Part 2

Di sebuah mobil sepasang kekasih yang masih sama-sama diam. Ya Ghea dan Rendra masih sama-sama sibuk dengan pikirannya masing-masing.

Sesekali Rendra melirik Ghea dengan sudut matanya, Ghea menghembuskan nafas nya secara kasar dan melihat kearah samping tepat dimana Rendra sedang mengemudi.

" Kak Rendra kemana aja sih udah 3 hari gak bisa dihubungi terus? " tanya Ghea.

" Maaf yang, aku beneran sibuk banget 3 hari kemarin, ditambah mama aku juga minta ditemenin terus buat nyiapin acaranya kakak. " jawab Rendra yang menampilkan wajah menyesalnya.

" Ya, tapi kan masa ga bisa nyempetin gitu ngasih kabar ke aku, aku tuh beneran mikirin kamu terus dari kemarin,"

" Iya maaf banget yang aku salah, aku terlalu fokus sama tugas kuliah sama mama aku. " ucap Rendra.

Ghea membenarkan posisi duduknya kembali menatap lurus ke depan.

" Fokus aja terus sama yang dia pikir penting, harusnya aku tau kalau dia gak pernah prioritaskan aku, " batin Ghea.

Ghea memejamkan matanya untuk mengontrol emosinya supaya tak meledak di hadapan kekasihnya.

" Mau langsung pulang atau mau makan dulu? " tanya Rendra.

" Pulang langsung aja mau istirahat, "

" Maaf yang. Kamu beneran masih marah sama aku, kita makan dulu aja iya? " ucap Rendra bertanya.

" Ya udah terserah kamu aja. "

" Tadi kamu mau kemana sama temen-temen kamu? " tanya Rendra.

" Tadinya mau nongkrong-nongkrong aja ke cafe disekitar sekolah tapi ya gak jadi. " jawab Ghea.

" Oh gitu, "

Setelah sampai di sebuah restoran, keduanya langsung melihat-lihat tempat duduk yang menurut mereka nyaman.

" Pojok situ kayanya bagus sambil liat pemandangan taman belakang." ucap Rendra.

Mereka pun duduk dan langsung memesan makanan mereka masing-masing. Saat Ghea melihat kearah samping dia melihat teman-temannya.

" Loh kok mereka juga ada disini. " ujar Ghea.

" Siapa yang? " tanya Rendra.

" Itu kak temen-temen aku. Naura, Hana, sama Jihan. "

" Ya udah kalau mau gabung, ayo yang samperin aja. " Rendra memberi ide supaya Ghea tak marah lagi.

" wow,, kalian kok ada disini? " tanya Ghea.

" wah kebeneran banget ini, emang kita gak bisa terpisahkan. " jawab Jihan sambil bertepuk tangan.

" Ya tadinya mau langsung pulang, tapi tuh Hana katanya males pulang. Jadi disini dulu aja. " kata Naura.

" Kalian udah pesan ?" tanya Rendra.

" Belum kak. " jawab Hana dan Jihan serempak.

" Ya udah pesan aja, aku yang traktir deh. " kata Rendra sambil tersenyum.

" Wah makasih kak, " jawab Hana.

Ghea hanya senyum melihat teman-temannya. Sebenarnya dia senang melihat teman-temannya ada disini, tapi entah kenapa dia masih kesal sama Rendra.

" Kak Rendra kemana aja selama 3 hari ? Kakak tau gak ada yang galau? " tanya Jihan sambil melirik ke arah Ghea.

" Kemarin-kemarin tuh bener-bener sibuk banget jadi,, ya gitu deh. " jawab Rendra sambil tersenyum.

" Kakak gak tau aja kalau Ghea tuh ngelamun terus mikirin kakak, gak mood ngapa-ngapain. " kata Naura.

" Gak ada ya kaya gitu, melebih-lebihkan aja lho." ucap Ghea sambil meminum minuman yang sudah tersaji di meja.

" Hahahaha. " semua teman-temanya tertawa melihat sikap Ghea yang ga mau ngaku kalau dia memang galau.

" Aku ke toilet dulu ya. " ucap ghea.

" Mau dianter gak ghe? " tanya Naura.

" Gak usah kaya anak TK aja. " jawab Ghea.

Saat Ghea akan masuk ke toilet wanita, dia gak sengaja melihat seorang yang ia kenal.

" Calvin. " panggil Ghea.

Calvin menoleh dan tersenyum.

" Hai, disini juga? " tanya Calvin.

" Iya singgah dulu, buat ngisi perut, " jawab Ghea sambil tertawa

" Lho sama siapa disini? " sambung Ghea.

" Aku lagi ada perlu aja sih disini." jawab Calvin.

" Ya udah aku masuk dulu iya. " ucap Ghea.

" Oh iya silahkan. " jawab Calvin sambil mempersilahkan masuk dan Calvin melanjutkan langkah.

Setelah beberapa menit Ghea bergabung kembali bersama para sahabat dan kekasihnya.

" lama banget di toilet, ngantri apa? " tanya jihan

" Tadi gak sengaja ketemu Calvin tuh disama." tunjuk Ghea ke arah yang mau ke toilet

" Dia emang sering kesini, tempat nongkrongnya mungkin. " ucap Hana

" Calvin siapa yang? " tanya Rendra ke Ghea.

" Itu teman aku disekolah, cuman beda kelas aja." jawab Ghea

Setelah selesai makan dan ngobrol-ngobrol, Ghea dan Rendra pamit karena Rendra masih ada urusan kampus dan Ghea sudah ditelpon orang rumah.

" Ya udah duluan ya, " ucap Ghea ke 3 sahabatnya.

" Hati-hati dijalan, kak Rendra kita titip Ghea ya kalau nakal cium aja, eh salah cubit aja. " kata Jihan sambil tertawa.

" wah parah lho. " jawab Ghea sambil melirik tajam ke arah Jihan, Hana dan Naura hanya tertawa melihat Ghea yang ada dalam mode galaknya.

Perginya Ghea dan Rendra ke 3 sahabat Ghea pun pergi untuk pulang.

" Sebenernya kak Rendra beneran gak sih sayang sama Ghea ? Gue kok ngerasa kak Rendra gitu iya. " kata Hana.

" Gitu gimana Han? " tanya Jihan.

" Ya gitu kayak beda aja, terus Ghea juga kaya udah gak begitu perhatian sama kak Rendra. " jawab hana.

" Ya udah nanti tanyain aja langsung ke Ghea, kalau gini kasihan Ghea nya dong. " ucap Naura

Sementara itu Ghea yang baru saja sampai dirumah nya langsung turun dari mobil Rendra.

" Makasih ya kak udah jemput aku. " ucap Ghea sambil tersenyum paksa.

" Bentar deh yang, kamu masih marah sama aku? " tanya Rendra.

" Gak kok kak, mungkin aku lelah aja butuh istirahat, kak Rendra hati-hati iya dijalan. "

" Ya udah kamu langsung istirahat aja. Nanti kalau aku udah sampai rumah, aku telpon kamu ya. " kata Rendra sambil mengusap rambut Ghea.

" Ya kak. " ucap Ghea langsung berbalik dan melangkah ke arah pintu dan masuk.

" assalamualaikum bunda. " ucap Ghea yang melihat bundanya sedang ada di ruang tamu.

" wa'alaikumsalam sayang, kok baru pulang. " tanya bunda indah.

" Iya tadi makan dulu bareng teman-teman Ghea bun. " jawab Ghea sambil mencium punggung tangan sang bunda.

" Ayah belum pulang iya bun? " sambung Ghea.

" Belum sayang, tadi sih bilangnya ada urusan mendadak bareng bang naufal juga. " jawab bunda indah.

" Aku ke atas dulu ya bun mau bersih-bersih. " ucap Ghea

bunda indah hanya mengangguk sambil fokus kembali ke tayangan TV nya.

Sambil berjalan menaiki tangga demi tangga, Ghea masih melamun dan tak menyadari ada yang memperhatikan nya dari atas. Begitu Ghea sampai di depan pintu ada yang menarik tangannya, Ghea kaget,

" aaaaaaaaakh, " teriak Ghea.

" Berisik dek, " ucap Bian kakak ke 2 Ghea.

" Abang ih ngagetin aja tau gak. Kalau aku jantungan gimana? " jawab Ghea sambil melotot ke arah kakak nya.

" Hahahaha kamu itu lucu tau gak dek, aku liatin dari tadi ngelamun aja sampai-sampai abang disini juga ga keliatan sama kamu. " ucap bian sambil tertawa.

" Tau ah abang resek, Ghea mau ngambek sama abang. " kata Ghea.

" Eh tapi abang kok udah pulang, bukannya jadwal pulang masih bulan depan iya? " tanya Ghea sambil membuka pintu kamarnya dan duduk di tepi ranjang nya.

" Aneh kamu dek, masa marah bilang dulu. Ya mau nya sih bulan depan, tapi bang Naufal nyuruh cepet terus. " kata Bian.

" Bang Naufal capek kali ngurusin perusahaan ayah sendiri. Bang Bian kan tau ayah turun tangan kalau bener-bener genting aja. Terus bang Naufal maunya di bantuin sama bang Bian juga. " ucap Ghea panjang lebar.

" Iya abang juga kepikiran kesana sih, kasian bang Naufal sampai-sampai belum nikah mikirin perusahaan ayah terus. Hahaha " jawab Bian sambil tertawa.

" Eh gak boleh ngetawain, dosa tau ngeledek bang Naufal gak nikah-nikah. " ucap Ghea.

" Tapi bener juga sih bang Naufal kok gak nikah-nikah ya, apa abang kita yang pertama normal bang? " sambung Ghea dan mereka berdua pun tertawa.

Tanpa disadari ada empat mata yang melihat dan mendengar obrolan mereka.

"Eheeeeeeem." ucap salah seorang itu.

Ghea dan Bian langsung menoleh ke sumber suara dan langsung menghentikan tawanya.

Terpopuler

Comments

Rinu

Rinu

Terus semangat

2022-08-15

0

lihat semua
Episodes
1 Part 1
2 Part 2
3 Part 3
4 Part 4
5 part 5
6 Part 6
7 Part 7
8 Part 8
9 Part 9
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Part 36
37 Part 37
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40
41 Part 41
42 Part 42
43 Part 43
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Part 47
48 Part 48
49 Part 49
50 Part 50
51 Part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 Part 54
55 Part 55
56 Part 56
57 Part 57
58 Part 58
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61
62 Part 62
63 Part 63
64 Part 64
65 Part 65
66 Part 66
67 Part 67
68 Part 68
69 Part 69
70 Part 70
71 Part 71
72 Part 72
73 Part 73
74 Part 74
75 Part 75
76 Part 76
77 Part 77
78 Part 78
79 Part 79
80 Part 80
81 Part 81
82 Part 82
83 Part 83
84 Part 84
85 Part 85
86 Part 86
87 Part 87
88 Part 88
89 Part 89
90 Part 90
91 Part 91
92 Part 92
93 Part 93
94 Part 94
95 Part 95
96 Part 96
97 Part 97
98 Part 98
99 Part 99
100 Part 100
101 Part 101
102 Part 102
103 Part 103
104 Part 104
105 Part 105
106 Part 106
107 Part 107
108 Part 108
109 Part 109
110 Part 110
111 Part 111
112 Part 112
113 Part 113
114 Part 114
115 Part 115
116 Part 116
117 part 117
118 Part 118
119 Part 119
120 Part 120
121 Part 121
Episodes

Updated 121 Episodes

1
Part 1
2
Part 2
3
Part 3
4
Part 4
5
part 5
6
Part 6
7
Part 7
8
Part 8
9
Part 9
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Part 36
37
Part 37
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40
41
Part 41
42
Part 42
43
Part 43
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Part 47
48
Part 48
49
Part 49
50
Part 50
51
Part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
Part 54
55
Part 55
56
Part 56
57
Part 57
58
Part 58
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61
62
Part 62
63
Part 63
64
Part 64
65
Part 65
66
Part 66
67
Part 67
68
Part 68
69
Part 69
70
Part 70
71
Part 71
72
Part 72
73
Part 73
74
Part 74
75
Part 75
76
Part 76
77
Part 77
78
Part 78
79
Part 79
80
Part 80
81
Part 81
82
Part 82
83
Part 83
84
Part 84
85
Part 85
86
Part 86
87
Part 87
88
Part 88
89
Part 89
90
Part 90
91
Part 91
92
Part 92
93
Part 93
94
Part 94
95
Part 95
96
Part 96
97
Part 97
98
Part 98
99
Part 99
100
Part 100
101
Part 101
102
Part 102
103
Part 103
104
Part 104
105
Part 105
106
Part 106
107
Part 107
108
Part 108
109
Part 109
110
Part 110
111
Part 111
112
Part 112
113
Part 113
114
Part 114
115
Part 115
116
Part 116
117
part 117
118
Part 118
119
Part 119
120
Part 120
121
Part 121

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!