" Lalu cari dia, aku merindukannya" ucap ning feng sambil segukan karena menangis.
"Tenang Ning'er, aku sudah berusaha. kau jangan bersedih terus, kasihan dengan anak anak kita yang disini" ucap Ling Feng yang mencoba menenangkan istrinya.
Tanpa diketahui pasangan suami istri ada yang memperhatikan kelah kesuh mereka berdua, ya mereka 2 anak mereka yang bernama Feng Liu dan xiang feng mereka laki-laki dan perempuan.
" Terlihat ibu sangat kehilangan yin'er" ucap feng liu
" Kau benar kak, bagaimana kita saja mencari keberadaan yin'er?" usul dari xiang feng.
" Kamu benar, namun alam ini sangatlah luas tak mungkin kita berhasil menemukannya apalagi jika ayah dan ibu mengetahui kita menghilang" ucap feng liu.
"lalu harus bagaimana kak? kita tak bisa membiarkan ibu bersedih terus" ucap xiang feng.
"huhhhh, aku tahu perasaanmu tpi kita harus menunggu jika tanda - tanda yin'er semakin besar maka kita akan bertindak. Dan juga menyobek penbatas alam semesta juga membutuhkan energi sangatlah besar" ucap feng liu agar adiknya paham.
" Baiklah kak, aku mengerti. lebih kita kembali sebelum ayah, ibu tahu kalau kita mendengar percakapan mereka" ucap xiang feng penuh dengan rasa kekecewaan.
...****************...
Alam bawah
Terlihat di udara ada yang mengendari pedang terbang yang sangatlah menganggumkan Terlihat diatas banyak pandangan yang indah.
" Xiao Fei, apa kau menyukai feng yin" ucap Xu Zhen yang tiba-tiba
Xiao fei ragu mengatakannya " Paman kenapa anda bertanya seperti itu?"
" Tatapanmu terhadap feng berbeda seperti ada ketulusan ada di dalamnya dan itu Tatapan kasih sayang. nak kamu bisa mengelabui feng yin tapi tidak denganku" ucap xu Zhen dengan lembut
"Akku memang menyukainya tapi sepertinya dia tidak menyukaiku paman" ucap Xiao fei dengan nada ragu, takut dan cemas.
" Jika kau tidak memperlihatkan perhatianmu dengan jelas mana mungkin feng yin yang sedingin itu meleleh Xiao fei"ucap xu zhen dengan nada mengnasehati
Ada benarnya juga perkataan paman xu, mungkin saja dia sangat berpengalaman hehe, batin Xiao fei
Dan butuh lama Sekarang Xiao fei dan xu zhen sudah mendarat di dalam kediaman Xiao fei dan terlihat banyak saksi mata yang melihatnya.
" Aku tanya sekali lagi, tujuanmu kuat dan kembali lagi kesana untuk apa nanti?" ucap xu Zhen.
" Ak...uu ingin bersanding.. dengan feng yin... agar... aku tak jadi bebannya" ucap Xiao fei dengan malu.
" Berarti kau mencintainya Nak, feng yin sudah seperti anakku sendiri jadi aku hanya memastikan saja. dan satu lagi, Jika ingin kuat kau harus bekerja keras" ucap xu Zhen.
" Sudah siang paman akan pergi jaga dirimu dan sampai ketemu nanti, buatlah aku terkejut dengan pencapaianmu nanti" ucap xu Zhen
" Baiklah paman jaga dirimu, sampai jumpa" ucap Xiao fei yang melambaikan tangannya hingga dikejutkan suara panggil kakaknya.
" Fei'er, kau sudah pulang??? kau melanggar perjanjian.... Dan siapa yang mengantarmu apa kau terluka?" ucap Xiao feng dengan nada yang panik
" Sudahlah kak aku baik - baik saja nanti aku ceritakan " sahut Xiao fei
kini Xiao fei dan Xiao feng masuk ke dalam kamarnya masing-masing. sebenarnya Xiao feng masih ingin bertanya terhadap keadaan adiknya yang nakal itu.
Xiao fei membersihkan dirinya dan merendamkan tubuhna di air mawar untuk menyegarkan tubuh dan pikirannya yang lelah dan sotak memikirkan seseorang siapa lagi bukan feng yin.
Bersambung.......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 99 Episodes
Comments