Di kediaman SU, kota XiangLu kekaisaran Qin
Disebuah halaman belakang rumah, tepatnya tempat latihan dipagi hari, terlihat seorang laki-laki berparas tampan rupawan, bermata mata coklat jika dilihat melambangkan kehidupanya dan sangat terlihat jago dalam memainkan pedang yang terlihat Anggun tapi, terlihat juga tegas!.
itulah dia Feng Yin, tuan muda dari sekte Su, dan feng yin bukan anak asli patriak ya jdi dia tidak mengikuti marga sang ayah.
pasalnya, saat di temukan patriak menemukan gelang berukiran nama anak yang dipungut di dekat sungai yang di temukan ayahnya ( SU Fang). ayahnya feng yin tak menanggapnya sebagai anak tiri, namun sebaliknya ia menyayangi seperti putranya sendiri.
wushhh
wushhhh
wushhhh
Tidak terasa sudah mulai siang, dan feng yin tak menyadari bahwa dia di awasi olah ayahnya sendiri, tidak lain dialah Su feng dari tadi! Ya karena, tidak manusiawi meningkatnya kultiviasi dan lagi sangat cepat bahkan melampaui jenius di kekaisaran Qin.
"nak, kamu baru umur 16 tahun! apa aku membesarkan monster?" gumamnya Su feng berpikir dalam kebingungan
Seketika feng yin berhenti latihan, pasalnya sudah lama dan merasa lelah, dia juga tahu bahwa ayahnya juga sudah datang. tapi, dia tak tahu bahwa ayahnya memperhatikan dari pagi saat dia mulai latihan.
"sepertinya kultiviasiku meningkat lagi, eh ayah", ujar feng yin sambil menengok pura pura kaget melihat ayahnya datang dan senang.
" Selamat nak, kultiviasi mu meningkat lagi, oh iya sekarang kamu diranah apa?" bertanya kepada feng yin dengan Santai.
" ayah sekarang aku di ranah Tingkat Kaisar Puncak, oh iya yin'er sangat lapar hehe" sambil mengosok gosok perutnya .
" kenapa gk bilang dari tadi hmm" sambil mencubit pipi feng yin karena tak tahan akan ke luguannya dan kegemasannya.
****
Di kediaman Xiao, kota Dinlu kekaisaran Qin.
Disebuah Pavillion bunga, dekat danau teratai terlihat sederhana namun sangat Anggun. Terlihat seorang wanita berparas cantik, berpakaian putih bersih bak kan seperti seorang dewi.
Yang bermata abu abu sedalam lautan pasir, membuat orang telena jika ditatapnya, Berambut hitam pekat yang terurai yang menambah kecantikannya. Ia sedang memainkan seruling, yang berwarna hijau giok muda.
wunggg
wissss
wongggg
( aluann seruling, dengan lagu Xiao Qi)
note : pokoknya gitu deah gk bisa menggambarkan suara serulingnya :v
Alunan seruling itu seakan akan membuat hewan, tumbuhan, air, bahkan orang sekitar menari seakan seperti terkena sihir.
karena, terlena alunanya, Paraspun cantik dan bahkan juga berbakat dalam kultiviasi dan dia sekarang di ranah kaisar akhir di umur 16 tahun sangatlah berbakat.
Dia adalah Xiao Fei Fei nona dari sekte Xiao, dia merupakan berlian paling berharga di sekte Xiao. Pasalnya, kepribadiannya yang patuh dan tenang. Membuat orang senang saat melihatnya.
Pasalnya, dia tinggal dengan kakaknya seorang, orangtuanya meninggal saat Xiao fei saat umur 10 tahun. Dan partriak sekte Xiao diurus sang kakak Xiao Yu.
"Fei'er sudah siang , waktunya makan siang" kakak ke 1 ( Xiao feng) teriak tapi tetap lembut untuk memanggil adik kesayangannya.
sontak Xiao fei pun berhenti memainkan serulingnya. karena mendengar suara kakaknya.
"baik kak" sahut Xiao fei fei dengan Santai.
****
Kediaman SU, dipagi hari
Fajarpun tiba, burung bertebangan kesana kesini dan suara air mengalir yang menambah ketenangan.
cittttt
citttttt
tritikkkkk
( Pemandangan di sekte Su)
Diaula pertemuan sekte Su....
"patriak!! kita dalam masalah besar!!!" ujar salah satu tetua Agung di sekte Su sambil berlari kecil karena panik.
"Ada apa?? kenapa begitu panik seperti itu tetua agung?" bertanya dengan penuh wibawa.
"Lapor patriak, dari informasi yang saya terima dari pasukan bayang, bahwa .....sekte Su akan di incar dan di bunuh dari sekte aliran hitam!!" dengan kata ber bata - bata
Su feng menghela nafas panjang. dia sudah tahu bahwa, cepat atau lambat semua ini akan terjadi.
" huffft sudahlah, cepat atau lambat sekte aliran hitam akan mengincar sekte ini. Dan mungkin saja meraka hanya mengincarku" ujar dengan nada kewibawaan dan ada makna tersembunyi.
"aku akan berkultivasi secara tertutup selama 3 bulan", ujar patriak kepada semua tetua sekte dengan tatapan tenang.
"Baik patriak" , dengan nada serentak semua tetua sekte.
2 jam kemudian....
Su Fang menemui anaknya sedang membaca buku, bahkan ayahnya datang pun tidak sadar.
"Yin'er, apa kamu sibuk hmmm? ayah ingin bicara sesuatu," dengan nada lembut agar anaknya tidak kaget dengan kehadirannya.
"ayah...." sontak kaget melihat ayahnya datang.
"Apa ayah mengangetkan mu??" dengan nada bertanya terhadap putranya.
"tidak ayah", sambil menggelengkan kepalanya beberapa kali. "Ayah ingin bicara apa??" dengan nada penasaran.
apa aku harus mengatakan bahwa sekte ada masalah?? ehh tidak tidak, bagaimnapun dia adalah putraku aku tak bisa melibatkannya!!! bicara dalam batin.
Feng yin mulai penasaran pasalnya, tadi ayahnya ingin bicara. tapi, kenapa ayah sekarang diam seperti berpikir sesuatu.
sekte aliran hitam pasti akan datang kemari, aku harus melindungi anakku!!! bahkan taruhannya nyawaku sendiri. pikir dalam benakknya penuh tekat.
"Yin'er, ayah tahu kamu sangat berbakat. Tapi ingat, air bisa membawa kebahagiaan namun juga bisa membawa kehancuran. seperti halnya kamu memiliki kualtivasi tinggi gunakan untuk kebaikan!!!" nasihat Su feng dengan nada khawatir.
" ayah, aku akan ingat nasihatmu, dan juga lagipula aku ini laki laki aku pasti berbuat adil!!" feng yin dengan nada percaya diri.
"oh iya, ayah akan berkultivasi secara tertutup selama 3 bulan", dengan nada lembut berbicara terhadap putranya.
"Ayah, bolehkah aku berkelana keluar selama ayah kultivasi tertutup?? Yin'er janji akan pulang tepat waktu," ujar Fang yin terhadap ayahnya dengan penuh harapan.
"aihhhh, baiklah tapi ingat cepet pulang!!!", ucap dengan penuh ketegasan terhadap anaknya
Su feng pun mengelus elus rambutnya dengan lembut sedikit senyuman. lalu ia pergi, feng yin merasa ada yang aneh dengan ayahnya tapi ia tak tak terlalu memikirkannya, mungkin hanya perasaannya aja dengan melihat terus kepergian ayahnya.
******
Kediaman Xiao, Ditengah arena
"Fei'er kamu semakin hebat saja, sampai gege kewalahan seperti ini," nafas Xiao feng yang dengan tak beraturan
crakkkk
tanggg
tanggg
suara adu pedang antara adik kakak, bahkan disaksikan murid sekte dalam dan luar. meraka bergetak kagum.
" liat tuan feng sangat tampan saat bertarung, aaaaaa," teriak banyak gadis gadis yang mengidamkan Xiao feng karena ketampananya.
" cih, tidak seberapa . coba kamu liat tuh nona fei sangat kuat dan cantik wahhhhh," salah satu laki laki yang tak mau kalah dengan penuh semangat.
Mereka saling bertengkar, tanpa sadar bahwa di belakang mereka ada hewan buas dengan aura mencekam untuk siap menerkam kapan saja.
"Kalian bisa diam tidakkk? hah?? dengan aura penuh tekanan dan sangat mendominasi.
Para murid yang ribut menjadi takut dan bercucuran keringat dingin. dan tentu aja sangat panik. dialah Xia Lu sahabat Xiao fei.
" ehmm ... emmm Lu jie maafkan kami, kami?kami--,"tak bicara karena sangkin ketakutan.
"ahhh, sudahlah jangan berisik..." xia lu dengan tatapan tajam yang mematikan membuat bulu kudu merinding dibuatnya.
yang membuat onarpun langsung lari karena tak ingin berusaha dengan xia lu lebih dalam lagi.
Pertarungan antar adik kakakpun usai...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 99 Episodes
Comments
PARKA GAMING
penulisaannya kurang rapi, tolong diperbaiki
2023-03-13
0
Happy alone
tolong diperbaiki lagi tanda bacanya ya thor. Supaya yang baca nya enak.
2023-03-04
1