia menemukan sesosok gadis muda terbaring di depannya.
“Mengapa gadis cantik ini tidur di tempat seperti ini?”
Gadis petualang itu berpikir sambil melihat gadis muda di depannya. di lihat dari tubuhnya, gadis muda itu adalah salah satu korban kecelakaan, meski jumlah korban enam puluh penumpang di tambah kru.
Tidak ada yang menyelidiki kasus ini. Lagipula, tugas pegawai pemerintah saat itu hanya berfokus pada penyelamatan, jadi mereka melakukan tindakan yang tidak berguna.
Dengan menggunakan akal sehat, mengapa mereka tidak mencari tahu mengapa kapal udara ini bisa jatuh. tidak ada gunanya untuk melakukan penyelidikan. itulah yang dikatakan oleh pemerintah?
Belum pasti, mereka akan mengabaikannya begitu saja, itu adalah bukti keputusasaan mereka.
Jika gadis petualang itu memiliki pemikiran sejauh itu, ia mungkin tidak akan melawan tapi jika merasa terancam maka akan menjadi pedang bermata dua.
Untuk mengamankan sejumlah besar keinginan, ia menjadi seorang yang dapat di percayai, dan mendukung Aliansi bebas yang dipimpin oleh Kedaulatan Astrea. Untungnya, saat ini sudah damai. meski banyak anggaran pemerintah yang kosong karenanya.
Setelah membawanya ke Guild petualang dengan cara menggendongnya, gadis petualang itu merasa heran.
Kenapa mereka tidak melihatnya?
Dengan keadaan gadis muda itu yang semakin memburuk, tentu saja gadis petualang itu harus bergegas.
“Apakah ada yang bisa melihatnya?”
“Tidak masalah apakah itu akan berhasil atau tidak!”
Petugas resepsionis menjawab dengan suara lelah kepada gadis petualang itu yang begitu panik.
Gadis petualang itu memiringkan kepalanya dengan bingung pada kata-kata petugas itu.
Seperti tidak menyakinkan, tapi ia mempercayai gadis petualang itu. tidak lupa juga gadis petualang itu menyerahkan beberapa buah kristal sihir ke petugas resepsionis itu.
“Ini peringkat tinggi, dengan kualitas terbaik… apa Anda pergi dungeon?”
“Hmm... Iya, tapi ketika aku keluar... aku menemukan gadis muda ini terbaring di rerumputan yang lebat!”
Dengan demikian, gadis petualang itu mulai bernapas lega.
Meski petugas resepsionis masih sedikit bingung.
“Gadis yang mana… aku lihat Anda sendiri…. apakah Anda ingin bercanda dengan aku…”
Setelah mendapatkan imbalannya, gadis petualang itu mengambil quest lagi.
“Maaf! aku akan segera pergi lagi, dan kali ini aku memilih quest mencari tanaman herbal, jadi tolongnya?”
“Sepertinya aku tidak bisa mengatakan sesuatu lagi padamu, tetapi Anda harus berjanji untuk kembali…”
Mereka sudah saling mengenal sejak gadis petualang itu pertama kalinya mendaftar. Namun, dalam quest yang begitu mudahnya, sesosok monster banteng muncul.
“Hmph... datang lawan terkuat. aku sudah menunggu untuk saat ini. Untuk membuktikan siapa yang terkuat? bersiaplah….”
Itu bisa dilihat jika seseorang petualang berhadapan langsung dengan monster pasti akan ada reaksi yang di timbulkannya. Setelah menyelesaikan mengalahkannya, gadis petualang itu memotong daging monster yang dikalahkannya menjadi potongan kecil dan memasaknya.
Tidak lupa juga dengan bumbu favoritnya, saus pelangi.
“Terimakasih atas makanannya…”
“Anu~ apa boleh aku mencicipinya sedikit…”
“Hah… Anda sudah bangun… ayo makan, Anda laparkan… tidak perlu ragu”
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 108 Episodes
Comments
Agustino Kurniawan
ternyata ada resepsionis nya juga 🤭
2022-08-01
2