...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Deg....
ayahhhh.....
" aku bermimpi ayah, ada apa ini kenapa aku merasa ayah sedang ada masalah? tidak mungkin, mungkin saja aku terlalu merindukan ayah saja" ucap feng yin yang meyakinkan dirinya sendiri.
Terlihat masih malam feng yin tidak bisa tidur memutuskan untuk untuk menikmati malam di atap penginapan dan juga terlihat pemandangan bulan yang indah.
" indahnya bulan ini, kenapa perasaanku tidak enak? apa aku terlalu banyak berpikir?"ucap feng yin sambil meneguk arak
feng Yin terlelap tidur diatap penginapan karena efek arak yang terlalu berlebihan dan menyebabkan kelelahan.
"tuan muda, waktunya kita sarapan" ucap sambil mengetuk pintu kamar
tidak sengaja pintu terbuka dan melihat ruang yang kosong tanpa ada tanda - tanda kehidupan disana yang membuat panik seketika dibuatnya.
"tuan kemana dia?"
" apa aku harus panik??"
" Tentu sajaaa, iyaaaaa😭😭"
Bai zhi kini mulai panik namun kepanikan mulai menghilang karena ia melihat tuan mudanya diluar Penginapan dan terlihat tidak beres.
" Tuan muda, anda kemana saja . membuatku sangat panik saja, tuan muda kenapa terlihat pucat??" ucap Bai zhi yang bertanya karena kwathir.
feng Yin tiba-tiba jatuh dan Bai zhi langsung mengangkat tuannya
" ehh tuan muda kenapa, tuan muda sabar kita akan sampai dikamar"
Xiao fei cepatlah kekamar tuan muda!!!
Xiao fei langsung bergegas dan nampak Feng Yin lemas tak berdaya " Bai zhi ada dengan feng yin kenapa terlihat lemas seperti itu" ucap Xiao fei
"cepat periksa tuan muda, jangan banyak omong"
" ah baiklah"
Bai zhi menatap ke arah Xiao fei karena menunggu hasil diagnose penyakit tuannya yang tiba tiba pingsan ini.
" Bai zhi, jangan menatap seperti itu membuatku seperti mangsa yang ingin kau makan saja"
" cepat katakan "
" Feng Yin dia baik baik saja, dia terlalu banyak pikiran dan terlalu banyak angin yang masuk ditambah arak yang berlebihan, kompres air hangat dan istirahat yang cukup makan akan kembali pulih",ucap feng yin.
Bai Zhi kini bergegas menidurkan tuan ke tempat tidur dan membuat se baskom air hangat dan ia mulai mengkompres sesuai petunjuk Xiao fei.
"Xiao fei kapan tuan muda sadar??"
Xiao fei hanya menggelengkan kepala karena tidak pernah mengalami pasien dengan kondisi seperti ini.
" tuan muda anda harus cepat sadar, bukan kah anda ingin memberi oleh oleh kepada tuan besar" ucap Bai zhi sambil mengelus elus tangan feng yin.
30 menit kemudian......
kini fengyin mulai tersadar dan mendapati ia dijaga dan bahkan sekarang ia ada kamar penginapan miliknya itu.
" tuan muda anda sudah sadar, bagaimana perasaanmu apa merasa tidak enak?"
" Tenanglah Bai zhi aku sekarang baik baik saja tidak perlu secemas itu"
Xiao fei kini mendekat kerarahnya " feng yin kamu tahu, Bai zhi panik dan sangat teliti merawatmu, dan juga membuatku tertekan batin"
feng Yin hanya tersenyum memahami perkataan Xiao fei terhadapnya itu.
" Feng Yin, tidak biasanya kamu seperti ini dan juga kamu bahkan jarang minum arak ada apa?" ucap Xiao fei dengan nada mengintrograsi.
feng Yin yang mendengar hal ini tersenyum padahal ia sekarang sedang berpikir tentang ayahnya.
" aku hanya memikirkan ayahku saja" ucap feng yin yang berbohong
aku merasa feng yin menyembunyikan sesuatu dariku, batin Xiao fei
" Hmmm sudahlah, kau istirahat saja agar cepat pulih. Bai zhi kita tinggalkan feng yin agar dia bisa istirahat" ucap Xiao fei yang menarik tangan Bai zhi
Dan kini dikamar hanya ada feng yin seorang dan ia melamun dan beberapa menit kemudian tanpa sadar ia terlelap dan tidur dengan nyenyak.
Jam 07.00 ......
Mentari yang terbit dengan penuh cahaya dan kicauan burung yang merdu serta banyak warga berlalu lalang di sekitar penginapan.
kini terlihat seorang pria berbaju hitam yang sedang memesan sarapan yang tak lain adalah Bai zhi.
" aku akan membawa sarapan ke kamar tuan muda" ucap Bai zhi yang menuju ke arah kamar Feng Yin
Terlihat di dalam kamar seorang pria mulai sadar karena cahaya masuk ke dalam kamar yang mensilaukan mata birunya.
Tok
tok
tok
terdengar suara ketukan pintu " tuan muda apa anda sudah bangun" .
" ahhh sudahh masuklah"
Bai zhi tak membuang waktu dan langsung membuka pintu kamar tuannya dan meletakkan sarapan di meja.
"tuan, saya membawa sarapan untukmu makanlah selagi hangat" ucap Bai zhi dengan pelan
Feng Yin langsung berdiri ke arah meja makan melihat makanan apa yang dibawa oleh bai zhi di pagi hari ini.
" Bai Zhi"
" Iya tuan"
feng Yin yang tersenyum " duduklah bersamaku kenapa berdiri terus"
" Baiklah "
terlihat feng yin melihat lihat makanan yang dibawa Bai zhi ternyata.....
"Bai zhi mana sarapanmu?" ucap feng yin
"tuan sarapan dulu baru saya"
feng Yin langsung menggelengkan kepalanya melihat tingkah laku Bai zhi.
"kau orangku, mari sarapan denganku"
"Tapi tuan It...."
" Tidak ada tapi tapian."
Dan akhirnya mereka berdua menyantap mereka berdua menikmati sarapan pagi bersama didalam kamar.
tiba-tiba seorang gadis muda masuk dalam kamar Feng Yin tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu dan seperti biasa langsung duduk.
" Kalian kenapa tidak bilang Sarapan bersama lihat aku, perutku berbunyi dari tadi tega sekali kalian meninggalkan aku" ucap Xiao fei dengan wajah masamnya.
feng Yin dan Bai zhi hanya menggelengkan kepala karena film nya sudah mulai dan membuat mereka sakit kepala.
"Xiao fei, kamu bisa ambil dibawah. Tadi Bai zhi membawakan aku sarapan dan aku mengajak Bai zhi sarapan bersama" ucap feng yin dengan tenang.
"Itu benar Xiao fei, kamu sarapanlah dibawah"
Terlihat muka masam Xiao fei makin menjadi jadi dan ia langsung pergi dengan hentakan kaki yang bisa dibilang dia sedang kesal.
Lihatlah gadis kecil ini memang merepotkan dan susah menebak isi pikiran, batin feng yin.
" Bai zhi tolong berisi pakaian dan keperluan kita harus kembali ke kediaman, aku akan mandi dulu" ucap Xiao fei yang sambil mencari baju ganti.
" bukankah tuan baru sembuh,kenapa terburu buru"
"tidak apa apa hanya sakit ringan"
Dan Bai zhi tidak membantah ucapnya lagi dan lalu merapikan tempat tidur dan meninggalkan kamar Feng Yin lalu pergi ke kamarnya untuk mengemasi beberapa barang
Xiao fei, cepatlah bereskan pakaian dan barangmu kita akan segera pergi, ucap Bai zhi yang mengirim transmisi suara ke Xiao fei.
30 menit kemudian......
" Tuan muda lebih baik kita terbang saja agar mempersingkat waktu" ucap Bai zhi
"Terbang?Bagaimana caranya "
" Tuan muda jangan lupa aku jugaa seorang naga"
mata Xiao fei seperti ingin jatuh karena pernyataan dari Bai zhi yang membuatnya tercengang.
" Xiao fei hati hati matamu akan jatuh" ucap feng yin dengan nada menggoda
" ahaha maaf, aku baru tahu bahwa kamu seekor naga wow" ucap Xiao fei dengan nada yang tak percaya.
"Sudahlah lebih baik kita cepat berangkat"
" Baik Tuan"
20 menit kemudian.....
terlihat seekor naga berwarna hitam pekat yang akan mendarat dan di atasnya ada seseorang seorang pria dan wanita yang tak lain Xiao fei dan feng yin.
"Kita sudah sampai diperbatasan kota" ucap feng yin dengan nada bahagia
feng Yin langsung menoleh ke belakang " Xiao fei jika kamu ingin bisa istirahat dikediman ayahku"
Xiao fei langsung menganggukan kepala dengan cepat yang bertanda setuju ucapan feng yin.
feng Yin mendekati penjaga gerbang " eh tuan muda Yin mengapa anda disini?" ucap salah satu pedagang gerbang
" ah iya aku baru pulang, dan aku ingin segera bertemu ayahku"ucap feng yin dengan penuh semangat
ayahmu sudah meninggal tuan muda dan tidak ada yang tersisa bahkan tetua disana juga tewas semuanya. aku harus bagaimana memberitahunya, batin penjaga itu.
" kenapa paman ada masalah?"
" ah-ha-ha, tidak apa silahkan masuk tuan"
bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 99 Episodes
Comments